Setelah itu, Loewe langsung memegang giok kirin itu dan mulai menyerap energi sejati yang terkandung di dalamnya tanpa ragu. Namun, baru saja dia menyerap sebentar, semua energi di dalamnya sudah habis.“Ng ... nggak mungkin!” seru Loewe dengan terkejut. Meskipun tidak pernah melihat giok naga, dia tahu bahwa giok naga bisa membantu kultivasi praktisi seni bela diri. Energi sejati yang terkandung di dalamnya tidak mungkin sesedikit ini.“Semuanya, cepat lihat! Warna giok kirin itu sudah berubah!” Tepat pada saat ini, ada seorang pemuda yang tiba-tiba berseru sambil menunjuk ke arah giok kirin itu.Semua orang pun menoleh ke arah yang ditunjuk pemuda itu. Kemudian, mereka melihat bahwa seiring dengan menghilangnya energi sejati yang terkandung di dalamnya, warna hijau pekat giok kirin itu berangsur-angsur meredup dan hanya tersisa beberapa jejak warna hijau pekat yang tipis. Saat ini, sebagian besar permukaan giok kirin itu sudah berubah warna menjadi warna hijau muda yang tingkat tran
“Tuan Owen, terima kasih. Kalau kamu nggak menghentikanku untuk ikut bersaing dalam mendapatkan giok kirin itu, barang palsu yang terbuat dari giok hijau muda bercorak benang itu mungkin sudah menjadi milikku,” ujar Christian dengan penuh terima kasih.Sebelumnya, Christian sempat merasa menyesal karena sudah membawa Owen yang tidak mengerti apa-apa ke tempat ini. Sekarang, dia merasa sangat bersyukur dan merasa keputusannya untuk meminta bantuan Owen sangatlah bijaksana. Pada saat-saat penting, Owen benar-benar mampu membantunya.“Tuan Christian, kamu nggak usah sungkan. Kita itu teman. Sudah seharusnya aku membantumu,” jawab Owen sambil tersenyum.“Haha, apa yang kamu bilang memang benar. Kita itu teman!” kata Christian sambil tertawa. Kali ini, dia tidak tertipu berkat peringatan Owen. Selain itu, Loewe yang merupakan musuh bebuyutannya juga menghabiskan 3 triliun untuk mendapatkan sebuah barang murahan. Hal ini benar-benar membuatnya sangat gembira.“Sial!” Berbeda dari Christian,
“Dasar bodoh!” Saat melihat Loewe yang berani menyinggung Mata Hitam, Christian pun menunjukkan ekspresi mengejek. Ketua Mafia Tonham Selatan adalah penguasa dunia mafia Tonham Selatan. Di Tonham Selatan, hanya ada beberapa keluarga besar terkemuka yang bisa melawannya. Sekarang, Loewe yang berasal dari sebuah keluarga biasa malah berani berpikiran untuk mempermasalahkan hal ini dengan Mata Hitam. Tindakannya itu benar-benar sangat bodoh.“Ya sudah. Acara lelang hari ini berakhir sampai di sini. Kalian semua sudah boleh pulang!” seru Mata Hitam dengan suara lantang. Kemudian, dia pun hendak langsung pergi tanpa memedulikan Loewe lagi.“Mata Hitam, tunggu sebentar!” Pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara seseorang. Kemudian, seorang pria tua berusia sekitar 60-an tahun yang berpakaian sederhana berlari masuk ke tempat ini dengan terburu-buru.“Pak tua, siapa kamu?” Mata Hitam menghentikan langkahnya, lalu menoleh untuk mengamati pria tua itu.“Mata Hitam, aku ini pencari harta karun
“Mutiara malam?” Saat semua orang sedang berdiskusi, Owen diam-diam mengerahkan energi spiritualnya untuk memeriksa mutiara itu.Awalnya, Owen hanya ingin mencoba untuk memeriksanya. Dia juga tidak menaruh harapan yang terlalu besar pada mutiara malam itu. Alhasil, dia malah merasakan energi spiritual yang sangat murni dan kaya dari dalam mutiara malam itu.Energi spiritual yang terkandung di dalamnya sangat kuat dan bahkan lebih kuat daripada energi spiritual yang terkandung dalam giok ungu imperial yang didapatkan Owen sebelumnya. Bahkan Pelindung Kaisar juga tidak dapat dibandingkan dengan mutiara itu.“Ini ....” Owen langsung terkejut. Ternyata mutiara malam yang terlihat jelek itu benar-benar adalah harta karun. Selain itu, ia juga merupakan harta karun yang kekuatannya tidak kalah dari Pelindung Kaisar.Kemudian, Owen buru-buru memeriksa catatan dari warisan leluhur Keluarga Guswadi yang ada di benaknya dan segera menemukan informasi mengenai mutiara itu. Itu adalah Mutiara Spiri
“Pak, tunggu dulu!” Saat pria tua itu hampir keluar dari area ini, Owen merasa sangat tidak berdaya dan buru-buru memanggilnya. Jika pria tua itu sempat meninggalkan area ini dan menghilang di antara kerumunan di pasar gelap, Owen pasti akan kesulitan untuk mencarinya.“Dik, ada apa?” tanya pria tua itu sambil menatap Owen dengan kebingungan.“Aku menyukai mutiara malam yang kamu miliki itu. Aku akan membelinya dengan harga 120 miliar!” jawab Owen. Dia harus memiliki Mutiara Spiritual Sejati ini. Meskipun akan menarik perhatian orang lain dan menimbulkan rasa curiga di hati mereka, dia juga tidak peduli lagi.“Apa? Kamu mau membeli mutiaraku ini? Serius?” tanya pria tua itu dengan gembira.“Tentu saja. Berikanlah nomor rekeningmu kepadaku. Aku akan mentransferkan uangnya kepadamu sekarang juga ....,” jawab Owen sambil mengangguk.Namun, sebelum Owen sempat menyelesaikan ucapannya, Christian malah menyela dan berseru dengan terkejut, “Tuan Owen, apa kamu sudah gila? Mutiara malam ini pa
“Apa?” Owen pun terkejut setelah mendengar ucapan Loewe. Meskipun sudah menduga bahwa membeli Mutiara Spiritual Sejati di hadapan semua orang akan menarik perhatian orang lain, dia tidak menyangka Loewe langsung hendak berebutan untuk membeli mutiara itu dengannya.“Tuan Loewe, apa maksudmu ini? Yang namanya pria sejati itu nggak pernah merebut barang orang lain. Aku sudah membeli mutiara ini, tapi kamu malah sengaja mengacau. Bukankah tindakanmu itu sangat keterlaluan?” bentak Owen dengan kesal.“Memangnya kenapa kalau aku mau merebutnya? Bukannya kamu belum bayar? Lagian, ini adalah tempat lelang. Yang berhak mendapatkan barang lelang adalah penawar tertinggi! Memangnya kenapa kalau aku mau menawarnya?” cibir Loewe“Kamu ....” Owen merasa sangat marah. Dari awal, Loewe sudah tidak berhenti menargetinya. Sekarang, Loewe malah berani merebut barangnya lagi. Tindakan Loewe ini benar-benar sangat keterlaluan. Owen tidak akan menahan kekesalan ini.Namun, ini bukanlah saatnya Owen berseli
“Tuan Loewe, asal kamu tahu, mutiara malam ini adalah barang antik yang tak ternilai harganya dan punya nilai koleksi yang tinggi. Begini saja, kalau kamu memang suka dan rela menawar hingga 600 miliar, aku akan mengalah,” ujar Owen dengan ekspresi tenang. Dia tahu bahwa terus-menerus menambah harga akan sangat merugikannya. Jadi, dia pun mulai memainkan taktik psikologis dengan Loewe.“Aku ....” Loewe tertegun sejenak dan mulai merasa ragu. Awalnya, dia mengira mutiara malam itu adalah harta karun. Oleh karena itu, dia baru bersikeras ingin merebutnya dari Owen. Namun, setelah mendengar Owen mengatakan bahwa mutiara malam itu adalah barang antik. Dia pun merasa kebingungan.Meskipun ada banyak barang antik yang bernilai tinggi, sangat jarang ada barang antik yang harganya melampaui 400-600 miliar. Jika Loewe menghabiskan 600 miliar untuk mendapatkan sebuah barang antik dan bukan harta karun setelah mengalami kerugian sebesar 3 triliun tadi, dia tidak akan bisa mempertanggungjawabkanny
“Tuan Owen, ayo kita pergi!” Saat melihat semuanya sudah selesai, Christian pun hendak membawa Loewe meninggalkan tempat ini.“Umm ....” Owen merasa agak ragu. Tadi, Loewe sudah berulang kali menargetinya dan juga menyebabkannya mengeluarkan tambahan 200 miliar lebih untuk mendapatkan Mutiara Spiritual Sejati. Tindakannya benar-benar keterlaluan. Jika disuruh pergi dengan begitu saja, Owen pasti tidak akan rela.Namun, setelah mendapatkan harta karun itu, suasana hati Owen sudah membaik. Dia merasa dirinya tidak perlu mempermasalahkan hal sepele itu dengan Loewe agar bisa menghindari komplikasi. Tak disangka, sebelum Owen memutuskan mau mengampuni Loewe atau tidak, Loewe sudah terlebih dahulu maju.“Mau pergi? Mana segampang itu?” Loewe tersenyum sinis, lalu segera mencegat jalan Owen dan Christian.“Loewe, apa maksudmu?” tanya Christian dengan ekspresi tidak senang.“Menurutmu? Kalian berdua sudah menyebabkanku menghabiskan 3 triliun untuk membeli barang murahan seperti giok hijau mud