Share

Bab 2017

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-06 15:34:38
“Nak, ka ... kamu meracuniku?” seru Tangan Beracun dengan terkejut. Kemudian, dia segera teringat tentang dua jarum akupunktur berwarna biru itu dan baru menyadari bahwa jarum itu pasti mengandung racun yang sangat mematikan.

Selanjutnya, Tangan Beracun tidak berani menganggap remeh dan buru-buru menotok beberapa titik akupunktur di pundaknya agar bisa mencegah penyebaran racun. Sayangnya, Sembilan Racun Tili jauh lebih mematikan daripada yang dibayangkannya. Meskipun sudah menyegel beberapa titik akupunktur di pundaknya, penyebaran racun masih terus berlanjut. Hanya saja, laju penyebarannya menjadi agak lambat.

“Racun ini mematikan banget!” seru Tangan Beracun dengan tercengang. Awalnya, dia mengira Owen sangat bodoh dan tidak tahu diri karena berani menghadapinya secara langsung. Alhasil, orang yang bodoh ternyata adalah dirinya sendiri. Saat dia lengah, Owen sudah berhasil meracuninya. Jadi, dapat dibayangkan bagaimana perasaannya saat ini.

“Tangan Beracun keracunan? Ma ... mana mun
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Memang anggota Dragmar Tonham Barat dan Selatan berotak udang yaaaa? disaat Tangan Beracun sibuk menotok lengan nya untuk menghentikan racun tili kenapa mereka diam aja? Rupanya kamu yang menjadikan mereka para jagoan ber otak udang kering alias ebi....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2018

    “Nak, bukannya tadi kamu sudah meracuniku? Sekarang, aku akan menunjukkan pada kalian semua apa yang namanya racun sebenarnya!” kata Tangan Beracun sambil menatap Owen dengan penuh ejekan.Selama dua hari terakhir, Tangan Beracun tidak menunjukkan diri demi meracik Lima Racun Pelemas Otot yang akan digunakannya untuk menghadapi ahli Organisasi Dragmar dan merebut lindernia dingin. Namun, tanaman beracun yang diperlukan untuk meracik racun ini sangatlah langka sehingga dia tidak bisa memproduksi racun ini dalam jumlah besar. Setelah menghabiskan seluruh tanaman beracun yang sudah dikumpulkannya dengan susah payah selama ini, Tangan Beracun hanya berhasil mendapatkan total 3 botol Lima Racun Pelemas Otot.Berhubung sudah mendapatkan lindernia dingin, Tangan Beracun awalnya hendak langsung meninggalkan tempat ini karena tidak ingin menyia-nyiakan Lima Racun Pelemas Otot yang berharga untuk menghadapi kelompok Gunawan dan Owen. Namun, Owen malah berhasil meracuninya. Hal ini sudah sepenuh

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2019

    “Baguslah! Pil penawar ratusan racun yang dimurnikan Pak Gustari ternyata memang sangat hebat!” seru Zaka dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Selatan dengan gembira.Terutama Zaka, Tommy, dan Jovan. Awalnya, mereka sangat tidak terima karena Rowan menunjuk Owen sebagai kapten tim ini. Setelah melihat keberanian dan kebijaksanaan Owen, juga kemampuan Owen untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot dengan mudah, mereka akhirnya sudah memahami maksud Rowan dan merasa sangat kagum pada Owen.“Apa? Ng ... nggak mungkin!” Saat melihat kelompok Owen yang baik-baik saja, Tangan Beracun pun tercengang. Lima Racun Pelemas Otot merupakan racun andalannya dan tidak pernah mengecewakannya sebelumnya. Tak disangka, racun ini malah tidak berefek bagi kelompok Owen. Hal ini benar-benar di luar dugaannya sehingga dia merasa kewalahan.  “Tangan Beracun, tamatlah riwayatmu sekarang!” Setelah tersadar kembali, Zaka dan yang lainnya segera mengepung Tangan Beracun. Kemudian, mereka juga menyerang Tangan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2020

    Duk! Seiring dengan suara hantaman yang nyaring, Tinju Bayangan Api Zaka menghancurkan tembok yang dibuat Tangan Beracun. Dalam sekejap, pasir dan debu pun berterbangan ke arah Tommy, Hector, dan yang lain sehingga mereka terpaksa harus menyingkir ke samping untuk menghindarinya.Syut! Tangan Beracun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang ke arah Owen dengan kecepatan secepat kilat.Setelah masalah tadi, Tangan Beracun telah mengetahui bahwa Owen merupakan pemimpin Organisasi Dragmar Tonham Selatan yang status dan kedudukannya pasti sangat tinggi. Jika bisa menghabisi Owen, pihak Organisasi Dragmar pasti akan mengalami pukulan besar.Selain itu, Owen sudah merusak rencana baiknya dan berhasil menawarkan Lima Racun Pelemas Otot. Tangan Beracun pun merasa sangat membenci Owen. Intinya, dia harus memikirkan cara untuk menghabisi Owen sebelum meninggalkan tempat ini. Jika tidak, dendamnya tidak akan terbalaskan.“Gawat! Tangan Beracun mau menyerang Pak Gustari! Cepat hentikan dia!” Be

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2021

    "Tetua Zaka, kamu sendiri yang mencari masalah! Karena kalian sudah bosan hidup, aku akan membunuh kalian! Sekarang, aku akan memperlihatkan seberapa hebatnya jurus bela diri tingkat menengah! Terima seranganku, Harimau Mengaum!" teriak Tangan Beracun.Tatapan Tangan Beracun sontak menjadi dingin. Dia tidak menghindar dari serangan Tetua Zaka. Sebaliknya, dia melangkah maju sambil melambaikan kedua tangannya. Seketika, dua energi sejati yang dahsyat melonjak. Kedua energi sejati ini menggerakkan aliran udara di sekitarnya dan membentuk kepala harimau yang membawa hawa dingin. Kemudian, serangan yang luar biasa ini memelesat ke arah Zaka dan lainnya!Jurus bela diri memiliki tingkatan tinggi dan rendah. Tingkatannya dibagi menjadi 4 tingkatan dari yang paling rendah, yaitu tingkat dasar, tingkat menengah, tingkat tinggi, dan tingkat puncak. Jika tingkatan jurus bela diri makin tinggi, kekuatannya juga makin dahsyat dan langka.Tinju Bayangan Api yang dilancarkan Zaka adalah jurus bela

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2022

    "Benar! Pak Owen, cepat lari!" teriak Tony.Zaka dan lainnya segera bangkit berdiri begitu mendengar teriakan Gunawan dan Tony. Mereka juga menyadari betapa pentingnya Owen. Sekalipun nyawa taruhannya, mereka tidak akan membiarkan Owen terluka.Memikirkan hal ini, semuanya mengikuti Gunawan dan Tony untuk menahan luka di tubuh mereka. Satu per satu menyerbu ke arah Tangan Beracun dan mencegatnya. Mereka berjuang sekuat tenaga agar Owen memiliki waktu yang cukup untuk melarikan diri."Lari? Kenapa aku harus lari?" tanya Owen dengan ekspresi datar. Basis kultivasinya memang tidak tinggi, tetapi dia mempunyai beberapa senjata pemungkas yang bisa menyelamatkan dirinya. Jadi, dia sama sekali tidak takut dengan Tangan Beracun!Saat ini, Gunawan dan lainnya sedang bertarung dengan Tangan Beracun. Owen khawatir serangannya malah mengenai anggotanya. Oleh sebab itu, dia tidak berani menggunakan senjata pemungkasnya untuk melawan Tangan Beracun."Apa?" tanya Gunawan dan lainnya. Mereka tercengan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2023

    "Kamu sudah bosan hidup, ya?" teriak Tangan Beracun yang kesal melihat Owen melawannya. Niat membunuh yang sangat dahsyat seketika terlihat dari matanya. Kala menyerang Owen, Tangan Beracun telah menyadari bahwa basis kultivasi Owen tidak tinggi. Yang paling tinggi mungkin hanya sekitar Alam Augana.Dengan kekuatan selemah ini, Owen ternyata berani bertarung dengan Tangan Beracun. Ini tidak ada bedanya dengan menyerahkan nyawa! Tangan Beracun tentu saja tidak menganggap Owen sebagai ancaman. Dia menambahkan kekuatan di telapak tangannya hingga maksimal, lalu bersiap untuk membunuh Owen dalam satu serangan."Gawat! Kali ini, Pak Owen pasti akan mati," gumam Gunawan dengan panik. Melihat pemandangan ini, wajah Gunawan dan Zaka sontak menjadi pucat. Jantung mereka seolah-olah berhenti berdetak.Mereka semua tahu kekuatan Tangan Beracun. Jumlah orang sebanyak mereka saja tidak bisa menang melawan Tangan Beracun, apalagi Owen sendirian. Jika tidak terjadi keajaiban, kali ini Owen pasti akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2024

    "Ternyata Pak Owen punya harta karun untuk melindungi diri!""Pantas saja dia berani melawan Tangan Beracun!"Bukan hanya Tangan Beracun, Gunawan dan Zaka juga menyadari bahwa gelang emas di tangan Owen adalah senjata magis tingkat Tigana. Kekuatan senjata ini setidaknya di atas tingkat Tigana kedua.Kali ini, Owen berhasil mengalahkan Tangan Beracun bukan mengandalkan kemampuan sendiri, melainkan kekuatan harta karun. Akan tetapi, harta karun tidak mudah didapatkan. Jika tingkatannya makin tinggi, harta karun akan makin sulit ditemukan.Owen memiliki kemampuan untuk mendapatkan senjata magis di atas tingkat Tigana kedua. Hal ini secara tidak langsung telah menunjukkan kekuatannya.Tidak hanya itu. Organisasi Dragmar awalnya sudah kalah telak. Namun, Owen berhasil membalikkan keadaan dan membuat Tangan Beracun terluka parah. Dia telah membantu Organisasi Dragmar mengubah kekalahan menjadi kemenangan.Kala ini, mereka masih terkejut. Keputusasaan yang mereka rasakan sebelumnya seketika

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2025

    "Gawat! Racun!""Semuanya, hati-hati!"Melihat bubuk putih yang dilemparkan ke depan mereka, Zaka dan yang lainnya langsung tersentak kaget. Mereka memang telah meminum pil penawar ratusan racun sebelumnya, tetapi pil itu Owen buat khusus untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Pil itu bisa menghancurkan zat beracun di Lima Racun Pelemas Otot, tetapi kemungkinan tidak bisa mengatasi racun lain milik Tangan Beracun. Mereka tidak berani mengambil risiko dan terpaksa menghindari bubuk putih itu.Setelah mendesak Zaka dan yang lainnya mundur, Tangan Beracun kembali meneruskan pelariannya. Dalam sekejap, dia telah berlari sampai tembok halaman. Begitu melompati tembok halaman, dia akan berhasil kabur dari pengejaran Zaka dan yang lainnya!"Sialan!"Zaka, Gunawan, dan yang lainnya memasang ekspresi masam. Tangan Beracun bukan hanya ahli racun yang hebat, tetapi juga seorang petarung Alam Tigana yang sangat kuat. Baik dalam aspek kecepatan ataupun kekuatan serangan, Tangan Beracun tidak kal

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-06

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status