Share

Bab 2608

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-30 18:00:00
“Sembarangan! Hugo, kalau kamu memang mau melayani Gustari dengan baik, tunggu saja sampai kedua belah pihak mencapai kesepakatan untuk kerja sama. Kenapa Ayah harus menemuinya di hotel secara langsung untuk minta maaf?” dengus Sonny.

“Benar! Pokoknya, Kak Malik nggak boleh langsung pergi ke hotel untuk menemui Gustari!” tambah para tetua Keluarga Meriya.

“Tapi ....” Hugo masih ingin lanjut membujuk mereka, tetapi Sonny malah langsung menyela, “Nggak ada tapi-tapian lagi! Kalau kamu rasa kamu sendiri yang pergi masih kurang sopan, aku akan temani kamu!”

“Kamu? Ma ... mana bisa begitu!” seru Hugo dengan terkejut.

Alasan utama kerja sama di antara Keluarga Meriya dengan Grup Ora bisa mencapai tahap seperti ini adalah karena Sonny tidak berhenti mengacau.

Sekarang, Hugo dan Yunita sudah bersusah payah meyakinkan Malik, Hugo tentu saja tidak akan membiarkan Sonny mengacau lagi, apalagi menemaninya pergi mencari Owen. Jika Sonny masih lanjut bersikap arogan di hadapan Owen dan membuat Owen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Randy Lam
ceritanya udah mau habis, sengaja dibikin lama
goodnovel comment avatar
Rusli
cerita sampah, 2 hari 8 bab isinya sampah.
goodnovel comment avatar
Muhammad Haetami
debat yg tidak perlu, hugo tau bahwa owen adalah presdir, kenapa ga diceritakan pada tetua semua, kan kelar urusannya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2609

    “Ini ....”Begitu mendengar perintah Malik, Hugo pun tercengang. Dia tahu jelas bahwa Sonny sangat arogan dan juga selalu merasa dirinya benar. Jika dia membawa Sonny pergi menemui Owen, masalahnya mungkin akan menjadi makin kacau. Jadi, dia tentu saja tidak bersedia membawa Sonny.Namun, Malik dan para tetua Keluarga Meriya telah terpengaruh kata-kata Sonny. Tidak peduli bagaimana pun Hugo membantah, tidak akan ada yang menerima usulnya. Dalam sekejap, dia pun merasa sangat putus asa.Kring! Tiba-tiba, ponsel Malik berbunyi.“Ini telepon dari Hasan!” seru Malik setelah mengeluarkan ponselnya.“Kak, apa Hasan sudah menemukan informasi mengenai Grup Ora?” tanya para tetua Keluarga Meriya.Sore kemarin, berhubung Hugo tidak berhenti membujuk Malik untuk berubah pikiran, Malik pun mengutus Hasan untuk pergi menyelidiki situasi dan latar belakang Grup Ora. Setelah itu, dia baru akan memutuskan apakah Keluarga Meriya mau menyetujui kerja sama ini atau tidak. Sekarang, berhubung Hasan sudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-31
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2610

    Sonny dan Hugo pun menghentikan langkah mereka, lalu menoleh ke arah Malik dan bertanya dengan bingung, “Ada apa?”“Sonny, ternyata Grup Ora jauh lebih hebat dari perkiraan kita! Kamu dan Hugo nggak boleh pergi menemui Gustari dengan begitu saja,” jawab Malik sambil menghela napas dalam-dalam. Ekspresinya terlihat sangat suram. Setelah mendengar laporan Hasan, hatinya langsung bergejolak hebat.“Grup Ora sangat hebat? Ayah, Grup Ora itu cuma sebuah perusahaan farmasi kecil di Tonham Selatan. Memangnya mereka bisa sehebat apa?” tanya Sonny dengan bingung.“Benar! Kak, kita nggak pernah dengar tentang Grup Ora sebelumnya. Jadi, Grup Ora seharusnya hanyalah sebuah perusahaan kecil yang baru didirikan di Tonham Selatan. Apa kamu nggak terlalu memandang tinggi mereka?” tambah para tetua Keluarga Meriya.Sangat jelas bahwa para tetua Keluarga Meriya dan Sonny masih tidak menganggap serius Grup Ora. Namun, hal ini juga wajar. Keluarga Meriya merupakan pemimpin keluarga besar terkemuka di Tonh

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-31
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2611

    “Kata-katamu benar, kekuatan memang sangat penting. Tapi, meskipun Grup Ora nggak punya fondasi kekuatan di Tonham Selatan, direktur utama mereka itu sangat mengerikan!” ujar Malik. Begitu mengungkit tentang Owen, matanya langsung diliputi ketakutan yang kental.“Mengerikan? Memangnya seorang pemuda biasa bisa seberapa mengerikan? Ayah, apa kamu lagi bercanda?” cibir Sonny. Ekspresinya dipenuhi dengan ejekan dan peremehan.Sebelumnya, Sonny sudah tahu dari Hugo bahwa Owen masih sangat muda. Dengan usia Owen yang masih muda, Owen tidak mungkin terlalu hebat. Jadi, dia benar-benar tidak mengerti kenapa Malik mengatakan Owen sangat mengerikan.“Benar! Kak, dia itu cuma seorang anak bau kencur. Apanya yang hebat?” tambah para tetua Keluarga Meriya. Mereka juga tidak takut pada Owen yang hanyalah seorang junior dari generasi muda.“Kalian terlalu meremehkan Owen! Menurut informasi yang didapatkan Hasan, Owen memang masih muda, tapi basis kultivasinya sangat mendalam. Sebelumnya, Rusli perna

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-31
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2612

    “Eh, nggak dong! Ayah, setahuku, Rusli dan Keluarga Yukari itu dijatuhkan Keluarga Lisano. Apa hubungannya ini dengan Owen?” tanya Sonny setelah teringat sesuatu.Keluarga Yukari merupakan salah satu keluarga besar terkemuka di Tonham Selatan, sedangkan Rusli adalah Ketua Mafia Tonham Selatan yang terkenal. Sejak Rusli melarikan diri akibat terluka parah dan Keluarga Yukari hancur, hal ini telah menimbulkan kehebohan besar di Tonham Selatan. Namun, berhubung Keluarga Lisano juga terlibat, sedangkan Owen masih terlalu muda dan tidak pernah menonjolkan diri, semua keluarga seni bela diri kuno di Tonham Selatan mengira bahwa yang menjatuhkan Keluarga Yukari adalah Keluarga Lisano.Di sisi lain, Tonham Selatan berbatasan dengan Tonham Barat. Kejadian besar seperti ini sudah tersebar di kalangan keluarga besar terkemuka yang koneksinya luas seperti Keluarga Meriya. Beberapa hari yang lalu, Sonny juga sudah mendengar rumor mengenai Rusli yang terluka serius dan tidak diketahui di mana loka

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-31
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2613

    “Nggak! Hasan bilang dia berteman lumayan dekat dengan salah seorang tetua Keluarga Lisano. Ini adalah informasi yang dia dapatkan dari tetua itu,” jelas Malik.Saat Hasan memberi tahu hal ini kepadanya, Malik juga meragukan ucapan Hasan. Namun, setelah mengetahui ini adalah informasi yang didapatkan Hasan dari tetua Keluarga Lisano, seluruh kecurigaannya pun sirna.Tetua Keluarga Lisano itu memiliki hubungan yang cukup baik dengan Hasan. Dia tidak mungkin membohongi Hasan. Selain itu, menjatuhkan Rusli dan Keluarga Yukari adalah hal yang membanggakan, Keluarga Lisano sama sekali tidak perlu melimpahkan jasanya pada Owen. Oleh karena itu, informasi yang didapatkan Hasan tidak mungkin salah.“Ini ....”Begitu mendengar penjelasan Malik, Sonny dan yang lain langsung tercengang. Mereka juga mengerti bahwa yang namanya rumor memang tidak terlalu bisa dipercaya. Sementara itu, informasi yang didapatkan Hasan berasal dari tetua Keluarga Lisano secara langsung. Jadi, hal ini tentu saja bisa l

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2614

    “Benar! Owen masih muda, tapi basis kultivasinya malah begitu tinggi. Aku nggak pernah dengar ada orang yang punya bakat bela diri semengerikan ini! Nggak ada orang yang mungkin bisa menandinginya!” jawab Malik sambil mengangguk. Matanya memancarkan ketakutan yang jelas.Malik memang tidak tahu seberapa tinggi basis kultivasi Owen. Namun, orang yang mampu membunuh Raja Iblis dan membuat Rusli terluka parah paling tidak memiliki basis kultivasi di atas tahap puncak Alam Tigana.Meskipun masih muda, basis kultivasi Owen malah begitu tinggi. Bakat bela dirinya itu benar-benar terlalu mengerikan. Di seluruh wilayah Tonham, jangankan orang dari generasi muda, bahkan tokoh terhebat dari generasi kedua dan generasi tua juga tidak mampu menandingi Owen, termasuk Malik.Malik merupakan tokoh terhebat di Tonham Barat dan basis kultivasinya juga sudah mencapai tahap akhir Alam Tigana. Namun, dia juga merasa kekuatannya masih kalah sedikit dari Raja Iblis. Di sisi lain, Owen malah mampu membunuh

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2615

    “Ayah, a ... aku juga mau ikut bersama kalian untuk menemui Gustari!” kata Sonny setelah berpikir sejenak.Setelah mengetahui kehebatan Owen, Sonny tentu saja tidak berani mengacau atau menghentikan Malik pergi menemui Gustari lagi. Namun, berhubung Owen masih terlalu muda, dia masih kurang percaya Owen benar-benar adalah seorang petarung tahap puncak Alam Tigana. Oleh karena itu, dia ingin mengikuti Malik dan Hugo pergi menemui Gustari, lalu menanyakan hal ini pada Gustari.“Kakek, aku juga mau ikut bersama kalian,” ucap Yunita.Sebelumnya, Yunita memang sudah merasa penasaran setelah mendengar bakat dan kemampuan Owen. Sekarang, dia juga mengetahui bahwa Owen mungkin adalah seorang petarung tahap puncak Alam Tigana yang jauh lebih hebat dari perkiraannya. Bakat bela diri semengerikan ini sudah sepenuhnya mengguncangnya. Selain merasa terkejut, dia juga makin kagum dan penasaran pada Owen.Hanya saja, Owen sedang berada di “Tonham Selatan”. Yunita tidak mungkin pergi ke Tonham Selatan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2616

    Saat ini, ada setidaknya 20-30 orang yang berkumpul di koridor luar kamar Owen. Orang-orang ini tidak lain adalah anggota keluarga besar terkemuka di Tonham Barat.Saat berada di acara bisnis yang diselenggarakan Spencer semalam, semua orang sudah menyaksikan manfaat luar biasa pil yang dijual Grup Ora. Para keturunan keluarga besar terkemuka pun segera menyadari seberapa besar keuntungan dan pengaruh yang dimiliki Grup Ora. Oleh karena itu, mereka sengaja membawa kakek atau tetua dari keluarga mereka untuk datang menemui Owen agar bisa membahas tentang kerja sama keluarga mereka dengan Grup Ora.Di antara mereka, ada juga Sean. Dia membawa datang kakeknya yang bernama Yosua. Semalam, Owen telah mengatakan dengan jelas bahwa Grup Ora akan memprioritaskan Keluarga Meriya sebagai mitra kerja sama. Namun, tidak ada yang namanya urutan dalam perihal kerja sama dan kepentingan bisnis. Sean dan para keturunan keluarga besar terkemuka lain tentu saja tidak akan mengalah pada Keluarga Meriya

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status