"Aku punya pil kusuma. Pil ini bisa membantu orang yang berlatih teknik bela diri aliran panas untuk meningkatkan kultivasinya. Senior Julian, pil kusuma ini aku berikan kepadamu. Nanti kamu bisa berlatih untuk melihat efeknya," ujar Owen. Dia mengeluarkan pil kusuma dan menyerahkannya kepada Julian.Belakangan ini, Owen sering mendapatkan masalah dan Julian membantu Owen beberapa kali. Jadi, Owen ingin membalas kebaikan Julian. Pil kusuma memang sangat berharga, tetapi kali ini Owen membuat 12 butir pil. Owen sendiri tidak membutuhkan begitu banyak pil kusuma. Itulah sebabnya Owen memberi Julian 1 butir pil ini sebagai ungkapan terima kasih kepada Julian."Oh ... oke. Pak Owen, terima kasih," ucap Julian. Dia mengambil pil kusuma itu, tetapi sebenarnya dia tidak terlalu peduli. Julian sudah mendampingi Maggie untuk waktu yang lama sehingga dia sudah tahu bahwa Owen adalah direktur Grup Ora. Julian juga tahu efek pil peningkat energi sejati dari Grup Ora cukup hebat.Julian menebak kem
Sementara itu, di kamar. Owen mengeluarkan Mutiara Spiritual Sejati dan membangkitkan kekuatan mutiara itu. Mutiara Spiritual Sejati terbang, lalu menyebarkan energi spiritual dan energi sejati yang sangat kuat.Maggie yang penasaran bertanya, "Kak Owen, apa kegunaan mutiara malam ini?" Sebelumnya, saat Owen mengobati penyumbatan tiga titik meridian Maggie, dia juga pernah menggunakan Mutiara Spiritual Sejati. Waktu itu, Maggie pernah melihat mutiara ini, tetapi dia tidak tahu kegunaan Mutiara Spiritual Sejati.Owen menjelaskan dengan singkat, "Oh, ini Mutiara Spiritual Sejati yang bisa membantu kultivasi praktisi seni bela diri.""Ternyata begitu! Pantas saja, energi spiritual yang dikeluarkan begitu murni," ucap Maggie. Dia baru tahu Mutiara Spiritual Sejati adalah harta karun yang bisa membantu kultivasi.Owen mengalihkan pembicaraan, "Sekarang kita mulai berlatih." Kemudian, dia mengeluarkan pil lindernia dingin dan pil peningkat energi sejati kualitas top masing-masing 5 butir. Ow
Owen memandang Theresa, Yura, dan Rosa sembari bertanya, "Bagaimana dengan kondisi kalian sekarang?"Theresa menjawab dengan antusias, "Owen, efek pil lindernia dingin ini hebat sekali!"Yura menimpali, "Kultivasi kami bertiga sudah menerobos ke Semi Alam Rigana. Tapi, di dalam tubuh kami masih ada banyak energi sejati yang belum diserap."Theresa sangat kagum kepada Owen. Dulu, pil yang dibuat Owen memang cukup hebat, tetapi hanya bisa membantu Theresa untuk melakukan penerobosan sebanyak 1 kali. Sekarang, pil lindernia dingin bisa membantu Theresa menerobos lebih dari sekali! Benar-benar ajaib! Theresa merasa sangat senang.Tentu saja, Theresa tidak tahu efek pil lindernia dingin bisa begitu hebat karena kultivasinya terlalu lemah. Itulah sebabnya pil lindernia dingin bisa membantu Theresa menerobos dengan mudah. Kalau tidak, seorang petarung Alam Tigana sudah termasuk beruntung jika bisa menerobos sekali.Owen tersenyum dan menyahut, "Um, aku juga sama. Ini pil energi sejati kelas m
Owen menenangkan dirinya, lalu mengeluarkan pil wulitar dan memakannya. Pil itu langsung berubah menjadi 5 aliran energi spiritual dan masuk ke pusat energi Owen.Energi spiritual di dalam pusat energi Owen yang terpicu langsung berputar dengan cepat, lalu membentuk sebuah pusaran energi spiritual. Lima aliran energi spiritual yang terbentuk dari pil wulitar pun diserap oleh pusaran energi spiritual itu.Setelah pil wulitar selesai diserap, kecepatan pusaran energi spiritual mulai melambat. Akhirnya, energi spiritual ini perlahan memadat menjadi sebuah bola emas sebesar ibu jari. Hanya saja, warna bola emas itu tidak terlalu jelas. Namun, bentuknya akan perlahan makin padat seiring dengan peningkatan ilmu kultivasi Owen. Alhasil, ilmu kultivasi Owen berhasil menerobos ke Tingkat Pemahaman Spiritual dasar.Di sisi lain, kultivasi Renata dan Maggie juga mengalami penerobosan dengan bantuan pil lindernia dingin. Kultivasi Renata langsung meningkat dari tahap menengah Alam Rigana ke Semi A
"Tunggu!" teriak Yura mengulurkan tangannya menghentikan Owen."Yura, ada apa?" tanya Owen menatap Yura dengan heran."Owen, beberapa hari lagi Gup Ora akan mengadakan acara penjualan yang kedua kali. Kamu bisa membiarkan mereka berdua meminum pil itu saat acara penjualan," jawab Yura dengan ragu-ragu. Dia khawatir acara penjualan Grup Ora yang kedua akan seperti sebelumnya. Saat itu, ada orang yang sengaja membuat keributan dan meragukan kebenaran efek obat-obatan mereka.Jika Renata dan Maggie meminum pil energi sejati kelas atas di acara penjualan dan menerobos basis kultivasi mereka, ini akan lebih meyakinkan. Selain itu, hal ini juga bisa membuat Grup Ora dan pil energi sejati kelas atas menjadi terkenal."Nggak perlu! Grup Ora sejak awal sudah terkenal. Lagi pula, saat itu banyak orang yang sudah menyaksikan efek pil energi sejati kelas menengah. Kali ini, mereka pasti nggak akan meragukannya lagi," timpal Owen sambil menggeleng."Belum tentu. Selalu ada kemungkinan yang bisa ter
"Owen, kapan kamu mengadakan acara penjualan?" tanya Yura. Selagi Renata sedang berlatih, Yura membahas tentang acara penjualan Grup Ora dengan Owen."Um ... tiga hari lagi," jawab Owen."Tiga hari lagi? Apa waktunya nggak terlalu mendesak?" tanya Yura yang terkejut. Perusahaan akan libur besok dan lusa. Jika acara penjualan diadakan tiga hari lagi, dia khawatir Grup Ora tidak akan punya waktu yang cukup untuk melakukan promosi dan mengurus berbagai persiapan."Nggak apa-apa. Sekarang, reputasi Grup Ora sangat baik. Kita nggak perlu terlalu repot untuk melakukan promosi dan mengurus berbagai persiapan. Lagi pula, kalau benar-benar nggak bisa, aku akan menghubungi Om Dirga untuk membantu Grup Ora memublikasikannya kepada beberapa keluarga seni bela diri kuno. Itu sudah cukup," timpal Owen.Ketika Grup Ora mengadakan acara penjualan yang pertama, Owen bersusah payah melakukan promosi dan mengurus berbagai persiapan. Tak lama kemudian, dia akhirnya menjalin hubungan dengan Keluarga Stewar
Keesokan harinya, Owen bangun pagi-pagi. Dia pergi ke puncak gunung yang ada di belakang vila sendirian. Kemarin malam, basis kultivasinya sudah berhasil menerobos ke tahap awal Tingkat Pemahaman Spiritual.Menurut warisan ingatan yang diturunkan oleh leluhur Keluarga Guswadi, orang yang memiliki basis kultivasi ini sudah bisa mulai melatih jurus spiritual. Jurus spiritual sama seperti jurus bela diri. Keduanya bisa meningkatkan kekuatan tempur secara signifikan. Perbedaannya, jurus bela diri digunakan oleh praktisi seni bela diri, sedangkan jurus spiritual digunakan oleh praktisi kultivasi.Namun, biasanya basis kultivasi praktisi seni bela diri harus mencapai Alam Tigana terlebih dahulu. Setelah itu, mereka baru bisa melatih dan menggunakan jurus bela diri.Perbedaan lainnya adalah kualitas energi spiritual lebih baik dibandingkan energi sejati. Jika praktisi kultivasi yang basis kultivasinya telah mencapai Tingkat Pemahaman Spiritual, mereka bisa melatih dan menggunakan jurus spirit
"Kekuatan Jari Bencana Bumi ini hebat juga!" seru Owen tersenyum puas sambil memandang hasil dari kekuatannya.Jari Bencana Bumi memang hanya jurus spiritual tingkat tinggi kelas menengah. Tingkatannya memang lebih rendah dibandingkan Langkah Bayangan Spiritual. Akan tetapi, Langkah Bayangan Spiritual adalah teknik langkah kaki dan bukan jurus spiritual serangan.Jari Bencana Bumi menguras lebih banyak energi spiritual dibandingkan Langkah Bayangan Spiritual. Meskipun begitu, kekuatannya sepadan."Yang terakhir, biar aku coba kekuatan Badai Penghancur," gumam Owen.Owen berdiri di depan hutan kecil, lalu melambaikan kedua tangannya. Seluruh energi spiritual di dalam tubuhnya memadat di kedua telapak tangannya dan membawa kekuatan yang sangat besar. Seketika, kekuatan dahsyat ini dilayangkan ke arah hutan kecil di depannya.Bam! Bam! Bam! Terdengar beberapa suara ledakan. Semua yang ada di dalam jangkauan 5 sampai 6 meter di depan Owen seolah-olah tersapu badai. Pasir dan batu beterbang
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero