aku terpaksa meninggalkan kepala Jaksa agama karena aku tidak tahu harus bertingkah seperti apalagi aku hanya ingin menuruti keinginan Darwin dan lekas pergi ke tempat yang sudah di sediakan oleh laki-laki itu.aku sudah berpegang teguh pada prinsipku bahwa aku hanya akan ada di sana selama 2 jam begitu aku menekan bel pintu dan terlihat sosok Darwin membukakannya."akhirnya kamu datang juga." Pria itu menatap aku sendu."bukannya kamu yang harus berada di samping istrimu ya sekarang dia kan sedang menyiapkan tempat untuk bermalam pertama bersama kamu?""iya harusnya sih seperti itu tapi entah kenapa aku tidak mau aku lebih memilih bersama kamu Clara." papar laki-laki itu selanjutnya.dia sudah menyiapkan tempat tidur dengan selimut yang tebal tidurlah di sana Aku tidak akan mengganggu kamu aku hanya akan membaca buku dan melihat kamu dari kejauhantapi tidak mungkin aku seperti itu pasti ada saja sedikit pekerjaan yang akan aku lakukan bersama dia Ya sudah daripada bingung aku lebih
"DIAN!!! Ini sudah jam sembilan malam? Ke mana suamiku, kenapa dia belum hadir juga di sini? Sekarang adalah ulang tahun pernikahan kita, tapi dia mengabaikan aku? Cari di mana sekretarisnya!"Tampaknya Maureen masih belum menerima kenyataan bahwa Darwin tidak akan pernah hadir di sisinya.Ia masih menggunakan baju yang sama dan menunggu suaminya di ruang tamu sebuah Vila yang ia sewa.Padahal sekretaris Dian sudah memberi tahu Maureen berkali-kali bahwa Darwin tetap tidak akan datang dan memintanya untuk beristirahat saja di dalam kamar.Tapi bukannya mendengar apa kata Dian, Maureen malah semkin menjadi-jadi ketika meluapkan amarahnya.Tak terhitung berapa banyak benda kaca yang terlempar di lantai hingga merepotkan para karyawan vila."Coba kamu telepon lagi sekretaris dia, tanyakan di mana keberadaan Darwin! Pokoknya aku harus mengetahui posisi suamiku malam ini juga, kalau tidak besok akan kubunuh kalian satu-satu!" kecam wanita itu setelah ia merasa puas melempar barang-barang k
"Aku, boleh aku masuk?" tanya ibu laura dibalik pintu."Silakan," jawab aku berbisik."Oh ya, aku mendengar percakapan kamu dengan darwin tentang tidur bersama, apa itu benar? Aku mendengar sangat jelas dari alat sambung peretas yang kita lakukan pada ponselnya."Aku lantas menatap Ibu Laura dengan serius. "Itu benar, tapi akan aku akhiri secepatnya agar kita bisa melakukan rencana itu.""Kamu harus segera menjauhi Darwin, laki-laki itu tidak pantas dicintai dan dijaga."Aku mengangguk paham atas apa yang disampaikan oleh Ibu Laura."Syukurlah kalau kamu paham maksudku, pokoknya sampai kapanpun aku tidak akan pernah merestui kamu dengan darwin.""Lagi pula, Darwin hanya alat bagiku!" sahut aku lagi.di tengah pembicaraan aku dan Ibu Linda pintu ruangan ini kembali terbuka dan ternyata aku melihat ke Agam yang berdiri di sana mukanya tampak pucat sekali Tetapi dia menatapku dengan sangat serius."ah Agam bagaimana keadaan kamu?' tanya ibu Laura."Yah aku baik-baik saja, maaf aku ingin
POV Agam DanuarKisah hidupku terlalu rumit terlalu panjang jika harus diceritakan dari awal tetapi mau tidak mau aku mau mengungkapkan perasaan aku kepada perempuan yang awalnya bukan siapa-siapa tapi kini dia amat berarti bagiku.Awalnya aku tidak mengenal dia pertemuan kita seperti seorang adik dan kakak makan bersama di sebuah meja makan dengan ibu dan ayahnya.Hanya sebatas seperti itu tetapi satu hari setelah kunjunganku ke rumah pak Hendra tiba-tiba perempuan itu mencegat ku pergi di depan terasnya lalu tiba-tiba dia meminta bantuan padaku.Dia berkata bahwa dia telah mengalami mimpi yang sangat panjang dan mencari seseorang yang bernama Ibu Laura tentu saja aku bingung apa aku harus percaya ucapan wanita ini atau tidak, yang jelas aku benar-benar membeku saat itu.Tapi penjelasannya mimik wajahnya dan kebingungannya saat itu membuat aku semakin penasaran ingin mengenal siapa perempuan ini ya meskipun aku tahu Dia adalah anak dari pak Hendra tetapi bolehlah sekedar aku ingin ta
Oke saatnya aku beraksi hari ini.Aku memiliki kenalan namanya Anton dia adalah siswa kelulusan kelas 3 SMK dan lumayan bisa menggunakan komputer di umurnya yang masih 18 tahun dia sudah pernah meretas komputer gurunya, sehingga dia bisa mengambil kunci jawaban memang nakal sih tetapi itu adalah urusannya aku tidak peduli karena kali ini aku akan minta tolong pada laki-laki itu.Biasanya pada pukul 03.00 sore dia nangkring di warnet yang lokasinya sangat dekat dengan rumahku, aku segera datang ke tempat itu dan benar saja di bangku yang paling pojok di bawah kipas angin langsung, aku melihat pemuda yang bernama Anton itu aku kenal dan aku tahu dia bisa meretas komputer karena dia lupa mengeluarkan catatan word di komputer paling ujung itu dan di hari itu aku menggunakan komputer yang sama dengan dia.Kebetulan aku juga menggunakan word dan aku tahu dia nakal. Sejak saat itu aku mengajak dia untuk mengobrol Karena aku tahu seorang hacker itu pasti introvert dan aku pernah menyelamatkan
Aku diberi pesan sore hari ini oleh ibu Laura bahwa dia tidak bisa terbang hari ini karena kendala tiket dia kehabisan tiket pesawat ke Jakarta hingga dia menunda penerbangannya ke esok hari, aku sih tidak masalah tapi aku takut perempuan itu yang merasa kecewa tapi ya sudahlah aku juga tidak bisa memaksakan kehendak orang lain toh kita yang memintanya datang.Tapi sayangnya, dari tadi siang ponsel yang dipegang oleh Serayu tidak aktif sama sekali berulang kali aku menyambungkan telepon padanya tidak bisa tersambung aku harus memberitahu ke dia, tapi ya sudah lah apa boleh buat.Aku membaca kembali berita yang berkaitan dengan Golden Ang, apapun itu sebagai bahan referensi. Dan keesokan harinya aku diberitahu oleh pak Hendra untuk menemuinya di kantor, aku tidak tahu ada urusan apa, tetapi aku harus cepat-cepat sampai di sana karena hari ini aku juga harus menjemput Ibu Laura di bandara. Dia bilang pesawatnya akan terbang pukul 03.00 sore sedangkan ini masih pukul 11.00 siang."Permis
Aku bekerja di kantor milik ayah Serayu di Kepulauan Riau, aku tidak tahu kabar tentang ibu Laura sama sekali kita putus komunikasi sejak hari itu. Tapi untuk aku dan Serayu yang masih dalam jarak yang sangat jauh, kita tetap berkomunikasi di saat umur perempuan itu menginjak 15 tahun tepatnya 1 tahun setelah dia pergi ke Singapura.Malam itu tiba-tiba, ada sebuah nomor asing masuk ke ponselku dia hanya berkata maafkan aku tetapi aku langsung tahu bahwa itu adalah nomor Serayu aku meneleponnya dan benar saja suara yang aku kenal itu terdengar dari situlah kita berkomunikasi dan suatu hari juga dia mengirimi aku pesan."Ayok kita rangkai rencana balas dendam yang sempat tertunda, hubungi lagi nomor Ibu Laura."Aku sedikit terkejut sih dengan pesan itu aku pikir dia sudah melupakan apa yang kita rencanakan sebelum dia pergi tapi ternyata dia masih berambisi ingin menghancurkan Golden Ang biadab itu. Kita masih penasaran kenapa Ibu Laura sangat ingin mendapatkan keadilan dari tragedi yan
Jadi beberapa waktu yang lalu setelah aku mabuk dan lebih memilih ambruk di depan studio Serayu adalah karena apa yang ada di dalam hati aku yang kian membuncah. Aku harus mengungkapkannya bahwa aku sangat menyukai perempuan itu meski dalam keadaan mabuk. Aku kecewa karena aku tidak bisa menghabiskan malam ulang tahun bersama Serayu, karena itu aku ungkapkan perasaan aku.Satu hari setelah itu, dalam masa hubungan yang belum jelas, Serayu justru pamit padaku dia harus menghadiri seminar tentang pembentukan perusahaan baru bersama Darwin entah apa yang dia rencanakan Aku tidak tahu yang pasti dia harus berangkat ke Singapura, siang sebelum aku kena musibah.Setelah pria tadi menghubungi Ibu Laura, mungkin Ibu Laura langsung memberitahu Serayu lantas dia membatalkan seminarnya dan mencari penerbangan di hari yang sama untuk kembali ke Indonesia. Akhirnya, saat aku membuka mata, aku melihat dia di depan mataku.***"Kamu mau apa? Makan dulu ya supaya obatnya bekerja kalau ada makanan.D
Maureen sudah mengirimkan pesan singkat yang berisi lokasi di mana mereka berdua berada bukan tanpa rencana Darwin pun memikirkan baik dan buruknya dia harus seperti apa dia pun pergi ke lokasi itu sendirian. sesampainya di sebuah gudang kosong itu, Darwin melihat Serayu yang sedang duduk sendirian dan dipasang sebuah bom dalam bentuk rompi dan menangis ketakutan sendirian."Tenang Serayu, aku ada di sini kamu jangan khawatir aku akan melepaskan kamu!""Tidak lebih baik kamu pergi sekarang juga, bom ini akan meledak dalam hitungan beberapa detik, lebih baik aku saja yang mati aku tidak mau mengorbankan kamu yang tidak bersalah. Aku yang sudah memulai rencana balas dendam ini maka akulah yang harus mati."Di saat mereka berdua saling bernegosiasi untuk siapa yang harus pergi dan siapa yang bertahan, Maureen tiba-tiba muncul dan bertepuk tangan seperti terharu melihat aksi 2 orang yang saling berkorban itu."So sweet banget kalian. Aku tidak tahan melihatnya," ujar Maureen menyindir du
Darwin segera keluar dari kamar hari Hartawan tanpa berpikir apa-apa lagi dia langsung menemui pengacaranya yang bernama Agam yang kali ini akan membantu Darwin menyelesaikan semuanya Darwin sudah memiliki dokumen itu apalagi yang dia perlukan dia tetap ada di pihak Serayu untuk membantunya."Ini aku berikan untukmu dokumen yang sangat mahal sekali aku perlu beberapa taktik untuk mengambilnya," ucap Darwin ketika mereka bertemu di sebuah bar malam lagi.Agam tidak menyangka bahwa Darwin benar-benar melakukan hal itu dia pikir Darwin hanya omong kosong saja tetapi kenyataannya dia sudah membawa dokumen yang sangat diperlukan untuk persidangan Ibu Laura."Ibu Laura adalah satu dari 13 orang keluarga yang bersedih kehilangan orang tercintanya dalam sekaligus tanpa adanya kompensasi apapun jadi aku bersama Serayu maju untuk mendapatkan keadilan itu makanya kita berdua membutuhkan kamu juga Maurin untuk bisa sampai di tempat Hary Hartawan.""Iya kau sudah menceritakannya kemarin aku sudah
Maureen tiba-tiba saja mengumpulkan para karyawannya untuk berada dalam satu aula besar karena dia ada sebuah misi rahasia. Termasuk Vincent dan ayahnya juga.Pokoknya dia mau rumahnya kosong tanpa ada siapapun. Awalnya Hary Hartawan tidak mau meninggalkan rumahnya, tapi Vincent menyuruhnya untuk ikuti permintaan Maureen.Akhirnya Hary pergi ke aula itu dan berkumpul dengan semua karyawannya."Sudah cukup kamu membuat keributannya, ada apa ini?""Aku mau membuat pergerakan untuk menculik seorang wanita yang membuat aku kesal"Seorang wanita siapa itu?""Jalang yang aku kenal kemarin, siapa lagi kalau bukan Clara, ternyata dia wanita yang sangat busuk Dia diam-diam merayu Darwin dan membuat laki-laki itu menceraikan aku Aku tidak boleh tinggal diam," kecam Maureen di depan ayah dan juga para karyawannya itu.Hary juga tidak tahu bahwa ternyata tidak hanya Golden Ang lah yang dibuat kesal melainkan anaknya juga."Memang benar-benar ya laki-laki brengsek itu, bila perlu kita harus member
"Mau pergi ke mana?" Serayu menghentikan langkah Agam saat dirinya tiba-tiba berdiri di belakang tubuh Agam, hingga laki-laki itu sedikit terhuyung ke belakang."Ada klien yang ingin bertemu denganku sekarang juga, tunggu di sini ya, atau kamu mau istirahat di apartemen aku?""Hmm gak usah, aku di sini saja. Aku juga mau memantau Maureen."Agam tahu kalau pertemuan dia dan Darwin bakal kena retas oleh Serayu, jadi sebelum mereka berdua bertemu, Agam memerintahkan Darwin agar jangan membawa ponselnya saat mereka bertemu. Awalnya Darwin menolak karena tak mengerti, tapi Agam berjanji akan menjelaskannya nanti, jadi tunggulah di tempat yang sudah dijanjikan.Sebelum pergi, Agam mencium bibir kekasihnya dulu dan mereka berdua berpisah di depan studio..Agam mengemudikan motor miliknya, karena mobil Serayu sudah hancur karena tabrakan tempo hari.**Sesampainya di sebuah bar, dia menempuh seorang laki-laki yang tengah bersedih sambil menikmati segelas wine yang dia tuangkan dari botol, hing
Darwin tampak sangat besar mendengar pernyataan dari Serayu, dia pergi ke sebuah jembatan tinggi yang di bawahnya mengalir air yang sangat deras dia tidak tahu harus berpikir dan memberikan reaksi seperti apa.yang jelas hidupnya benar-benar kalut dan terombang-ambing bak kapal kecil di tengah ombak yang sangat besar mau mundur sudah terlalu jauh tapi mau melangkah dia terhalang oleh kenyataan besar yang sangat pahit itu.Mau tidak mau Serayu harus jujur pada Darwin bahwa dia adalah wanita yang sedang menjalankan misi balas dendam hal itu dilakukan Serayu sebagai penghormatan atas perasaan Darwin terhadap dirinya dia tidak bisa membalas perasaan pria itu dengan hal yang sama nah begitulah cara Serayu supaya tidak terlalu menyakiti perasaan laki-laki.Darwin tidak tahu harus berkata apa lagi dia hanya ingin waktu sendirian tetapi akhirnya dia mulai menemukan jalan keluar apakah aku harus membantu perempuan itu atau aku menyelamatkan Golden engDua hal itu yang saat ini menari-nari di d
Setelah membuat heboh dunia maya dengan berita kegagalan investasi, Darwin justru menghilang tanpa kabar dan tidak ada yang bisa menyarinya.Para pegawai, sekretaris, pihak keamanan juga mencari keberadaan Darwin tapi tidak ada. yg menemukannya.Sampai suatu malam, saat orang lain terlelap justru ada seorang laki-laki yang memakai pakaian serba hitam, rupanya dia bersembunyi di tempat rahasianya. Tapi malam ini, laki-laki itu nekad pergi ke rumah sakit tempat wanita yang dia cintai dirawat.Ia membuka pintu kamar, lalu berjalan mendekati perempuan yang sedang tertidur lelap sendiri.Begitu Serayu membuka mata, ia terbelalak dan hampir saja berteriak karena terkejut, tapi Darwin buru-buru menutup mulut perempuan itu dan membuka masker yang dia kenakan."Sssttt, ini aku," kata Darwin menutup mulut Serayu agar tidak bersuara lagi."Astaga, aku pikir siapa! Kenapa berpakaian seperti maling?""Aku sedang bersembunyi.""Setelah membuat rusuh tentang kegagalan investasi itu?"Darwin tersenyu
Tabrakan mobil itu sangat kencang sekali hingga membuat semua orang berpusat pada tragedi itu bagi yang dikendarai Serayu terlempar jauh namun mempunyai perempuan itu masih menggunakan sabuk pengaman dan hanya terluka di bagian dahinya saja, Serayu juga tidak kehilangan kesadaran saat darah mengalir hangat di pelipisnya.Dia mencoba terus membuka matanya dan tangannya meraih ponsel yang berada di dalam tas.Langsung saja dengan sisa kekuatannya serayu Memanggil nomor yang tertera paling atas, yaitu kekasihnya."Halo?" "Kak... aku...aku..." Rayu tidak bisa melanjutkan kata-katanya, dia lemas dan tiba-tiba penglihatannya gelap. Seketika dia Agam pun panik."Rayu! kamu kenapa? Katakan sesuatu!" Namun panggilan itu sepi, tidak ada sahutan siapa-siapa.Agam baru ingat bahwa tadi Serayu izin padanya untuk pergi menyanyi Darwin, lekas laki-laki itu melacak nomor ponsel kekasihnya dan dia mendapatkan lokasi di tengah kota tanpa berpikir apa-apa lagi agam langsung mengambil kunci motor dan me
Mauren yang selalu menelepon Darwin hingga mungkin ada ratusan telepon yang masuk hanya dari nomor yang satu itu.Sementara Darwin, pasti enggan mengangkatnya, dia merasa telepon dari Maureen hanya beban baru dan harus disingkirkan. Isi telepon itu pasti makian, cacian dan pertanyaan di mana keberadaan Darwin sekarang, sudah bisa ditebak.Jadi untuk apa lagi dia mengangkatnya? Toh, yang membuat dia bahagia jelas-jelas sudah ada di sampingnya."Ini Tuan! Aku akan merancang sensor lockdoor dengan sensor fingerprint. Jadi tidak perlu memakai sandi, harus dia yang membukanya dan bisa dipasang dua atau tiga sidik jari."Aku menjumpai Darwin yang tengah membaca berkas perusahaan yang baru saja ia dirikan yang katanya untukku. Dengan menunjuk orang kepercayaannya sebagai Presdir sebelum dirinya yang menjabat dan aku akan ditempatkan di bagian tim perencanaan."Aku sudah mencari tahu tentang itu, Maksudnya aku sudah pernah mendengar dan itu hanya dilakukan oleh negara-negara Eropa sana. Baga
Masih dalam keadaan yang hampir celaka, Darwin kembali lagi ke ruang belakang rumahnya dan melihat aku yang masih syok atas apa yang aku alami tadi. Aku pikir, aku bakalan mati di tangan Maureen tadi, gak kira-kira banget cekiknya."Kamu tidak apa-apa?"Begitu melihat sosoknya, aku langsung berdiri mendekat."Tidak. Bagaimana nyonya? Sudah lebih baikan?""Kenapa kamu lebih memilih mengkhawatirkan orang yang hampir membunuh kamu? Menjauh lah dari perempuan itu, aku juga sudah tidak tahan.""Makanya Pak Darwin baru datang setelah perjalanan tadi kan?""Iya itu benar, saya saja sampai kesal melihat kelakuan perempuan itu. Besok temui sama di tempat biasa, kita bahas perusahaan apa yang akan berdiri."Aku mengangguk mengiyakannya. "Kalau begitu saya pulang dulu."Aku tidak mau mengetahui lebih jauh soal rumah tangga mereka, yang penting tugasku untuk memporak-porandakannya sudah selesai. Aku tinggal pulang, dan mendengarkan tape recorder saja.**Sampai di studio, aku melihat Kak Agam sen