“Ja ... jarum beracun!” Begitu melihat serangan tiga jarum beracun itu, Ketua Mafia Tonham Selatan langsung terkejut. Dia baru teringat bahwa selain memiliki senjata magis tipe pelindung tingkat Tigana, Owen juga memiliki jarum beracun yang sangat mematikan. Oleh karena itu, dia tidak berani melawan secara langsung dan buru-buru melambaikan tangannya untuk menepis serangan ketiga jarum beracun itu.Syut! Owen menggunakan kesempatan ini untuk mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual dan muncul di sisi Kartha dalam sekejap.Bum! Pada saat ini, serangan Raja Iblis sudah hampir mengenai kepala Kartha. Pada saat-saat kritis, Owen segera menarik Kartha, lalu melarikan diri ke belakang dengan kecepatan tertinggi yang bisa dikerahkannya. Untungnya, mereka berhasil menghindari serangan mematikan Raja Iblis itu.“Syukurlah! Tuan Owen, cepat kembali kemari! Ayo kita menerobos keluar bersama ....”Begitu melihat situasi ini, Dirga dan yang lainnya akhirnya merasa lega. Awalnya, mereka mengira Owen
“Nak, kamu mau menghabisi kami berdua sendirian? Sombong sekali kamu!”Pada saat ini, Ketua Mafia Tonham Selatan dan Raja Iblis sudah sepenuhnya marah setelah mendengar ucapan arogan Owen. Terutama Raja Iblis. Sebagai penjahat berperingkat ketiga dalam Daftar Hitam, dia sudah terkenal kejam dan tidak akan ragu untuk membunuh orang. Biasanya, praktisi seni bela diri lain pasti akan langsung ketakutan atau melarikan diri begitu bertemu dengannya. Namun, Owen malah berulang kali merendahkannya dan mengatakan ingin menghabisinya serta Ketua Mafia Tonham Selatan. Dengan sifatnya yang kejam, dia mana mungkin membiarkan seorang anak bau kencur seperti Owen untuk bersikap arogan di hadapannya.“Nak, berhubung kamu begitu nggak sabar untuk mati, aku akan mengabulkan permintaanmu itu!” ujar Raja Iblis dengan tatapan membunuh. Selanjutnya, dia tidak peduli pada Owen yang sedang mendorong Kartha dan segera menyerangnya dengan kekuatan yang sangat besar. Dia hendak terlebih dahulu menghabisi Owen,
“Baguslah! Cepat bunuh bocah itu!”Di sisi lain, para anggota Keluarga Stewart dan Keluarga Yukari malah terlihat sangat gembira, seolah-olah sudah bisa meraih kemenangan. Pemikiran mereka kurang lebih sama dengan kelompok Kartha. Tadi, mereka juga sudah menyaksikan sendiri Owen yang berturut-turut dilukai Ketua Mafia Tonham Selatan. Jika Owen bahkan tidak mampu melawan Ketua Mafia Tonham Selatan, mana mungkin dia mampu melawan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Raja Iblis sekaligus?Saat ini, Raja Iblis sudah beraliansi dengan Ketua Mafia Tonham Selatan untuk menyerang Owen. Mereka pasti bisa membunuh Owen dengan mudah. Selain itu, tidak ada kemungkin lain lagi. Namun, bayangan selalu indah, tetapi kenyataan malah sangat kejam. Pada detik selanjutnya, apa yang terjadi sangat mengejutkan semua orang.“Siapa takut!” dengus Owen dengan tatapan tajam. Tadi, dia khawatir ranah pedang akan tidak sengaja melukai Kartha. Jadi, dia masih belum sempat menggunakannya. Sekarang, dia sudah mendorong
“A ... apa ini? Kenapa kekuatannya begitu luar biasa?”Pada saat yang sama, baik anggota Keluarga Lisano maupun para ahli Keluarga Yukari dan Keluarga Stewart juga sudah sepenuhnya dikejutkan oleh kekuatan ranah pedang. Selanjutnya, mereka menghentikan pertarungan mereka dan buru-buru mundur agar tidak terkena serangan ranah pedang.“Gawat! Sebaiknya kita semua cepat mundur!”Di sisi lain, Aaron, Austin, dan yang lain juga sangat terkejut. Berhubung kekuatan ranah pedang terlalu luar biasa dan menyerang ke arah depan, mereka yang berdiri tidak jauh dari Raja Iblis dan Ketua Mafia Tonham Selatan juga mungkin terkena imbasnya. Oleh karena itu, mereka buru-buru melangkah mundur dan akhirnya berhasil melepaskan diri dari ruang lingkup serangan ranah pedang. Namun, Raja Iblis dan Ketua Mafia Tonham Selatan tidak seberuntung itu.“Raja Iblis, cepat kabur!” seru Ketua Mafia Tonham Selatan. Setelah merasakan kekuatan ranah pedang yang terlalu luar biasa dan tahu diri mereka tidak mampu melawan
