Share

Bab 1187

Author: Jurang
“Dasar pecundang! Sekarang, kalian sudah tahu kehebatanku, ‘kan?” Renata berjalan maju, lalu mencengkeram Wyatt dan melemparnya ke atas tubuh Tyler. Setelah itu, dia menginjak tubuh Wyatt dan menahan mereka berdua sekaligus.

“Gadis tengik, cepat lepaskan mereka!” Saat melihat Wyatt dan Tyler yang sudah jatuh ke tangan Renata, empat ahli Keluarga Carlson pun berteriak marah. Kemudian, mereka menghentikan serangan mereka terhadap Owen dan hendak menolong Wyatt.

“Lawan kalian itu aku!” cibir Owen.

Pada saat perhatian keempat orang itu terbagi, Owen memanfaatkan kesempatan itu untuk mengerahkan teknik gelombang keduanya dan menyerang mereka. Keempat ahli Keluarga Carlson itu tidak sempat menghindar dan terpaksa harus menangkis serangan Owen secara langsung.

Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, dua petarung tahap puncak Alam Mugana yang berada di paling depan langsung melayang dan jatuh ke lantai dengan kuat.

Pada saat yang sama, Owen melancarkan serangan lanjutan yang berkekua
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1188

    “Pak Anthony dan ahli Keluarga Davison sudah datang!”Saat melihat pria tua itu, semua orang yang ada di sekitar langsung mengenalinya.“Kakek, akhirnya kamu datang juga! Baguslah! Cepat tolong aku ....” Tyler langsung kegirangan dan buru-buru meminta tolong pada Anthony.Sejak mengetahui bahwa Pelindung Kaisar memang adalah harta karun, Tyler langsung berniat untuk merebutnya dari tangan Owen. Namun, dia tahu bahwa Owen adalah teman Aryan. Dengan adanya Aryan dan Keluarga Jamarda yang melindungi Owen, dia tidak mungkin bisa merebut harta karun itu dengan mudah.Oleh karena itu, Tyler sudah mengirimkan pesan kepada Anthony sebelumnya. Ini juga merupakan alasan utama kenapa Anthony bisa tiba tepat waktu bersama dengan ahli Keluarga Davison lainnya.“Nak, siapa kamu? Cepat lepaskan cucuku!” Saat melihat Tyler yang berada di bawah kaki Renata, Anthony pun merasa sangat marah.“Pak tua, kamu kira aku akan mematuhi kata-katamu? Memangnya kamu siapa?” teriak Renata dengan sombong.Setelah me

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1189

    “Ternyata hanya seorang petarung Semi Alam Rigana. Nak, kuberi kamu satu kesempatan. Segera lepaskan cucuku, lalu patahkan sebelah tanganmu sendiri sebagai bentuk permintaan maaf dan serahkan harta karun itu! Dengan begitu, aku akan pertimbangkan untuk mengampunimu!” ancam Anthony dengan dingin. Keluarga Davison merupakan salah satu dari tiga keluarga besar Loram. Kekuatan dan latar belakang mereka tidak kalah dari empat keluarga besar Jenggala. Keluarga Davison bukan hanya memiliki beberapa tetua yang sudah mencapai Semi Alam Rigana, tetapi juga dua petarung Alam Rigana.Terutama Anthony, basis kultivasinya sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana dari beberapa tahun yang lalu dan hanya berjarak sedikit lagi dari tahap akhir Alam Rigana. Dengan kekuatannya yang begitu hebat, dia tentu saja tidak takut pada Owen yang hanya merupakan petarung Semi Alam Rigana.“Ternyata Keluarga Davison serakah sekali, ya!” Ekspresi Owen langsung menjadi dingin. Tindakan Anthony yang semena-mena itu s

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1190

    “Felix!” Setelah melihat kemunculan Felix dan ahli Keluarga Jamarda, Anthony pun merasa terkejut dan ekspresinya menjadi muram.“Anthony, Keluarga Davison itu keluarga terhormat di Loram. Tapi demi merebut sebuah harta karun, kamu malah menindas seorang junior dengan mengandalkan senioritasmu dan jumlah kalian yang banyak. Apa kamu nggak peduli lagi sama reputasi Keluarga Davison?” bentak Felix dengan marah. Dia bersama para ahli Keluarga Jamarda berhenti di sisi Owen dan Aryan.“Aku ....” Anthony merasa malu, tetapi tidak bisa membantah. Namun, harta karun itu berada di depan matanya, dia tidak mungkin menyerah tidak peduli apa pun yang dikatakan Felix.“Felix, ini dendam di antara Keluarga Davison dengan anak itu dan nggak ada hubungannya dengan kalian. Aku sarankan sebaiknya kalian jangan ikut campur!” ujar Anthony dengan dingin.“Bagaimana kalau aku mau ikut campur?” tanya Felix dengan tegas.“Kenapa? Keluarga Jamarda mau bermusuhan dengan Keluarga Davison?” tanya Anthony dengan ek

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1191

    “Alvin, jangan keterlaluan!” Sebelum Owen sempat menahan aura yang dipancarkan Alvin, Felix sudah terlebih dahulu membantu Renata menepisnya.“Felix, kamu harus pikir baik-baik! Apa Keluarga Jamarda bersikeras mau bermusuhan dengan Keluarga Carlson dan Keluarga Davison?” bentak Alvin dengan dingin.“Aku ....” Felix pun terlihat serbasalah. Dengan ditambahnya Keluarga Carlson yang ikut campur, Keluarga Jamarda jadi harus melawan dua keluarga dari tiga keluarga besar sendiri dan  berada dalam posisi yang dirugikan. Hal ini membuatnya merasa sangat tertekan.Namun, Keluarga Jamarda merupakan salah satu dari tiga keluarga besar Loram dan tidaklah mudah dihadapi. Meskipun kekuatan Keluarga Davison dan Keluarga Carlson yang bergabung sangat besar, Felix juga tidak takut pada mereka.“Anthony, Alvin, masalah kali ini terjadi karena Tyler dan Wyatt ingin merebut harta karun Owen. Biarpun mereka terluka, itu juga salah mereka sendiri. Begini saja, lagian luka mereka juga nggak serius. Keluarga

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1192

    “Anak itu mau kepala Keluarga Davison dan Keluarga Carlson bersujud dan minta maaf padanya? Apa dia sudah gila?”Semua orang merasa sangat terkejut dan menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya. Meskipun sudah menyaksikan bahwa Owen adalah seorang petarung Semi Alam Rigana, basis kultivasi Anthony dan Alvin sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana dari beberapa tahun yang lalu. Perbedaan kekuatan mereka sangatlah jauh!Dengan kekuatan Anthony dan Alvin yang begitu tinggi, menghabisi Owen yang merupakan petarung Semi Alam Rigana merupakan hal semudah membalikkan telapak tangan. Namun, Owen malah berani menantang mereka dan bersikap begitu tidak sopan terhadap mereka. Bukankah itu namanya menggali lubang kubur sendiri?“Nak, hebat sekali kamu! Berhubung kamu begitu ingin mati, akan kami kabulkan keinginanmu itu!”Anthony dan Alvin pun tertawa saking marahnya. Selanjutnya, mereka mengumpulkan energi sejati di tangan mereka dan berencana untuk menghabisi Owen, lalu merebut harta karunnya

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1193

    “Arogan sekali kamu! Kamu sendiri yang nggak mau tunduk, ya!”Anthony dan Alvin sudah sepenuhnya marah. Namun, mereka adalah tokoh terkemuka dari generasi tua Loram. Status dan kedudukan mereka sangatlah tinggi. Demi melindungi reputasi mereka, mereka tidak mungkin benar-benar beraliansi untuk menghadapi Owen yang hanya merupakan seorang junior.“Nak, mati sana!” Anthony terlebih dahulu bertindak. Dia menyerang Owen dengan kekuatan yang sangat besar.Pada saat yang sama, Alvin dengan cepat muncul di belakang Owen. Tindakan ini bukan hanya bisa memblokir jalan keluar Owen, tetapi juga bisa mencegah Felix menolong Owen.“Bagus!” dengus Owen. Dia tahu bahwa pertarungan ini tidak akan bisa dihindari dan sudah mengonsumsi sebutir pil pemicu potensi tadi. Oleh karena itu, dia tentu saja tidak takut pada Anthony. Selanjutnya, dia juga menyambut serangan Anthony dengan tinjunya dan mengerahkan teknik gelombang kedua.“Nak, cari mati kamu ya!” Ekspresi Anthony terlihat dingin. Kemudian, dia men

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1194

    “Kenapa bisa begitu .... Nak, a ... apa basis kultivasimu sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana?”Anthony menutup luka di dadanya, lalu berdiri dengan susah payah sambil menatap Owen dengan terkejut. Dengan basis kultivasinya yang sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana, kekuatan Owen seharusnya sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana sehingga bisa mengalahkannya dengan satu serangan. Selain itu, tidak ada kemungkinan lain lagi.“Apa?” Setelah mendengar ucapan Anthony, semua orang langsung terkejut.“Ternyata basis kultivasi anak itu bukan di Semi Alam Rigana, melainkan tahap akhir Alam Rigana?”“Ya ampun! Dia terlihat baru berumur sekitar 25-26 tahun, tapi basis kultivasinya sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana? A ... apa dia itu masih manusia?”Semua orang dari keluarga terhormat Loram langsung menatap Owen seolah-olah sudah melihat hantu. Awalnya, mereka mengira tindakan Owen yang menantang Anthony dan Alvin sangat bodoh. Sekarang, mereka baru mengerti bahwa Owen tidak membual d

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 1195

    “Apa anak itu mampu menahan serangan diam-diam Pak Alvin?”Semua orang memusatkan perhatian mereka dan menatap pertarungan keduanya dengan penuh konsentrasi. Meskipun sudah menyadari bahwa Owen mungkin adalah seorang petarung tahap akhir Alam Rigana, ada banyak orang yang masih merasa ragu karena usia Owen yang masih muda.Selain itu, serangan Alvin kali ini adalah serangan mendadak. Owen seharusnya tidak mungkin bisa mengerahkan seluruh kekuatannya karena harus menangkisnya dengan begitu tergesa-gesa. Jika Owen bukanlah petarung tahap akhir Alam Rigana, dia mungkin akan langsung mati akibat serangan Alvin itu.“Kakek harus bisa menghabisi anak itu!” ujar Wyatt.Secercah harapan kembali timbul dalam hati Wyatt dan Tyler. Mereka diam-diam berdoa agar Alvin mampu menghabisi Owen, lalu menolong mereka.Duk! Di bawah tatapan semua orang, tinju Owen menghantam serangan Alvin dengan kuat.Berhubung terlalu tergesa-gesa dalam menyambut serangan Alvin, Owen tidak sempat mengerahkan kekuatan pe

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status