Share

Dua Perampok Bodoh

Si pria yang tengah membekap dan mendorong si pegawai minimarket itu langkahnya terhenti. Dia menoleh menatap Morgan.

Dari caranya menatap Morgan, terlihat bahwa dia tak menyangka akan ada pelanggan di pagi buta seperti ini.

“Cepat lepaskan dia!” desak Morgan lagi.

Apa pun yang akan dilakukan si pria dengan penutup kepala itu pada si wanita pegawai minimarket, pastilah itu sesuatu yang buruk. Morgan yakin itu.

Zashhh!

Insting Morgan bekerja, memberitahunya kalau ada serangan yang datang dari belakang.

Dengan cepat dia memutar badannya sembilan puluh derajat, mengangkat tangannya yang kanan untuk menangkis serangan itu.

Rupanya ada pria lain yang juga mengenakan penutup kepala, dan sia pria lain ini mencoba menghantamkan linggis ke kepala Morgan.

Trang!

Klontang! Klontang!

Kalau saja Morgan tak refleks mengaktifkan perisai tak kasat matanya, bukan si linggis yang patah melainkan tulang lengannya.

Si pria yang memegang linggis itu tercengang.

Bagaimana bisa linggis itu patah saat dihant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ananda Anindyaqueenara
keren,,,ditunggu kelanjutannya
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya mu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status