“Ng ... nggak mungkin! Apa basis kultivasi Owen sudah meningkat lagi dan mencapai tahap akhir Alam Rigana? Benar! Pasti begitu!”Semua orang pun terkejut dan menatap Owen bagaikan melihat hantu. Meskipun tidak tahu kenapa Owen mampu mengalahkan Steven, mereka tahu jelas bahwa basis kultivasi Owen setidaknya sudah mencapai tingkatan yang sama dengan Steven sehingga dia berhasil mengalahkan Steven dengan hanya satu serangan.Mereka baru beberapa hari tidak bertemu dengan Owen, tetapi basis kultivasi Owen malah sudah menerobos lagi mencapai tahap akhir Alam Rigana. A ... apa Owen masih manusia? Dalam sekejap, semua orang pun merasa sangat tercengang.“Tahap akhir alam Rigana? Kayaknya, teknik bela diri yang dilatih anak itu bukanlah teknik bela diri tingkat tinggi, melainkan tingkat tinggi kelas atas ...,” gumam Henry setelah tersadar dari keterkejutannya. Tatapan matanya menjadi semakin berbinar.Sebelumnya, Gavin sudah menceritakan secara rinci tentang segala sesuatu mengenai Owen kepad
“Ng ... nggak mungkin!”Saat melihat situasi ini, semua orang pun tercengang. Mereka menatap Owen yang berada di atas panggung dengan ekspresi tidak percaya. Awalnya, mereka mengira Owen tidak akan mampu menangkis serangan Dalton yang tiba-tiba. Tak disangka, Owen bukan hanya berhasil menangkisnya, tetapi juga mampu mengalahkan Dalton hanya dengan satu serangan. Hal ini benar-benar sangat luar biasa!“Jangan-jangan ... basis kultivasi Owen bukan sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana, melainkan tahap puncak Alam Rigana?”Anggota Keluarga Lawrence, Keluarga Warren, dan Keluarga Lestari terlihat sangat terkejut, tetapi sepertinya sudah memahami sesuatu. Saat Owen bertarung dengan Utaram di kediaman Keluarga Lestari, mereka semua juga menyaksikannya. Awalnya, mereka mengira basis kultivasi Owen baru mencapai tahap awal Alam Rigana. Namun, mereka malah menyadari bahwa basis kultivasi Owen yang sebelumnya masih berada di tahap puncak Alam Mugana ternyata sudah menerobos dua tingkatan sekal
“Ternyata anak itu hanya berlagak hebat!” Saat mengetahui basis kultivasi Owen belum mencapai tahap puncak Alam Rigana, Henry pun kembali tenang dan tersenyum sinis.“Siapa lagi yang mau bertarung?” tanya Owen dengan penuh wibawa. Kemudian, dia menunjuk ke arah Henry dan melanjutkan, “Henry, silakan kerahkan seluruh kekuatan keluarga kalian!”“Nak, kamu nggak usah sombong! Aku akan menghadapimu!” dengus pria tua berpakaian abu-abu itu sambil berjalan mendekati Owen.“Jacob, kuserahkan anak itu padamu! Aku rasa dia berkemungkinan besar berlatih teknik bela diri tingkat tinggi kelas atas. Kamu harus melumpuhkannya, lalu menyuruhnya menyerahkan teknik bela diri itu!” ujar Henry pada pria berpakaian abu-abu yang bernama Jacob Rayle itu.“Tuan Henry, jangan khawatir. Aku nggak akan mengecewakanmu!” Jacob mengangguk, lalu berhenti di tempat yang berjarak sekitar 2-3 meter dari Owen.“Hanya dengan mengandalkan kekuatanmu? Konyol sekali!” cibir Owen. Dia menatap Henry dengan ekspresi penuh per
‘Pak tua ini sulit banget dihadapi ...,’ gumam Owen dalam hati. Ekspresinya terlihat sangat suram. Awalnya, dia mengira dirinya pasti bisa mengalahkan Jacob dengan mudah karena memiliki Pelindung Kaisar. Namun, dia sudah terlalu meremehkan Jacob.Sangat jelas bahwa Jacob sudah mempersiapkan diri dan tidak akan menghadapi serangan Owen secara langsung. Jika mereka terus bertarung seperti ini, Owen mungkin akan dikalahkan Jacob.“Gawat, kali ini, tamatlah riwayat Owen!”“Benar, Jacob itu orang terhebat di antara para petarung tahap puncak Alam Rigana. Owen sudah mencapai batasannya setelah menahan begitu banyak serangan Jacob ....”Di bawah panggung, para anggota keluarga terhormat pun menggeleng dan berdesah. Mereka menatap Owen dengan penuh simpati dan belas kasihan. Meskipun mereka menebak bahwa basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap puncak Alam Rigana, sangat wajar apabila kekuatan Owen masih belum bisa mengimbangi kekuatan Jacob. Bagaimanapun juga, Owen baru saja menerobos menca
“Jangan!” Saat melihat bagian vital di dada Owen terkena serangan Jacob, Yura dan Theresa langsung ketakutan dan hampir pingsan. Bukan hanya mereka, bahkan Renata, anggota Keluarga Lestari, Naldo, dan yang lain juga merasa sangat putus asa.“Semuanya sudah berakhir! Kali ini, tamatlah riwayat Owen ....”Para anggota keluarga terhormat sudah bisa menebak akhir seperti ini dari awal. Jadi, mereka tidak merasa terkejut. Hanya ada sedikit orang yang diam-diam merasa sedih untuk Owen. Bagaimanapun juga, Owen adalah genius bela diri yang sangat langka di Jenggala. Sekarang, genius sehebat itu malah harus mati di tangan Keluarga Rayle. Hal ini sangat disayangkan.Tentu saja, ada banyak pemuda dari kalangan muda keluarga terhormat yang bergembira. Bagi mereka, Owen bukan hanya sudah mendapatkan Theresa, wanita idaman pertama mereka. Owen juga menelantarkan Yura, wanita idaman kedua mereka di acara pertunangan waktu itu. Jadi, Owen sudah menjadi musuh publik. Bahkan jika Owen dihabisi Jacob, me
“Ng ... nggak mungkin!”Saat melihat situasi ini, semua orang pun tercengang. Mereka menatap Owen yang berada di atas panggung, lalu mengusap mata mereka karena tidak percaya akan apa yang sudah terjadi. Tadi, mereka sudah melihat sendiri serangan Jacob itu mengenai dada Owen. Awalnya, mereka mengira Owen pasti akan mati. Tak disangka, Owen bukan hanya tidak terluka, tetapi malah mampu mengalahkan Jacob yang merupakan petarung tahap puncak Alam Rigana. Hal ini benar-benar sangat luar biasa! Jika bukan karena menyaksikannya sendiri, mereka tidak akan percaya ini adalah kenyataan.“Owen baik-baik saja .... Baguslah!” Yura, Theresa, dan yang lain pun merasa sangat gembira setelah tersadar dari keterkejutan mereka. Terutama Theresa dan Yura, mereka langsung meneteskan air mata bahagia saking senangnya. Sampai saat ini, mereka baru mengerti kenapa Owen bersikeras ingin melawan Henry. Ternyata, bukan karena dia bodoh ataupun sudah bosan hidup, melainkan memang memiliki kemampuan sehebat it
“Harta karun?”Setelah mendengar tebakan Jacob, Theresa dan Renata langsung tersadar. Orang lain mungkin tidak tahu mengenai harta karun apa yang dimiliki Owen, tetapi mereka berdua tahu bahwa Owen sudah mendapatkan sebuah pelindung dada dari acara lelang di Loram beberapa hari yang lalu.Pada saat ini, mereka akhirnya mengerti bahwa pelindung dada itu ternyata adalah senjata magis tipe pelindung yang mampu menahan serangan petarung tahap puncak Alam Rigana. Kekuatan harta karun itu sangat luar biasa!“Kenapa Owen begitu beruntung sih? Dia bukan hanya punya teknik bela diri tingkat tinggi kelas menengah, tapi juga harta karun!”Setelah tersadar dari keterkejutan masing-masing, para anggota keluarga terhormat pun menatap Owen dengan penuh rasa iri. Jika bukan karena kekuatan Owen terlalu kuat hingga petarung tahap puncak Alam Rigana juga tidak mampu melawannya, mereka pasti akan langsung mencoba untuk merebut teknik bela diri dan harta karun Owen.“Sialan! Kalau lebih cepat menyadari di
“Gavin, kemarin kamu mengintimidasi Keluarga Suwanto dengan mengandalkan kekuatan Keluarga Rayle. Hari ini, sudah saatnya Keluarga Suwanto membalaskan dendam itu!” ujar Indra. Kemudian, dia melambaikan tangannya dan memimpin sekelompok ahli Keluarga Suwanto untuk menyerang kelompok Gavin.“Pak Indra, aku juga akan membantumu!” ujar Naldo sambil tertawa. Dia pun memimpin ahli Keluarga Filani naik ke panggung untuk bergabung dalam pertarungan itu. Dia tahu bahwa Keluarga Lawrence merupakan musuh Owen, sedangkan Owen sudah banyak membantunya selama ini. Oleh karena itu, dia tentu saja akan berpihak pada Owen tanpa ragu.Saat melihat akan terjadi pertarungan besar di atas panggung, Jerremy pun mengerutkan keningnya. Sekarang, Owen adalah calon menantunya. Keluarga Lestari tentu saja juga harus membantu Owen. Namun, sejak Keluarga Lestari terpecah, ahli keluarga mereka yang tersisa hanya tinggal sedikit. Tidak ada gunanya juga mereka bergabung dalam pertarungan ini.“Lukas, bawalah orang un
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero