Share

Extra 1a

last update Huling Na-update: 2024-09-23 12:23:17

Istri Sang Tuan

Pandangan Davina dan Dirga saling bertemu untuk beberapa saat yang lama. Kedua pasang mata mereka saling melekat satu sama lain.

โ€œSiapa dia?โ€

Brian dan Davina menoleh, keduanya saling pandang sejenak sebelum menjawab bersamaan dengan jawaban yang berbeda.

โ€œPelayan Anda.โ€

โ€œKeponakanku.โ€

Kening Dirga berkerut dengan kedua jawaban tersebut. Menatap Davina dan Brian bergantian.

Sekali lagi Brian dan Davina saling pandang, dan memutuskan Brian yang menjawab, โ€œDia keponakanku yang kutitipkan di rumahmu dan dia bekerja sebagai pelayanmu.โ€

Dirga tampak tak yakin dengan jawaban tersebut, tetapi memutuskan mengabaikannya karena merasa bukan hal yang penting. Pasti ada alasan Brian menitipkan keponakan pria itu di rumahnya.

โ€œJadi, apa yang terjadi padaku? Dan apa yang kalian berdua lakukan di negara ini? Bukankah kalian memutuskan tinggal di luar negeri setelah berbulan madu?โ€

Reyna dan Brian saling pandang. Ya, Dirga pasti masih ingat tentang pernikahan mereka, tetapi tidak deng
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ratna Ningsih
terima kasih thoor dah up lg
goodnovel comment avatar
annโ€™sbooks
Makasih udah update extra part nya kak
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 1b

    Wajah Dirga seketika membeku, menatap Brian dan Davina bergantian. Wajah keduanya memucat oleh keterkejutan. Well, apakah ini informasi yang keduanya sembunyikan dainya. โ€œBukankah kau bilang dia keponakanmu?โ€ desisnya tajam pada Brian kemudian menatap Davina dengan penuh kebencian.โ€œYa, dia memang keponakanku. Dan dia juga anak kandung Jimi. Kau tahu keduanya.โ€ Brian menjawab dengan tak kalah tegasnya sekaligus sinis ketika menatap ke arah Reyna. Wajah wanita seketika dipenuhi sesal karena sembarangan bicara, yang membuat Brian bisa membuka mulut kapan saja tentang fakta Davina sebagai istri Dirga.โ€œDan aku tetap mempekerjakannya sebagai pelayan di rumahku?โ€โ€œYa.โ€ Brian mengangguk. โ€œJadi โ€ฆ karena dia bekerja di rumahku sehingga Jimi berhasil melakukan ini kepadaku?โ€ Dirga menunjuk kepalanya yang masih diperban.Brian seketika terdiam. โ€œTidak sepenuhnya benar, tapi dia tidak mengkhianatimu.โ€Kedua mata Dirga membeliak tak percaya, kebencian di matanya sama sekali tak melunak terhadap

    Huling Na-update : 2024-09-23
  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 2a

    Extra 2 Putri Sang Tuanโ€œIstriku?โ€ Suara Dirga terkejut oleh penjelasan Reyna. Saking terkejutnya hingga pria itu menoleh ke samping dan memaksa ingatannya muncul ke permukaan. Tetapi malah hanya ada rasa sakit yang menusuk. Bagaimana mungkin ia menikahi anak dari Jimi, pria yang sudah hampir membunuhnya.โ€œYa, kau menikahinya dan kau bahkan mempunyai seorang putri dengannya. Aku yakin sekarang dia ada di kamar bayi yang dihubungkan dengan kamar utama.โ€Seolah belum cukup kejutan yang diberikan oleh Reyna, Dirga kembali dibuat tercengang dengan penjelasan tersebut. Anak? Apakah sekarang dia seorang ayah? Telapak tangannya mengusap wajahnya, kembali menelaah semua fakta yang dijelaskan oleh Reyna. Dan saat itulah ia menyadari cincin di jari manisnya. Bukan cincin pertunangannya dengan Sesil. Desain mirip, tetapi โ€ฆ Dirga melepaskan cincin tersebut dan membaca nama yang terukir di balik benda tersebut.Dirga dan DavinaKemudian ia mengingat cincin yang yang dikenakan oleh Davina ketika me

    Huling Na-update : 2024-10-12
  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 2b

    Dirga berhenti tepat di hadapan Davina, mengulurkan kedua lengannya pada gadis itu. โ€œBerikan padaku.โ€Davina tetap bergeming, menatap wajah Dirga yang diselimuti kecemasan, juga ketegangan dan kemarahan yang begitu jelas.โ€œApa maksudmu, Dirga?โ€ Brian mewakili pertanyaan yang tak mampu diucapkan oleh sang keponakan. โ€œAnakmu? Bagaimana kau tahu dia anakmu? Apakah ingatanmu sudah kembali?โ€โ€œTidak.โ€Jawaban tegas Dirga menciptakan kekecewaan di wajah Davina, tetapi ia masih bertanya-tanya bagaimana Dirga tahu tentang anak mereka.โ€œClay sudah mengatakan semuanya. Tentang pernikahan kita.โ€ Dirga menatap Davina lebih dalam. โ€œJuga tentang putriku.โ€Davina tak tahu harus merasa senang atau kembali kecewa. Melihat ketajaman pria itu menatapnya, sudah jelas Dirga begitu membencinya.โ€œAku tak yakin bagaimana aku bisa menikahimu dan memiliki anak dengan putri dari musuhku. Tapi โ€ฆ sepertinya aku perlu melakukan tes DNA untuk memastikan โ€ฆโ€โ€œKalau begitu anggap saja dia bukan anakmu,โ€ berang Brian me

    Huling Na-update : 2024-10-12
  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 3a

    Extra 3 Gadis Licik Sang Tuan Dirga masih tertegun cukup lama setelah menyaksikan rekaman video yang ditunjukkan oleh Clay. Rekaman CCTV di kamar bawah ketika Jimi datang untuk membawa Davina. โ€œKau masih belum percaya kau peduli dengannya?โ€ Dirga terdiam sejenak, menatap wajah Clay dan berkata, โ€œDia mengandung anakku. Mungkin itu alasanku membiarkan mereka pergi.โ€ Clay mendesah keras, mulai kesal dengan Dirga yang masih menolak bahwa pria itu sudah bersikap lebih baik pada Davina. โ€œKau mendapatkan pukulan di kepalamu karena berusaha menyelamatkan Davina. Istrimu.โ€ โ€œDia masih mengandung anakku.โ€ Kali ini desahan Clay mulai diselimuti kefrustrasian. โ€œOke. Sekarang anak itu sudah di tanganku. Semua dendammu padanya sudah terselesaikan, Jimi sudah kembali di penjara. Kalau begitu, ceraikan istrimu.โ€ โ€œOmong kosong!โ€ Geraman itu keluar begitu saja dari mulut Dirga yang mengeras. Dengan kedua tangan yang mengepal dan menggedor meja keras. Clay mendengus. Mematikan ponsel dan memasukk

    Huling Na-update : 2024-10-13
  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 3b

    Davina mengangguk. โ€œBiasanya jika aku ingin menghubungi paman dan kakakku, kau meminjamkan ponselku.โ€ โ€œKau menggunakan untuk yang lain?โ€ Davina menggeleng. โ€œItu hanya beberapa kali. Aku memiliki ponselku sendiri yang diberi paman.โ€ Mata Dirga menyipit, berusaha mencari apa pun yang tak ditemukannya di wajah polos Davina. Tak puas dengan jarak yang cukup jauh, ia pun kembali ke sisi lain ranjang, berdiri menjulang di samping Davina. โ€œKau yakin mengatakan yang sejujurnya, gadis licik?โ€ Davina mengerjap, terkejut dengan panggilan tersebut. โ€œKenapa? Ada yang salah dengan pertanyaanku?โ€ โ€œK-kau memanggilku apa?โ€ Kedua alis Dirga menyatu. โ€œGadis licik?โ€ Davina mengangguk, dengan seulas senyum tipis di ujung bibirnya. Kedua matanya pun tampak berbinar. Apakah itu artinya ingatan Dirga perlahan akan mulai kembali? โ€œPanggilan itu tidak diucapkan dengan tanpa alasan, kan?โ€ Davina mengangguk pelan. โ€œYa. Kau bilang aku gadis yang licik. Meski aku tak tahu kelicikan apa yang sudah kulaku

    Huling Na-update : 2024-10-13
  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 4a

    Extra 4 Ingatan Sang Tuan Davina berusaha keras mengendalikan degupan jantungnya yang begitu kencang, hingga ia khawatir Dirga akan mendengarnya dengan jarak yang begitu tipis di antara mereka. Ia sudah dicemaskan dengan pria itu yang tak membalas ciumannya. Davina perlahan menjauhkan wajahnya, beberapa kali mengedipkan mata karena gugup Dirga akan memarahinya atas kelancangannya tersebut. Namun, ekspresi di wajah Dirga begitu datar. Yang tak bisa ia artikan apakah itu sebuah kemarahan atau penerimaan. Jika sebuah penerimaan, lalu kenapa pria itu tidak membalas ciumannya. Sesuatu yang tak pernah dilakukan oleh Dirga. โ€œM-maaf. A-aku โ€ฆ aku hanya โ€ฆโ€ โ€œTerbawa suasana?โ€ Salah satu alis Dirga terangkat, yang semakin membakar ekspresi di wajah Davina. โ€œDan kau tak perlu minta maaf.โ€ Sekali lagi Davina mengerjap tak mengerti. Dan sebelum ia sempat mencerna maksud dalam kalimat Dirga, pria itu bergerak mendekat. Duduk di tepi ranjang, menangkap ujung dagunya dan menempelkan bibir mereka. K

    Huling Na-update : 2024-10-14
  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 4b

    โ€˜Aku mencintaimu, Dirga.โ€™ โ€˜Aku mencintaimu, Dirga.โ€™ Pernyataan cinta tersebut terputar di kepalanya. Pernyataan cinta yang sama namun dengan suara yang berbeda. Ia mengenali itu adalah suara Rega dan Sesil, juga Davina. Mengikuti rasa kehilangan yang menelusup ke dalam dadanya. โ€œDirga?โ€ Davina menyentuh pundak Dirga dengan lembut. Ketegangan di wajah pria itu sama ketika ia menyatakan perasaannya dulu. โ€œKau baik-baik saja?โ€ Dirga mengerjapkan matanya, menatap raut Davina yang diselimuti keheranan. โ€œYa, tentu saja aku baik-baik saja. Kau pikir pernyataan cinta sentimentil ini akan mempengaruhiku, begitu?โ€ Davina menggeleng pelan. โ€œK-kau .. wajahmu memucat.โ€ โ€œYa, aku baru terbangun dari komaku tadi pagi, kan?โ€ Beruntung alasan itu muncul di saat yang tepat. Davina mengangguk. โ€œApa kau sudah minum obatmu?โ€ Mata Dirga menyipit dengan kecemasan yang mendadak menyelimuti wajah polos Davina. โ€œKau mengkhawatirkanku?โ€ Davina tak menjawab, bimbang jawabannya akan membuat Dirga tersin

    Huling Na-update : 2024-10-14
  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 5a

    Extra 5 Kecemburuan Sang Tuan "S-sakit, Dirga," rintihan Davina semakin menjadi. Tak hanya dari beratnya tubuh Dirga yang menekan tubuhnya di dinding dan wajahnya yang dicengkeram oleh pria itu, tetapi juga tekanan di perut yang mendadak membuat kepalanya pusing. "K-kau menyakitiku." Suara Davina semakin lemah. Pandangannya mulai berputar dan matanya mulai mengantuk hingga kegelapan sepenuhnya menyelimutinya. Dirga mengerjap, tersadar dengan cepat ketika kepala Davina jatuh terlunglai ke samping. Ia menarik tubuhnya mundur dan tubuh mungil itu seketika jatuh ke pelukannya. Kedua lengannya segera menangkap tubuh sang istri, dan tepat pada saat itu kedua mata Dirga menangkap genangan arah yang di lantai di bawah kaki mereka. Napas Dirga tercekat dengan keras, membawa Davina ke dalam gendongannya dan berlari keluar kamar. Berteriak memanggil anak buahnya untuk menyiapkan mobil. *** Satu jam kemudian, dokter baru saja selesai memeriksa kondisi Davina. Demam tinggi, berkunang, dan t

    Huling Na-update : 2024-10-15

Pinakabagong kabanata

  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 8b

    Davina membalas ciuman tersebut dengan tak kalah lembutnya. Menerima semua buncahan perasaan cinta dan kasih yang diungkapkan Dirga melalui ciuman tersebut. Hingga akhirnya pagutan tersebut berakhir, Dirga tetap membiarkan wajahnya dan Davina berjarak setipis mungkin, membiarkan napas mereka saling berhembus di wajah masing-masing, berbagi udara bersama. โ€œKau pernah bilang, kehadirannya datang di saat yang tidak tepat.โ€ Davina kembali bersuara. โ€œNamun, aku menyadari, keberadaannya di antara kita, ternyata datang di saat yang tepat. Untuk menghentikan pertikaian yang tak bisa kita kendalikan ini sebelum menghancurkan kita berdua hingga di titik yang tak bisa diselamatkan.โ€ โ€œKedengarannya seperti aku.โ€ โ€œHmm, memang.โ€ Davina tertawa kecil. Dan tawa tersebut terdengar begitu indah di telinga Dirga. โ€œAku pernah menghadapimu yang lebih buruk dari sekedar ingatan yang hilang. Jadi โ€ฆ kupikir ini bukan masalah, kan?โ€ โ€œOh ya?โ€ Dirga menyangsikan pernyataan tersebut. Davina mengangkat tang

  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 8a

    Extra 8 Ungkapan Cinta Sang Tuan โ€œJadi kau tak akan menjawabku?โ€ Pertanyaan Dirga membuyarkan lamunan yang malah menatap pria itu dengan terbengong. โ€œPergilah kalau begitu. Kau tak akan membiarkan anakku tertular penyakitku, kan?โ€ Davina mengerjap, kemudian mengangguk meski kedua kakinya enggan bergerak dari tempat ini. โ€œA-apa kau akan tidur di kamar?โ€ โ€œKau ingin aku tidur di mana?โ€ Davina tak langsung menjawab, menatap lurus kedua mata Dirga yang pasti tahu apa keinginannya. Ujung bibir hanya menyeringai dengan tatapan tersebut. โ€œPergilah ke kamar.โ€ Ada segurat kecewa yang muncul di kedua mata dengan pengusiran tersebut meski nada suara Dirga terdengar lembut. Davina memaksa kedua kakinya berputar dan beranjak menuju pintu. Ia baru mendapatkan dua langkah ketika tiba-tiba Dirga memanggil namanya. โ€œDavina?โ€ Tubuh Davina berputar dengan cepat, menghadap Dirga yang masih duduk di kursi di balik meja. Menatapnya dengan lembut meski ada sesuatu yang mengganggu dalam tatapan pria i

  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 7b

    Kedua alis Brian menyatu, bertanya-tanya dengan kalimat Davina. Kemudian gadis itu sedikit berjinjit dan mendekatkan wajah ke arahnya, yang membuatnya harus menunduk. Memasang telinga baik-baik untuk mendengarkan apa yang akan diucapkan sang keponakan. Dan semakin ia mendengar, keterkejutan membuatnya membelalak. Menarik kepala dari Davina dan menatap penuh ketidak percayaan. Davina hanya tersenyum menanggapi reaksi Brian. โ€œKau yakin dia melakukan itu?โ€ Davina mengangguk dengan mantap. โ€œTidak mungkin. Kau yakin kau tidak sedang bermimpi ketika mendengarnya?โ€ Davina menggeleng. Sekali dengan penuh kemantapan yang segera meluruhkan keraguan Brian. โ€œDia bahkan tidak tahu kalau Davina mendengarnya.โ€ โ€œMungkin bukan untukmu?โ€ โ€œUntuk Davina Dirgantara. Istriku, Davina jelas mendengar itu.โ€ Brian masih tercenung. Sangat lama hingga Davina kembali memecah keheningan tersebut. โ€œPerlahan ingatannya akan kembali, paman. Bahkan apa yang dirasakannya terhadap Davina tak pernah berubah mesk

  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 7a Cinta Sang Tuan

    Kening Brian berkerut dalam melihat kepuasan yang terasa janggal memenuhi wajah Dirga. Bahkan ia bisa menangkap senyum semringah di kedua mata pria itu. โ€œKenapa?โ€ Brian segera menepis kecurigaan yang menggalayuti hatinya. Jika Dirga terlihat sesenang ini, pasti ada sesuatu yang sudah dilakukan pria itu pada Davina. Namun, saat Dirga melewatinya dan ia melangkah masuk ke dalam ruang perawatan Davina, ia sama sekali tak melihat sesuatu yang janggal di wajah sang keponakan. Davina bahkan tampak lebih tenang, wajah mungil gadis itu juga tak terlihat habis menangis. Sekali lagi Brian mengamati lebih teliti wajah sang keponakan. Mencoba mencari jejak air mata di sekitar kelopak mata. Tapi kecurigaannya tak kunjung menunjukkan bukti. โ€œKenapa paman melihat Davina seperti itu?โ€ Brian menggeleng pelan. โ€œApa yang dilakukan Dirga padamu?โ€ Alih-alih menjawab, wajah Davina malah memerah mendengar pertanyaan tersebut. Tentu saja apa yang baru saja ia lakukan dengan Dirga bukan hal yang tepat

  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 6b

    Dirga mendengus. โ€œKau bertanya karena cemburu atau karena benar-benar peduli pada kebutuhan pria dewasaku yang tidak bisa kau penuhi?โ€ Davina tak menjawab. Menurunkan pandangannya karena malu. โ€œAtau โ€ฆ keduanya?โ€ โ€œM-maaf.โ€ Dirga mendengus tipis. โ€œUntuk apa kau meminta maaf. Aku memahami rasa bersalahmu. Istri mana yang akan tahan jika suaminya bermain gila di luar sana sementara dirinya sedang tak berdaya tak bisa melayani sang suami. Aku tak akan menyalahkanmu.โ€ Wajah Davina perlahan terangkat, menatap Dirga dengan penuh haru. Dirga sendiri dibuat terpaku dengan emosi yang begitu kuat di wajah Davina, yang lagi-lagi berhasil menyentuh hatinya. yang entah bagaimana berhasil melumpuhkannya. Lalu matanya mengerjap, menyadarkan diri dari pengaruh Davina yang mulai menyergap kewarasannya. Semua tentang gadis ini selalu berada di luar kewarasannya. Bahkan kesetiaan yang seolah mengakar di dadanya. Yang tak dikenalinya ini. Ya, ia begitu frustrasi karena gairahnya tak terpuaskan karen

  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 6a

    Extra 6 Milik Sang Tuan Canda tawa di ruangan tersebut segera segera terhenti dengan kemunculan Dirga. Mata Davina berkedip beberapa kali, terkejut sekaligus bertanya-tanya akan sikap Dirga yang muncul dengan cara mesra seperti ini. Seolah Dirganya yang dulu telah kembali, yang selalu menampilkan keintiman seperti ini untuk membuat siapa pun tahu bahwa dirinya hanya milik pria itu seorang. Dan seolah belum cukup kejutan yang diberikan pria itu terhadapnya. Wajah Davina merah padam ketika Dirga meletakkan kantong putih berukuran sedang di pangkuannya. โ€œA-apa ini?โ€ โ€œAlat pumping asi.โ€ Davina menundukkan wajahnya dalam-dalam. Ia bertanya bukan karena tak tahu. Dan seharusnya ia pun tak mempertanyakan hal tersebut pada Dirga. โ€œAnak kita butuh makan. Kau tak meninggalkan banyak stok asi di rumah. Jadi โ€ฆ sebelum baby Elea kelaparan kau harus โ€ฆโ€ โ€œAku mengerti, Dirga.โ€ Davina sengaja memotong kalimat Dirga sebelum kalimat pria itu terdengar semakin vulgar di hadapan Ega. Tidak bisakah m

  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 5b

    Clay mengangkat jam di pergelangan tangannya. โ€œMenjelang pagi. Dan sekarang waktu yang tepat untuk memeriksamu karena aku ada di sini. Kebetulan dia sedang dapat tugas malam. Jadi kita bisa langsung ke ruangannya.โ€ โ€œAku sedang tidak berminat โ€ฆโ€ โ€œKau tak tertarik ingin tahu kapan ingatanmu akan kembali?โ€ Dirga seketika terdiam, kembali menoleh ke arah Clay. โ€œKau perlu menjalani beberapa tes, Dirga. Yang seharusnya kau lakukan tadi pagi,โ€ tambah Clay lagi. โ€œLagipula ingatanmu sedang hilang, kan? Sekarang kau melihat Davina sebagai putri dari Jimi. Musuhmu, jadi tahan kekhawatiranmu terhadap istri yang tidak kau ingat sampai ingatanmu kembali. Sekarang kau terlihat seperti Dirga yang tidak kami kenal.โ€ Wajah Dirga menegang, siap meluapkan emosinya pada kata-kata Clay yang lancang. Namun, saat itu juga ia menyadari kekhawatirannya yang memang berlebihan terhadap Davina. Davina Riley. Musuhnya. โ€œYa, meski kau memang selalu menjadi orang yang tidak kami kenal setelah bertemu dengannya

  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 5a

    Extra 5 Kecemburuan Sang Tuan "S-sakit, Dirga," rintihan Davina semakin menjadi. Tak hanya dari beratnya tubuh Dirga yang menekan tubuhnya di dinding dan wajahnya yang dicengkeram oleh pria itu, tetapi juga tekanan di perut yang mendadak membuat kepalanya pusing. "K-kau menyakitiku." Suara Davina semakin lemah. Pandangannya mulai berputar dan matanya mulai mengantuk hingga kegelapan sepenuhnya menyelimutinya. Dirga mengerjap, tersadar dengan cepat ketika kepala Davina jatuh terlunglai ke samping. Ia menarik tubuhnya mundur dan tubuh mungil itu seketika jatuh ke pelukannya. Kedua lengannya segera menangkap tubuh sang istri, dan tepat pada saat itu kedua mata Dirga menangkap genangan arah yang di lantai di bawah kaki mereka. Napas Dirga tercekat dengan keras, membawa Davina ke dalam gendongannya dan berlari keluar kamar. Berteriak memanggil anak buahnya untuk menyiapkan mobil. *** Satu jam kemudian, dokter baru saja selesai memeriksa kondisi Davina. Demam tinggi, berkunang, dan t

  • Pelayan Sang Tuanย ย ย Extra 4b

    โ€˜Aku mencintaimu, Dirga.โ€™ โ€˜Aku mencintaimu, Dirga.โ€™ Pernyataan cinta tersebut terputar di kepalanya. Pernyataan cinta yang sama namun dengan suara yang berbeda. Ia mengenali itu adalah suara Rega dan Sesil, juga Davina. Mengikuti rasa kehilangan yang menelusup ke dalam dadanya. โ€œDirga?โ€ Davina menyentuh pundak Dirga dengan lembut. Ketegangan di wajah pria itu sama ketika ia menyatakan perasaannya dulu. โ€œKau baik-baik saja?โ€ Dirga mengerjapkan matanya, menatap raut Davina yang diselimuti keheranan. โ€œYa, tentu saja aku baik-baik saja. Kau pikir pernyataan cinta sentimentil ini akan mempengaruhiku, begitu?โ€ Davina menggeleng pelan. โ€œK-kau .. wajahmu memucat.โ€ โ€œYa, aku baru terbangun dari komaku tadi pagi, kan?โ€ Beruntung alasan itu muncul di saat yang tepat. Davina mengangguk. โ€œApa kau sudah minum obatmu?โ€ Mata Dirga menyipit dengan kecemasan yang mendadak menyelimuti wajah polos Davina. โ€œKau mengkhawatirkanku?โ€ Davina tak menjawab, bimbang jawabannya akan membuat Dirga tersin

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status