“Tuan Owen, maaf aku sudah salah paham padamu sebelumnya. Aku harap kamu bisa memaafkan aku ...,” ujar Darwin dengan ekspresi bersalah. Sikapnya terlihat sangat tulus.Dulu, dia jarang berinteraksi dengan Owen. Awalnya, dia juga sama sekali tidak menanggapi Owen karena menganggap Owen masih sangat muda. Namun, setelah menyaksikan kekuatan ranah pedang tak terkalahkan itu, dia baru paham bahwa kemampuan Owen ternyata jauh lebih hebat daripada yang dibayangkannya.Saat Darwin dan Kartha menuduh Owen sebelumnya, Owen jelas-jelas dapat menggunakan ranah pedang untuk melawan mereka. Namun, Owen tetap bersabar dan sama sekali tidak menyerang balik maupun melukai Kartha. Selain itu, Owen bukan hanya tidak mendendam pada mereka, malah membantu mereka menyelidiki dengan jelas siapa dalang di balik kematian Archie yang sebenarnya. Kemurahan hati Owen benar-benar patut dikagumi. Jadi, selain merasa bersalah, Darwi juga merasa kagum dan hormat pada Owen.“Pak Kartha, Pak Darwin, kalian hanya terj
“Kalian semua nggak usah membujukku lagi. Dalam insiden Archie ini, terlihat jelas bahwa aku sudah tua dan linglung sehingga bisa menyalahkan Tuan Owen dan hampir melakukan kesalahan besar! Sebaliknya, Dirga bisa tetap bersikap tenang, bijaksana, dan berpikir jauh lebih menyeluruh dariku. Dengan kekuatan dan kebijaksanaannya, aku percaya dia pasti mampu menjabat sebagai kepala keluarga kita!” ujar Kartha dengan serius.“Tapi ....” Dirga masih merasa ragu dan hendak membujuk Kartha lagi.Namun, sebelum sempat berbicara, Kartha sudah menyela, “Jangan tapi-tapian lagi. Dirga, saat ini, Owen sudah menjatuhkan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Keluarga Yukari yang merupakan musuh terbesar Keluarga Lisano. Ini adalah waktu yang paling cocok bagimu untuk mengambil alih keluarga.”Dulu, Ketua Mafia Tonham Selatan dan Keluarga Yukari memiliki kekuatan yang tidak kalah jauh dari Keluarga Lisano. Dengan kekuatan dan ambisi Ketua Mafia Tonham Selatan, Dirga memang tidak mungkin mampu melawan Ketua Ma
“Tuan Owen, tadi, kamu sudah terluka. Cepat istirahat! Kami nggak akan mengganggumu lagi,” ucap Kartha untuk berpamitan dengan Owen.“Oke! Maaf, aku nggak mengantar kalian ke depan lagi,” jawab Owen sambil tersenyum. Setelah itu, dia menatap kepergian Kartha dan para anggota Keluarga Lisano.Selain itu, Dirga dan semua keluarganya juga mengikuti Kartha pergi. Dengan begitu, hanya tertinggal Owen, kelompok Theresa, dan beberapa bawahan Owen di vila.“Pak Boris, Rendy, kalian bereskan semua kekacauan di tempat ini, ya. Aku mau istirahat dulu,” perintah Owen kepada bawahannya.Demi menghadapi Ketua Mafia Tonham Selatan, Owen telah mengonsumsi pil pemicu potensi untuk meningkatkan basis kultivasinya. Sekarang, efek obatnya sudah hampir habis dan dia akan segera masuk ke masa lemah. Jadi, dia harus lebih cepat kembali ke kamar untuk beristirahat.Selanjutnya, dia pun memberi perintah kepada Rendy, Boris, dan yang lain untuk membereskan semua kekacauan yang tertinggal. Sementara itu, dia dan
“Pak Loran, Raja Iblis dibunuh oleh anak bernama Owen itu ...,” jawab Ketua Mafia Tonham Selatan dengan jujur. Dia menceritakan situasinya secara singkat.“Apa? Dia?” seru Loran dengan terkejut. Saat Owen menggunakan jarum beracun untuk menyerangnya, dia tidak termasuk benar-benar bertarung dengan Owen sehingga tidak mengetahui secara spesifik seberapa tinggi basis kultivasi Owen. Namun, jika dinilai dari energi yang terkandung dalam jarum beracun, kekuatan Owen paling tinggi juga baru mencapai tahap awal Alam Tigana yang masih berjarak jauh dari tahap akhir Alam Tigana.Jadi, Loran benar-benar tidak percaya Owen mampu membunuh Raja Iblis yang basis kultivasinya sudah hampir mencapai tahap puncak Alam Tigana dengan semudah itu. Hal itu benar-benar mustahil. Makanya, dia merasa sangat terkejut.“Anak itu memiliki ranah pedang tak terkalahkan yang sangat hebat. Kekuatannya paling tidak sudah mencapai Semi Alam Legana. Dia menggunakan ranah pedang itu untuk membunuh Raja Iblis dan membuat
“Emm, pasti begitu! Anak itu benar-benar beruntung! Dia ternyata bahkan memiliki senjata magis tingkat Semi Alam Legana!” ujar Ketua Mafia Tonham Selatan. Dia juga menyetujui tebakan Loran.Setelah bertarung dengan Owen sebelumnya, Ketua Mafia Tonham Selatan tahu bahwa Owen memiliki sebuah senjata magis tipe pertahanan tingkat Tigana kedua. Selain itu, senjata magis itu juga sangat aneh dan bisa digunakan berkali-kali.Berhubung Owen bisa mendapatkan senjata magis tipe pelindung yang begitu hebat, mungkin saja Owen juga mendapatkan senjata magis tipe penyerang tingkat Semi Alam Legana. Namun, senjata magis sangatlah langka, terutama yang tingkatannya tinggi.Owen bukan hanya memiliki senjata magis tipe pelindung tingkat Tigana kedua, tetapi mungkin juga memiliki senjata magis tipe penyerang tingkat Semi Alam Legana. Keberuntungannya itu benar-benar luar biasa. Jadi, dapat dibayangkan bagaimana perasaan Ketua Mafia Tonham Selatan saat ini.“Sudahlah, jangan pedulikan dia dulu! Masih ada
“Pak Loran, jangan marah dulu! Biarpun punya banyak senjata magis dan cara melindungi diri, Owen masih sangat muda dan basis kultivasinya juga nggak tinggi, paling-paling baru mencapai tahap awal Alam Tigana. Dengan basis kultivasinya yang masih lemah itu, dia mungkin membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun untuk mengisi sebuah serangan berkekuatan Semi Alam Legana ke senjata magis itu.”“Kalau tebakanku nggak meleset, dia hanya punya sebuah ranah pedang berkekuatan Semi Alam Legana. Kalau nggak, dia nggak mungkin membiarkan kita melarikan diri dengan segampang itu!” ujar Ketua Mafia Tonham Selatan.Sebelumnya, dia pernah bertarung berulang kali dengan Owen. Dari kekuatan ledakan Owen, dia bisa menebak bahwa kekuatan Owen yang paling tinggi juga seharusnya baru mencapai tahap awal Alam Tigana. Berhubung basis kultivasi Owen masih berjarak sangat jauh dari Semi Alam Legana, mengisi sebuah serangan berkekuatan Semi Alam Legana dalam senjata magis pasti membutuhkan banyak waktu dan energi. M
“Tapi ....”Ketua Mafia Tonham Selatan masih belum menyerah dan hendak membujuk Loran lagi. Namun, sebelum sempat menyelesaikan ucapannya, Loran sudah menyela, “Nggak ada tapi-tapian lagi! Meski senjata magis sangat bagus, aku tetap harus bisa mendapatkannya hidup-hidup! Kalau mau memanfaatkan aku untuk membantumu menghadapi Owen, sebaiknya kamu urungkan saja niatmu itu!”Loran tidaklah bodoh. Dia tentu saja bisa menebak bahwa Ketua Mafia Tonham Selatan ingin memperalatnya. Selain itu, Pembantai Darah dan Raja Iblis juga pernah terbuai oleh ucapan Ketua Mafia Tonham Selatan, lalu membantunya menghadapi Owen. Alhasil, mereka malah tewas di tangan Owen. Dengan adanya contoh itu, dia tentu saja tidak akan menapaki jejak mereka.“Pak Loran, aku nggak berniat untuk memanfaatkan kamu. Yang kukatakan itu benar. Aku jamin, Owen pasti nggak punya sisa ranah pedang lagi. Selain itu, dia sudah terluka. Ini adalah waktu terbaik untuk menghabisinya. Kalau kehilangan kesempatan ini dan lukanya pulih
“Buat apa kamu cari Wajah Seribu?” tanya Ketua Mafia Tonham Selatan dengan kebingungan.“Raja Iblis dan Pembantai Darah sudah tewas di tangan Owen. Aku berencana untuk memberi tahu Wajah Seribu dan bertanya apa dia bersedia bertindak untuk membunuh Owen atau nggak. Asalkan dia bersedia turun tangan, Owen pasti mati!” jawab Loran dengan ekspresi dingin.Saat ini, hanya tersisa Loran dan Wajah Seribu dari Delapan Penjahat Besar. Sementara itu, sudah ada beberapa penjahat yang tewas di tangan Owen. Jika tidak menyingkirkan Owen, dia benar-benar merasa tidak tenang.Di sisi lain, Wajah Seribu adalah penjahat terkuat dari Delapan Penjahat Besar. Basis kultivasinya telah mencapai Semi Alam Legana. Selain itu, Wajah Seribu juga memiliki sebuah senjata magis yang kekuatannya hampir mendekati Alam Legana. Dengan kemampuan dan kekuatan Wajah Seribu, dia pasti bisa menghabisi Owen dengan mudah asalkan bersedia turun tangan sendiri. Setelah Wajah Seribu membunuh Owen dan mendapatkan senjata magis