Home / Pendekar / Pemalas Penantang Dewi / BAB 70 : Pahlawan dan Raja Iblis

Share

BAB 70 : Pahlawan dan Raja Iblis

Author: @M.N.A
last update Last Updated: 2023-10-21 21:35:54

Ken tidak langsung menentukan pilihannya dan dia bermaksud memperhatikan pertarungan kedua belah pihak sambil memantau situasinya, sedangkan kedua pihak langsung bertarung dengan sangat sengit. Reka memang hanya berdua dengan Raja Iblis kemurkaan, namun dia bisa mengalahkan banyak Kesatria dan Pengawal sekaligus hanya dengan satu serangan. Yuna semua pasukannya berusaha mendesak Reka dan Raja Iblis kemurkaan dengan jumlah, dan hasilnya pasukan Yuna banyak yang tumbang akibat serangan mereka berdua.

Ken tidak bisa menunggu terlalu lama karena jika dia membiarkan keadaan tersebut, karena bisa dilihat dari keadaan saat itu pasti akan banyak korban dari pihak Manusia. Karena pihak Yuna merupakan bagian dari rencana yang juga memiliki peran penting nantinya. Ken juga memikirkan alasan yang tepat untuk membantu Yuna agar tidak menjadi musuh bagi pihak Iblis dan dia bisa tetap menjadi pihak yang netral. Ken berpikir cepat dan cermat, karena situasi semakin mendesaknya untuk turun tangan mang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 71: Rahasia Murka

    Ken melihat sosok yang sangat berkarisma dengan sikap yang sangat berwibawa, selain itu kekuatannya juga sangat kuat hampir menyamai kekuatan Garga. Ken yang serkarang bukanlah tandingannya, apa lagi level Ken belum cukup tinggi hingga tidak bisa melihat status dari sosok yang muncul di hadapannya. Bila melihat apa yang Reka lakukan saat kedatangannya membuat Ken menebak bila sosok tersebut merupakan Raja Iblis yang statusnya lebih tinggi dari Reka, yaitu Raja Iblis agung yang tidak lain adalah Ayah Reka.Keberadaannya membuat Ken susah untuk bernafas dan mengendalikan keseimbangan tubuhnya, sama seperti saat dia dulu menghadapi Garga saat masih lemah. Perbedaannya kini Ken memiliki kekuatan mental yang tinggi dan membuatnya bisa tetap tenang menghadapi situasi. Ken mencoba mengamati situasinya, karena dia tidak mungkin untuk melawannya dan juga kesulitan untuk kabur darinya serta Reka yang saat itu masih ada di sana.Kemudian Ken melihat wajahnya yang saat itu terus menatapnya tajam

    Last Updated : 2023-10-22
  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 72: Rahasia Murka 2

    “Apa maksudmu bertanya tentang kesiapanku, bukankah ini hanya sekedar informasi,” ucap Ken yang tampak gelisah akan informasi tentang Murka.Ken tidak tahu alasan yang pasti dia merasa gelisah, tetapi dia yakin apa yang dia rasakan saat itu berhubungan dengan informasi tentang Murka. Dia dibuat semakin gelisah karena perasaannya yang semakin penasaran dan juga perasaan takut yang dia rasakan. Ken juga tetap diam tidak berbicara dan dia hanya menunggu Garga untuk membalas ucapannya.“Sepertinya Master masih belum menyadarinya, bila Murka sebenarnya adalah orang yang datang dari dunia yang sama dengan master dan dia juga orang yang Master kenal.”“Keugkkk! Aaaaaaaaaaaa!” Ken berteriak sangat keras.Kepalanya berdengung dan seperti terkena pukulan palu besi dari segala arah, hingga dia merasakan bila kepalanya seperti akan pecah. Hal itu disebabkan oleh informasi yang sudah dihapus dan diganti secara paksa dari ingatan Ken

    Last Updated : 2023-10-24
  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 73 : Masalah yang Ken buat

    Yuna tidak bisa berhenti berpikir tentang bagaimana bisa Ken berada dipenjara Istana, dan Kesatria elit yang bertanggung jawab juga bercerita bila Ken sudah ditangkap sehari lalu. Artinya Ken sudah mendekap di dalam penjara istana selama satu hari, padahal pesan yang Yuna terima dari Oni mengatakan bila dia akan datang ke istana besok. Selain itu isu tentang sleeping killer juga mulai didengar tiga hari lalu yang artinya Ken sudah di ibu kota saat itu.“Hah,” Ken menghembuskan nafasnya pelan. “Clangk!” Ken yang kesal karena Yuna malah bengong dan tidak membebaskannya membuatnya menghancurkan rantai yang mengikatnya.“Semuanya bersiaga dan jaga Putri Yuna! jangan harap kamu bisa kabur lagi, dasar penjahat keroco!” teriak Kesatria elit setelah melihat Ken bebas dari belenggu dan berdiri menatapnya.“Semua turunkan senjata kalian!” bentak Yuna dengan memancarkan auranya yang kuat.Semua Kesatria dan Pengawal langsung melakukan perintah Yuna, meski mereka bingung dengan tujuan Yuna. Kesat

    Last Updated : 2023-10-25
  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 74 : Kejutan untuk para Raja

    Ken yang ingin menonjolkan dirinya meminta semua Raja untuk bersedia menjadikannya sebagai pemimpin tertinggi yang memegang kendali dalam perang melawan Iblis. Pernyataan itu langsung ditentang oleh semua Raja, karena Ken merupakan Pahlawan yang baru saja tiba yang bahakn tidak memiliki berkah Dewi dan tidak tahu tentang perang. Apa lagi para Raja bila melihat bila Ken sama sekali tidak memiliki mana, salah satu Raja yang bisa melihat skill berkata bila skill yang Ken miliki tidak cocok untuk digunakan dalam pertempuran.Ken sengaja menyembunyikan status aslinya dari mereka semua, dan skill utama Ken memanglah skill untuk menjalani kehidupan sehari-hari, kecuai skill yang bisa mengambil skil milik ornag lain. Saintess yang juga mengikuti pertemuan sebagai perwakilan kerajaan Suci bingung dengan apa yang Ken pikir dan dia rencanakan sebenarnya. Saintess sudah mengerti dengan seberapa kuat Ken, tetapi saat dia melihat status Ken membuatnya menjadi bingung dengan asal kekuatan Ken. Peny

    Last Updated : 2023-10-26
  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 75 : Melawan para Pahlawan

    Para Pahlawan menyerang Ken secara teratur, para Pahlawan yang memgang senjata jarak pendek seperti pedang dan kapak langsung menyerang Ken dari dekat. Kemudian yang memiliki jarak sedang seperti tombak dan cambuk menyerang Ken disela-sela serangan rekannya. Terkahir mereka yang menggunakan senjata jarak jauh seperti sihir dan panah, para Pemanah terus menyerang Ken, sedangkan para Penyihir hanya menyerang disaat yang tepat.Ken yang sudah melihat status mereka bisa mengetahui bila semua lawannya adalah Pahlawan yang sangat mahir dalam menggunakan senjata yang mereka pegang, sedangkan Ken selama ini lebih sering menggunakan pukulannya untuk bertarung. Alasan itulah yang membuat Ken ingin sekali bertarung dengan para Pahlawan, karena semua Kesatria hanya menggunakan pedang dan tombak sebagai senjata mereka. Ken ingin mempelajari setiap senjata yang ada dengan tujuan ingin mendapatkan skill weapon master atau all master weapon yang membuatnya bisa mahir dalam menggunakan segala senjata.

    Last Updated : 2023-10-28
  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 76 : Ken vs Murka

    Satu Bulan sebelumnya.Dua Pahlawan lagendaris sudah berdiri di hadapan seorang pemuda yang sudah dipanggil oleh Dewi Aria dan juga hampir menyelesaikan latihan dari mereka berdua. Kriss tersenyum saat melihat status dan skill yang dimiliki oleh Pahlawan hasil didikannya, kecepatannya dalam belajar dan beradaptasi sangat cepat. Mereka juga senang akhirnya Dewi Aria mengabulkan permintaan mereka untuk memanggil pahlawan terkuat dan memberikannya berkah yang banyak. Akhirnya mereka merasa perjuangannya untuk membujuk dan terus mendesak Dewi Aria berhasil, meski mereka merasa sedikit ada yang janggal.Kejanggalan yang ada tidak telalu berarti bagi mereka dan keduanya juga tidak mau pusing-pusing memikirkan hal yang merepotkan. Bagi mereka yang terpnting adalah fakta keduanya bisa terbebas dari tuntutan para Pendeta dan Raja yang terus memaksa mereka untuk membantu umat Manusia berperang melawan Iblis. Kini mereka bisa fokus untuk membantu pelatihan Pahlawan agung yang Dewi Aria telah pan

    Last Updated : 2023-10-31
  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 77 : Hal yang tidak terduga

    Semua yang ada di sana di kejutkan dengan sebuah sihir yang tiba-tiba menyerang Murka dan Ken secara bersamaan, Reka dan para Raja Iblis yang tidak merasakan apapun semakin terkejut saat kemunculan kedua Pahlawan lagendaris. Mereka tidak tahu kapan mereka bertiga muncul hingga serangan itu terjadi, dan mereka juga penasaran dengan satu orang yang belum pernah mereka ketahui datang bersama kedua Pahlawan.Tekanan yang mereka bertiga berikan bukan main kuatnya, kemunculan mereka sanggup membuat para Raja Iblis memasang wajah khawatir. Sedangkan dipihak Manusia kembali mendapatkan semangat bertarung mereka, hanya saja kedua Pahlawan lagendaris tetap diam di tempat mereka dan hanya satu orang yang turun. Pahlawan tersebut berjalan dengan penuh percaya diri mendekat pada Ken dan Murka yang mampu bertahan dari serangan kejutannya.“Seperti yang diharapkan dari musuhku, kamu bisa bertahan dari serangan itu,” ucap Dion.“Dasar Manusia licik!” teriak Ken saat melihat sosok Dion.Ken yang saat

    Last Updated : 2023-11-01
  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 78 : Tujuan asli Dion

    Semua yang ada di sana sudah di buat bingung dengan kemunculan Dion dan sikapnya yang arogan, kini mereka lebih bingung dengan apa yang dia lakukan. Dion bukan hanya menghabisi Raja Iblis Murka, tetapi dia juga menghabisi Ken yang menjadi komandhan umat Manusia dan menusuk Kriss yang merupakan Pahlawan lagendaris. Mereka jadi merasa takut kepada Dion karena sikapnya yang seakan memusuhi kedua belah pihak.Yuka yang melihat Kriss tertusuk langsung menyerang Dion. “Craaatttt! Desing!”Dion dengan cepat menarik pedangnya dan menahan serangan Yuka. “Apa yang kamu lakukan, brengsek!” teriak Yuka karena amarahnya yang meledak-ledak.Dion tidak menjawab pertanyaan Yuka dan hanya tersenyum lebar seakan dia sedang bahagia setelah melakukan semua hal tadi. Ekpresi wajah Dion itu membuat emosi Yuka semakin meledak-ledak dan terus menyerangnya, sedangkan Kriss berusaha untuk menyembukan luka dengan skill miliknya. Kriss berusaha sekuat tenaga, tetapi luka pada perut bagian kirinya itu tidak kunju

    Last Updated : 2023-11-02

Latest chapter

  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 115 : Akhir cerita

    Warna rambut pirang yang berkilau seperti emas terurai hingga di bahunya, dan telihat sangat indah dengan wajah manis yang sangat cantik seperti boneka berbie. Bentuk tubuhnya juga aduhai yang membuat semua cowok membuka mulut mereka saat melihatnya berjalan. Kulitnya juga putih mulus yang terlihat sangat cerah terawat dengan baik, dan itu mmebuat semua cewek sangat ingin memiliki kulit sepertinya. Kedatangannya juga membuat suasana kelas menjadi hening karena semua siswa terus terpaku dan menatap kepadanya. “Perkenalkan nama saya Alice de Pendragon, mulai hari ini saya akan belajar di kelas ini.” Semua siswa langsung bersorak setelah mendengar perkenalannya, kecuali Ken yang tahu sosok tersebut sangat mirip dengan Garga. Namanya juga mirip dengan nama yang Ken berikan kepada Garga, hanya beda nama tengahnya saja, tetapi mengucapannya sama. Guru kemudian menjelaskan bila Alice merupakan siswa istimewa dan juga siswa pertukaran dari luar negeri yang akan belajar tentang budaya di Indo

  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 114 : Akhir dari perang

    Ken merasa tidak juga harus menggunakan kekuatannya untuk melawan Dion yang kekuatannya juga sudah menyatu sempurna. Ken merasa harus mencari tahu lebih dalam tentang metode yang Dion gunakan untuk menyatukan semua kekuatannya. Ken menggunakan skill overdrive yang membuat tubuhnya memiliki kekuatan dua kali lipat dan bergerak berdasarkan instingnya untuk bertarung menggunakan seluruh kekuatannya. Pergerakan Dion menjadi semakin cepat dan serangannya juga semakin kuat dari sebelumnya, Ken bisa merasakan perbedaannya dari tekanan yang Dion berikan. Beruntung Ken memiliki skill untuk mengimbangi kekuatan Dion dan langsung menggunakannya, jika tidak Ken akan terkena serangan Dion dan berakhir teluka. Ken kini juga kesulitan untuk menghindari serangan Dion dan hanya bisa bertahan, tetapi Dia masih bisa memberikan perlawanan dan serangan balasan dalam kondisinya yang semakin terdesak. Ken mulai kesal karena tidak segera menemukan metode yang Dion gunakan. “Ju*nc*k!” “Kugkk!” Ken bertriak

  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 113 : Kekuatan yang menyatu

    Ken tidak menyangka bila kejadiannya akan menjadi sangat buruk, karena dia tetap menyimpan kekuatan Dewi yang dia ambil kembali dari Reka. Kini mana, aura, kekuatan kegelapan Garga dan kekuatan Dewi bercampur dalam tubuh Ken dan terus saling bertabrakan. Ken mencoba untuk mengendalikan aliran dari kekuatannya agar bisa berjalan selaras dan menyatu dengan baik. Dia ingat dengan apa yang terjadi pada Dion yang mana kekuatan kegelapan bersatu dengan aura dan kekuatan Dewi menyatu dengan mana.Hanya saja yang membuat Ken merasa aneh adalah keempat kekuatan itu terbagi menjadi dua yang berada pada sisi kanan dan kiri tubuh Dion. Ken yang mencoba mempelajari tentang hal itu saat bertarung dengan Dion akhirnya bisa mengetahui metode yang Dion gunakan. Hanya saja Ken menggunakan metode yang mirip, tetapi metode yeng Ken gunakan lebih sempurna dan bisa menyatukan semua kekuatan itu agar bisa mengalir selaras pada tubuhnya.Semua kekutan itu berjalan bersama mengalir ke seluruh tubuh Ken dan ki

  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 112 : Kembali Ken

    Tubuh Ken tidak bisa bergerak karena tekanan kuat yang dipancarkan oleh Dion, dan perasaan takut saat melihat Dion seakan melihat Dewa kamatian yang akan mencabut nyawanya. Kekuatan Dion yang sudah terlepas seluruhnya di luar perkiraan dan akal sehat yang Ken miliki, dan tanpa Ken sadari Dion sudah ada dihadapannya dan menusuk jantungnya. Kecepatan Dion sudah melebihi apa yang bisa Ken hadapi, bahkan matanya masih belum berkedip dan Dia sudah tertusuk kedua kalinya oleh Dion.Dion benar-benar seperti terlahir kembali, dan dia bisa merasakan sensasi yang sama seperti yang dia rasakan saat dia baru menjadi Dewa. Kini Dion juga sudah berhasil menyingkirkan Ken yang merupakan penghalang utamanya untuk menjadi penguasa mutlak. Meski begitu Dion tidak terbawa suasana dan memastikan Ken benar-benar mati ditangannya sendiri.Melihat Ken yang tidak bisa bereaksi akan serangannya dan hanya menatapnya dengan wajah yang tampak terguncang hingga matanya bergetar, membuat Dion benar-benar puas. Dia

  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 111 : Strategi dan pengalaman

    Melihat Garga yang sudah tidak bisa bereaksi dengan semua serangannya yang sudah menargetkan Ken, membuat Dion yakin jika dia benar-benar berhasil. “Duuuaarrrrr!”“Sialan! dia kab--, craassssttttt!” Dion terkejut saat Ken berhasil menebas dirinya.Dion yang sebelumnya penuh percaya diri bila berhasil menyerang Ken jadi terkejut karena keberadaan Ken lenyap sebelum semua sarangan mengenai dirinya. Kini dia juga terkejut karena Ken yang tiba-tiba bisa muncul kembali tanpa luka yang bahkan berhasil menyerangnya. Dion benar-benar tidak tahu trik apa yang Ken gunakan, namun dia merasa bila Ken berpindah ke sebuah dimensi untuk menghindari semua serangannya.Berkat perhitungannya yang matang, Ken berhasil berpidah ke celah antar dimensi pada detik-detik semua serangan Dion akan mengenainya. Ken akan benar-benar mati jika dia tidak berpindah dalam celah ruang dan waktu pada saat itu, namun Ken juga harus kehilangan tempatnya bersembunyi. Karena dia yang berpindah saat ada Dion di dekatanya a

  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 110 : Tikus dan Kucing

    Ken seakan dipaksa harus memilih untuk terus maju, karena Dion juga berhasil merusak diemnsi yang merupakan efek dari setu senjatanya. Sejata itu juga langsung patah saat dimensinya berhasil Dion hancurkan, dan membuat Ken terlempar keluar. Ken memang tidak memiliki waktu lagi, karena Dion benar-benar berniat untuk menyingkirkannya.[Garga, buat dia sibuk saat aku menyiapkan sesuatu untuk melawannya.] ujar Ken dan dia juga memberi beberapa informasi kepada Garga lewat telepati.Dion tersenyum saat dia mendengar perintah Ken yang dia kirim lewat telepati kepada Garga, dengan itu dia tidak perlu lagi membaca maksud dari isyarat yang Ken gunakan. Berkat itu Dion tidak perlu memperdulikan Garga, dan langsung menuju tempat yang akan Ken tuju. Dengan penuh percaya diri Dion melesat dan menunggu kedatangan Ken, namun dia tidak melihat adanya Ken yang datang kearahnya dan Garga juga tidak mengejarnya.Dion terhenti sejenak dan mencerna apa yang sebenarnya terjadi, karen

  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 109 : Musuh terakhir

    Semua orang terkejut saat melihat Murka terkena sebuah serangan yang tidak meraka sadari sama sekali, bahkan Ken juga tidak tahu akan serangan tersebut. Serangan itu seperti leser yang sangat cepat mencapai targetnya, bahkan tubuh Murka yang kuat bisa berlubang. Lebih parahnya lagi, Reka yang berusaha dia lindungi juga mengalami luka yang cukup parah.Perasaan Ken yang tidak nyaman saat meninggalkan Dion meski dalam keadaan sekarat, kini membuat sebuah malapetaka bagi semuanya. Emosinya langsung memuncak saat melihat sahabatnya yang terkapar bersimbah darah dengan kondisi tubuh penuh lubang. Murka juga tidak bergerak sama sekali, Ken bergegas mendekat dan merasakan tubuh Murka sudah dingin. Jantung Ken seakan terhenti sebentar setelah mengerti kondisi sahabatnya, namun perasaanya seakan masih tidak bisa terima dan langsung meminta bantuan Garga.“Murka bertahanlah, Garga cepat sembuhkan dia!” teriak Ken yang panik.Garga mendekat pada Murka, namun setelah melihat kondisi Murka, dia ti

  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 108 : Inikah Akhirnya?

    Ken dan Garga tidak tahu apa yang sudah Dion lakukan, hingga dia bisa merebut kekuatan dan tubuh Dewi Aria, dan lagi gempa yang terjadi membuat Ken merasa hal buruk akan terjadi. Kekutan yang terus diserap oleh tubuh Dion juga membuat Ken penasaran dengan asalnya, dia merasakan campuran dari aura dan mana. Kondisi mereka berdua juga tidak menguntungkan, karena tidak bisa bergerak dan akan buruk jika Dion menyerang. Akan tetapi, Dion tidak menyerang keduanya dan hanya tertawa saja, mengetahui Dion yang melewatkan kesempatan itu membuat Ken berpikir bila Dion juga dalam kondisi yang sama.Jika apa yang Ken pikirkan memang benar maka dia masih memiliki kesempatan untuk kembali merubah keadaan, namun jika tidak maka situasinya akan buruk bagi mereka. Belum lagi firasat buruk Ken tentang kekuatan yang terus Dion serap dalam tubuhnya, yang membuat Ken berpikir bila Dion bergantung kepada kekuatan itu. Ken juga mencoba untuk terus menggerakkan anggota tubuhnya meski itu sulit dan hanya melak

  • Pemalas Penantang Dewi   BAB 107 : Beradu taktik

    Ken bisa mendengar jika suara yang keluar dari mulut Dewi Aria bukan suara wanita, melainkan suara pria yang sangat dia kenal. Bahkan ekspresi wajah dan gaya dari sikap sombongnya juga sama persis meski tubuhnya merupakan wanita. Hanya saja Ken tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana cara hal itu bisa terjadi.Pikiran Ken juga dibuat bingung dengan siapa yang saat itu berada dalam tubuh Dewi Aria, apakah Dewi Aria sendiri atau Dion. Karena yang Ken ketahui sebelumya adalah Dion yang sudah tidak sadarkan diri dan sekarat, sedangkan Dewi Aria yang panik dalam keadaan putus asa. Semua itu berubah saat kemunculan Dewi Aria dari portal, tetapi yang paling mungkin adalah Dewi Aria mencoba untuk menyerap kembali kekuatannya dari tubuh Dion.Hanya saja Ken merasa janggal dengan suara dan gaya yang Dewi Aria pelihatkan kepadanya, dan cara bertarungnya juga terasa berbeda. Bila semua itu hanya sekedar efek dari dia menyerap kekuatan Dion, Ken merasa efeknya terlalu tumpang t

DMCA.com Protection Status