Share

Bab 1634

Author: Jurang
“Kak Ezra, ada apa kamu mencari kami?” tanya tetua terbesar bernama Mason itu dengan heran.

“Mason, aku terus terang saja ya. Sejak Theresa datang, Kak Adrian bukan hanya menjual sebuah perusahaan farmasi keluarga kita kepada Owen, tapi juga sengaja melindungi Owen padahal Owen sudah mematahkan kedua kaki Michael. Aku rasa, dia jadi agak egois dan nggak cocok untuk lanjut menjabat sebagai kepala keluarga. Jadi, aku harap kalian bisa mencabut posisinya dan memilih orang lain untuk menempati posisi itu!” ujar Ezra dengan tenang.

Menurut aturan keluarga, tetua Keluarga Senjaya memiliki hak untuk mengajukan tuntutan pada kepala keluarga. Kali ini, Ezra ingin mendapatkan dukungan kelima tetua Keluarga Senjaya agar bisa mencabut posisi Adrian sebagai kepala keluarga. Kemudian, dia sudah bisa menjabat posisi itu secara resmi.

Di sisi lain, kelima tetua ini bertugas untuk mengawasi seluruh keluarga cabang dan kekuatan luar Keluarga Senjaya. Asalkan bisa mendapatkan dukungan kelima tetua ini, E
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1635

    “Apa?” Begitu mendengar jawaban Ezra, kelima tetua Keluarga Senjaya langsung tercengang dan berdiri dari tempat duduk masing-masing.Awalnya, mereka ingin membujuk Ezra untuk mengurungkan niatnya merampas kekuasaan keluarga karena mereka semua adalah saudara. Namun, keputusan Ezra sudah bulat dan Ezra juga hendak menghabisi mereka semua. Pada saat ini, tidak ada gunanya lagi mereka lanjut membujuk Ezra.“Kak Ezra, meskipun basis kultivasimu sudah mencapai tahap awal Alam Augana, kami berlima adalah petarung Semi Alam Augana. Hanya dengan mengandalkan kekuatanmu sendiri, kamu nggak akan bisa menghabisi kami! Jadi, kamu nggak usah membual!” ujar Mason sambil tertawa saking marahnya.Meskipun perbedaan kekuatan petarung Semi Alam Augana dan petarung Alam Augana sangat besar, seorang petarung tahap awal Alam Augana paling banyak hanya bisa menghadapi 2-3 petarung Semi Alam Augana sekaligus.Saat ini, basis kultivasi kelima tetua Keluarga Senjaya ini telah mencapai Semi Alam Augana dan seti

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1636

    “Kak Mason, ka ... kamu nggak apa-apa, ‘kan?” Begitu melihat Mason dilukai, Matias dan yang lain langsung terkejut. Kemudian, mereka memukul mundur Ezra dengan satu serangan dan buru-buru pergi memapah Mason untuk berdiri.“Haha ....” Pada saat yang sama, terdengar tawa seseorang.Kemudian, Logan berjalan masuk ke ruang tamu dengan santai. Dia diikuti oleh dua pria paruh baya berumur sekitar 50-an tahun. Kedua pria paruh baya itu memiliki tatapan yang tajam dan memancarkan aura mengesankan. Hanya dengan satu lirikan, dapat diketahui bahwa mereka bukanlah orang yang mudah dihadapi.“Nak, siapa kamu?” tanya Matias dengan ekspresi suram. Tadi, dia dan yang lain sudah melihat bahwa Mason dilukai oleh salah satu pria paruh baya di belakang Logan. Meskipun Logan cukup terkenal di kalangan generasi muda, para tetua Keluarga Senjaya merupakan tokoh dari generasi tua yang jarang berhubungan dengan orang dari generasi muda. Berhubung tidak pernah bertemu dengan Logan, mereka pun tidak mengetahu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1637

    “Tahap menengah Alam Augana!” Saat merasakan fluktuasi energi sejati yang kuat dari tubuh Arman dan Arif, ekspresi kelima tetua Keluarga Senjaya langsung berubah drastis. Mereka tidak berani menganggap remeh dan mulai bertarung dengan kedua orang itu.Duk! Duk! Duk!Seiring dengan suara benturan yang nyaring, kedua belah pihak sudah bertarung belasan ronde dalam sekejap.Meskipun basis kultivasi kelima tetua Keluarga Senjaya itu cukup tinggi dan berada di Semi Alam Augana, mereka paling banyak juga hanya bisa menghadapi dua petarung tahap awal Alam Augana. Sementara itu, basis kultivasi Arman dan Arif sudah mencapai tahap menengah Alam Augana. Kekuatan mereka jauh lebih tinggi daripada kekuatan kelima tetua Keluarga Senjaya itu. Dalam sekejap, kelima tetua Keluarga Senjaya pun berhasil dikalahkan Arman dan Arif hingga mereka semua kehilangan semangat tempurnya.Ezra memanfaatkan kesempatan ini untuk langsung menyegel basis kultivasi kelima tetua itu. Meskipun kelima tetua itu tidak be

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1638

    “Dasar bodoh! Michael, masa cuma disuruh untuk menangkap seorang wanita saja, kamu juga begitu nggak becus!” seru Logan dengan marah setelah tersadar dari keterkejutannya.Kali ini, sebagian besar hal yang dilakukan Logan adalah untuk mendapatkan Theresa. Berhubung Theresa berhasil kabur, dia pun merasa sangat marah.“Tuan Logan, maaf. Aku juga nggak tahu entah trik aneh apa yang digunakan Theresa hingga berhasil melukaiku,” jawab Michael. Kemudian, dia pun menceritakan kejadiannya secara singkat.“Kamu ....” Seusai mendengar cerita Michael, Logan merasa sangat marah, tetapi juga tidak berdaya.Bagaimanapun juga, Michael sudah melakukan yang terbaik. Hanya saja, Logan dan Ezra tidak menyangka Theresa yang basis kultivasinya begitu rendah malah memiliki cara untuk mengalahkan Michael yang sudah mencapai tahap puncak Alam Mugana. Alhasil, rencana mereka ini pun menjadi gagal. Mereka memang tidak bisa menyalahkan Michael atas semuanya.“Tuan Logan, jangan marah dulu. Sekarang, Theresa sud

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1639

    Di tempat tinggal keluarganya Adrian.Adrian, Elliot, Mandy, dan yang lain sedang berada di ruang tamu. Berhubung hari ini ada rapat keluarga, Elliot dan Mandy tidak pergi ke perusahaan. Ini juga merupakan alasan utama kenapa Ezra memilih untuk menyerang keluarganya Adrian hari ini. Tentu saja, Adrian dan yang lainnya tidak mengetahui tentang rencana Ezra itu. Pada saat ini, tiba-tiba terdengar derap langkah kaki seseorang. Kemudian, Theresa berlari masuk dengan terengah-engah.“Syukurlah!” Saat melihat Adrian dan yang lainnya baik-baik saja, Theresa akhirnya merasa lega juga.“Theresa, buat apa kamu kemari?” tanya Elliot dengan terkejut. Kemudian, dia dan yang lain segera menghampiri Theresa.“Om, aku ditipu Michael datang kemari dan hampir ditangkapnya,” jawab Theresa setelah mengatur napasnya. Kemudian, dia buru-buru menceritakan tentang Michael yang menyerangnya secara singkat.“Apa? Kenapa Michael tiba-tiba menyerangmu?” tanya Adrian dan yang lain dengan terkejut.“Menurut tebaka

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1640

    “Ezra! Apa maumu? Apa kamu benar-benar berencana untuk merebut kekuasaan keluarga?” tanya Adrian.Setelah melihat Ezra datang bersama banyak ahli Keluarga Senjaya dan mengepung mereka di ruang tamu, hati Adrian langsung tenggelam. Awalnya, dia masih mencurigai tebakan Owen dan merasa Ezra tidak mungkin hendak merebut kekuasaan keluarga lagi tanpa alasan. Namun, kenyataan membuktikan bahwa tebakan Owen memang tepat. Ezra benar-benar membawa orang datang untuk memberontak.“Kak, jangan pakai kata sekasar itu dong. Aku hanya merasa kamu sudah tua dan jadi agak egois sehingga nggak cocok jadi kepala keluarga kita lagi. Menurutku, sebaiknya kamu serahkan posisi itu kepadaku secepat mungkin!” ujar Ezra sambill tersenyum sinis.“Kamu .... Ternyata kamu bukan hanya mau merebut posisi penerus keluarga, tapi juga seluruh kekuasaan keluarga?” seru Adrian dengan murka. Dia baru mengerti bahwa kali ini, Ezra bukan menargeti Elliot, melainkan dirinya dan posisi kepala keluarga.“Memangnya kenapa kal

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1641

    Seolah-olah bisa melihat kebingungan Adrian, kelima tetua Keluarga Senjaya itu berkata dengan ekspresi getir, “Kak Adrian, kami dikalahkan oleh ahli Keluarga Morton ....”“Apa? Ternyata ini perbuatan Logan dan anggota Keluarga Morton!” Adrian merasa sangat terkejut, lalu baru menyadari keberadaan Logan yang berdiri tidak jauh dari Ezra.“Haha .... Benar! Aku yang melakukannya!” seru Logan sambil tertawa. Dia berjalan keluar dari kerumunan dengan sombong.“Logan, apa maksudmu ini?” tanya Adrian dengan ekspresi suram.“Menurutmu? Pak tua, sebelumnya, aku sudah memberimu kesempatan untuk menyerahkan Theresa kepadaku. Tapi, kamu malah bersikeras menolak. Berhubung kamu begitu nggak tahu diuntung, aku mau tak mau harus mendukung keluarganya Pak Ezra untuk mendapatkan kekuasaan keluarga!” jawab Logan dengan ekspresi mengejek.“Kamu .... Logan, menurut aturan dunia persilatan, siapa pun nggak boleh ikut campur dalam masalah internal keluarga orang lain! Sekarang, kamu sudah melanggar peratura

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1642

    Saat melihat Adrian masih bertahan dalam pertarungannya dengan Arman, ada kilatan dingin yang melintasi mata Ezra. Selanjutnya, dia segera menyerang ke arah punggung Adrian ketika Adrian lengah supaya bisa menyelesaikan pertarungan ini.“Dasar nggak tahu malu!” Adrian merasa sangat terkejut dan buru-buru menghindari serangan Ezra. Namun, basis kultivasinya pada dasarnya memang masih kalah jauh dari Arman. Ditambah dengan Ezra yang menyerangnya dari belakang, dia pun tidak sempat melindungi dadanya.“Mati sana!” Arman memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang dada Adrian dengan kekuatan yang sangat besar.Pada saat-saat kritis, Adrian hanya bisa memaksakan diri untuk menyambut serangan Arman itu.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, energi sejati dari tinju Arman segera merobek serangan dan pertahanan Adrian. Kemudian, sisa kekuatannya menghantam dada Adrian dengan kuat.Pfft! Pfft! Pfft!Adrian memuntahkan darah tiga kali berturut-turut, lalu melayang sejauh beberapa mete

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status