Share

Bab 1913

Kretek! Kretek! Seiring dengan suara tulang patah yang nyaring, kedua kaki Loewe pun dipatahkan oleh Owen. Kemudian, Loewe berteriak kesakitan dan hampir pingsan saking sakitnya.

“Dasar bajingan! Tunggu saja .... Begitu kamu jatuh ke tanganku, aku pasti akan menyiksamu dan membuatmu mati mengenaskan!” maki Loewe sambil menahan rasa sakit kakinya.

“Heh! Masih berani mengumpat? Nggak masalah, aku sangat suka memberi pelajaran pada orang yang suka mengumpat sepertimu!” ujar Owen dengan ekspresi dingin. Kemudian, dia mengangkat tangannya dan membidiknya ke arah Loewe.

“A ... apa maumu?” tanya Loewe dengan terkejut. Firasat buruk mulai merayapi hatinya.

“Aku cuma mau memusnahkan basis kultivasimu kok. Setelah itu, aku mau tahu apa kelak kamu masih bisa berbuat jahat!” jawab Owen dengan ekspresi dingin.

Meskipun sudah memutuskan untuk mengampuni nyawa Loewe, dosa Loewe tidak bisa diampuni. Loewe bukan hanya berulang kali membantu Austin menghadapi Owen, tetapi juga berani menangkap Theresa k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
si Wen Owen sialan, kenapa ga langsung memusnahkan basis kultivasi Loewe? malah ngajak ngobrol si brengsek Loewe itu, entar tetua keluarga Midani datang menghajar kamu dan menangkap serta memperkosa Theresa baru nyaho lu Wen.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status