Share

Bab 1656

Penulis: Jurang
“Dasar nggak tahu diri!” Ada kilatan dingin yang melintasi mata Arman. Dia tahu bahwa Owen memiliki harta karun tipe pelindung tingkat rendah. Namun, setelah berhasil melukai Owen sebelumnya, dia bisa menebak bahwa harta karun Owen itu pasti tidak mampu menahan serangannya.

Owen yang masih tidak belajar dari kesalahan dan berani melawannya secara langsung setara dengan menggali lubang kubur sendiri. Selanjutnya, Arman menambah kekuatannya dan mengerahkan kekuatan penuh agar bisa melumpuhkan Owen dengan satu serangan.

“Gawat! Kali ini, tamatlah riwayat Owen ....” Saat melihat situasi ini, hati Adrian dan Elliot langsung tenggelam. Mereka sudah menyaksikan semua kejadian sebelumnya dan tahu bahwa Owen bukanlah tandingan Arman. Mereka tentu saja tidak percaya kekuatan Owen bisa tiba-tiba meningkat pesat hingga mampu mengalahkan Arman hanya dalam selang waktu beberapa menit.

Jika tebakan mereka tidak meleset, Owen pasti akan kalah telak karena memilih untuk melawan Arman secara langsung. S
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1657

    “Arif, kenapa kamu masih melongo! Cepat serang Owen!” seru Logan setelah tersadar dari keterkejutannya.Setelah menerima perintah Logan, Arif segera melompat keluar dan memanfaatkan kesempatan pada saat Owen masih lengah untuk menyerang ke arah punggung Owen.“Owen, hati-hati!” Theresa dan yang lain buru-buru berteriak untuk memperingati Owen.“Mau menyerangku secara diam-diam lagi? Mati sana!” Owen marasa sangat murka dan langsung berbalik. Namun, dia sudah tidak sempat menghindar. Oleh karena itu, dia segera menggunakan Pelindung Kaisar untuk menahan serangan Arif.“Nak, mati sana!” ujar Arif sambil tersenyum bengis. Kemudian, dia mengerahkan kekuatan penuh dan menghantamkan telapak tangannya ke dada Owen dengan kuat.Arif merasa Owen hanya beruntung bisa mengalahkan Arman. Sebab, Arman sudah terluka akibat serangan Julian sebelumnya. Namun, Arif berbeda. Selain tidak terluka, kekuatannya sedikit lebih mendalam daripada kekuatan Arman. Dia juga merupakan salah satu orang terhebat di

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1658

    “Baguslah! Owen benar-benar hebat!”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, Adrian, Elliot, dan yang lain pun tertawa gembira. Tadi, Theresa dan Maggie sudah berkata bahwa Owen sangat hebat. Pada saat itu, mereka mengira kedua wanita itu sudah gila. Sekarang, mereka baru mengerti bahwa apa yang dikatakan Theresa dan Maggie memang benar. Mereka yang terlalu merendahkan kemampuan Owen.“Kenapa jadi begini ....” Di sisi lain, ekspresi Logan terlihat sangat suram. Hatinya juga langsung tenggelam. Kali ini, dia sengaja membawa dua ahli tahap menengah Alam Augana untuk menghadapi keluarganya Adrian. Orang yang memiliki kekuatan setinggi itu sudah bisa disebut sebagai ahli yang lumayan hebat di Tonham Selatan.Tak disangka, kedua ahli Alam Augana Keluarga Morton itu malah berhasil dikalahkan oleh Owen yang merupakan seorang junior. Logan benar-benar tidak mengerti bagaimana Owen melakukannya. Masalahnya, Arman dan Arif adalah jimat pelindungnya. Sekarang, mereka sudah berhasil dikal

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1659

    “Memangnya kenapa? Aku nggak peduli Keluarga Morton mau mengampuniku atau nggak. Intinya, aku nggak akan mengampunimu!” cibir Owen. Dia sama sekali tidak takut pada ancaman Logan. Kemudian, dia langsung menendang kaki kiri Logan dengan kuat hingga patah.“Ah!” teriak Logan dengan kesakitan. Wajahnya langsung menjadi pucat pasi dan dahinya juga dibasahi keringat dingin.“O ... Owen, kalau kamu memang berani ... tunggu saja! Kelak, aku pasti akan membuatmu mati mengenaskan ...,” ujar Logan sambil menahan rasa sakit kakinya. Dia menatap Owen dengan tatapan penuh kebencian.“Sudah hampir mati masih berani melawan. Bagus! Aku lebih suka yang seperti ini. Berhubung dendam kakekku sudah terbalaskan, selanjutnya aku akan melumpuhkan kaki kananmu untuk membalaskan dendam omku!” ujar Owen dengan dingin. Setelah itu, dia pun membidikkan kakinya ke kaki kanan Logan.“Apa?” Logan merasa seperti disambar petir. Awalnya, dia mengira Owen sudah selesai membalaskan dendamnya. Tak disangka, ini hanyalah

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1660

    “O ... Owen, sialan kamu! Tunggu saja, Keluarga Morton dan Ketua Mafia Tonham Selatan pasti akan membunuhmu!” seru Logan dengan marah sambil menahan rasa sakit dari kedua kakinya.“Sepertinya kamu memang nggak bakal jera sebelum diberi pelajaran dengan baik! Jangan khawatir, tadi itu masih pembalasan dendam Kakek Adrian dan Om Elliot. Selanjutnya, sudah saatnya kita menyelesaikan dendam di antara kita,” ujar Owen sambil tertawa sinis. Tatapannya dipenuhi dengan niat membunuh yang kental.“Apa? A ... apa maumu?” Setelah merasakan aura membunuh yang terpancar dari tubuh Owen, Logan langsung memiliki firasat buruk. Dia tidak menyangka bahwa Owen masih belum berencana untuk melepaskannya setelah mematahkan kedua kakinya. Memangnya Owen tidak takut Keluarga Morton dan Ketua Mafia Tonham Selatan akan balas dendam padanya?“Tenang saja, aku nggak punya kebiasaan untuk membunuh orang. Jadi, kamu nggak usah takut aku membunuhmu. Tapi, orang picik sepertimu hanya akan menimbulkan bencana kalau d

