“Gawat ....” Begitu melihat Tangan Beracun berhasil mendapatkan lindernia dingin dan melukai Owen dengan satu serangan, hati Gunawan dan para ahli Organisasi Dragmar pun tenggelam. Selanjutnya, mereka tidak peduli pada Tangan Beracun lagi dan buru-buru menghampiri Owen untuk memeriksa keadaannya.“Pak Gustari, ba ... bagaimana lukamu?” tanya Gunawan dan yang lain dengan penuh perhatian.Mereka tahu bahwa kekuatan Tangan Beracun telah mencapai Alam Tigana. Berhubung bagian vital dada Owen terhantam serangan kuat Tangan Beracun, keadaannya pasti sangat kritis. Dalam sekejap, mereka pun merasa sangat khawatir dan putus asa.Bagaimanapun juga, Owen adalah kapten dari tim Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Apabila terjadi sesuatu pada Owen, bagaimana mereka harus mempertanggungjawabkannya pada Organisasi Dragmar Tonham Selatan?“Aku nggak apa-apa, cuma terluka ringan ...,” jawab Owen dengan terengah-engah. Kemudian, dia bangkit dari lantai dengan terhuyung-huyung dengan bantuan Hector dan J
“Nak, ka ... kamu meracuniku?” seru Tangan Beracun dengan terkejut. Kemudian, dia segera teringat tentang dua jarum akupunktur berwarna biru itu dan baru menyadari bahwa jarum itu pasti mengandung racun yang sangat mematikan.Selanjutnya, Tangan Beracun tidak berani menganggap remeh dan buru-buru menotok beberapa titik akupunktur di pundaknya agar bisa mencegah penyebaran racun. Sayangnya, Sembilan Racun Tili jauh lebih mematikan daripada yang dibayangkannya. Meskipun sudah menyegel beberapa titik akupunktur di pundaknya, penyebaran racun masih terus berlanjut. Hanya saja, laju penyebarannya menjadi agak lambat.“Racun ini mematikan banget!” seru Tangan Beracun dengan tercengang. Awalnya, dia mengira Owen sangat bodoh dan tidak tahu diri karena berani menghadapinya secara langsung. Alhasil, orang yang bodoh ternyata adalah dirinya sendiri. Saat dia lengah, Owen sudah berhasil meracuninya. Jadi, dapat dibayangkan bagaimana perasaannya saat ini.“Tangan Beracun keracunan? Ma ... mana mun
“Nak, bukannya tadi kamu sudah meracuniku? Sekarang, aku akan menunjukkan pada kalian semua apa yang namanya racun sebenarnya!” kata Tangan Beracun sambil menatap Owen dengan penuh ejekan.Selama dua hari terakhir, Tangan Beracun tidak menunjukkan diri demi meracik Lima Racun Pelemas Otot yang akan digunakannya untuk menghadapi ahli Organisasi Dragmar dan merebut lindernia dingin. Namun, tanaman beracun yang diperlukan untuk meracik racun ini sangatlah langka sehingga dia tidak bisa memproduksi racun ini dalam jumlah besar. Setelah menghabiskan seluruh tanaman beracun yang sudah dikumpulkannya dengan susah payah selama ini, Tangan Beracun hanya berhasil mendapatkan total 3 botol Lima Racun Pelemas Otot.Berhubung sudah mendapatkan lindernia dingin, Tangan Beracun awalnya hendak langsung meninggalkan tempat ini karena tidak ingin menyia-nyiakan Lima Racun Pelemas Otot yang berharga untuk menghadapi kelompok Gunawan dan Owen. Namun, Owen malah berhasil meracuninya. Hal ini sudah sepenuh
“Baguslah! Pil penawar ratusan racun yang dimurnikan Pak Gustari ternyata memang sangat hebat!” seru Zaka dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Selatan dengan gembira.Terutama Zaka, Tommy, dan Jovan. Awalnya, mereka sangat tidak terima karena Rowan menunjuk Owen sebagai kapten tim ini. Setelah melihat keberanian dan kebijaksanaan Owen, juga kemampuan Owen untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot dengan mudah, mereka akhirnya sudah memahami maksud Rowan dan merasa sangat kagum pada Owen.“Apa? Ng ... nggak mungkin!” Saat melihat kelompok Owen yang baik-baik saja, Tangan Beracun pun tercengang. Lima Racun Pelemas Otot merupakan racun andalannya dan tidak pernah mengecewakannya sebelumnya. Tak disangka, racun ini malah tidak berefek bagi kelompok Owen. Hal ini benar-benar di luar dugaannya sehingga dia merasa kewalahan. “Tangan Beracun, tamatlah riwayatmu sekarang!” Setelah tersadar kembali, Zaka dan yang lainnya segera mengepung Tangan Beracun. Kemudian, mereka juga menyerang Tangan
Duk! Seiring dengan suara hantaman yang nyaring, Tinju Bayangan Api Zaka menghancurkan tembok yang dibuat Tangan Beracun. Dalam sekejap, pasir dan debu pun berterbangan ke arah Tommy, Hector, dan yang lain sehingga mereka terpaksa harus menyingkir ke samping untuk menghindarinya.Syut! Tangan Beracun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang ke arah Owen dengan kecepatan secepat kilat.Setelah masalah tadi, Tangan Beracun telah mengetahui bahwa Owen merupakan pemimpin Organisasi Dragmar Tonham Selatan yang status dan kedudukannya pasti sangat tinggi. Jika bisa menghabisi Owen, pihak Organisasi Dragmar pasti akan mengalami pukulan besar.Selain itu, Owen sudah merusak rencana baiknya dan berhasil menawarkan Lima Racun Pelemas Otot. Tangan Beracun pun merasa sangat membenci Owen. Intinya, dia harus memikirkan cara untuk menghabisi Owen sebelum meninggalkan tempat ini. Jika tidak, dendamnya tidak akan terbalaskan.“Gawat! Tangan Beracun mau menyerang Pak Gustari! Cepat hentikan dia!” Be
"Tetua Zaka, kamu sendiri yang mencari masalah! Karena kalian sudah bosan hidup, aku akan membunuh kalian! Sekarang, aku akan memperlihatkan seberapa hebatnya jurus bela diri tingkat menengah! Terima seranganku, Harimau Mengaum!" teriak Tangan Beracun.Tatapan Tangan Beracun sontak menjadi dingin. Dia tidak menghindar dari serangan Tetua Zaka. Sebaliknya, dia melangkah maju sambil melambaikan kedua tangannya. Seketika, dua energi sejati yang dahsyat melonjak. Kedua energi sejati ini menggerakkan aliran udara di sekitarnya dan membentuk kepala harimau yang membawa hawa dingin. Kemudian, serangan yang luar biasa ini memelesat ke arah Zaka dan lainnya!Jurus bela diri memiliki tingkatan tinggi dan rendah. Tingkatannya dibagi menjadi 4 tingkatan dari yang paling rendah, yaitu tingkat dasar, tingkat menengah, tingkat tinggi, dan tingkat puncak. Jika tingkatan jurus bela diri makin tinggi, kekuatannya juga makin dahsyat dan langka.Tinju Bayangan Api yang dilancarkan Zaka adalah jurus bela
"Benar! Pak Owen, cepat lari!" teriak Tony.Zaka dan lainnya segera bangkit berdiri begitu mendengar teriakan Gunawan dan Tony. Mereka juga menyadari betapa pentingnya Owen. Sekalipun nyawa taruhannya, mereka tidak akan membiarkan Owen terluka.Memikirkan hal ini, semuanya mengikuti Gunawan dan Tony untuk menahan luka di tubuh mereka. Satu per satu menyerbu ke arah Tangan Beracun dan mencegatnya. Mereka berjuang sekuat tenaga agar Owen memiliki waktu yang cukup untuk melarikan diri."Lari? Kenapa aku harus lari?" tanya Owen dengan ekspresi datar. Basis kultivasinya memang tidak tinggi, tetapi dia mempunyai beberapa senjata pemungkas yang bisa menyelamatkan dirinya. Jadi, dia sama sekali tidak takut dengan Tangan Beracun!Saat ini, Gunawan dan lainnya sedang bertarung dengan Tangan Beracun. Owen khawatir serangannya malah mengenai anggotanya. Oleh sebab itu, dia tidak berani menggunakan senjata pemungkasnya untuk melawan Tangan Beracun."Apa?" tanya Gunawan dan lainnya. Mereka tercengan
"Kamu sudah bosan hidup, ya?" teriak Tangan Beracun yang kesal melihat Owen melawannya. Niat membunuh yang sangat dahsyat seketika terlihat dari matanya. Kala menyerang Owen, Tangan Beracun telah menyadari bahwa basis kultivasi Owen tidak tinggi. Yang paling tinggi mungkin hanya sekitar Alam Augana.Dengan kekuatan selemah ini, Owen ternyata berani bertarung dengan Tangan Beracun. Ini tidak ada bedanya dengan menyerahkan nyawa! Tangan Beracun tentu saja tidak menganggap Owen sebagai ancaman. Dia menambahkan kekuatan di telapak tangannya hingga maksimal, lalu bersiap untuk membunuh Owen dalam satu serangan."Gawat! Kali ini, Pak Owen pasti akan mati," gumam Gunawan dengan panik. Melihat pemandangan ini, wajah Gunawan dan Zaka sontak menjadi pucat. Jantung mereka seolah-olah berhenti berdetak.Mereka semua tahu kekuatan Tangan Beracun. Jumlah orang sebanyak mereka saja tidak bisa menang melawan Tangan Beracun, apalagi Owen sendirian. Jika tidak terjadi keajaiban, kali ini Owen pasti akan