Karina pun mendengar perkataan Rangga seperti itu pun sedikit kaget karena ia merasa heran dari mana orang itu mengetahuinya sedangkan Iya tidak bertemu dengan Naura membuat Karina bertanya-tanya di dalam hatinya. “ Siap orang yang mengatakan itu Pak, kenapa bisa teman Bapak, mengetahui kalau Naura sedang sakit?” tanya Karina semakin penasaran. Rangga pun mendengar perkataan Karina seperti itu pun merasa bingung untuk menjelaskannya karena tidak mungkin ia mengatakan bahwa Arya mengetahuinya dari orang suruhannya, sehingga Rangga pun mencoba untuk mencari alasan yang tepat untuk meyakinkan Karina. “ Teman saya kan berteman dengan Mba Naura sudah dari dulu, jadi mungkin keluarganya yang memberitahunya,” seru Rangga. Karin aku mendengar perkataan Rangga seperti itu pun sedikit percaya karena memang sebelumnya Naura pernah mengatakan bahwa temannya pria yang ada di hadapannya itu telah berteman dengan Naura sejak mereka di bangku SMA dan mungkin saja teman Naura tersebut mengenal kel
“ Iya benar Pak, dengan Cara itu Pak Andrew pasti tidak ada alasanagi untuk melepaskan Mba Naura, karena kita sudah memiliki banyak bukti yang akurat, makan dari itu saya akan terus mencari bukti yang banyak akar kita bisa menyudutkan dia,” seru Rangga.“ Bagus Rangga, teryata kamu begitu sangat luar biasa untuk di andalkan,” seru Arya sedikit memuji sektretarisinya itu. “ Kalau begitu, gaji saya di naikan ya Pak, hehehe,” seru Rangga sambil tertawa kecil. “ Soalnya itu, tidak usah kamu pikirkan aku sidah menyediakanya nantinya,” ucap Arya sudah menyiapkan sesuatu kepada sektretarisinya itu. “ Terimakasih Pak, kalau begitu saya pergi dulu saya ingin pergi mencari bukti yang lebih banyak lagi,” seru Rangga dan langsung pergi dari ruangan Arya. “ Lihat saja Andrew akan kubuat kamu tidak bisa berkata-kata nantinya,” seru Arya. Pria tajam sepertimu tidak pantas untuk Naura yang baik dan tulus Tidak sepantasnya Ia menikah dengan pria kejam sepertimu yang selalu menyiksanya Sudah cukup
“ Tidak masalah bagiku, wanita murahan jika kamu memilih pria, selingkuhanmu itu berarti kamu memilih untuk mati bersamanya, itu yang pantas bagi wanita dan pria tuhkang selingkuh seperti kalian, memang kalian berdua adalah pasangan serasi, pasangan tukang selingkuh,” seru Andrew sambil tersenyum miring. Tiba-tiba sekretaris Andrew pun membuka pintu ruangan Andrew dan langsung menghampiri Andrew. “ Ada apa David, apa kamu telah menemukan bukti tentang wanita licik itu?” tanya Andrew. “ Aku menemukan CCTV di Barat tempat bapak minum,” ucap David dan langsung mencolok flashdisk tersebut di leptop Andrew. Mereka berdua pun melihat Carissa memanggil pelayan bar tersebut dan memesan kamar setelah itu pelayan baru tersebut memberikan kunci kamar kepada Carissa dan mereka berdua pun berjalan pergi menuju kamar, CCTV hanya menujuka itu karena di dalam kamar tidur tidak ada CCTV sehingga, tidak ada bukti yang mengatakan kalau Andre sama sekali tidak menyentuh Carissa, padahal Itulah bukti
Carissa pun mendengar perkataan Andrew seperti itu pun merasa bahwa Andrew sudah sedikit berubah dari pada sebelumnya yang selalu emosi kepadanya. “ Iya sudah aku keluar, tapi ingat nanti kita ketemu lagi ya setelah pekerjaanmu selesai,” ucap Carissa dan langsung berjalan keluar dari ruangan Andrew. Setelah Carissa pergi AndreAndrew pun langsung mengeluarkan segala emosinya yang telah Ia tahan dan langsung melempar berkas yang ada di hadapannya. “ Dasar wanita licik gila harta, sama sekali tidak perduli, mau menjadi orang kedua pun ia sama sekali tidak memperdulikannya yang ia pikirkan hanyalah harta-harta dan harta,” seru Andrew. “ Lihat saja wanita licik aku tidak akan pernah memberi kanmu sedikitpun kepada wanita licik sepertimu, dasar wanita tak tahu malu, Dia pikir aku tidak tahu apa rencananya sebenarnya, dia memaksaku untuk menikahinya karena hanya menginginkan harta, Aku tidak akan pernah mengabulkan keinginanmu wanita licik,” seru Andrew sambil berfikir jika dirinya tidak
“ Dasar wanita murahan, berani-beraninya kau mempermainkan hidupku seperti ini, dasar wanita sialan,” seru Andrew dan langsung melempar semua berkas yang ada di hadapannya. Sabar Pak Andrew, bapak harus menenangkan diri bapak, kendalikan diri Bapak, aku yakin semua masalah yang datang pasti ada hikmahnya, Bapak tidak boleh terlalu menyalakan maslah yang datang karena semakin banyaknya masalah makan seamakin dewasa kita menyikapinya, saya yakin Bapak bisa menghadapi setiap masalah yang datang,” ucap David sedikit menasehati atasannya itu. “ Kamu benar-benar, aku yakin aku pasti bisa menghadapi masalah ini, aku harus kembali fokus bekerja tanpa harus memikirkan wanita murahan itu dengan selingkuhananya dan wanita licik itu, karena jika aku terlihat begitu banyak pikiran bisa saja saudara dan keluargsku pun memanfaatkan kesalahanmu, dan aku tidak mau hal itu terjadi,” seru Andrew mencoba untuk menenangkan dirinya. “ Maka dari itu aku ingin kamu mempersiapkan meeting besok pagi, hari i
“ Maaf Ma kali ini Andrew tidak akan menurut dengan perkataan Mama,” ucap Andrew dan langsung mematikan Hp-nya. “ Apa yang ada di fikiran orang tuaku, kenapa bisa ia mendesak ku ingin mengumunkan pertunanganku dengan Carissa sedangkan mereka tahu aku sudah memiliki istri, bahkan aku belum bercerai dengan istriku dan sampai kapan pun aku tidak akan pernah mencereikany,” seru Andrew dengan nada emosi dan langsung memukul bantal karena sudah tidak ada yang bisa ia pukuli. “ Kenapa begitu banyak masalah yang datang,” seru Andrew dan langsung menutup mukanya dengan bantal, Iya pun kembali merasa mengantuk dan menutup matanya dan tidur. Namun berbeda dengan Naura ia baru bangun dari tidurnya karena, seharian Ia hanya tiduran dan tidak melakukan aktivitas apa-apa karena memang seluruh badannya masih terasa sakit sehingga ia sulit untuk beraktivitas. Namun karena seharian hanya tidur-tiduran Naura pun merasa lapar dan langsung bangun dari barangnya dan mencoba untuk berdiri tiba-tiba selu
“ Tidak ada apa-apa kok Bi,” sahut Naura dan langsung berjalan pergi menuju meja tempat Bi Inah menaro makanan dan langsung duduk di kursi dan memamakan makanan tersebut. Tak lama kemudian Naura pun sudah selesai makan, Naura pun mengucapkan terimakasih, Bi Inah pun mengambil piring tersebut dan langsung keluar dari kamar Naura. Setelah Bi Inah, pergi Naura pun berfikir dengan perkataan Bi Ina barusan ia mencoba untuk Mencari Alasan kalau dirinya mendapat kabar orang tuanya sedang sakit sehingga ia harus segera pulang menemuinya. Namun Naura pun kembali berfikir dengan apa yang barusan Iya pikirkan tidak akan mudah dirinya diberikan izin oleh suaminya mengingat suaminya begitu sangat ketat dalam perizinan dirinya untuk keluar sesuka hatinya suaminya selalu menuduhnya berselingkuh dengan pria lain merasa ragu untuk meminta izin kepada suaminya untuk pulang menemui orang tuanya. “ Aku yakin alasan ini tidak akan dia mengizinkanku untuk pulang karena pasti yang ada dalam pikirannya m
“ Ngapain melamun disini, apa tidak lihat banyak orang, cepat layani tamu sana,” ucap Menejer restoran menatap ke arah Naura. Ia pun menyadari sesuatu Naura terlihat seperti orang yang sedang sakit, bibirnya terlihat pucat dan terluka, ia punelihat pipinya sedikit bengkak sehingga menejer pun merasa heran. Teryata yang menepuk pundak Naura adalah menejer restoran, Naura pun mengira itu adalah suaminya, karena sejak ia menikah ia selalu kaget jika ada orang yang menepuk pundaknya ia selalu mengira itu adalah suaminya yang mengangetkaya. “ Baik Pak,” sahut Naura dan ingin pergi dari hadapan Menejer. “ Tunggu dulu, kamu sedang sakit, jika kamu sakit mendingan tidak usah masuk,, karena jika sekretaris restoran mengetahui kamu bekerja dalam keadaan sakit bisa-bisa saya dalam masalah,” seru Menejer. “ Tidak apa-apa Pak, saya sudah mendingan, kalau saya merasa sakit tidak mungkin saya memaksakan diri untuk bekerja kan, hehehe, kalau begitu saya permisi dulu,” seru Naura dan langsung per
“ Maafkan aku ya Arya gara-gara aku kamu sampai terlibat masalah dengan Andrew,” ucap Naura meminta maaf. “ Sudah tidak usah meminta maaf, dan tidak usah memikirkan apapun yang sekarang kamu fikir adalah kesehatamu,” ucpa Arya sambil tersenyum menatap Naura dan ingin mengatakan sesuatu kepada Naura. Dan akhirnya Arya pun mengatakan jika ada kabar baik dan buruk kepada Naura dan Naura pun bersediah mendengarnya, akhirnya Arya pun mengatakan jika Naura hamil seketika Naura pun merasa sangat bahagia mendengar perkataan Arya jika dirinya hamil namun seketika wajah Naura pun berubah dan mengigat jika Andrew telah menghamili wanita lain. Namun Arya menagatakan jika Andrew tidak jadi menikahi Carissa karena ketahuan bah anak yang di kandung wanita itu bukanlah anaknya melaikan anak kekasihnya dan ia pun memjelsak jika selama ini wanita itulah yang menyuruh orang untuk menculik dan mengfitnah dirinya yang mengatakan jika dirinya berselingkuh denya karena kekasihnya yang mengedit foto-foto
“ Aku begitu sangat bahagia sayang, akhirnya aku menikah juga dengan Andrew, ia sudah setuju ingin menikahiku dan bertanggun jawab anak kita,” ucap Carissa sambil tersenyum bahagiaa dan tanpa ia sadari semua pembicaraan yang itu di denganr oleh David membuat David langsung geleng-geleng kepala tidak percaya dengan apa yang barusan ia dengar dan untung saja ia sudah merekam semua pembicaraan mereka sehingga Andrew tidak perlu menikahi wanita licik seperti Carissa. David pun langsung bergegas pergi dari tempat tersebut dan langsung pergi menemui Andrew yang sedang di landah kesedihan karena merasa sangat bersalah kepada Naura. David pun langsung memberitahukan kepada Andrew jika anak yang di kandung Carissa bukanlah anaknya melaikan anak pacarnya membuat Andrew begitu sangat emosi mendengarnya karena ia hampir masuk kedalam perangkapanya lagi. “ Dasarnya wanita licik berani-beraninya kamu menipuku, tapi tenang saja aku aku memberikan pelajaran kepada dirinya,” ucap Andrew. David pun
Setelah menunggu beberapa jam akhirnya dokter pun keluar dan pergi menghampiri mereka yang menunggu. “ Bagaimana keadaan Naura dok?” tanya Arya penasaran. “ Lukanya cukup dalam sehingga ia mengalami pendarahan hebat, ia terlalu banyak mengeluarkan dara yang membuatnya hilangnya kesadaran, dan mungkin saja akan membutuhkan waktu lama untuk sadar,” ucap dokter menjelaskan. Andrew pun mendengar perkataan dokter seperti itu pun badanya langsung melemaa dan langsung duduk di kursi sambil mememikirkan Naura. “ Terimakasih dok, oh iya dok apa ada cara supaya bisa membuat Naura sadar lebih cepat?” tanya Arya. “ Kalian harus mendekatinya dan menyemangatinya sambil menceritakan kenangan-kenangan yang pernah kalian alaminya yang bisa membuatnya akan sadar lebih cepat,” ucap dokter menjelaskan. “ Terimo dom, oh iya dok apa kami bisa menjenguk Naura sekarang dok?” tanya Arya. “ Iya kalain bisa menjengungknya namun jangan bikin keribuatan di dalam yang bisa menimbulkan Naura tidak akan ada k
“ Aku tidak mau mendengar penjelasan apapun pergi dari sini,” ucap Naura mengusir Andrew. Arya pun mendengar perkataan Naura seperti itu yang menyuruh Andrew pergi pun mengatakan kepada Andrew untuk pergi dari rumahnya namun Andrew tetap bersikeras tidak mau pergi dari rumahnya. “ Naura aku mohon dengarkan dulu penjelasanku,” ucap Andrew. “ Mau jelaskan apa lagi, apa kamu belum puas menyiksaku, dan sekarang kamu malah menghamili wanita lain, sekarang tanggung jawab atas perbuatanmu kepada wanita itu,” ucap Naura. “ Kamu salah paham Naura aku tidak melakukan itu, tolong dengarkan aku dulu Naura kamu salah paham aku tidak pernah menghamili wanita manapun aku sama sekali tidak pernah melakukan itu dengan Carissa dia telah menjebakku, makanya tolong dengarkan penjelasanku dulu,” ucap Andrew memohon kepada Naura agar mau mendengarkan penjelasannya. Naura Naura tetap bersih keras tidak mau mendengarkan penjelasan dari Andre sehingga Naura pun terus mengusir Andre pergi mendeng
“ Aku belum menemukan informasi apa-apa Pak selain informasi waktu itu karena begitu sangat sulit untuk menemukan CCTV di kamar hotel itu saat bapak bersama Carissa, begitu sangat licik Carissa sehingga ia mematikan CCTV di kamar hotel waktu bapak bersama Carissa sehingga tidak bisa menemukan bukti kalau bapak tidak melakukan apa-apa kepadanya,” seru David. “ Dasar wanita licik pasti dia sudah merencanakan ini semua, dan dia juga sudah menghilangkan bukti yang membuat kita kesusahan untuk mencari bukti,” ucap Andrew.“ Tapi saya akan terus mencari informasi tentang kejadian malam itu, tapi sekarang kita mau kemana Pak?” tanya David. “ Sekarang kita pergi cari Naura,” ucap Andrew. “ Mau cari di mana Pak?” tanya David merasa sedikit bingung mau cari kemana. “ Iya kita cari saja, kemana keh yang penting kita cari Naura,” ucap Andrew. “ Kalau begitu saya hubungi orang suruhan kita di restoran siapa tahu Nyonya Naura ada di restoran,” Aucap David dan langsung mengambil hpnya di dalam
Andrew pun terus berteriak memanggil nama Carissa begitu sangat kuat, sehingga Carissa pun langsung pergi menghampiri Andrew walaupun di dalam hatinya merasa takut, karena Andre telah mengetahui jika dirinya mengusir istrinya.“ Andrew kamu kok sudah pulang, bukannya jam segini kamu masih di kantor?" tanya Carissa dengan nada gugup.Ia merasa sangat kaget melihat wajah Andrew yang terlihat sangat emosi kepada dirinya. “ Apa yang telah kamu lakukan, haaaa,” ucapan Andrew menatap tajam Carissa seakan ingin menelan Carissa hidup-hidup. “ Aku tidak melakukan apa-apa,” ucap Carissa sambil melambaikan tanganya dan mengoyang-goyangkanya seakan memberikan isyarat jika dirinya tidak melakukan tindakan apa-apa. “ Kamu masi mengelah, berani-beraninya kamu mengusir istriku, Naura masih istri Sahku dan kamu tidak berhak mengusirnya,” ucap Andrew dengan nada keras menatap Carissa. “ Aku tidak mengusirnya, mana mungkin aku mengusirnya dia kan masi istrimu, aku hanya datang kesini hanya ingin me
Naura pun terus menangis samapai matanya pun sudah bengkak kepalanya pun terasa sakit akibat terus menagis ia pun melihat lengan yang yang penuh bekas luka pun seketika membuatnya kembali menagis histeris. “ Betapa bodonya aku selama ini, aku bertahan dengan pria mesum seperti Andrew dan bahkan aku membiarkan diriku di siksa olehnya, kenapa aku begitu sangat bodoh selama ini, Naura kenapa kamu begitu bodoh Naura, apakah karena kamu telah jatuh cinta dengan pria kejam seperti Andrew sehingga kamu membiarkan dirimu terus disika olehnya,” seru Naura dalam hati. “ Tidak Naura kamu tidak boleh mencintai pria kejam tukang selingkuh seperti Andrew kalian tidak akan bisa bersama lagi apa lagi wanita itu telah mengandung anaknya aku harus segera bercerai dengannya,” seru Naura dalam hati sambil meneteskan air matanya. Lama kelamaan Naura pun mulai merasakan mengantuk karena merasa kelelahan terus menagis ia pun langsung memutu matanya dan tidur. Setelah beberapa menita kemudian Arya pun
Arya pun melihatnya merasa kasihan kepda Naura dan langsung memeluk Naura mencoba untuk menenangkannya. “ Tenang ya Naura ada aku di sini, aku tidak akan pernah membiarkan pria kejam itu menyakitimu lagi,” ucap Arya menenangkan hati Naura dan melepaskan pelukanya.Di dalam hati Arya begitu sangat emosi melihat kondisi Naura,seperi itu ia pun langsung membawa Naura pergi kerumahnya. Sepanjang jalan Naura pun terus menangis dan menagis, ia merasa hatinya begitu sangat sakit jika dirinya terus mengingat perkataan Carissa yang mengatakan jika dirinya hamil anak Andrew. Arya pun melihat Naura, terus menangis seperti itu membuatnya semakin emosi kepada Andrew karena ia merasa bahwa Andrew telah mengusir dirinya karena tidak mungkin ada orang lain yang berani mengusir Naura kecuali dirinya membuat Arya semakin bertekat untuk mendapatkan Naura. “ Lihat saja pria kejam aku akan merebut Naura dari tanganmu karena kamu sendiri yang melepaskannya tanpa aku memaksanya untuk memilikinya tapi ka
“ Kenapa Diam, masi memikirkan suamimu yang menghamili wanita lain, dengar ya wanita tak tahu diri sebentar lagi akulah yang akan menjadi Nyonya Andrew karena aku mengandung anak Andrew dan rumah ini beserta isinya akan menjadi milikku dan anak yang ada di dalam perutku ini karena semuanya nantinya akan menjadi miliknya, jadi buat apa lagi kamu tinggal disini,” ucap Carissa menatap Naura. Mendengar perkataan Carissa seperti itu pun membuat hati Naura pun semakin sakit, ia sama sekali tidak menyangka suaminya menghamili wanita lain. “ Apa lagi yang kamu tunggu, dari pada kamu tinggal di rumah yang sebentar lagi kalian akan bercerai, dan kamu bukan siapa-siapa lagi di rumah ini, dari pada menahan malu mendingan kamu pergi jauh-jauh sana dan jang perna kembali lagi,” ucap Carissa dengan wajah miring dan terus menghasut Naura agar keluar dari rumah tersebut. Naura pun mendengar perkataan Carissa seperti itu pun merasa bahwa dirinya sudah tidak ada harga dirinya lagi jika terus bertahan