“Ini ....”Begitu mendengar ucapan Kartha, para ahli Keluarga Yukari dan Keluarga Stewart yang pada dasarnya memang tidak memiliki semangat tempur pun merasa tergiur pada usul itu. Mereka juga menjadi semakin tidak bersemangat untuk melanjutkan pertarungan ini.‘Ternyata orang tua memang lebih berpengalaman!’ gumam Owen dalam hati sambil menatap Kartha dengan kagum. Bagaimanapun juga, Kartha berhasil menggoyahkan “tekad” lawan hanya dengan ucapannya.“Semuanya, jangan dengarkan hasutan Kartha. Asalkan bisa berkumpul, kita pasti bisa menerobos kepungan ini ...,” seru Ketua Mafia Tonham Selatan dengan terkejut. Dia hendak menenangkan semua orang, tetapi Owen sudah menyela sebelum dia menyelesaikan kata-katanya.“Apa yang dikatakan Pak Kartha benar! Semuanya, ini adalah dendam pribadi di antara aku dengan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Robert yang nggak ada hubungannya dengan kalian. Asalkan kalian menyingkir ke samping, aku jamin aku dan Keluarga Lisano nggak akan mempersulit kalian!” ta
“Ketua Mafia Tonham Selatan, ajalmu sudah tiba! Mati sana!” seru Owen sambil melayangkan tinjunya yang berkekuatan besar ke arah Ketua Mafia Tonham Selatan.“Owen, kamu memang bernyali dan hebat. Kali ini, aku mengaku kalah. Tunggu saja, aku nggak akan mengampunimu lain kali!” ancam Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi dingin.Awalnya, dia hendak memimpin sekelompok ahli Keluarga Yukari untuk beraliansi dengan anggota Keluarga Stewart dan menerobos pengepungan. Namun, ada banyak ahli di bawah naungan Ketua Mafia Tonham Selatan yang memilih untuk menyerah. Jadi, harapannya untuk menerobos kepungan sudah sirna.Di sisi lain, Owen memiliki banyak cara untuk melindungi diri dan dirinya bukanlah tandingan Owen. Jika lanjut bertarung dengan Owen, dia pasti akan mati. Begitu memikirkan hal ini, dia segera berbalik dan melarikan diri ke arah belakang sebelum Owen sempat mendekatinya.Dengan basis kultivasinya yang telah mencapai tahap akhir Alam Tigana, baik Owen maupun Kartha tidak akan
Begitu melihat Ketua Mafia Tonham Selatan tidak takut pada jarum beracun, ekspresi Owen menjadi sangat suram. Dia pun mengumpat, “Sial!”Saat ini, Ketua Mafia Tonham Selatan hanya berpikiran untuk melarikan diri. Dengan kekuatan Ketua Mafia Tonham Selatan yang telah mencapai tahap akhir Alam Tigana, bahkan Kartha yang kekuatannya mendalam sekali pun juga tidak mampu mencegahnya, apalagi Owen. Kecuali, Owen masih bisa mengerahkan ranah pedang yang kekuatannya mengerikan itu.Sayangnya, ranah pedang yang diberikan Wulio sudah habis digunakannya. Jadi, dia tidak bisa menggunakannya untuk menghadapi Ketua Mafia Tonham Selatan lagi.“Ketua Mafia Tonham Selatan, putramu masih ada di sini. Memangnya kamu mau menelantarkannya dan melarikan diri sendiri?” seru Owen setelah teringat tentang Aaron. Dia hendak mencoba menggunakan Aaron untuk menghentikan Ketua Mafia Tonham Selatan melarikan diri.Duk! Duk! Duk! Selanjutnya, seolah-olah seperti hendak membuktikan kata-kata Owen, serangan kelompok B
“Kamu ....”Begitu mendengar ancaman Ketua Mafia Tonham Selatan, ekspresi Owen langsung berubah. Tekadnya untuk membunuh Ketua Mafia Tonham Selatan pun menjadi makin kuat. Jika membiarkan Ketua Mafia Tonham Selatan kabur, masalahnya di kemudian hari pasti tidak akan ada habisnya.Namun, bayangan selalu terasa indah, sedangkan kenyataan malah sangat kejam. Berhubung Ketua Mafia Tonham Selatan sudah membulatkan tekad untuk melarikan diri dan memiliki kecepatan yang tidak kalah darinya, Owen pun tidak mampu menyusul Ketua Mafia Tonham Selatan dan tetap ada jarak sejauh 2-3 meter di antara mereka.Syut! Syut! Hanya dalam sekejap, mereka berdua pun tiba di depan gerbang vila. Asalkan berhasil menerjang keluar dari vila, lalu menggunakan letak geografis di luar untuk bersembunyi, Ketua Mafia Tonham Selatan pasti bisa melepaskan diri dari pengejaran Owen.“Ketua Mafia Tonham Selatan, terima lagi seranganku, Badai Penghancur!” seru Owen. Berhubung Ketua Mafia Tonham Selatan akan segera berhasi
Duk! Tepat pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara benturan yang nyaring. Kemudian, sebuah sosok tiba-tiba melayang masuk dari luar dan mendarat di lantai dengan kuat. Sosok itu tidak lain adalah Ketua Mafia Tonham Selatan yang telah berhasil melarikan diri sebelumnya.Pfft! Pfft! Setelah mendarat, dada Ketua Mafia Tonham Selatan terasa sangat sakit dan dia juga memuntahkan banyak darah. Kemudian, dia tergeletak lemas di lantai dan lukanya bertambah serius lagi.Pada saat yang sama, Rowan yang berwibawa berjalan masuk dari luar bersama beberapa ahli dari Organisasi Dragmar Tonham Selatan yang memancarkan aura mengesankan. Sangat jelas bahwa Ketua Mafia Tonham Selatan yang sudah berhasil kabur akhirnya dipukul mundur oleh kelompok Rowan.Kenyataannya memang begitu. Demi menjamin tidak terjadi kesalahan, sebelumnya Owen sengaja meminta bantuan pada Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Berhubung khawatir Owen tidak mampu mengalahkan Ketua Mafia Tonham Selatan, Rowan sengaja memimpin bebera
Rowan pun menjawab sambil tersenyum sinis, “Kamu mau tahu kenapa? Oke, aku akan jujur padamu. Sebenarnya, Owen adalah ....” Saat meminta bantuan pada Organisasi Dragmar Tonham Selatan, Rowan tahu Owen sudah mempersiapkan diri untuk mengungkapkan identitasnya. Meskipun tidak bisa mengungkapkan Owen adalah Prajurit Naga Hitam, dia berencana untuk mengungkapkan identitas asli Owen agar Ketua Mafia Tonham Selatan tidak lagi berani menargeti Owen kelak.Namun, sebelum sempat menyelesaikan ucapannya, Owen sudah menyela, “Tunggu!”Sebelumnya, Owen berencana untuk mengungkapkan identitas aslinya karena khawatir dirinya tidak mampu melawan Ketua Mafia Tonham Selatan. Sekarang, Keluarga Yukari sudah terpecah belah dan Ketua Mafia Tonham Selatan sudah tidak memiliki apa-apa. Jadi, dia tidak perlu lagi mengungkapkan identitasnya sebagai Prajurit Naga Hitam.“Pak Rowan, kali ini, Ketua Mafia Tonham Selatan sudah berkomplot dengan Raja Iblis untuk melakukan kejahatan. Dosanya nggak bisa diampuni! A
“Pak Rowan, Raja Iblis sudah dibunuh Tuan Owen. Jasadnya ada di sana ...,” jawab Kartha sambil menunjuk ke arah mayat Raja Iblis yang berada tidak jauh dari sana.“Apa? Raja Iblis sudah mati? Ma ... mana mungkin!” seru Rowan dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Selatan dengan terkejut. Kemudian, mereka buru-buru melangkah maju untuk memeriksa mayat Raja Iblis. Saat memastikan mayat itu benar-benar adalah Raja Iblis, mereka langsung menunjukkan ekspresi tidak percaya.Mereka tahu seberapa kuat dan licik Raja Iblis. Meskipun beraliansi, mereka juga belum tentu mampu menjatuhkan Raja Iblis. Tak disangka, Raja Iblis yang menduduki peringkat ketiga Daftar Hitam malah tewas di tangan Owen.Meskipun Owen pernah membunuh Cale, Tangan Beracun, dan Pembantai Darah yang merupakan penjahat di Daftar Hitam, kekuatan Raja Iblis jauh melampaui penjahat-penjahat itu dan mereka sama sekali tidak berada di tingkatan yang sama. Owen yang mampu mengandalkan kemampuannya sendiri untuk membunuh Raja Ibli
Duk! Selanjutnya, di bawah tatapan terkejut semua orang, Rowan menyerang ke arah Ketua Mafia Tonham Selatan yang sedang melarikan diri dengan energi sejatinya, sehingga Ketua Mafia Tonham Selatan melayang sejauh 2-3 meter.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lantai dengan kuat, Ketua Mafia Tonham Selatan memuntahkan sangat banyak darah. Entah ada berapa banyak tulang di seluruh tubuhnya yang patah. Dia sama sekali tidak memiliki tenaga untuk berdiri lagi.“Ketua Mafia Tonham Selatan, berani sekali kamu berkomplot dengan Raja Iblis untuk melakukan kejahatan! Kamu pantas mati akibat tindakanmu itu! Kusarankan sebaiknya kamu ikut aku kembali ke markas Organisasi Dragmar Tonham Selatan untuk menerima hukuman daripada membuat dirimu sendiri menderita!” ujar Rowan dengan ekspresi tajam.Kemudian, Rowan pun hendak menangkap Ketua Mafia Tonham Selatan. Meskipun sudah ada bukti kuat Ketua Mafia Tonham Selatan berkomplot dengan Raja Iblis, Organisasi Dragmar selalu menjalankan segala hal sesuai atur
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero