Share

Bab 2339

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-23 18:00:00
“Ketua Mafia Tonham Selatan, sebaiknya kamu khawatirkan saja dirimu. Terimalah jurus bela diriku, Tinju Halilintar!” dengus Kartha.

Saat perhatian Ketua Mafia Tonham Selatan terbagi, Kartha pun segera mengerahkan Tinju Halilintar yang merupakan jurus andalan terkuat Keluarga Lisano dan juga jurus bela diri tingkat menengah kelas atas. Selanjutnya, energi sejati yang luar biasa kuat dan memancarkan suara halilintar langsung memelesat ke arah Ketua Mafia Tonham Selatan.

“Gawat!” gumam Ketua Mafia Tonham Selatan dengan ekspresi suram. Dia buru-buru melangkah mundur untuk menghindari serangan Kartha. Namun, kekuatan Kartha masih lebih mendalam daripada kekuatannya. Selain itu, Kartha juga berhasil menyerangnya terlebih dahulu. Tidak peduli bagaimana pun dia menghindar, dia tetap tidak mampu melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Kartha.

“Sial! Jangan kira hanya Keluarga Lisano yang punya jurus bela diri tingkat menengah kelas atas! Terima seranganku, Tendangan Membelah Langit!” umpat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
A***ng Kau Penulis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2340

    “Kelvin, lawan kalian itu kami!” seru seorang pria tua berperawakan kurus dan mengenakan baju berwarna abu-abu. Pria tua ini tidak lain adalah Ronan, adiknya Robert.Di belakang Ronan, terdapat lima tetua Keluarga Stewart. Mereka segera menghalangi keempat tetua Keluarga Lisano untuk membantu Kartha.Kali ini, demi membunuh Owen dan menjamin kelancaran misi ini, Robert sengaja membawa Ronan dan kelima tetua Keluarga Stewart datang kemari. Dia hanya meninggalkan Samuel untuk menjaga kediaman mereka. Sekarang, Ronan dan kelima tetua itu kebetulan bisa membantunya menghadapi para tetua Keluarga Lisano.“Minggir! Ronan, kalau kamu juga bersikeras membantu Ketua Mafia Tonham Selatan melakukan tindak kejahatan seperti Robert, jangan salahkan kami bertindak kejam terhadap kalian!” dengus Kelvin.Dengan satu lambaian tangan Kelvin, ketiga tetua Keluarga Lisano yang lain segera berdiri berjajar dan berhadapan dengan kelompok Ronan.“Hanya dengan mengandalkan kekuatan kalian? Konyol banget! Kelv

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-23
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2341

    Bum! Bum! Bum!Setelah bertarung untuk beberapa saat, situasi kelompok Dirga kurang lebih sama dengan situasi Kartha dan para tetua Keluarga Lisano. Berhubung pihak Keluarga Yukari dan Keluarga Stewart menang dalam jumlah, anggota Keluarga Lisano pun jatuh ke situasi yang dirugikan.Untungnya, Keluarga Lisano memiliki latar belakang yang mendalam dan banyak ahli yang kuat. Jadi, mereka tetap mampu menghadapi aliansi para ahli Keluarga Yukari dan Keluarga Stewart. Hanya saja, apabila pertarungan seperti ini berlangsung lama, cepat atau lambat, pihak mereka pasti akan dikalahkan.“Sial!”Setelah melihat situasi pertarungan ini, Morgan, Theresa, dan orang lain yang berdiri di belakang pun merasa sangat putus asa. Terutama Morgan, dia yang cerdas dan berpengalaman tahu bahwa pihak mereka sedang berada di posisi yang sangat dirugikan. Jika tebakannya tidak meleset, pihak mereka akan segera dikalahkan.Masalahnya, begitu pihak mereka dikalahkan, mereka bahkan tidak mungkin bisa melarikan dir

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-23
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2342

    Syut! Syut! Syut!Seiring dengan perintah Ian, ketiga orang lainnya pun segera menempati posisi masing-masing dan mengunci Owen di tengah.“Apa itu Formasi Empat Simbol?” tanya Owen dengan kening berkerut. Dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Empat Pengawas Besar. Namun, firasatnya mengatakan bahwa Formasi Empat Simbol seharusnya adalah sesuatu yang sangat hebat.“Kamu akan segera tahu apa itu Formasi Empat Simbol! Pokoknya, ajalmu sudah tiba. Bersiaplah untuk mati!” jawab Ian sambil tersenyum sinis. Kemudian, dia terlebih dahulu menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar.“Hanya dengan mengandalkan kekuatan kalian? Konyol banget! Aku mau tahu apa yang bisa kalian lakukan hari ini!” cibir Owen.Meskipun tidak tahu apa yang ingin dilakukan Empat Pengawas Besar, Owen yang memiliki banyak cara melindungi diri tentu saja tidak takut pada mereka. Selanjutnya, dia juga melangkah maju dan melayangkan tinju berkekuatan besar untuk menyambut serangan Ian.“Dasar nggak tahu diri

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-23
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2343

    Syut! Setelah menghindari serangan Ian dan Andi, Owen pun diam-diam menghela napas lega. Namun, sebelum sempat bergembira, apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkannya.“Nak, terima seranganku!” seru Kendy.Ternyata, setelah menghindari posisi naga hijau, Owen malah masuk ke posisi burung foniks. Kemudian, Kendy pun segera melayangkan tinju berkekuatan besar ke arah Owen.Bum! Pada saat yang sama, Nolan yang berada di posisi kura-kura hitam juga bekerja sama dengan Kendy dan menyerang ke punggung Owen agar bisa menghalangi jalan keluar Owen.“A ... apa-apaan ini?” seru Owen dengan terkejut. Saat ini, dia baru menyadari bahwa Formasi Empat Simbol jauh lebih hebat dari yang dibayangkannya.Syut! Pada saat-saat kritis, Owen lagi-lagi mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual untuk menghindari serangan Kendy dan Nolan. Sayangnya, begitu meninggalkan posisi burung foniks, dia malah langsung masuk ke posisi harimau putih.“Nak, aku mau tahu kamu bisa menghindar berapa kali lagi! Serahkanl

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-24
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2344

    “Baik!”Setelah menerima perintah Ketua Mafia Tonham Selatan, Empat Pengawas Besar menyerang dengan makin sengit agar bisa membunuh Owen secepat mungkin. Setelah bertarung untuk beberapa saat, Owen pun terdesak mundur hingga ke posisi barat daya.“Baguslah! Owen sudah masuk ke posisi gerbang kematian! Semuanya, kerahkan jurus bela diri untuk menghadapinya! Kita harus membunuhnya dengan satu serangan ini!” perintah Ian kepada tiga orang lainnya dengan gembira.Formasi Empat Simbol merupakan teknik formasi misterius yang memiliki gerbang kehidupan dan gerbang kematian. Di antaranya, posisi barat daya merupakan lokasi gerbang kematian. Berhubung Owen sudah terdesak mundur hingga ke gerbang kematian, ini adalah kesempatan terbaik mereka untuk menghabisi Owen. Selanjutnya, mereka berempat pun langsung mengerahkan Serangan Guntur untuk menyerang Owen.“Gawat!” seru Owen dengan terkejut.Owen bahkan tidak mampu menghadapi serangan dari depan dan belakang yang dikerahkan Empat Pengawas Besar d

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-24
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2345

    “Owen, ka ... kamu nggak apa-apa, ‘kan?”Begitu melihat Owen terluka akibat serangan Empat Pengawas Besar, Theresa, Yura, Rosa, dan Renata pun merasa sangat cemas. Kemudian, mereka hendak menghampiri Owen untuk memeriksa lukanya.Namun, Morgan buru-buru menghentikan mereka dan berkata, “Nona Theresa, situasi di sana terlalu berbahaya. Kalian nggak boleh ke sana.”Saat ini, mereka semua bersembunyi di belakang untuk mengamati pertarungan. Ditambah dengan adanya perlindungan dari Julian, Boris, serta Vince, situasi mereka termasuk cukup aman.Di sisi lain, tiga dari Enam Pelindung Ketua Mafia Tonham Selatan yang tersisa dan beberapa ahli Keluarga Stewart juga berdiri di belakang demi melindungi Aaron serta Austin. Apabila Theresa dan yang lain menghampiri Owen, mereka pasti akan langsung menjadi sandera kelompok Aaron. Jadi, Morgan tentu saja tidak akan membiarkan mereka berbuat begitu.“Tapi ....”Theresa dan yang lain masih merasa sangat cemas. Mereka tahu jelas bahwa basis kultivasi

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-24
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2346

    “Tuan Owen, Formasi Empat Simbol yang dikerahkan Empat Pengawas Besar terlalu hebat. Kamu bukanlah tandingan mereka. Menurutku, sebaiknya kamu cepat mundur!” seru Morgan setelah melihat Owen terjebak dalam Formasi Empat Simbol lagi. Dia ingin mencoba untuk membuat Owen berubah pikiran.“Benar! Tuan Owen, sebaiknya kamu bawa saja dulu Morgan dan yang lainnya pergi. Aku dan para anggota Keluarga Lisano akan membuka jalan bagi kalian! Jangan khawatir, meskipun harus mempertaruhkan nyawa, kami pasti akan melindungi kalian agar kalian bisa meninggalkan tempat ini dengan selamat!” seru Kartha setelah mendengar ucapan Morgan.Saat ini, pihak Keluarga Lisano dan Owen sama sekali tidak mampu menjatuhkan pihak Ketua Mafia Tonham Selatan. Jika lanjut bertarung lagi, mereka pasti akan mati. Satu-satunya hal yang dapat mereka lakukan adalah berusaha untuk melindungi kelompok Owen meninggalkan tempat ini sebelum mereka dikalahkan.Asalkan Morgan dan Maggie berhasil melarikan diri, setidaknya masih a

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-24
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2347

    “Kartha, jangan omong kosong lagi! Kamu kira kalian masih bisa melarikan diri? Hari ini, ajal kalian semua sudah tiba. Sebaiknya kalian menyerah dengan patuh! Terima lagi jurus bela diriku, Tendangan Membelah Langit!” dengus Ketua Mafia Tonham Selatan.Dia memanfaatkan kesempatan saat perhatian Kartha terbagi untuk menyerang Kartha dengan jurus andalan terkuatnya. Kekuatan yang luar biasa besar dari jurus bela diri itu pun segera memelesat ke arah Kartha.Bum! Pada saat yang sama, Robert juga mengerahkan Tapak Bayangan yang merupakan jurus bela diri Keluarga Stewart untuk menyerang Kartha.“Sial!”Ekspresi Kartha langsung berubah drastis. Dia pada dasarnya memang sudah tidak begitu sanggup melawan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Robert yang beraliansi untuk menghadapinya. Sekarang, mereka malah mengerahkan jurus bela diri untuk menyerangnya di saat perhatiannya sedang terbagi. Dia pun merasa sangat kesulitan dalam menghadapi serangan mereka dan jatuh ke posisi yang makin dirugikan. Tida

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-25

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status