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1661

    “Theresa, nggak usah khawatir. Masalah itu sudah beres kok. Nggak lama lagi, aku pasti akan mendapatkan sebuah buah wulitar!” kata Owen sambil tersenyum.Rowan sudah mengatur orang untuk mencarikan buah wulitar untuk Owen. Dengan kemampuan Organisasi Dragmar dan status Owen sebagai Prajurit Naga Hitam, Rowan mengatakan bahwa dia bisa membantu Owen untuk menemukan sebuah buah wulitar dalam waktu 1-2 bulan. Jadi, Owen tidak perlu khawatir lagi.“Oh? Benarkah? Baguslah kalau begitu!” seru Theresa dengan gembira. Dia akhirnya merasa tenang.“Ini ....” Begitu mendengar hal ini, Logan langsung mematung. Awalnya, dia mengira Owen akan mengampuninya karena ingin mendapatkan buah wulitar. Tak disangka, Owen ternyata telah menemukan buah wulitar dari sumber lain. Dengan begitu, Owen pasti akan memusnahkan basis kultivasinya. Dalam sekejap, secercah harapan yang baru tumbuh dalam hatinya langsung sirna dengan begitu saja.“Owen, tunggu! Asalkan kamu mengampuniku, aku akan memberikan buah wulitar

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1662

    “Ayah, akhirnya kamu datang juga! Cepat serahkan buah wulitar itu kepada Owen agar dia melepaskanku!” seru Logan dengan gembira setelah melihat kemunculan Carson. Dia akhirnya merasa lega juga.“Nak, cepat lepaskan Logan!” kata Carson sambil menatap Owen dengan tatapan tajam.Tadi, Logan menelepon Carson dan langsung menyuruhnya membawa buah wulitar datang ke kediaman Keluarga Senjaya untuk menebus orang. Namun, Carson tidak tahu secara spesifik apa yang sudah terjadi. Namun, Carson tahu bahwa Ketua Mafia Tonham Selatan menyuruh Logan mendukung keluarganya Ezra untuk mendapatkan otoritas tertinggi Keluarga Senjaya. Jika dilihat dari situasi Logan, Arman, dan Arif yang terluka dan tergeletak di hadapan Owen, Carson bisa menebak bahwa rencana Logan kali ini pasti sudah gagal.“Di mana buah wulitarnya?” tanya Owen.“Ini buah wulitarnya. Cepat lepaskan mereka!” Berhubung kelompok Logan masih berada di tangan Owen, Carson tidak berani bertindak gegabah. Kemudian, dia mengeluarkan sebuah ko

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1663

    “Mengakhiri masalah ini? Mustahil! Logan, jangan khawatir. Hari ini, aku pasti akan melumpuhkan anak itu untuk membalaskan dendammu!” hibur Carson.Meskipun tidak mengetahui seberapa tinggi basis kultivasi Owen dan tidak tahu bagaimana cara Owen mengalahkan kelompok Logan, Carson sudah membawa beberapa ahli Alam Augana dan belasan pengawal Keluarga Morton yang kuat demi keamannya. Dengan pasukan sehebat ini, menghadapi seorang Owen dan keluarganya Adrian bukanlah hal yang sulit.Asalkan bisa menghabisi Owen dan menjatuhkan keluarganya Adrian, Carson bukan hanya bisa membalaskan dendam Logan, tetapi juga menyelesaikan tugas yang diberikan Ketua Mafia Tonham Selatan kepada Logan.“Ayah, jangan .... Nona Maggie dan seorang ahli Keluarga Lisano juga ada di sini. Sebaiknya kita pulang saja,” bujuk Logan dengan buru-buru. Kemudian, dia menunjuk ke arah Maggie dan Julian yang ada di belakang Owen dengan ketakutan.Kali ini, Owen sudah merusak rencana Logan dan mematahkan kedua kakinya. Dendam

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1664

    “Mau Tuan Owen memberikanmu sebuah pertanggungjawaban? Memangnya kamu itu siapa? Jangan mimpi!” ujar Julian tanpa sungkan.“Senior Julian, apa maksudmu? Apa kamu bersikeras mau bermusuhan dengan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Keluarga Morton demi seseorang yang nggak ada hubungannya dengan Keluarga Lisano?” tanya Carson dengan pantang menyerah. Dia tidak mengerti kenapa Julian bersikeras membela Owen.“Siapa bilang Tuan Owen nggak punya hubungan dengan Keluarga Lisano? Asal kamu tahu, Tuan Owen itu tamu terhormat dan orang yang sangat berjasa bagi Keluarga Lisano. Kalau kamu hendak menindasnya dengan mengandalkan jumlah banyak, lewati dulu aku!” jawab Julian sambil mendengus dingin. Nadanya terdengar sangat tegas.Sebelumnya, Julian tidak ikut campur dalam pertarungan Owen dengan kelompok Logan karena dia mempertimbangkan Ketua Mafia Tonham Selatan yang ada di balik Keluarga Morton. Selain itu, dia juga telah berjanji untuk membiarkan kelompok Logan pergi. Berhubung Owen bersikeras hen

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status