Share

Bab 1636

“Kak Mason, ka ... kamu nggak apa-apa, ‘kan?” Begitu melihat Mason dilukai, Matias dan yang lain langsung terkejut. Kemudian, mereka memukul mundur Ezra dengan satu serangan dan buru-buru pergi memapah Mason untuk berdiri.

“Haha ....” Pada saat yang sama, terdengar tawa seseorang.

Kemudian, Logan berjalan masuk ke ruang tamu dengan santai. Dia diikuti oleh dua pria paruh baya berumur sekitar 50-an tahun. Kedua pria paruh baya itu memiliki tatapan yang tajam dan memancarkan aura mengesankan. Hanya dengan satu lirikan, dapat diketahui bahwa mereka bukanlah orang yang mudah dihadapi.

“Nak, siapa kamu?” tanya Matias dengan ekspresi suram. Tadi, dia dan yang lain sudah melihat bahwa Mason dilukai oleh salah satu pria paruh baya di belakang Logan.

Meskipun Logan cukup terkenal di kalangan generasi muda, para tetua Keluarga Senjaya merupakan tokoh dari generasi tua yang jarang berhubungan dengan orang dari generasi muda. Berhubung tidak pernah bertemu dengan Logan, mereka pun tidak mengetahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status