“Emm ... oke. Aku setuju menukar sandera dengan barangnya dalam waktu bersamaan!” jawab Tangan Beracun sambil mengangguk.“Pak Gustari, serahkanlah lindernia dingin itu padaku. Biar aku saja yang melakukan pertukaran ini dengan Tangan Beracun,” kata Gunawan.Tangan Beracun merupakan seorang petarung Alam Tigana yang sangat licik dan kejam. Sementara itu, Owen masih muda dan basis kultivasinya pasti masih kalah jauh dari Tangan Beracun. Apabila dia membiarkan Owen melakukan pertukaran ini, Owen pasti akan jatuh dalam bahaya. Demi amannya, Gunawan pun menawarkan diri untuk menggantikan Owen melakukannya.“Emm, boleh juga!” Owen tahu basis kultivasi aslinya masih terlalu rendah. Jadi, dia pun tidak menolak niat baik Gunawan. Kemudian, dia meletakkan kembali lindernia dingin itu ke dalam kotak dan hendak menyerahkannya pada Gunawan.“Nggak bisa! Nak, kamu yang mengusulkan ide ini. Kalau mau melakukan pertukaran, kamu sendiri yang harus melakukannya!” ujar Tangan Beracun dengan ekspresi din
“Tapi ....” Saat melihat Owen yang begitu meremehkan Tangan Beracun, Gunawan dan para ahli Organisasi Dragmar ingin menasihati Owen. Hanya saja, sebelum sempat berbicara, Owen sudah menyela.“Nggak ada tapi-tapian lagi. Kita tetapkan saja masalah ini seperti ini. Aku mau tahu apa yang bisa dilakukannya!” cibir Owen. Kemudian, dia mengambil lindernia dingin itu dan berjalan ke arah Tangan Beracun.“Ini ....” Gunawan dan para ahli Organisasi Dragmar saling bertatapan dengan penuh kecemasan. Sebelumnya, Owen pernah berusaha mencegah mereka mengejar Tangan Beracun. Jadi, ada banyak dari mereka yang mengira Owen takut mati. Sekarang, Owen malah bersedia membahayakan dirinya untuk melakukan pertukaran ini. Orang dengan nyali sehebat ini tentu saja bukan orang yang takut mati.Dalam sekejap, semua orang malah merasa sangat bingung entah dari mana datangnya keberanian Owen untuk menghadapi Tangan Beracun.“Bagus! Nak, kamu benar-benar bernyali dan layak menjadi bintang baru di Organisasi Dragm
Owen tidak curiga dan mengulurkan tangannya untuk menangkap pundak Leon agar mereka bisa mundur bersama. Namun, begitu tangannya menyentuh pundak Leon, dia tiba-tiba merasakan kekuatan yang luar biasa kuat dari punggung Leon. Ternyata, Tangan Beracun hendak menyerang Owen secara diam-diam melewati tubuh Leon. Hal ini berada di luar dugaan Owen dan membuatnya lengah.Duk! Owen tidak sempat menghindar dan merasakan rasa sakit yang luar biasa dari lengannya. Lengannya itu hampir patah akibat serangan Tangan Beracun. Namun, dia tidak menyerah dan lanjut mencengkeram pundak Leon, lalu melempar Leon ke arah kelompok Gunawan. Dengan begitu, Owen sudah berhasil menyelamatkan Leon. Namun, dirinya sendiri malah tidak sempat mundur dan seluruh tubuhnya terpampang dengan jelas di hadapan Tangan Beracun.“Nak, mati sana!” seru Tangan Beracun sambil tersenyum bengis. Kemudian, dia segera melayangkan tapaknya yang berkekuatan besar untuk menyerang Owen.“Coba saja kalau berani!” Zaka dan Tony langs
“Gawat ....” Begitu melihat Tangan Beracun berhasil mendapatkan lindernia dingin dan melukai Owen dengan satu serangan, hati Gunawan dan para ahli Organisasi Dragmar pun tenggelam. Selanjutnya, mereka tidak peduli pada Tangan Beracun lagi dan buru-buru menghampiri Owen untuk memeriksa keadaannya.“Pak Gustari, ba ... bagaimana lukamu?” tanya Gunawan dan yang lain dengan penuh perhatian.Mereka tahu bahwa kekuatan Tangan Beracun telah mencapai Alam Tigana. Berhubung bagian vital dada Owen terhantam serangan kuat Tangan Beracun, keadaannya pasti sangat kritis. Dalam sekejap, mereka pun merasa sangat khawatir dan putus asa.Bagaimanapun juga, Owen adalah kapten dari tim Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Apabila terjadi sesuatu pada Owen, bagaimana mereka harus mempertanggungjawabkannya pada Organisasi Dragmar Tonham Selatan?“Aku nggak apa-apa, cuma terluka ringan ...,” jawab Owen dengan terengah-engah. Kemudian, dia bangkit dari lantai dengan terhuyung-huyung dengan bantuan Hector dan J
“Nak, ka ... kamu meracuniku?” seru Tangan Beracun dengan terkejut. Kemudian, dia segera teringat tentang dua jarum akupunktur berwarna biru itu dan baru menyadari bahwa jarum itu pasti mengandung racun yang sangat mematikan.Selanjutnya, Tangan Beracun tidak berani menganggap remeh dan buru-buru menotok beberapa titik akupunktur di pundaknya agar bisa mencegah penyebaran racun. Sayangnya, Sembilan Racun Tili jauh lebih mematikan daripada yang dibayangkannya. Meskipun sudah menyegel beberapa titik akupunktur di pundaknya, penyebaran racun masih terus berlanjut. Hanya saja, laju penyebarannya menjadi agak lambat.“Racun ini mematikan banget!” seru Tangan Beracun dengan tercengang. Awalnya, dia mengira Owen sangat bodoh dan tidak tahu diri karena berani menghadapinya secara langsung. Alhasil, orang yang bodoh ternyata adalah dirinya sendiri. Saat dia lengah, Owen sudah berhasil meracuninya. Jadi, dapat dibayangkan bagaimana perasaannya saat ini.“Tangan Beracun keracunan? Ma ... mana mun
“Nak, bukannya tadi kamu sudah meracuniku? Sekarang, aku akan menunjukkan pada kalian semua apa yang namanya racun sebenarnya!” kata Tangan Beracun sambil menatap Owen dengan penuh ejekan.Selama dua hari terakhir, Tangan Beracun tidak menunjukkan diri demi meracik Lima Racun Pelemas Otot yang akan digunakannya untuk menghadapi ahli Organisasi Dragmar dan merebut lindernia dingin. Namun, tanaman beracun yang diperlukan untuk meracik racun ini sangatlah langka sehingga dia tidak bisa memproduksi racun ini dalam jumlah besar. Setelah menghabiskan seluruh tanaman beracun yang sudah dikumpulkannya dengan susah payah selama ini, Tangan Beracun hanya berhasil mendapatkan total 3 botol Lima Racun Pelemas Otot.Berhubung sudah mendapatkan lindernia dingin, Tangan Beracun awalnya hendak langsung meninggalkan tempat ini karena tidak ingin menyia-nyiakan Lima Racun Pelemas Otot yang berharga untuk menghadapi kelompok Gunawan dan Owen. Namun, Owen malah berhasil meracuninya. Hal ini sudah sepenuh
“Baguslah! Pil penawar ratusan racun yang dimurnikan Pak Gustari ternyata memang sangat hebat!” seru Zaka dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Selatan dengan gembira.Terutama Zaka, Tommy, dan Jovan. Awalnya, mereka sangat tidak terima karena Rowan menunjuk Owen sebagai kapten tim ini. Setelah melihat keberanian dan kebijaksanaan Owen, juga kemampuan Owen untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot dengan mudah, mereka akhirnya sudah memahami maksud Rowan dan merasa sangat kagum pada Owen.“Apa? Ng ... nggak mungkin!” Saat melihat kelompok Owen yang baik-baik saja, Tangan Beracun pun tercengang. Lima Racun Pelemas Otot merupakan racun andalannya dan tidak pernah mengecewakannya sebelumnya. Tak disangka, racun ini malah tidak berefek bagi kelompok Owen. Hal ini benar-benar di luar dugaannya sehingga dia merasa kewalahan. “Tangan Beracun, tamatlah riwayatmu sekarang!” Setelah tersadar kembali, Zaka dan yang lainnya segera mengepung Tangan Beracun. Kemudian, mereka juga menyerang Tangan
Duk! Seiring dengan suara hantaman yang nyaring, Tinju Bayangan Api Zaka menghancurkan tembok yang dibuat Tangan Beracun. Dalam sekejap, pasir dan debu pun berterbangan ke arah Tommy, Hector, dan yang lain sehingga mereka terpaksa harus menyingkir ke samping untuk menghindarinya.Syut! Tangan Beracun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang ke arah Owen dengan kecepatan secepat kilat.Setelah masalah tadi, Tangan Beracun telah mengetahui bahwa Owen merupakan pemimpin Organisasi Dragmar Tonham Selatan yang status dan kedudukannya pasti sangat tinggi. Jika bisa menghabisi Owen, pihak Organisasi Dragmar pasti akan mengalami pukulan besar.Selain itu, Owen sudah merusak rencana baiknya dan berhasil menawarkan Lima Racun Pelemas Otot. Tangan Beracun pun merasa sangat membenci Owen. Intinya, dia harus memikirkan cara untuk menghabisi Owen sebelum meninggalkan tempat ini. Jika tidak, dendamnya tidak akan terbalaskan.“Gawat! Tangan Beracun mau menyerang Pak Gustari! Cepat hentikan dia!” Be