“Anak itu mau kepala Keluarga Davison dan Keluarga Carlson bersujud dan minta maaf padanya? Apa dia sudah gila?”Semua orang merasa sangat terkejut dan menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya. Meskipun sudah menyaksikan bahwa Owen adalah seorang petarung Semi Alam Rigana, basis kultivasi Anthony dan Alvin sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana dari beberapa tahun yang lalu. Perbedaan kekuatan mereka sangatlah jauh!Dengan kekuatan Anthony dan Alvin yang begitu tinggi, menghabisi Owen yang merupakan petarung Semi Alam Rigana merupakan hal semudah membalikkan telapak tangan. Namun, Owen malah berani menantang mereka dan bersikap begitu tidak sopan terhadap mereka. Bukankah itu namanya menggali lubang kubur sendiri?“Nak, hebat sekali kamu! Berhubung kamu begitu ingin mati, akan kami kabulkan keinginanmu itu!”Anthony dan Alvin pun tertawa saking marahnya. Selanjutnya, mereka mengumpulkan energi sejati di tangan mereka dan berencana untuk menghabisi Owen, lalu merebut harta karunnya
“Arogan sekali kamu! Kamu sendiri yang nggak mau tunduk, ya!”Anthony dan Alvin sudah sepenuhnya marah. Namun, mereka adalah tokoh terkemuka dari generasi tua Loram. Status dan kedudukan mereka sangatlah tinggi. Demi melindungi reputasi mereka, mereka tidak mungkin benar-benar beraliansi untuk menghadapi Owen yang hanya merupakan seorang junior.“Nak, mati sana!” Anthony terlebih dahulu bertindak. Dia menyerang Owen dengan kekuatan yang sangat besar.Pada saat yang sama, Alvin dengan cepat muncul di belakang Owen. Tindakan ini bukan hanya bisa memblokir jalan keluar Owen, tetapi juga bisa mencegah Felix menolong Owen.“Bagus!” dengus Owen. Dia tahu bahwa pertarungan ini tidak akan bisa dihindari dan sudah mengonsumsi sebutir pil pemicu potensi tadi. Oleh karena itu, dia tentu saja tidak takut pada Anthony. Selanjutnya, dia juga menyambut serangan Anthony dengan tinjunya dan mengerahkan teknik gelombang kedua.“Nak, cari mati kamu ya!” Ekspresi Anthony terlihat dingin. Kemudian, dia men
“Kenapa bisa begitu .... Nak, a ... apa basis kultivasimu sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana?”Anthony menutup luka di dadanya, lalu berdiri dengan susah payah sambil menatap Owen dengan terkejut. Dengan basis kultivasinya yang sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana, kekuatan Owen seharusnya sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana sehingga bisa mengalahkannya dengan satu serangan. Selain itu, tidak ada kemungkinan lain lagi.“Apa?” Setelah mendengar ucapan Anthony, semua orang langsung terkejut.“Ternyata basis kultivasi anak itu bukan di Semi Alam Rigana, melainkan tahap akhir Alam Rigana?”“Ya ampun! Dia terlihat baru berumur sekitar 25-26 tahun, tapi basis kultivasinya sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana? A ... apa dia itu masih manusia?”Semua orang dari keluarga terhormat Loram langsung menatap Owen seolah-olah sudah melihat hantu. Awalnya, mereka mengira tindakan Owen yang menantang Anthony dan Alvin sangat bodoh. Sekarang, mereka baru mengerti bahwa Owen tidak membual d
“Apa anak itu mampu menahan serangan diam-diam Pak Alvin?”Semua orang memusatkan perhatian mereka dan menatap pertarungan keduanya dengan penuh konsentrasi. Meskipun sudah menyadari bahwa Owen mungkin adalah seorang petarung tahap akhir Alam Rigana, ada banyak orang yang masih merasa ragu karena usia Owen yang masih muda.Selain itu, serangan Alvin kali ini adalah serangan mendadak. Owen seharusnya tidak mungkin bisa mengerahkan seluruh kekuatannya karena harus menangkisnya dengan begitu tergesa-gesa. Jika Owen bukanlah petarung tahap akhir Alam Rigana, dia mungkin akan langsung mati akibat serangan Alvin itu.“Kakek harus bisa menghabisi anak itu!” ujar Wyatt.Secercah harapan kembali timbul dalam hati Wyatt dan Tyler. Mereka diam-diam berdoa agar Alvin mampu menghabisi Owen, lalu menolong mereka.Duk! Di bawah tatapan semua orang, tinju Owen menghantam serangan Alvin dengan kuat.Berhubung terlalu tergesa-gesa dalam menyambut serangan Alvin, Owen tidak sempat mengerahkan kekuatan pe
“Nak, jangan keterlaluan!” Saat melihat Alvin sudah dilukai Owen, belasan ahli Keluarga Carlson akhirnya tersadar dari keterkejutan mereka. Kemudian, mereka langsung menyerang ke arah Owen.“Dasar sekelompok pecundang yang nggak tahu diri!” dengus Owen dengan dingin. Kemudian, dia melayangkan kedua tinjunya yang mengandung kekuatan besar ke arah belasan ahli Keluarga Carlson itu.Kali ini, Keluarga Carlson datang dengan terburu-buru untuk merebut harta karun itu. Oleh karena itu, Alvin hanya membawa dua tetua Keluarga Carlson yang merupakan petarung Semi Alam Rigana dan belasan ahli yang berada di atas tahap akhir Alam Mugana. Sementara itu, petarung Alam Rigana Keluarga Carlson yang satu lagi dan beberapa tetua yang sudah mencapai Semi Alam Rigana sedang berjaga di rumah.Dengan kekuatan Owen yang sudah mendekati tahap akhir Alam Rigana, ahli Keluarga Carlson tidak mungkin mampu melawan Owen, apalagi tidak ada seorang pun yang merupakan petarung Alam Rigana.Duk! Seiring dengan suara
“Mau kabur? Mana segampang itu!” Owen tersenyum dingin, lalu langsung melompat dan hendak mengejar Alvin serta Anthony. Namun, dia malah dihalangi oleh sekelompok ahli Keluarga Carlson dan Keluarga Davison.Berhubung tahu bahwa mereka tidak mampu mengalahkan Owen, para ahli Keluarga Carlson dan Keluarga Davison pun menggabungkan kekuatan mereka, lalu menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang luar biasa besar.“Siapa pun yang menghalangiku akan mati!” dengus Owen dengan dingin. Dia mengibaskan kedua tangannya dan mengerahkan teknik gelombang kedua untuk menangkis serangan ahli-ahli itu.Duk! Seiring dengan suara benturan yang kuat, serangan kedua belah pihak menimbulkan gelombang energi yang sangat besar. Selanjutnya, beberapa ahli yang berdiri di paling depan tidak mampu menghadapi dampak kuat dari gelombang itu dan terhantam hingga melayang keluar. Di sisi lain, situasi para ahli yang berada di belakang hanya sedikit lebih baik. Wajah mereka semua menjadi pucat pasi dan darah menga
“Anak itu sudah terlampau kuat! Bahkan dengan kekuatan tahap menengah Alam Rigana, Pak Anthony dan Pak Alvin juga nggak bisa kabur!”Saat melihat Alvin dan Anthony yang dipukul mundur oleh Owen hingga kembali ke posisi semula, semua orang yang ada di sekitar langsung tercengang. Pada saat ini, kekuatan yang ditunjukkan Owen sudah sepenuhnya mengejutkan mereka.“Kenapa bisa begitu ....”Alvin dan Anthony merasa sangat putus asa, terutama Alvin. Saat ini, keadaannya jauh lebih parah daripada Anthony. Selain terluka parah, sebelah tangannya juga sudah patah. Anthony mungkin masih sanggup menerima beberapa serangan Owen, tetapi dia sudah kehabisan tenaga.“Mati sana!” Saat melihat Alvin sudah mencapai limitnya, Owen langsung melayangkan tinju yang mengandung kekuatan besar ke arah kepala Alvin.“Gawat ....” Alvin pun terkejut dan tidak bisa menghindar lagi. Dia pun hanya bisa memaksakan diri untuk menangkis serangan Owen secara langsung.“Sial!” Ekspresi Anthony juga sangat suram. Dia tahu
“Siapa bilang aku mau membunuh kalian?” tanya Owen sambil tersenyum meremehkan. Dia masih belum melupakan dirinya yang sudah dibawa pergi ke Organisasi Dragmar setelah membunuh Utaram di Jenggala waktu itu.Dengan adanya pengekangan dari Organisasi Dragmar dan Owen memang tidak terbiasa membunuh orang, dia sama sekali tidak berniat untuk membunuh Alvin dan Anthony. Lagi pula, mereka hanya serakah dan ingin merebut harta karunnya. Jadi, mereka tidak perlu dihukum mati atas kejahatan mereka itu.“Baguslah kalau begitu ....” Setelah mendengar bahwa Owen tidak berniat untuk membunuh mereka, Alvin dan Anthony pun diam-diam merasa lega. Namun, sebelum sempat bergembira, apa yang diucapkan Owen selanjutnya langsung membuat mereka putus asa.“Pak tua, aku memang nggak akan membunuh kalian, tapi kalian tetap harus dihukum! Hari ini, aku akan memusnahkan basis kultivasi kalian agar kalian merasakan konsekuensi berat dari keserakahan kalian!” ujar Owen dengan ekspresi dingin.“Apa?” Anthony dan A
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero