“Benar! Pasti hasil ujinya salah atau alatnya bermasalah!”Setelah mendengar pertanyaan reporter banci itu, Austin dan yang lainnya langsung kembali bersemangat. Namun, sebelum sempat bergembira, laporan hasil uji yang kedua juga menunjukkan hasil yang sama persis dengan yang pertama. Selanjutnya, reporter banci itu juga keceplosan dan langsung diekspos oleh Owen. Pada akhirnya, dia malah menjadi tahanan Owen. Pada saat ini, Austin, Loewe, dan Frendy baru mengerti bahwa Owen telah mengetahui rencana reporter banci itu dan berhasil meraih kemenangan dengan mengandalkan kecerdasannya. Harapan yang baru muncul dalam hati mereka juga langsung sirna dengan begitu saja.“Sial! Owen, tunggu saja pembalasanku!” seru Austin dengan murka. Dia mengambil cangkir teh dari meja, lalu melemparnya ke lantai dengan kuat hingga cangkir itu hancur berkeping-keping.“Kak, Owen benar-benar licik! Bahkan rencana sematang ini juga nggak mampu menjatuhkannya. Sepertinya, kita terlalu meremehkan dia sebelumny
Di sisi Grup Ratu Kosmetik.Setelah Rendy menahan reporter banci itu, suasana di lokasi pun dengan cepat kembali tenang.“Pak Aris, krim wajah itu sudah selesai diuji. Selanjutnya, kalian boleh lanjut menguji produk lainnya!” kata Owen pada Aris.“Umm ... nggak perlu lagi deh. Berhubung manfaat krim wajah ini sangat bagus, aku percaya produk perusahaan kalian seharusnya nggak bermasalah. Jadi, kita nggak perlu menghabiskan waktu untuk menguji satu per satu produk itu lagi!” jawab Aris sambil tersenyum.Setelah insiden reporter banci, Aris dan sebagian besar konsumen sudah menyadari bahwa Grup Ratu Kosmetik seharusnya memang dijebak orang lain. Berhubung begitu, tidak ada artinya lembaga pengawasan lanjut menguji produk Grup Ratu Kosmetik.“Benar! Nggak usah diuji lagi deh! Kami percaya pada Grup Ratu Kosmetik!” seru banyak konsumen. Sikap mereka terhadap Grup Ratu Kosmetik sudah berubah drastis.“Nggak bisa! Produknya harus lanjut diuji!” Tepat pada saat ini, pria berwajah panjang itu
“Mana mungkin!” cibir pria berwajah panjang. Berbeda dari reaksi sebagian besar konsumen, kelompok pria berwajah panjang diam-diam tersenyum sinis. Meskipun sudah menyaksikan manfaat krim wajah sebelumnya, ada banyak merek internasional terkenal yang biasanya hanya fokus pada 1-2 produk utama. Tidak mungkin segala macam produk mereka memiliki manfaat yang terbaik.Jika tebakan kelompok pria berwajah panjang tidak meleset, krim wajah itu seharusnya adalah produk utama Grup Ratu Kosmetik. Produk kosmetikal lainnya pasti hanya memiliki manfaat yang biasa-biasa saja. Asalkan manfaat produk kosmetikal lainnya kurang bagus, mereka bisa memanfaatkan status sebagai “korban” untuk memprovokasi orang lainnya dalam menghadapi Grup Ratu Kosmetik.Namun, bayangan mereka memang sangat indah, sedangkan realita malah begitu kejam.Seiring dengan waktu yang berlalu, hasil pengujian berbagai macam produk kosmetikal Grup Ratu Kosmetik telah keluar. Dulu, Owen meracik total 16 macam produk kosmetikal. S
“Kami percaya! Perusahaan jujur seperti Grup Ratu Kosmetik nggak mungkin bersalah dalam insiden kali ini!” seru para konsumen. Ada banyak orang yang percaya bahwa kali ini, Grup Ratu Kosmetik memang dijebak orang.“Nggak mungkin! Kenapa manfaat semua produk Grup Ratu Kosmetik begitu luar biasa? Hal ini sangat nggak normal! Pasti ada sesuatu yang tersembunyi di baliknya!” seru pria berwajah panjang itu.“Sembarangan! Kenyataannya sudah terpampang di depan mata kok! Lagian, memangnya salah kalau manfaat produk Grup Ratu Kosmetik begitu bagus? Konyol banget sih kamu!”“Makanya, orang itu pasti sengaja datang untuk mengacau!”Sebelum Owen sempat bersuara, ada banyak konsumen yang terlebih dahulu mencela pria berwajah panjang itu, terutama setelah teringat pria berwajah panjang juga pernah berulang kali meragukan Grup Ratu Kosmetik. Mereka diam-diam menebak bahwa pria berwajah panjang seharusnya juga berniat jahat seperti reporter banci sebelumnya. Dalam sekejap, mereka pun menatap pria be
“Apa gunanya kompensasi sebesar 10 kali lipat? Apa itu bisa mengobati luka kami?” cibir pria berwajah panjang itu.“Jadi, apa maumu?” tanya Owen dengan kesal karena pria berwajah panjang tidak berhenti mengacau. Sebenarnya, dia sudah mengetahui ada yang tidak beres dengan pria itu dari awal. Namun, situasi pria itu berbeda dengan reporter banci sebelumnya.Tadi, reporter banci itu hendak menggunakan cara menukar produk untuk mencelakai Grup Ratu Kosmetik. Berhubung memiliki bukti kuat, Owen bisa menyuruh orang untuk menangkap reporter banci itu. Namun, pria berwajah panjang ini tidak melakukan trik licik apa pun. Jadi, Owen tidak bisa menangkapnya tanpa bukti, apalagi di depan begitu banyak konsumen dan media. Oleh karena itu, Owen hanya bisa menekan amarahnya dan menantikan trik yang akan dilakukan pria itu.“Rita, kemarilah!” Pria berwajah panjang itu tidak menjawab pertanyaan Owen, melainkan langsung menyuruh gadis di sampingnya berjalan keluar. Gadis itu berusia sekitar 30 tahun d
“Kalian sudah dengar, ‘kan? Produk Grup Ratu Kosmetik sudah menghancurkan wajah adikku. Jadi, mereka harus tanggung jawab!” seru pria berwajah panjang. Dia pun segera mendapatkan simpati orang-orang.“Benar! Kalau memang produk Grup Ratu Kosmetik yang menyebabkan hal seperti ini, sudah seharusnya Grup Ratu Kosmetik bertanggung jawab!”Ada banyak konsumen yang mendukung pria berwajah panjang. Meskipun tahu Grup Ratu Kosmetik dijebak orang, paras seorang konsumen menjadi rusak akibat menggunakan produk Grup Ratu Kosmetik. Jadi, wajar saja konsumen meminta pertanggungjawaban dari Grup Ratu Kosmetik. Selain itu, semua orang merasa bersimpati pada pria berwajah panjang dan Rita. Mereka pun tentu saja lebih memihak pada kedua orang itu.“Pertanggungjawaban seperti apa yang kamu mau?” tanya Owen sambil mendengus marah.“Gampang kok. Wajah adikku jadi rusak gara-gara pakai produk Grup Ratu Kosmetik. Asalkan kalian bisa menyembuhkan wajahnya, kami akan langsung mengakhiri masalah ini. Tapi, ka
“Pak Owen benar-benar bertanggung jawab dan bernyali! Pantas saja dia bisa menjadi direktur utama sebuah perusahaan kosmetik kelas atas di usia yang begitu muda. Dia memang adalah seorang tokoh hebat!”“Tapi, kali ini Grup Ratu Kosmetik memang dijebak orang. Bukankah orang itu sangat keterlaluan dengan meminta Grup Ratu Kosmetik menghentikan operasi perusahaan kalau nggak bisa menyembuhkan bekas luka di wajah adiknya?”“Benar! Entah bagaimana Pak Owen berencana untuk menyembuhkan gadis itu. Apa dia hendak membawa gadis itu ke rumah sakit terbaik di Tonham Selatan?”“Tapi, pengobatannya mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan begitu, kerugian yang dialami Grup Ratu Kosmetik akan sangat besar!”Para konsumen mulai berbisik dan berdiskusi. Di antaranya, ada orang yang menganggap tindakan pria berwajah panjang lumayan keterlaluan, tetapi ada juga yang merasa Grup Ratu Kosmetik sudah seharusnya bertanggung jawab.Namun, semua itu tidak penting. Hal terpenting adalah, apabila Grup
Owen tidak peduli pada ejekan pria berwajah panjang. Dia berkata pada Rita dengan ekspresi tenang, “Nona, berbaringlah di sini. Aku akan mengobatimu.”“Aku ....” Rita merasa agak ragu. Bekas luka di wajahnya adalah bekas luka bakar yang tidak ada kaitannya dengan produk Grup Ratu Kosmetik. Namun, meskipun dirinya telah membantu pria berwajah panjang untuk memfitnah Grup Ratu Kosmetik, Owen bukan hanya tidak menyalahkannya dan juga setuju untuk menyembuhkannya. Jadi, dia pun merasa bersalah dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi Owen.“Pak Owen, kamu itu bukan dokter, juga nggak menguasai keterampilan medis. Kusarankan sebaiknya kamu langsung mengaku kalah saja daripada mempermalukan dirimu sendiri!” ejek pria berwajah panjang itu.“Siapa bilang aku nggak menguasai keterampilan medis?” tanya Owen dengan dingin.“Apa? Ka ... kamu menguasai keterampilan medis?” tanya pria berwajah panjang dengan terkejut.Para konsumen juga tercengang setelah mendengar ucapan Owen. Sangat jelas bahwa t