“Owen benar-benar mampu mengalahkan Raja Iblis dan Ketua Mafia Tonham Selatan? Ng ... nggak mungkin!”Begitu melihat situasi ini, semua orang yang ada di lokasi langsung tercengang. Mereka menatap Owen yang sedang berdiri dengan penuh wibawa itu dengan ekspresi tidak percaya.Sebelumnya, Owen pernah mengatakan bahwa dirinya ingin menghabisi Raja Iblis dan Ketua Mafia Tonham Selatan sendiri. Pada saat itu, mereka semua mengira Owen masih muda, arogan, dan hendak menggali lubang kuburnya sendiri. Tak disangka, apa yang dikatakan Owen memang benar.Owen mampu mengandalkan kemampuannya sendiri untuk membunuh Raja Iblis yang merupakan penjahat berperingkat ketiga dalam Daftar Hitam, juga membuat Ketua Mafia Tonham Selatan yang begitu kuat terluka parah dengan hanya satu serangan. Hal ini benar-benar luar biasa. Jika bukan menyaksikannya sendiri, mereka tidak akan percaya ini adalah kenyataan.“Baguslah! Tuan Owen benar-benar hebat!”Kartha, Dirga, dan yang lain langsung merasa sangat gembir
“Ketua Mafia Tonham Selatan, mati sana!” dengus Owen. Dia memanfaatkan kesempatan saat Ketua Mafia Tonham Selatan terluka akibat ranah pedang untuk meluncurkan serangan lanjutan dengan mengerahkan Jari Bencana Bumi. Ranah pedang tak kasatmata yang kuat pun berkumpul di ujung jarinya dan memelesat ke arah Ketua Mafia Tonham Selatan yang tergeletak di lantai.“Sial!” umpat Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi yang sangat suram. Dia buru-buru berdiri sambil menahan lukanya. Sebelumnya, dia sama sekali tidak takut pada Owen karena basis kultivasinya telah mencapai tahap akhir Alam Tigana. Masalahnya, di sudah terluka parah sehingga kekuatannya berkurang banyak. Ditambah dengan Owen memiliki cara melindungi diri yang banyak, dia tentu saja bukanlah tandingan Owen. Oleh karena itu, dia tidak berani melawan Owen lagi dan buru-buru melangkah mundur untuk menghindari serangan lanjutan Owen.“Pak Robert, kemampuan Owen terlalu aneh. Kita bukanlah tandingannya. Sekarang, situasinya sudah b
“Baik!”Seiring dengan perintah Owen, Boris dan Vince segera menerjang ke arah kelompok Aaron dan Austin. Sekarang, situasi pihak Ketua Mafia Tonham Selatan sudah bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya. Mereka sama sekali tidak bisa memberikan ancaman bagi Morgan, Theresa, dan yang lain. Jadi, hanya Julian sendiri sudah cukup untuk melindungi kelompok Morgan dan Theresa.“Aaron, Austin, kalian sudah membunuh Archie! Hari ini, aku mau kalian membayarnya dengan nyawa kalian!” seru Darwin. Dia segera melangkah keluar dengan tatapan membunuh yang mengandung kebencian mendalam.Darwin tahu ada tiga dari Enam Pelindung Ketua Mafia Tonham Selatan yang berada di sisi Aaron dan Austin sehingga khawatir Boris dan Vince tidak mampu menghalangi mereka. Oleh karena itu, dia segera memimpin para ahli dari keluarganya untuk menyerang ke arah kelompok Aaron agar bisa membantu Boris dan Vince.Intinya, Aaron dan Austin adalah dalang utama di balik kematian Archie. Sekarang, Owen sudah mengandalkan
“Ini ....”Begitu mendengar ucapan Kartha, para ahli Keluarga Yukari dan Keluarga Stewart yang pada dasarnya memang tidak memiliki semangat tempur pun merasa tergiur pada usul itu. Mereka juga menjadi semakin tidak bersemangat untuk melanjutkan pertarungan ini.‘Ternyata orang tua memang lebih berpengalaman!’ gumam Owen dalam hati sambil menatap Kartha dengan kagum. Bagaimanapun juga, Kartha berhasil menggoyahkan “tekad” lawan hanya dengan ucapannya.“Semuanya, jangan dengarkan hasutan Kartha. Asalkan bisa berkumpul, kita pasti bisa menerobos kepungan ini ...,” seru Ketua Mafia Tonham Selatan dengan terkejut. Dia hendak menenangkan semua orang, tetapi Owen sudah menyela sebelum dia menyelesaikan kata-katanya.“Apa yang dikatakan Pak Kartha benar! Semuanya, ini adalah dendam pribadi di antara aku dengan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Robert yang nggak ada hubungannya dengan kalian. Asalkan kalian menyingkir ke samping, aku jamin aku dan Keluarga Lisano nggak akan mempersulit kalian!” ta
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero