Share

Kecurigaan Morgan

Allina terkejut dengan pengakuan Morgan. Dia pikir, Morgan akan diam-diam menyerang si orang bersenjata itu lagi seperti tadi.

Kalau sudah begini, bukankah Morgan menjadikan dirinya sasaran empuk bagi kedua orang itu?

“Kau orangnya? Kau yang membuat tanganku berdarah seperti ini?!” raung si orang bersenjata yang terkena lemparan pisau.

“Ya, akulah orangnya. Sekarang apa?” balas Morgan, menantang.

Para pelanggan restoran tercengang. Mereka tak habis pikir, ada orang yang masih bisa berdiri dengan tenang dan percaya diri, tak sedikit pun terlihat khawatir dia akan diberondong peluru.

“Ke sini kau! Angkat tanganmu ke atas!” teriak si orang bersenjata yang satu lagi. Kini dia menodongkan kedua pistolnya ke arah Morgan.

Morgan beranjak dari kursinya, tapi sebelum dia melangkah lebih jauh Allina menggenggam tangannya.

“Berhati-hatilah,” ujar Allina, tampak begitu khawatir.

“Tenang saja,” kata Morgan. Dia pun maju ke depan, ke arah dua orang bersenjata itu melakukan penyanderaan.

Ya,
Mr. K

Terima kasih kepada readers yang sudah membaca novel ini sampai sejauh ini. Di beberapa bab ke depan, Morgan akan berkonfrontasi dengan orang-orangnya Rudolf lewat pertarungan-pertarungan yang intens. Ikuti terus, ya! Jangan lupa vote-nya ~

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dwi Putri
ya bagus sekali
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya ini
goodnovel comment avatar
Libur
Bagus dan aku suka banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status