“Kak, bajingan kecil itu hanya sedang menggertakmu. Dia pasti belum menawarkan racun itu! Jangan tertipu olehnya!” ujar Rezky dengan dingin.“Apa maksudmu?” tanya Remy sambil menatap Rezky dengan terkejut.“Kak, coba pikir baik-baik. Kalau racun di tubuhnya benar-benar sudah ditawarkan, mana mungkin dia masih berdiri diam dan mengucapkan begitu banyak omong kosong dengan kita?” jelas Rezky dengan serius.“Apa yang dikatakan Om Rezky benar! Ayah, Sembilan Racun Tili jauh lebih hebat dari Tujuh Racun Tili. Meskipun mampu menawarkan Tujuh Racun Tili, belum tentu dia bisa menawarkan Sembilan Racun Tili. Lagian, menawarkan racun bukanlah hal yang gampang. Mana mungkin racunnya bisa ditawarkan kalau dia nggak melakukan apa-apa,” tambah Wesley dengan terburu-buru.“Emm, benar juga!” Remy langsung tersadar dan berseru marah, “Bajingan kecil, ternyata kamu sengaja menipuku ya! Semuanya, habisi mereka semua!”“Baik!” Setelah menerima perintah Remy untuk menyerang, para ahli Keluarga Louis pun he
“Owen, apa semua racun dalam tubuhmu sudah berhasil dikeluarkan?” tanya Adrian dan yang lain setelah menyadari perubahan aura tubuh Owen. Hati mereka yang tadinya dipenuhi dengan keputusasaan juga segera digantikan dengan secercah harapan. “Emm, semuanya sudah dikeluarkan,” jawab Owen sambil mengangguk.“Baguslah!” Adrian dan yang lain pun merasa sangat gembira dan lega.“Sialan ....” Di sisi lain, hati Remy dan yang lain malah langsung tenggelam. Mereka sudah menyaksikan sendiri kehebatan Owen. Selain itu, Owen juga memiliki senjata magis tipe pelindung tingkat tahap menengah Alam Augana. Jadi, mereka sama sekali tidak mampu melawan Owen.Awalnya, mereka hendak memanfaatkan kesempatan saat Owen keracunan untuk menghabisi Owen dan seluruh Keluarga Senjaya. Tak disangka, Owen malah mampu menawarkan racun yang begitu mematikan seperti Sembilan Racun Tili dalam waktu sesingkat itu. Ini benar-benar keajaiban. Jadi, dapat dibayangkan bagaimana perasaan mereka saat ini.“Bajingan tua, kamu
“Minggir! Orang yang berani menghalangiku harus mati!” seru Owen. Setelah melepaskan seluruh kekhawatirannya, dia langsung menyerang ahli Keluarga Louis dengan garang.“Dasar bajingan nggak tahu diri! Harta karun sehebat apa pun juga punya batas penggunaan! Tapi kamu malah berencana untuk mengandalkan kekuatan harta karun itu untuk melawan Keluarga Louis? Jangan mimpi!” cibir Remy. Tatapannya terlihat sangat dingin.Remy tahu bahwa ada banyak senjata magis yang memiliki batasan penggunaan dan biasanya tidak melampaui tiga kali. Tadi, serangannya sudah mengenai Owen sekali. Jika tebakannya tidak meleset, senjata magis Owen itu paling banyak juga hanya bisa digunakan dua kali lagi.Asalkan ahli Keluarga Louis bisa menghabiskan batasan penggunaan senjata magis itu, mereka pasti bisa menghabisi Owen dengan mudah karena kekuatan Owen yang asli baru mencapai Semi Alam Augana.Tentu saja, orang yang berpikir seperti itu bukan hanya Remy, tetapi juga Rezky dan Wesley. Mereka merasa senjata mag
“Bajingan kecil, nggak usah sombong dulu! Sekarang, aku akan menunjukkan kehebatan Keluarga Louis! Semuanya, ayo kita gabungkan kekuatan untuk menghadapinya!” perintah Remy. Remy terlebih dahulu memancarkan energi sejatinya dan diikuti oleh Rezky, Wesley, dan para ahli Keluarga Louis. Mereka mulai membentuk sebuah kekuatan yang luar biasa besar dan meluncurkannya ke arah Owen. Dengan kekuatan Remy yang telah mencapai tahap menengah Alam Augana dan Rezky yang mencapai tahap awal Alam Augana, kekuatan yang dihasilkan mereka ini paling tidak mencapai tahap akhir Alam Augana dan bahkan tidak jauh lagi dari tahap puncak Alam Augana. Ini adalah cara terakhir yang bisa dikerahkan Keluarga Louis untuk menghadapi Owen. Apabila cara ini juga gagal, mereka benar-benar hanya bisa menunggu untuk dihabisi oleh Owen.“Serangannya kuat banget! Owen, cepat mundur ....” Saat melihat situasi ini, kelompok Adrian pun tercengang dan buru-buru memperingati Owen.“Gawat ....” Ekspresi Owen juga berubah dr
“Dasar licik!” Melihat situasi ini, Owen langsung murka. Dia tahu seberapa kuat kekuatan gabungan Remy dan anggota Keluarga Louis. Adrian dan para ahli Keluarga Senjaya tidak mungkin mampu menangkisnya. Selain itu, Indra, Theresa, dan yang lain juga tidak mungkin sempat menghindari serangan mendadak ini. Jika serangan itu berhasil menghantam mereka, konsekuensinya tidak akan terbayangkan. Begitu memikirkan hal ini, Owen tidak lagi ragu dan langsung memelesat ke hadapan mereka untuk menangkis serangan itu dengan Pelindung Kaisar.“Owen, jangan ....” Melihat Owen yang hendak menggunakan tubuhnya untuk menangkis serangan berkekuatan besar itu, Theresa dan tiga wanita lainnya langsung ketakutan hingga hampir menangis.Adrian, Indra, dan yang lain juga merasa sangat terkejut. Namun, mereka hanya bisa melihat Owen terkena serangan yang luar biasa kuat itu dengan tidak berdaya.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Owen melayang sejauh 5-6 meter sebelum mendarat di sekitar kelompo
“Gawat! Owen, sebaiknya kita juga gabungkan kekuatan untuk menahan serangan Keluarga Louis,” ujar Adrian dengan terburu-buru setelah melihat kelompok Remy mengumpulkan energi sejati lagi untuk menyerang mereka.“Nggak usah. Lagian, jumlah kita terlalu sedikit. Meski menggabungkan kekuatan, kita juga nggak akan bisa menahan serangan mereka,” jawab Owen sambil menggeleng. Dia langsung menolak usul Adrian.“Ini ....” Adrian pun tidak bisa membantah. Hatinya juga langsung tenggelam. Dia tahu bahwa apa yang dikatakan Owen memang benar. Perbedaan kekuatan di antara kedua belah pihak terlalu jauh. Jika mereka juga menggunakan cara yang sama dengan Keluarga Louis, itu tidak ada bedanya dengan menggali lubang sendiri.“Ya sudah, menurutku, sebaiknya kita mundur dulu sebelum mereka sempat menyerang lagi,” ujar Adrian dengan tegas. Sebelumnya, dia memang hendak melindungi Owen untuk mundur karena khawatir kekuatan pihak mereka terlalu lemah sehingga tidak mampu melawan Keluarga Louis. Kenyataan s
“Bajingan kecil, berhubung kamu begitu ingin mati, akan kukabulkan permintaanmu itu! Mati sana!” Remy pun tertawa saking marahnya. Selanjutnya, kelompok Remy yang sudah selesai menggabungkan kekuatan pun meluncurkan serangan yang luar biasa mengerikan itu ke arah Owen.“Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen. Kemudian, dia mengeluarkan Gelang Darah Kematian dan menggunakan kekuatannya yang mengerikan itu untuk menyambut serangan kelompok Remy.“Gawat! Tindakan Owen ini benar-benar terlalu gegabah. Kali ini, dia pasti akan mati ....”Melihat situasi ini, Adrian, Indra, dan yang lain langsung merasa sangat ketakutan, terutama Adrian dan para ahli Keluarga Senjaya. Berhubung Owen sudah mewarnai Gelang Darah Kematian menjadi warna emas, mereka tidak tahu bahwa itu adalah senjata magis tingkat Tigana dan mengira Owen sedang menggali lubang kuburnya sendiri. Dalam sekejap, mereka semua pun merasa sangat putus asa.“Huh! Dasar bajingan nggak tahu diri!” cibir Remy.Berbeda dengan pihak Adrian ya
“Ng ... nggak mungkin. Ini pasti bukan kenyataan ....”Remy, Rezky, dan yang lain menutupi dada mereka, lalu menatap Owen yang sedang berdiri dengan gagah dengan penuh keterkejutan. Kekuatan serangan gabungan mereka kurang lebih telah mencapai tahap puncak Alam Augana dan seharusnya bisa menghabisi Owen dengan mudah. Sebelumnya, serangan mereka yang tidak sekuat ini juga berhasil melukai Owen. Namun, kenapa Owen bisa tiba-tiba mengerahkan kemampuan sebesar itu untuk mengalahkan mereka semua? Hal ini benar-benar tidak masuk akal! Dalam sekejap, mereka pun tidak bisa menerima kenyataan yang kejam ini.“Baguslah! Owen, kamu benar-benar luar biasa! Ini benar-benar adalah keajaiban!”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, kelompok Adrian pun berseru gembira. Tadi, mereka sempat merasa putus asa saat Owen terluka. Sekarang, Owen malah berhasil membalikkan situasinya dengan mengandalkan kekuatannya sendiri. Suasana hati mereka tentu saja langsung menjadi sangat bagus.Sekarang, me
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero