“Jangan-jangan ... basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap menengah Alam Tigana?” gumam Ketua Mafia Tonham Selatan. Sebelumnya, dia mengira basis kultivasi Owen baru mencapai tahap puncak Alam Augana atau Semi Alam Tigana dari kecepatan dan kekuatan ledakannya. Namun, kecepatan Owen malah tiba-tiba melampaui Ian. Selain itu, Owen juga mampu mengalahkan Nolan serta Ian secara berturut-turut.Berhubung begitu, Owen tidak mungkin berhasil melakukannya hanya dengan mengandalkan sebuah senjata magis tipe pertahanan tingkat Tigana. Jika tebakannya tidak meleset, basis kultivasi Owen seharusnya tidak kalah dari Nolan dan Ian, yaitu tahap menengah Alam Tigana. Selain itu, dia tidak dapat memikirkan kemungkinan lain lagi.“Benar, pasti begitu! Ternyata anak itu hanya berpura-pura lemah! Dia benar-benar jago bersandiwara!” gumam Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi suram.Ketua Mafia Tonham Selatan memang tidak tahu apakah basis kultivasi Owen benar-benar telah mencapai tahap menengah A
“Pak tua, terima lagi seranganku!” seru Owen. Setelah serangannya berhasil, Owen pun meluncurkan serangan lanjutan ke arah Ian dengan kekuatan yang sangat besar. Dia hendak memanfaatkan kesempatan ini untuk langsung menyingkirkan Ian.“Coba saja kalau berani!” bentak Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi dingin. Setelah mengetahui Owen adalah seorang petarung tahap menengah Alam Tigana, dia tidak lagi berani merendahkan Owen. Selain itu, Ian merupakan bawahannya yang paling kompeten dan juga tangan kanannya. Dia tidak mungkin membiarkan Owen membunuh Ian. Selanjutnya, dia tidak lagi ragu dan segera melompat ke arah Owen untuk menangkapnya.“Ketua Mafia Tonham Selatan, lawanmu itu aku!” dengus Kartha.Tadi, Ketua Mafia Tonham Selatan sudah berulang kali menghalangi Kartha untuk menolong Owen. Sekarang, situasinya telah berubah dan sudah saatnya dia melakukan serangan balik. Selanjutnya, dia pun segera mengadang di hadapan Ketua Mafia Tonham Selatan dan melambaikan tangannya. Energ
“Ketua Mafia Tonham Selatan, sebaiknya kamu khawatirkan saja dirimu. Terimalah jurus bela diriku, Tinju Halilintar!” dengus Kartha.Saat perhatian Ketua Mafia Tonham Selatan terbagi, Kartha pun segera mengerahkan Tinju Halilintar yang merupakan jurus andalan terkuat Keluarga Lisano dan juga jurus bela diri tingkat menengah kelas atas. Selanjutnya, energi sejati yang luar biasa kuat dan memancarkan suara halilintar langsung memelesat ke arah Ketua Mafia Tonham Selatan.“Gawat!” gumam Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi suram. Dia buru-buru melangkah mundur untuk menghindari serangan Kartha. Namun, kekuatan Kartha masih lebih mendalam daripada kekuatannya. Selain itu, Kartha juga berhasil menyerangnya terlebih dahulu. Tidak peduli bagaimana pun dia menghindar, dia tetap tidak mampu melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Kartha.“Sial! Jangan kira hanya Keluarga Lisano yang punya jurus bela diri tingkat menengah kelas atas! Terima seranganku, Tendangan Membelah Langit!” umpat
“Kelvin, lawan kalian itu kami!” seru seorang pria tua berperawakan kurus dan mengenakan baju berwarna abu-abu. Pria tua ini tidak lain adalah Ronan, adiknya Robert.Di belakang Ronan, terdapat lima tetua Keluarga Stewart. Mereka segera menghalangi keempat tetua Keluarga Lisano untuk membantu Kartha.Kali ini, demi membunuh Owen dan menjamin kelancaran misi ini, Robert sengaja membawa Ronan dan kelima tetua Keluarga Stewart datang kemari. Dia hanya meninggalkan Samuel untuk menjaga kediaman mereka. Sekarang, Ronan dan kelima tetua itu kebetulan bisa membantunya menghadapi para tetua Keluarga Lisano.“Minggir! Ronan, kalau kamu juga bersikeras membantu Ketua Mafia Tonham Selatan melakukan tindak kejahatan seperti Robert, jangan salahkan kami bertindak kejam terhadap kalian!” dengus Kelvin.Dengan satu lambaian tangan Kelvin, ketiga tetua Keluarga Lisano yang lain segera berdiri berjajar dan berhadapan dengan kelompok Ronan.“Hanya dengan mengandalkan kekuatan kalian? Konyol banget! Kelv
Bum! Bum! Bum!Setelah bertarung untuk beberapa saat, situasi kelompok Dirga kurang lebih sama dengan situasi Kartha dan para tetua Keluarga Lisano. Berhubung pihak Keluarga Yukari dan Keluarga Stewart menang dalam jumlah, anggota Keluarga Lisano pun jatuh ke situasi yang dirugikan.Untungnya, Keluarga Lisano memiliki latar belakang yang mendalam dan banyak ahli yang kuat. Jadi, mereka tetap mampu menghadapi aliansi para ahli Keluarga Yukari dan Keluarga Stewart. Hanya saja, apabila pertarungan seperti ini berlangsung lama, cepat atau lambat, pihak mereka pasti akan dikalahkan.“Sial!”Setelah melihat situasi pertarungan ini, Morgan, Theresa, dan orang lain yang berdiri di belakang pun merasa sangat putus asa. Terutama Morgan, dia yang cerdas dan berpengalaman tahu bahwa pihak mereka sedang berada di posisi yang sangat dirugikan. Jika tebakannya tidak meleset, pihak mereka akan segera dikalahkan.Masalahnya, begitu pihak mereka dikalahkan, mereka bahkan tidak mungkin bisa melarikan dir
Syut! Syut! Syut!Seiring dengan perintah Ian, ketiga orang lainnya pun segera menempati posisi masing-masing dan mengunci Owen di tengah.“Apa itu Formasi Empat Simbol?” tanya Owen dengan kening berkerut. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Empat Pengawas Besar. Namun, firasatnya mengatakan bahwa Formasi Empat Simbol seharusnya adalah sesuatu yang sangat hebat.“Kamu akan segera tahu apa itu Formasi Empat Simbol! Pokoknya, ajalmu sudah tiba. Bersiaplah untuk mati!” jawab Ian sambil tersenyum sinis. Kemudian, dia terlebih dahulu menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar.“Hanya dengan mengandalkan kekuatan kalian? Konyol banget! Aku mau tahu apa yang bisa kalian lakukan hari ini!” cibir Owen.Meskipun tidak tahu apa yang ingin dilakukan Empat Pengawas Besar, Owen yang memiliki banyak cara melindungi diri tentu saja tidak takut pada mereka. Selanjutnya, dia juga melangkah maju dan melayangkan tinju berkekuatan besar untuk menyambut serangan Ian.“Dasar nggak tahu diri
Syut! Setelah menghindari serangan Ian dan Andi, Owen pun diam-diam menghela napas lega. Namun, sebelum sempat bergembira, apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkannya.“Nak, terima seranganku!” seru Kendy.Ternyata, setelah menghindari posisi naga hijau, Owen malah masuk ke posisi burung foniks. Kemudian, Kendy pun segera melayangkan tinju berkekuatan besar ke arah Owen.Bum! Pada saat yang sama, Nolan yang berada di posisi kura-kura hitam juga bekerja sama dengan Kendy dan menyerang ke punggung Owen agar bisa menghalangi jalan keluar Owen.“A ... apa-apaan ini?” seru Owen dengan terkejut. Saat ini, dia baru menyadari bahwa Formasi Empat Simbol jauh lebih hebat dari yang dibayangkannya.Syut! Pada saat-saat kritis, Owen lagi-lagi mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual untuk menghindari serangan Kendy dan Nolan. Sayangnya, begitu meninggalkan posisi burung foniks, dia malah langsung masuk ke posisi harimau putih.“Nak, aku mau tahu kamu bisa menghindar berapa kali lagi! Serahkanl
“Baik!”Setelah menerima perintah Ketua Mafia Tonham Selatan, Empat Pengawas Besar menyerang dengan makin sengit agar bisa membunuh Owen secepat mungkin. Setelah bertarung untuk beberapa saat, Owen pun terdesak mundur hingga ke posisi barat daya.“Baguslah! Owen sudah masuk ke posisi gerbang kematian! Semuanya, kerahkan jurus bela diri untuk menghadapinya! Kita harus membunuhnya dengan satu serangan ini!” perintah Ian kepada tiga orang lainnya dengan gembira.Formasi Empat Simbol merupakan teknik formasi misterius yang memiliki gerbang kehidupan dan gerbang kematian. Di antaranya, posisi barat daya merupakan lokasi gerbang kematian. Berhubung Owen sudah terdesak mundur hingga ke gerbang kematian, ini adalah kesempatan terbaik mereka untuk menghabisi Owen. Selanjutnya, mereka berempat pun langsung mengerahkan Serangan Guntur untuk menyerang Owen.“Gawat!” seru Owen dengan terkejut.Owen bahkan tidak mampu menghadapi serangan dari depan dan belakang yang dikerahkan Empat Pengawas Besar d
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero