“Dasar licik!” Saat melihat Wyatt dan Tyler hendak menyerang Theresa dan Renata, Owen pun mengerutkan kening dan langsung bisa menebak maksud mereka. Namun, dia tidak peduli dan lanjut mengerahkan teknik gelombang keduanya untuk menghadapi empat ahli Keluarga Carlson di hadapannya.“Tuan Owen, cepat tolong Nona Theresa dan Nona Renata!” Aryan merasa terkejut dan mengira Owen tidak melihat bahaya yang akan menimpa kedua wanita itu. Jadi, dia pun buru-buru memperingati Owen. Namun, Owen malah tidak menggubrisnya.“Tamatlah riwayat anak itu kali ini! Bisa-bisanya dia nggak peduli sama temannya. Kalau kedua temannya itu sudah jatuh ke tangan Tuan Wyatt dan Tuan Tyler, dia nggak akan mampu menolong mereka lagi!”Semua orang yang ada di sekitar menggeleng dan berdesah. Mereka juga bisa menebak rencana Wyatt dan Tyler yang ingin menangkap kedua wanita itu untuk mengancam Owen. Begitu rencana mereka berhasil, situasinya akan segera berubah.“Nona-nona cantik, sebaiknya kalian menyerah saja!”T
“Dasar pecundang! Sekarang, kalian sudah tahu kehebatanku, ‘kan?” Renata berjalan maju, lalu mencengkeram Wyatt dan melemparnya ke atas tubuh Tyler. Setelah itu, dia menginjak tubuh Wyatt dan menahan mereka berdua sekaligus.“Gadis tengik, cepat lepaskan mereka!” Saat melihat Wyatt dan Tyler yang sudah jatuh ke tangan Renata, empat ahli Keluarga Carlson pun berteriak marah. Kemudian, mereka menghentikan serangan mereka terhadap Owen dan hendak menolong Wyatt.“Lawan kalian itu aku!” cibir Owen. Pada saat perhatian keempat orang itu terbagi, Owen memanfaatkan kesempatan itu untuk mengerahkan teknik gelombang keduanya dan menyerang mereka. Keempat ahli Keluarga Carlson itu tidak sempat menghindar dan terpaksa harus menangkis serangan Owen secara langsung.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, dua petarung tahap puncak Alam Mugana yang berada di paling depan langsung melayang dan jatuh ke lantai dengan kuat.Pada saat yang sama, Owen melancarkan serangan lanjutan yang berkekua
“Pak Anthony dan ahli Keluarga Davison sudah datang!”Saat melihat pria tua itu, semua orang yang ada di sekitar langsung mengenalinya.“Kakek, akhirnya kamu datang juga! Baguslah! Cepat tolong aku ....” Tyler langsung kegirangan dan buru-buru meminta tolong pada Anthony.Sejak mengetahui bahwa Pelindung Kaisar memang adalah harta karun, Tyler langsung berniat untuk merebutnya dari tangan Owen. Namun, dia tahu bahwa Owen adalah teman Aryan. Dengan adanya Aryan dan Keluarga Jamarda yang melindungi Owen, dia tidak mungkin bisa merebut harta karun itu dengan mudah.Oleh karena itu, Tyler sudah mengirimkan pesan kepada Anthony sebelumnya. Ini juga merupakan alasan utama kenapa Anthony bisa tiba tepat waktu bersama dengan ahli Keluarga Davison lainnya.“Nak, siapa kamu? Cepat lepaskan cucuku!” Saat melihat Tyler yang berada di bawah kaki Renata, Anthony pun merasa sangat marah.“Pak tua, kamu kira aku akan mematuhi kata-katamu? Memangnya kamu siapa?” teriak Renata dengan sombong.Setelah me
“Ternyata hanya seorang petarung Semi Alam Rigana. Nak, kuberi kamu satu kesempatan. Segera lepaskan cucuku, lalu patahkan sebelah tanganmu sendiri sebagai bentuk permintaan maaf dan serahkan harta karun itu! Dengan begitu, aku akan pertimbangkan untuk mengampunimu!” ancam Anthony dengan dingin. Keluarga Davison merupakan salah satu dari tiga keluarga besar Loram. Kekuatan dan latar belakang mereka tidak kalah dari empat keluarga besar Jenggala. Keluarga Davison bukan hanya memiliki beberapa tetua yang sudah mencapai Semi Alam Rigana, tetapi juga dua petarung Alam Rigana.Terutama Anthony, basis kultivasinya sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana dari beberapa tahun yang lalu dan hanya berjarak sedikit lagi dari tahap akhir Alam Rigana. Dengan kekuatannya yang begitu hebat, dia tentu saja tidak takut pada Owen yang hanya merupakan petarung Semi Alam Rigana.“Ternyata Keluarga Davison serakah sekali, ya!” Ekspresi Owen langsung menjadi dingin. Tindakan Anthony yang semena-mena itu s
“Felix!” Setelah melihat kemunculan Felix dan ahli Keluarga Jamarda, Anthony pun merasa terkejut dan ekspresinya menjadi muram.“Anthony, Keluarga Davison itu keluarga terhormat di Loram. Tapi demi merebut sebuah harta karun, kamu malah menindas seorang junior dengan mengandalkan senioritasmu dan jumlah kalian yang banyak. Apa kamu nggak peduli lagi sama reputasi Keluarga Davison?” bentak Felix dengan marah. Dia bersama para ahli Keluarga Jamarda berhenti di sisi Owen dan Aryan.“Aku ....” Anthony merasa malu, tetapi tidak bisa membantah. Namun, harta karun itu berada di depan matanya, dia tidak mungkin menyerah tidak peduli apa pun yang dikatakan Felix.“Felix, ini dendam di antara Keluarga Davison dengan anak itu dan nggak ada hubungannya dengan kalian. Aku sarankan sebaiknya kalian jangan ikut campur!” ujar Anthony dengan dingin.“Bagaimana kalau aku mau ikut campur?” tanya Felix dengan tegas.“Kenapa? Keluarga Jamarda mau bermusuhan dengan Keluarga Davison?” tanya Anthony dengan ek
“Alvin, jangan keterlaluan!” Sebelum Owen sempat menahan aura yang dipancarkan Alvin, Felix sudah terlebih dahulu membantu Renata menepisnya.“Felix, kamu harus pikir baik-baik! Apa Keluarga Jamarda bersikeras mau bermusuhan dengan Keluarga Carlson dan Keluarga Davison?” bentak Alvin dengan dingin.“Aku ....” Felix pun terlihat serbasalah. Dengan ditambahnya Keluarga Carlson yang ikut campur, Keluarga Jamarda jadi harus melawan dua keluarga dari tiga keluarga besar sendiri dan berada dalam posisi yang dirugikan. Hal ini membuatnya merasa sangat tertekan.Namun, Keluarga Jamarda merupakan salah satu dari tiga keluarga besar Loram dan tidaklah mudah dihadapi. Meskipun kekuatan Keluarga Davison dan Keluarga Carlson yang bergabung sangat besar, Felix juga tidak takut pada mereka.“Anthony, Alvin, masalah kali ini terjadi karena Tyler dan Wyatt ingin merebut harta karun Owen. Biarpun mereka terluka, itu juga salah mereka sendiri. Begini saja, lagian luka mereka juga nggak serius. Keluarga
“Anak itu mau kepala Keluarga Davison dan Keluarga Carlson bersujud dan minta maaf padanya? Apa dia sudah gila?”Semua orang merasa sangat terkejut dan menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya. Meskipun sudah menyaksikan bahwa Owen adalah seorang petarung Semi Alam Rigana, basis kultivasi Anthony dan Alvin sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana dari beberapa tahun yang lalu. Perbedaan kekuatan mereka sangatlah jauh!Dengan kekuatan Anthony dan Alvin yang begitu tinggi, menghabisi Owen yang merupakan petarung Semi Alam Rigana merupakan hal semudah membalikkan telapak tangan. Namun, Owen malah berani menantang mereka dan bersikap begitu tidak sopan terhadap mereka. Bukankah itu namanya menggali lubang kubur sendiri?“Nak, hebat sekali kamu! Berhubung kamu begitu ingin mati, akan kami kabulkan keinginanmu itu!”Anthony dan Alvin pun tertawa saking marahnya. Selanjutnya, mereka mengumpulkan energi sejati di tangan mereka dan berencana untuk menghabisi Owen, lalu merebut harta karunnya
“Arogan sekali kamu! Kamu sendiri yang nggak mau tunduk, ya!”Anthony dan Alvin sudah sepenuhnya marah. Namun, mereka adalah tokoh terkemuka dari generasi tua Loram. Status dan kedudukan mereka sangatlah tinggi. Demi melindungi reputasi mereka, mereka tidak mungkin benar-benar beraliansi untuk menghadapi Owen yang hanya merupakan seorang junior.“Nak, mati sana!” Anthony terlebih dahulu bertindak. Dia menyerang Owen dengan kekuatan yang sangat besar.Pada saat yang sama, Alvin dengan cepat muncul di belakang Owen. Tindakan ini bukan hanya bisa memblokir jalan keluar Owen, tetapi juga bisa mencegah Felix menolong Owen.“Bagus!” dengus Owen. Dia tahu bahwa pertarungan ini tidak akan bisa dihindari dan sudah mengonsumsi sebutir pil pemicu potensi tadi. Oleh karena itu, dia tentu saja tidak takut pada Anthony. Selanjutnya, dia juga menyambut serangan Anthony dengan tinjunya dan mengerahkan teknik gelombang kedua.“Nak, cari mati kamu ya!” Ekspresi Anthony terlihat dingin. Kemudian, dia men