“Menaikkan harganya dua kali lipat? Theresa, a ... apa kamu lagi bercanda?” tanya Yura dengan terkejut.“Aku serius! Bukannya tadi orang-orang ini bilang harga pil peningkat energi sejati terlalu rendah dan barang yang harganya murah pasti bukan barang bagus? Tamu itu raja. Berhubung mereka merasa harganya terlalu rendah, kita naikkan saja harganya! Kalau mereka masih belum puas, kita boleh lanjut menaikkan harganya sampai mereka puas!” ujar Theresa dengan ekspresi tenang.“Ini ....” Para keturunan keluarga terkemuka merasa marah, tetapi juga tidak bisa membantah.Seperti yang dikatakan Theresa, mereka memang pernah meragukan manfaat pil peningkat energi sejati yang harganya terlalu murah karena terhasut oleh ucapan Mata Hitam. Sekarang, Theresa berencana untuk mendengar “permintaan” mereka dan menaikkan harganya. Tindakan Theresa memang tidak salah. Jadi, mereka pun tidak bisa mengeluh.“I ... ini namanya menaikkan harga dengan seenaknya!” Pada saat ini, Mata Hitam tiba-tiba terpikirk
Saat melihat pil peningkat energi sejati kualitas top hanya tersisa 500 butir, beberapa keturunan keluarga terkemuka yang sebelumnya sudah terlebih dahulu naik ke atas panggung langsung terkejut.Awalnya, mereka memang berniat untuk membeli pil peningkat energi sejati kualitas top. Namun, berhubung diganggu oleh Mata Hitam, pemuda tampan di bawah panggung itu malah berhasil mendapatkan 500 butir pil itu terlebih dahulu. Jika mereka masih tidak bertindak dan ada orang lain yang berhasil mendahului mereka lagi, mereka hanya bisa membeli pil peningkat energi sejati tingkat pertama.“Bu Yura, aku mau beli 500 butir pil peningkat energi sejati kualitas top!”“Aku juga mau beli 500 butir pil peningkat energi sejati kualitas top!”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, beberapa orang ini buru-buru berebutan untuk membeli pil peningkat energi sejati kualitas top terakhir.Salah satu pemuda dari kelompok itu berasal dari keluarga besar terkemuka. Berhubung memiliki basis kultivasi y
“Apa yang dikatakan Tuan Christian memang benar! Bu Yura, aku mau 500 butir pil peningkat energi sejati tingkat pertama!”“Aku juga mau 500 butir pil peningkat energi sejati tingkat pertama!”Setelah mendengar peringatan Christian, semua orang langsung mengabaikan Mata Hitam dan buru-buru naik ke atas panggung untuk membeli pil peningkat energi sejati tingkat pertama karena takut kehabisan.“Sial!” Saat melihat situasi ini, ekspresi Mata Hitam menjadi sangat suram. Namun, dia juga tidak berdaya. Oleh karena itu, dia hanya bisa mengurungkan niatnya untuk mencegah orang-orang membeli pil peningkat energi sejati.Kali ini, Ketua Mafia Tonham Selatan mengutus Mata Hitam menghadiri acara penjualan ini untuk menyelidiki kebenaran manfaat pil peningkat energi sejati. Berhubung pil peningkat energi sejati benar-benar bermanfaat dan semua orang sudah berebutan untuk membelinya, dia tentu saja juga harus membelinya. Jika tidak, dia tidak akan bisa mempertanggungjawabkannya kepada Ketua Mafia Ton
“Bagus! Gadis tengik, beraninya sebuah perusahaan kecil seperti kalian berselisih denganku. Aku rasa kalian sudah bosan hidup!” Mata Hitam pun tertawa saking marahnya.Berhubung perusahaan cabang Grup Ora dulunya adalah perusahaan farmasi di bawah kendali Keluarga Senjaya dan ditambah dengan Theresa adalah kerabat Keluarga Senjaya, ada banyak orang di Tonham Selatan yang salah paham dan mengira Grup Ora adalah bisnis Keluarga Senjaya.Kebetulan, Mata Hitam juga pernah mendengar tentang rumor itu. Dengan status dan kedudukannya, jangankan perusahaan cabang Grup Ora, dia bahkan tidak takut pada Keluarga Senjaya. Namun, hanya seorang presiden direktur sebuah perusahaan cabang seperti Yura juga berani bersikap sombong di hadapannya. Hal ini tentu saja langsung membuatnya marah.“Menurutku, orang yang sudah bosan hidup itu kamu!” Tepat pada saat ini, Morgan tersenyum sinis dan melangkah maju.“Mata Hitam, aku akan memberimu waktu tiga detik untuk meninggalkan tempat ini! Kalau nggak, tanggu
“Tuan Morgan sangat gagah! Dia memang pantas dijuluki sebagai orang terhebat dari kalangan generasi muda Tonham Selatan!”Saat melihat Morgan berhasil mengusir Mata Hitam, semua orang yang ada di lokasi langsung bertepuk tangan dan bersorak gembira. Terutama orang-orang yang tersingkirkan oleh aura Mata Hitam tadi, mereka merasa seolah-olah dendam mereka sudah terbalaskan.Setelah itu, semua orang buru-buru mengantre dan mulai membeli pil peningkat energi sejati. Tidak lama kemudian, pil peningkat energi sejati tingkat pertama dan kedua sudah habis terjual. Berhubung jumlah pil peningkat energi sejati terbatas, sebagian orang yang reaksinya terlalu lambat dan berbaris di paling belakang pun tidak berhasil membeli pil peningkat energi sejati. Meskipun diam-diam merasa kesal, mereka juga tidak berdaya.“Semuanya, pil peningkat energi sejati sudah terjual habis. Selanjutnya, kami akan mulai menjual pil energi sejati,” ujar Yura. Kemudian, dia menepukkan tangannya dan seorang SPG wanita b
“Kakak ini bernama Neil, basis kultivasinya kebetulan sudah mencapai Semi Alam Rigana ...,” jelas Yura mengenai situasi Neil secara singkat.Di antara semua bawahan yang direkrut Owen, Neil dan Neon adalah orang yang paling pertama berlatih Teknik Penunduk Iblis, teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah. Setelah berlatih selama ini, basis kultivasi Neil baru saja menerobos mencapai Semi Alam Rigana beberapa saat yang lalu. Sementara itu, basis kultivasi Neon masih baru mencapai tahap puncak Alam Mugana, tetapi sudah tidak berjarak jauh dari Semi Alam Rigana.Setelah memindahkan Neil dan Neon ke Tonham Selatan, Owen tidak langsung memberikan pil energi sejati kepada Neil untuk menerobos hambatan kultivasi. Alasan utamanya adalah untuk mengantisipasi kejadian seperti ini. Alhasil, dugaan Owen benar dan Neil memang diperlukan dalam acara penjualan hari ini.“Kak Neil, tunjukkanlah dulu basis kultivasimu kepada semua orang,” ujar Yura.“Baik!” Neil mengiakannya, lalu memancarkan ene
“Bu Yura, berapa harga pil energi sejati? Aku mau membelinya!”Pada detik selanjutnya, semua orang langsung heboh dan membuat suasana di lokasi mencapai titik puncaknya.“Kali ini, Grup Ora hanya memurnikan 100 butir pil energi sejati. Harga sebutir pil ini 40 miliar, setiap keluarga hanya boleh membeli maksimal 3 butir,” ujar Yura.Saat masih di Jenggala, harga pil energi sejati kelas dasar mencapai 100 miliar per butir dan setiap keluarga hanya boleh membeli maksimal 1 butir. Namun, bahan obat lebih mudah didapatkan di Tonham Selatan, terutama bahan obat berumur sekitar 500 tahun.Sebelumnya, Owen telah membeli 4 buah bahan obat utama dari Keluarga Senjaya dengan harga yang relatif rendah sehingga modalnya juga berkurang banyak daripada saat masih di Jenggala. Itu sebabnya, Owen dan Yura yang jujur dalam berbisnis pun menetapkan harga yang lebih rendah untuk pil energi sejati kelas menengah ini.“Empat puluh miliar? Harganya lumayan tinggi juga!” seru semua orang dengan terkejut sete
Setelah acara penjualan berakhir, semua orang pun pulang dengan puas. Di perusahaan, hanya tersisa Owen, Elliot, Morgan, Christian, dan yang lain.“Tuan Morgan, terima kasih banyak atas bantuanmu hari. Untungnya, kamu juga berhasil mengusir Mata Hitam,” ujar Owen.“Tuan Owen, jangan begitu sungkan. Sebelumnya, kamu sudah menyelamatkan Maggie. Jadi, ini adalah hal yang memang seharusnya kulakukan,” jawab Morgan sambil tersenyum tulus.Owen hanya tersenyum tanpa mengatakan apa-apa lagi. Memang sudah seharusnya semua manusia saling menolong. Ini adalah bentuk menjalin hubungan sosial yang sangat mendasar.“Tuan Owen, kalau nggak ada masalah lain lagi, aku dan Christian pulang dulu ya,” ucap Morgan. Kemudian, dia dan Christian terlebih dahulu meninggalkan tempat ini.Pada saat ini, Elliot memerintahkan anggota keluarga dan pengawal Keluarga Senjaya untuk membantu Yura menangani urusan yang tersisa. Sementara itu, dia dan Theresa berjalan menghampiri Owen.“Owen, manfaat pil peningkat ener
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero