Share

Bab 1287

Author: Jurang
Di dalam kediaman Keluarga Senjaya.

Owen dan Theresa masuk ke ruang tamu untuk menemui Adrian. Adrian merupakan seorang pria tua yang terlihat berwibawa dan tegas. Aura yang dipancarkannya terlihat sangat mengesankan dan kuat.

Di sisi Adrian, terdapat seorang wanita tua yang terlihat bijaksana dan bersahabat. Dia adalah Eliana, neneknya Theresa. Setelah mengetahui bahwa Theresa adalah putri dari Sophie, Eliana langsung memeluk Theresa sambil menangis.

Sementara itu, Adrian masih merasa marah karena Sophie bersikeras menikahi Lukas dan akhirnya mati muda. Jadi, dia terlihat sangat tegang dan tidak menunjukkan perasaannya yang sebenarnya seperti Eliana. Namun, jarinya yang sedikit gemetar sudah menunjukkan kegembiraannya. Ternyata dia sama sekali tidak setenang seperti yang ditunjukkannya.

Setelah Eliana kembali tenang, Adrian pun menyuruh istrinya Elliot untuk membawa Eliana beristirahat di kamar. Bagaimanapun juga, Eliana sudah tua. Perubahan suasana hati yang terlalu besar tidaklah ba
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1288

    “Theresa, siapa dia?” tanya Adrian sambil melirik Owen.Theresa menjawab, “Kakek, mari kuperkenalkan. Dia ini Owen Guswadi, pacarku.”“Pacarmu?” Adrian mengamati Owen secara saksama, lalu mengerutkan keningnya. Meskipun Owen terlihat tampan, dia masih kalah jauh dari Theresa dalam berbagai aspek. Dilihat dari sisi mana pun, Owen sepertinya tidak layak mendampingi Theresa yang sangat cantik.“Nak, kamu seharusnya seorang praktisi seni bela diri, ‘kan? Kalau boleh tahu, basis kultivasimu sudah mencapai tingkatan apa?” tanya Adrian.Adrian tahu bahwa Keluarga Lestari adalah keluarga seni bela diri kuno dan juga salah satu dari empat keluarga besar di Jenggala. Berhubung Theresa dan Keluarga Lestari bisa menerima Owen yang terlihat “biasa-biasa” saja, Owen seharusnya adalah keturunan keluarga inti dari keluarga terhormat yang setingkatan dengan Keluarga Lestari.Adrian merasa sangat penasaran apakah Owen memiliki bakat bela diri yang unggul atau keterampilan lain yang menonjol sehingga bis

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1289

    “Kenapa? Apa kamu masih mau berdalih?” tanya Adrian dengan ekspresi yang semakin muram.Berhubung Owen adalah pacarnya Theresa, Adrian awalnya tidak memiliki kesan buruk terhadap Owen. Namun, Owen malah berani membual di hadapannya. Hal ini meninggalkan kesan yang kurang bagus bagi Adrian.Bukan hanya Adrian, Elliot juga memiliki pemikiran yang sama. Saat berada di depan gerbang tadi, Owen yang melindungi Theresa dengan berani sudah meninggalkan kesan yang baik bagi Elliot. Namun, Owen yang basis kultivasinya masih berada di tahap puncak Alam Sigana malah berani membual dan mengatakan basis kultivasinya sudah mencapai tahap puncak Alam Mugana.Selain itu, Owen juga tidak mengakuinya dan ingin berdalih setelah kebohongannya terbongkar. Karakter seperti ini sangatlah buruk. Dalam sekejap, seluruh kesan baik Elliot terhadap Owen pun langsung sirna.“Kakek, Owen bukan sedang berdalih. Apa yang dikatakannya memang benar. Sebenarnya, basis kultivasinya sangat hebat. Jangankan tahap puncak Al

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1290

    “Theresa, lupakan saja. Aku nggak ingin menggunakan ranah pedangku,” jawab Owen sambil menggeleng.Intinya, Owen tidak berbohong. Tidak peduli Adrian dan Elliot percaya atau tidak, kelak waktu akan membuktikan segalanya.“Umm ... oke deh.” Berhubung Owen tidak bersedia menunjukkannya, Theresa merasa Owen pasti memiliki kesulitan tersendiri. Jadi, dia juga tidak memaksa.“Nggak ingin menunjukkannya? Aku rasa kamu memang hanya membual” Setelah mendengar jawaban Owen, Adrian pun tersenyum sinis. Dia lebih yakin lagi bahwa Owen pasti sudah menipu Theresa dengan kata-kata manis.“Theresa, dia itu hanya seorang penipu! Kamu jangan sampai masuk jebakannya!” kata Adrian kepada Theresa. Dia ingin mencoba untuk membongkar kebohongan Owen agar Theresa mengetahui sifat aslinya.“Kakek, Owen bukan penipu. Pokoknya, percaya saja padaku. Kekuatannya benar-benar sangat hebat dan karakternya juga baik. Kelak, kamu akan menyadari bakat dan kemampuan Owen setelah mengenalnya lebih lama,” kata Theresa den

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1291

    “Kakek, apa-apaan ini. Owen itu pacarku. Kalau kamu mengusirnya, aku juga akan ikut dia pergi!” Theresa tidak menyangka Adrian akan bersikap seperti itu terhadap Owen. Dia pun merasa agak marah dan hendak menarik lengan Owen untuk langsung pergi.“Theresa, jangan pergi!” Elliot langsung terkejut dan buru-buru menghentikan mereka. Kemudian, dia menatap Adrian dan berkata, “Ayah, Owen itu tamu. Sebaiknya kita biarkan dia tetap tinggal di sini bersama Theresa.”“Ini ... oke deh.” Meskipun merasa agak keberatan, Adrian juga tidak berdaya.Tepat pada saat ini, Mandy membawa seorang pria berusia sekitar 60-an tahun masuk ke ruang tamu. Di sisi pria tua itu, ada seorang asisten muda yang menjinjing kotak obat dan sebagainya.“Pak Miguel, aku sudah menyuruh orang untuk mengundangmu datang dari satu bulan yang lalu. Hari ini, akhirnya kamu datang juga!” sapa Adrian dengan penuh hormat.“Pak Adrian, maaf. Akhir-akhir ini, aku terlalu sibuk. Hari ini, aku baru punya waktu untuk datang mengobati E

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1292

    Setelah memeriksa denyut nadi Elliot, Miguel menggunakan peralatan medis lain untuk memeriksa keadaan Elliot dengan saksama. Kemudian, dia pun dengan cepat menarik sebuah kesimpulan.Setelah Miguel selesai memeriksa Elliot, Adrian tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, “Pak Miguel, bagaimana keadaan Elliot?”“Kalau tebakanku benar, Elliot pernah mengalami cedera tersembunyi yang mengakibatkan kerusakan saraf tulang belakang. Oleh karena itu, kedua kakinya baru perlahan-lahan menjadi lumpuh,” jawab Miguel dengan yakin.“Emm, benar. Dulu, aku memang pernah dilukai oleh anggota Keluarga Louis,” jawab Elliot sambil mengangguk.Keluarga Louis adalah saingan bisnis Keluarga Senjaya. Dua tahun yang lalu, Elliot pernah berselisih dengan anggota Keluarga Louis gara-gara masalah bisnis. Kemudian, dia pun dilukai oleh beberapa ahli Keluarga Louis.Sejak saat itu, kedua kaki Elliot mulai bermasalah dan akhirnya menjadi lumpuh. Jadi, Elliot selalu curiga bahwa kelumpuhannya ini berkaitan den

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1293

    “Berhenti! Om Elliot nggak boleh mengonsumsi pil snow sage!” Saat melihat situasi ini, Owen langsung terkejut dan buru-buru mencegahnya.“Owen, apa-apaan kamu?” tanya Elliot dengan terkejutKemudian, Elliot, Adrian, Miguel, Mandy, dan orang lainnya pun mengalihkan pandangan mereka pada Owen. Mereka tidak mengerti kenapa Owen berbicara seperti itu. Bukan hanya mereka, bahkan Theresa juga menatap Owen dengan bingung karena tidak bisa menebak maksudnya.“Dulu, aku pernah dengar orang bilang, dokter gadungan bisa membunuh orang. Sebelumnya, aku masih kurang percaya pada kata-kata ini. Tapi sekarang, aku sudah percaya!” dengus Owen. Arti kata-katanya sudah sangat jelas.“Nak, siapa yang kamu sebut dokter gadungan?” Setelah mendengar ucapan Owen, ekspresi Miguel langsung menjadi muram. Dia menatap Owen dengan tatapan yang sangat tidak bersahabat.“Siapa lagi kalau bukan kamu? Om Elliot jelas-jelas keracunan, tapi kamu malah bilang saraf tulang belakangnya cedera. Selain itu, kamu juga mau me

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1294

    “Nak, kuperingati kamu. Kesabaranku itu ada batasnya. Kalau kamu berani bicara sembarangan lagi, jangan salahkan aku bertindak kasar terhadapmu!” maki Adrian sambil menatap Owen dengan tatapan membunuh.Sebelumnya, Adrian sudah merasa yakin bahwa Owen hanyalah seorang penipu karena berani membual di hadapannya. Setelah kebohongannya terbongkar, Owen tetap tidak mau mengaku. Sekarang, dia juga sengaja mencegah Miguel untuk mengobati kaki Elliot. Jadi, Adrian pun merasa sangat murka.“Pak Adrian, yang kubilang itu benar,” ujar Owen dengan tegas. Jika orang lain yang berulang kali mencurigainya seperti ini, dia mungkin sudah pergi dari tadi. Namun, Adrian dan Elliot adalah kerabatnya Theresa. Selain itu, masalah ini juga berkaitan dengan nyawa Elliot. Meskipun Adrian berprasangka buruk terhadapnya, dia juga tidak boleh marah dan membiarkan Elliot jatuh dalam bahaya.“Nak, cari mati kamu ya!” Saat mendengar Owen yang masih begitu keras kepala, Adrian langsung murka. Jika bukan karena Owen

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1295

    “Jangan ....” Owen sangat terkejut dan buru-buru berjalan maju untuk menghentikan Elliot.“Cukup!” Adrian sudah sepenuhnya marah dan langsung melambaikan tangannya. Kemudian, energi sejati yang sangat kuat segera memelesat ke arah Owen.“Alam Augana!” Saat merasakan kekuatan Adrian yang begitu besar, ekspresi Owen langsung berubah drastis. Sebelum Owen sempat bereaksi, serangan Adrian sudah membuatnya terdesak mundur. Owen juga merasakan gejolak hebat di sekitar dadanya.Untungnya, Adrian hanya ingin memberi sedikit pelajaran pada Owen sehingga tidak mengerahkan kekuatan yang besar. Bagaimanapun juga, Owen adalah pacarnya Theresa. Jika tidak, Owen tidak akan mampu menahan serangan Adrian yang sudah mencapai Alam Augana.Pada saat yang sama, Elliot telah mengonsumsi pil snow sage itu.“Gawat ....” Saat melihat situasi ini, Owen hanya bisa menghela napas dan menggeleng. Dia pun mengurungkan niatnya untuk lanjut mencegah mereka.Tadi, Owen sudah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status