“Pak Anthony dan ahli Keluarga Davison sudah datang!”Saat melihat pria tua itu, semua orang yang ada di sekitar langsung mengenalinya.“Kakek, akhirnya kamu datang juga! Baguslah! Cepat tolong aku ....” Tyler langsung kegirangan dan buru-buru meminta tolong pada Anthony.Sejak mengetahui bahwa Pelindung Kaisar memang adalah harta karun, Tyler langsung berniat untuk merebutnya dari tangan Owen. Namun, dia tahu bahwa Owen adalah teman Aryan. Dengan adanya Aryan dan Keluarga Jamarda yang melindungi Owen, dia tidak mungkin bisa merebut harta karun itu dengan mudah.Oleh karena itu, Tyler sudah mengirimkan pesan kepada Anthony sebelumnya. Ini juga merupakan alasan utama kenapa Anthony bisa tiba tepat waktu bersama dengan ahli Keluarga Davison lainnya.“Nak, siapa kamu? Cepat lepaskan cucuku!” Saat melihat Tyler yang berada di bawah kaki Renata, Anthony pun merasa sangat marah.“Pak tua, kamu kira aku akan mematuhi kata-katamu? Memangnya kamu siapa?” teriak Renata dengan sombong.Setelah me
“Ternyata hanya seorang petarung Semi Alam Rigana. Nak, kuberi kamu satu kesempatan. Segera lepaskan cucuku, lalu patahkan sebelah tanganmu sendiri sebagai bentuk permintaan maaf dan serahkan harta karun itu! Dengan begitu, aku akan pertimbangkan untuk mengampunimu!” ancam Anthony dengan dingin. Keluarga Davison merupakan salah satu dari tiga keluarga besar Loram. Kekuatan dan latar belakang mereka tidak kalah dari empat keluarga besar Jenggala. Keluarga Davison bukan hanya memiliki beberapa tetua yang sudah mencapai Semi Alam Rigana, tetapi juga dua petarung Alam Rigana.Terutama Anthony, basis kultivasinya sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana dari beberapa tahun yang lalu dan hanya berjarak sedikit lagi dari tahap akhir Alam Rigana. Dengan kekuatannya yang begitu hebat, dia tentu saja tidak takut pada Owen yang hanya merupakan petarung Semi Alam Rigana.“Ternyata Keluarga Davison serakah sekali, ya!” Ekspresi Owen langsung menjadi dingin. Tindakan Anthony yang semena-mena itu s
“Felix!” Setelah melihat kemunculan Felix dan ahli Keluarga Jamarda, Anthony pun merasa terkejut dan ekspresinya menjadi muram.“Anthony, Keluarga Davison itu keluarga terhormat di Loram. Tapi demi merebut sebuah harta karun, kamu malah menindas seorang junior dengan mengandalkan senioritasmu dan jumlah kalian yang banyak. Apa kamu nggak peduli lagi sama reputasi Keluarga Davison?” bentak Felix dengan marah. Dia bersama para ahli Keluarga Jamarda berhenti di sisi Owen dan Aryan.“Aku ....” Anthony merasa malu, tetapi tidak bisa membantah. Namun, harta karun itu berada di depan matanya, dia tidak mungkin menyerah tidak peduli apa pun yang dikatakan Felix.“Felix, ini dendam di antara Keluarga Davison dengan anak itu dan nggak ada hubungannya dengan kalian. Aku sarankan sebaiknya kalian jangan ikut campur!” ujar Anthony dengan dingin.“Bagaimana kalau aku mau ikut campur?” tanya Felix dengan tegas.“Kenapa? Keluarga Jamarda mau bermusuhan dengan Keluarga Davison?” tanya Anthony dengan ek
“Alvin, jangan keterlaluan!” Sebelum Owen sempat menahan aura yang dipancarkan Alvin, Felix sudah terlebih dahulu membantu Renata menepisnya.“Felix, kamu harus pikir baik-baik! Apa Keluarga Jamarda bersikeras mau bermusuhan dengan Keluarga Carlson dan Keluarga Davison?” bentak Alvin dengan dingin.“Aku ....” Felix pun terlihat serbasalah. Dengan ditambahnya Keluarga Carlson yang ikut campur, Keluarga Jamarda jadi harus melawan dua keluarga dari tiga keluarga besar sendiri dan berada dalam posisi yang dirugikan. Hal ini membuatnya merasa sangat tertekan.Namun, Keluarga Jamarda merupakan salah satu dari tiga keluarga besar Loram dan tidaklah mudah dihadapi. Meskipun kekuatan Keluarga Davison dan Keluarga Carlson yang bergabung sangat besar, Felix juga tidak takut pada mereka.“Anthony, Alvin, masalah kali ini terjadi karena Tyler dan Wyatt ingin merebut harta karun Owen. Biarpun mereka terluka, itu juga salah mereka sendiri. Begini saja, lagian luka mereka juga nggak serius. Keluarga
“Anak itu mau kepala Keluarga Davison dan Keluarga Carlson bersujud dan minta maaf padanya? Apa dia sudah gila?”Semua orang merasa sangat terkejut dan menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya. Meskipun sudah menyaksikan bahwa Owen adalah seorang petarung Semi Alam Rigana, basis kultivasi Anthony dan Alvin sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana dari beberapa tahun yang lalu. Perbedaan kekuatan mereka sangatlah jauh!Dengan kekuatan Anthony dan Alvin yang begitu tinggi, menghabisi Owen yang merupakan petarung Semi Alam Rigana merupakan hal semudah membalikkan telapak tangan. Namun, Owen malah berani menantang mereka dan bersikap begitu tidak sopan terhadap mereka. Bukankah itu namanya menggali lubang kubur sendiri?“Nak, hebat sekali kamu! Berhubung kamu begitu ingin mati, akan kami kabulkan keinginanmu itu!”Anthony dan Alvin pun tertawa saking marahnya. Selanjutnya, mereka mengumpulkan energi sejati di tangan mereka dan berencana untuk menghabisi Owen, lalu merebut harta karunnya
“Arogan sekali kamu! Kamu sendiri yang nggak mau tunduk, ya!”Anthony dan Alvin sudah sepenuhnya marah. Namun, mereka adalah tokoh terkemuka dari generasi tua Loram. Status dan kedudukan mereka sangatlah tinggi. Demi melindungi reputasi mereka, mereka tidak mungkin benar-benar beraliansi untuk menghadapi Owen yang hanya merupakan seorang junior.“Nak, mati sana!” Anthony terlebih dahulu bertindak. Dia menyerang Owen dengan kekuatan yang sangat besar.Pada saat yang sama, Alvin dengan cepat muncul di belakang Owen. Tindakan ini bukan hanya bisa memblokir jalan keluar Owen, tetapi juga bisa mencegah Felix menolong Owen.“Bagus!” dengus Owen. Dia tahu bahwa pertarungan ini tidak akan bisa dihindari dan sudah mengonsumsi sebutir pil pemicu potensi tadi. Oleh karena itu, dia tentu saja tidak takut pada Anthony. Selanjutnya, dia juga menyambut serangan Anthony dengan tinjunya dan mengerahkan teknik gelombang kedua.“Nak, cari mati kamu ya!” Ekspresi Anthony terlihat dingin. Kemudian, dia men
“Kenapa bisa begitu .... Nak, a ... apa basis kultivasimu sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana?”Anthony menutup luka di dadanya, lalu berdiri dengan susah payah sambil menatap Owen dengan terkejut. Dengan basis kultivasinya yang sudah mencapai tahap menengah Alam Rigana, kekuatan Owen seharusnya sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana sehingga bisa mengalahkannya dengan satu serangan. Selain itu, tidak ada kemungkinan lain lagi.“Apa?” Setelah mendengar ucapan Anthony, semua orang langsung terkejut.“Ternyata basis kultivasi anak itu bukan di Semi Alam Rigana, melainkan tahap akhir Alam Rigana?”“Ya ampun! Dia terlihat baru berumur sekitar 25-26 tahun, tapi basis kultivasinya sudah mencapai tahap akhir Alam Rigana? A ... apa dia itu masih manusia?”Semua orang dari keluarga terhormat Loram langsung menatap Owen seolah-olah sudah melihat hantu. Awalnya, mereka mengira tindakan Owen yang menantang Anthony dan Alvin sangat bodoh. Sekarang, mereka baru mengerti bahwa Owen tidak membual d
“Apa anak itu mampu menahan serangan diam-diam Pak Alvin?”Semua orang memusatkan perhatian mereka dan menatap pertarungan keduanya dengan penuh konsentrasi. Meskipun sudah menyadari bahwa Owen mungkin adalah seorang petarung tahap akhir Alam Rigana, ada banyak orang yang masih merasa ragu karena usia Owen yang masih muda.Selain itu, serangan Alvin kali ini adalah serangan mendadak. Owen seharusnya tidak mungkin bisa mengerahkan seluruh kekuatannya karena harus menangkisnya dengan begitu tergesa-gesa. Jika Owen bukanlah petarung tahap akhir Alam Rigana, dia mungkin akan langsung mati akibat serangan Alvin itu.“Kakek harus bisa menghabisi anak itu!” ujar Wyatt.Secercah harapan kembali timbul dalam hati Wyatt dan Tyler. Mereka diam-diam berdoa agar Alvin mampu menghabisi Owen, lalu menolong mereka.Duk! Di bawah tatapan semua orang, tinju Owen menghantam serangan Alvin dengan kuat.Berhubung terlalu tergesa-gesa dalam menyambut serangan Alvin, Owen tidak sempat mengerahkan kekuatan pe