Share

Senjata Baru

Author: HalSya
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

"Apa kamu sudah gila Darwin? Kenapa kamu menceraikan aku? Harusnya aku yang sakit hati karena perlakuan kamu, tapi malah kamu yang menyakiti kami?"

Maureen tak percaya dengan suaminya yang di luar nalar yang akan menceraikannya.

"Pelankan suaramu, ini bukan Golden Ang yang sesuka hati bisa kau kendalikan!"

"Akhirnya kamu bisa menyombong ya sekarang! Puas kau, merasa sudah berdiri di atas angin?" Maureen menyindirnya habis-habisan.

"Iya seperti katamu, aku bisa menyombong karena aku bisa berdiri tanpa saham dari kalian!" sahut laki-laki itu tersenyum sinis, matanya tak bisa dibohongin kalau dia bahagia memiliki perusahaan baru.

"Kamu ingkar janji Darwin! Katanya kau tidak akan mengusik kehidupan aku selama aku tidak menyentuh selingkuhan mu itu, tapi ini apa? Kamu malah menceraikan aku? Kamu gila?"

Darwin menyimpan tangannya di saku, "bukannya kamu yang ingkar janji Maureen? Bukannya kamu menyewa pembunuh bayaran untuk mencelakai Clara?

Tak disangka Darwin pun akhirnya mengetahui niat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Minta Kompensasi

    "AYAAH!!"Maureen berteriak sambil memanggil nama ayahnya karena dia terkejut mengenai berita gugatan sebesar 5 triliun sebagai ganti rugi atas perceraian yang dilayangkan oleh Darwin. Padahal dia sendiri tidak berkeinginan untuk cerai dengan suaminya."Maureen jangan teriak-teriak seperti itu, ayahmu sedang pusing dia baru saja selesai rapat seharian!" sahut Vincent."Aku harus bertemu dengan lelaki tua itu, karena aku tidak pernah ingin bercerai dengan suamiku, tapi kenapa tiba-tiba ada gugatan sebesar 5 triliun atas namaku?" hardiknya."Itu yang bisa kami lakukan untuk memperbaiki harga diri kamu, kalau tidak, kamu akan disalahkan Maureen! kita semua peduli padamu!"Dia mengumpat kepada Vincent, "brengsek! Aku juga tidak peduli dengan nama baikku, yang penting aku bisa terus bersama dengan suamiku. Katakan pada ayah untuk mencabut gugatan itu sekarang!""Ada apa ini ribut-ribut?" Suara Maureen yang menggelegar membuat Hary Hartawan akhirnya keluar dari ruangannya dan menghampiri a

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Ibu Laura Menghilang

    Setelah menerima laporan bahwa ibu Laura hilang, kepala Jaksa Agam beserta temannya yang berada di kepolisian melacak CCTV dan melihat ke mana perginya perempuan itu tetapi selepas masuk ke dalam rumahnya, ia tak melihat perempuan itu keluar.Namun yang aneh, adalah beberapa menit setelah ibu Laura masuk ke rumah, kamera pengawas yang mengarah ke rumah Clara tiba-tiba mati total tidak bisa digunakan.Hal itulah yang saat ini sedang diselidiki oleh Agam."Serayu, sepertinya ada seseorang yang membawa pergi Ibu Laura karena kita tidak bisa melihat CCTV yang mengarah ke rumah kamu," ungkap Agam.Clara sangat terkejut dengan informasi itu, dia tidak mau ada korban lain lagi akibat kebusukan Golden Ang."Aku akan mencari tahu, tapi sudah aku duga bahwa semua itu adalah ulah dari Maureen.""Baik, segera kabari aku jika kamu menemukan sesuatu."Kepala Jaksa hanya tinggal menunggu Clara memberikan kabar terbaru, dan melanjutkan tindakan sesuai instruksi perempuan itu."Kurang ajar, beraninya

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Aksi Keji Maureen

    Sebelum tiba di rumahnya, sekretaris Maureen menerima panggilan telepon dari pegawai rumahnya bahwa sedang terjadi keributan di rumah Nyonya Maureen.Hal itu langsung disampaikan kepada majikannya dan setelah Maureen tahu dia memerintahkan sang supir untuk segera sampai di sana."Siapa yang berani membuat onar di rumahku akan kubunuh orang itu?"Setelah dia merasa berhasil dengan satu tindakannya, maka dia akan bertemu dengan hukumannya secara langsungBegitu sampai di rumah, Maureen terkejut dengan melihat barang-barang miliknya yang sudah berserakan di depan teras rumah."Perbuatan siapa ini? brengsek! Kenapa barang-barangku terlempar di luar seperti ini, siapa yang melakukannya?"Belum saja Maureen selesai marah-marah, dari dalam rumah terlihat Clara yang berjalan elegan diikuti oleh sekretaris Darwin dan bodyguard pribadi dirinya.Clara tersenyum manis pada Maureen"Maaf ya Nyonya, untuk sekarang rumah ini akan aku tempati karena akulah Nyonya Darwin yang sesungguhnya."Jelas saja

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Sandi Brankas

    Darwin menyerahkan foto itu ke hadapan Clara. Ia sangat berharap kali ini Clara mau menjelaskan dengan sejujur-jujurnya tentang masa lalu dirinya apalagi dengan nama yang berbeda."Aku sudah menyiapkan wine dan cemilan malam, aku ingin kita minum berdua dan melepaskan semua rahasia kita. aku sudah melakukan banyak untukmu lantas kenapa aku masih tidak diperbolehkan untuk mengetahui rahasia kamu."Sejujurnya Clara juga masih bingung apa yang harus dia sampaikan, dia tidak bisa membongkarnya sekarang karena nasib ibu Laura yang belum pasti, tapi dia juga harus menyelamatkan posisinya."Aku tidak boleh kelihatan gugup ataupun panik di depannya, aku harus bersikap seperti biasanya, karena aku yakin apapun yang aku katakan Darwin akan percaya. Karena dia sudah tergila-gila padaku," ujar Clara dalam hatinya."Baiklah aku akan menceritakan sedikit masa laluku, tidak semuanya karena masih ada hal yang bersifat pribadi yang tak bisa aku ceritakan pada semua orang."Darwin paham apa maksud Clar

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Ketahuan

    Bagaimana bisa Clara tidak terkejut ketika mengetahui bahwa sosok Darwin sudah ada di belakang dirinya, dia tidak tahu bahwa kekasihnya itu kembali memutar balik untuk masuk ke rumah dia berpikir bahwa Darwin sudah sampai di kantornya."Sedang apa kamu di situ, tolong jawab aku! bagaimana bisa kamu tahu ada berangkat rahasia milikku di sana?"tanya Darwin dengan wajah yang dingin mencekam.Sebisa mungkin Clara menahan guncangan di tubuhnya karena dia amat sangat gugup dan tak menyiapkan jawaban, kemudian dia memaksa otaknya bekerja dan muncullah satu jawaban yang dia rasa terdengar masuk akal."Aku sedang baca buku tadi di ruanganmu, aku sedang mencari referensi untuk kemajuan perusahaan lalu anak-anak masuk dan menghamburkan semua buku yang ada di sini, mereka jatuhkan ke bawah. untung hanya barisan yang paling bawah saja."Ketika mendengar penjelasan dari Clara Darwin memusatkan perhatiannya ke buku-buku yang ada di sana, memang terlihat sangat berantakan dan tak tersusun rapi seper

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Bukti Cinta Darwin

    Seharian ini Darwin terus saja kepikiran oleh kata-kata dari kepala Jaksa Agam tentang bagaimana dan artinya cinta dia untuk Clara, karena Darwin merasa mengiyakan bahwa dirinya memang banyak menaruh curiga terhadap Clara. Padahal selama ini jika Clara berniat untuk menjatuhkan dirinya, maka Darwin tidak akan berhasil ini melepas Golden Ang.Mungkin sebaiknya dia harus merubah mindset terlebih dahulu, dia harus bisa menerima Clara apa adanya.Meski apa yang diucapkan Maureen benar, bahwa Clara sedang mengincar hartanya, mungkin itulah nasib dia saat ini.Asalkan dia bisa bersama terus dengan Clara, dia bisa mendapatkan cinta seutuhnya dari perempuan itu, maka mulai saat ini dia mendeklarasikan dirinya, bahwa apapun yang dibutuhkan oleh Clara akan dia berikan tanpa terkecuali.Dia membawa ponsel dan menyambungkan telepon ke nomor Clara."Halo? Ada apa Tuan?' jawab Clara di seberang sana."Aku boleh minta tolong padamu?""Silakan! Sebelum saya berangkat ke kantor, saya masih di rumah.

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Clara Ingin Hidup Normal

    Perih hati perempuan itu membayangkan kehidupannya yang normal, betapa bahagianya jika Ayahnya adalah seorang manusia biasa bukan profesor handal yang memiliki perusahaan dan diincar oleh orang-orang biadab seperti Golden Ang.Dia juga ingin hidup bersama laki-laki yang dia cintai, dia membayangkan seandainya dirinya dan Darwin bertemu tidak sengaja seperti orang-orang normal lainnya, mungkin mereka sudah bahagia.Bagaimana tidak, Clara disanjung, diperlakukan seperti ratu oleh laki-laki yang dia permainkan, diakui atau tidak diakui perasaan itu muncul dalam hati Clara, namun dia tidak bisa mengembangkannya.Seringkali Clara menyakiti dirinya di saat dia merasa mencintai Darwin.Dia mengingatkan diri sendiri bahwa akan terluka jika bersama laki-laki itu.Maka dari itu sampai kapanpun Clara dan Darwin tidak akan pernah bisa bersatu.Malam ini dia sedang bersiap-siap untuk menemui Darwin di rumah Blanca, seperti yang sudah direncanakan tadi.Clara juha sudah mengenakan pakaian yang terc

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Darwin Sudah Mengetahuinya

    Jaksa Agam sudah tiba di gudang yang dimaksud oleh Clara, namun dia tidak melihat siapapun ada di sana. Hanya tersisa kursi beserta tali yang berserakan, seperti telah ditinggali seseorang di sana sebelumnya"Clara aku tidak melihat siapapun ada di gudang ini, mungkinkah Ibu Laura sudah dibawa pergi?"Dia tidak tahu perihal itu karena sebelumnya dia dan Maureen sudah membuat janji untuk melepaskan Ibu Laura dan Clara melepaskan Darwin."Benarkah Ibu Laura tidak ada di sana?""Aku melihat sebuah kursi dengan tali yang berserakan, mungkin saja sebelum aku datang Ibu Laura masih ada di sini dan ketika aku tiba, ibu Laura sudah dipindahkan lagi. Bagaimana ini apakah kamu bisa melacak kembali lewat GPS darurat yang dimiliki beliau?""Aku tidak melihat sinyal yang ada, mungkin ketika tersambung bluetooth maka aku bisa melihat lokasinya lagi."Atau bagaimana kalau aku langsung mendatangi rumah Hary Hartawan, karena firasatku mengatakan bahwa ibu Laura ada di sana!"Clara langsung menemukan i

Latest chapter

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Pada Akhirnya Jalan Mereka Tetap Sama.

    Maureen sudah mengirimkan pesan singkat yang berisi lokasi di mana mereka berdua berada bukan tanpa rencana Darwin pun memikirkan baik dan buruknya dia harus seperti apa dia pun pergi ke lokasi itu sendirian. sesampainya di sebuah gudang kosong itu, Darwin melihat Serayu yang sedang duduk sendirian dan dipasang sebuah bom dalam bentuk rompi dan menangis ketakutan sendirian."Tenang Serayu, aku ada di sini kamu jangan khawatir aku akan melepaskan kamu!""Tidak lebih baik kamu pergi sekarang juga, bom ini akan meledak dalam hitungan beberapa detik, lebih baik aku saja yang mati aku tidak mau mengorbankan kamu yang tidak bersalah. Aku yang sudah memulai rencana balas dendam ini maka akulah yang harus mati."Di saat mereka berdua saling bernegosiasi untuk siapa yang harus pergi dan siapa yang bertahan, Maureen tiba-tiba muncul dan bertepuk tangan seperti terharu melihat aksi 2 orang yang saling berkorban itu."So sweet banget kalian. Aku tidak tahan melihatnya," ujar Maureen menyindir du

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Serayu Diculik

    Darwin segera keluar dari kamar hari Hartawan tanpa berpikir apa-apa lagi dia langsung menemui pengacaranya yang bernama Agam yang kali ini akan membantu Darwin menyelesaikan semuanya Darwin sudah memiliki dokumen itu apalagi yang dia perlukan dia tetap ada di pihak Serayu untuk membantunya."Ini aku berikan untukmu dokumen yang sangat mahal sekali aku perlu beberapa taktik untuk mengambilnya," ucap Darwin ketika mereka bertemu di sebuah bar malam lagi.Agam tidak menyangka bahwa Darwin benar-benar melakukan hal itu dia pikir Darwin hanya omong kosong saja tetapi kenyataannya dia sudah membawa dokumen yang sangat diperlukan untuk persidangan Ibu Laura."Ibu Laura adalah satu dari 13 orang keluarga yang bersedih kehilangan orang tercintanya dalam sekaligus tanpa adanya kompensasi apapun jadi aku bersama Serayu maju untuk mendapatkan keadilan itu makanya kita berdua membutuhkan kamu juga Maurin untuk bisa sampai di tempat Hary Hartawan.""Iya kau sudah menceritakannya kemarin aku sudah

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Dokumen Rahasia

    Maureen tiba-tiba saja mengumpulkan para karyawannya untuk berada dalam satu aula besar karena dia ada sebuah misi rahasia. Termasuk Vincent dan ayahnya juga.Pokoknya dia mau rumahnya kosong tanpa ada siapapun. Awalnya Hary Hartawan tidak mau meninggalkan rumahnya, tapi Vincent menyuruhnya untuk ikuti permintaan Maureen.Akhirnya Hary pergi ke aula itu dan berkumpul dengan semua karyawannya."Sudah cukup kamu membuat keributannya, ada apa ini?""Aku mau membuat pergerakan untuk menculik seorang wanita yang membuat aku kesal"Seorang wanita siapa itu?""Jalang yang aku kenal kemarin, siapa lagi kalau bukan Clara, ternyata dia wanita yang sangat busuk Dia diam-diam merayu Darwin dan membuat laki-laki itu menceraikan aku Aku tidak boleh tinggal diam," kecam Maureen di depan ayah dan juga para karyawannya itu.Hary juga tidak tahu bahwa ternyata tidak hanya Golden Ang lah yang dibuat kesal melainkan anaknya juga."Memang benar-benar ya laki-laki brengsek itu, bila perlu kita harus member

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Ke Tahap Selanjutnya

    "Mau pergi ke mana?" Serayu menghentikan langkah Agam saat dirinya tiba-tiba berdiri di belakang tubuh Agam, hingga laki-laki itu sedikit terhuyung ke belakang."Ada klien yang ingin bertemu denganku sekarang juga, tunggu di sini ya, atau kamu mau istirahat di apartemen aku?""Hmm gak usah, aku di sini saja. Aku juga mau memantau Maureen."Agam tahu kalau pertemuan dia dan Darwin bakal kena retas oleh Serayu, jadi sebelum mereka berdua bertemu, Agam memerintahkan Darwin agar jangan membawa ponselnya saat mereka bertemu. Awalnya Darwin menolak karena tak mengerti, tapi Agam berjanji akan menjelaskannya nanti, jadi tunggulah di tempat yang sudah dijanjikan.Sebelum pergi, Agam mencium bibir kekasihnya dulu dan mereka berdua berpisah di depan studio..Agam mengemudikan motor miliknya, karena mobil Serayu sudah hancur karena tabrakan tempo hari.**Sesampainya di sebuah bar, dia menempuh seorang laki-laki yang tengah bersedih sambil menikmati segelas wine yang dia tuangkan dari botol, hing

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Mengundurkan Diri

    Darwin tampak sangat besar mendengar pernyataan dari Serayu, dia pergi ke sebuah jembatan tinggi yang di bawahnya mengalir air yang sangat deras dia tidak tahu harus berpikir dan memberikan reaksi seperti apa.yang jelas hidupnya benar-benar kalut dan terombang-ambing bak kapal kecil di tengah ombak yang sangat besar mau mundur sudah terlalu jauh tapi mau melangkah dia terhalang oleh kenyataan besar yang sangat pahit itu.Mau tidak mau Serayu harus jujur pada Darwin bahwa dia adalah wanita yang sedang menjalankan misi balas dendam hal itu dilakukan Serayu sebagai penghormatan atas perasaan Darwin terhadap dirinya dia tidak bisa membalas perasaan pria itu dengan hal yang sama nah begitulah cara Serayu supaya tidak terlalu menyakiti perasaan laki-laki.Darwin tidak tahu harus berkata apa lagi dia hanya ingin waktu sendirian tetapi akhirnya dia mulai menemukan jalan keluar apakah aku harus membantu perempuan itu atau aku menyelamatkan Golden engDua hal itu yang saat ini menari-nari di d

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Serayu Mengungkap Jati Dirinya

    Setelah membuat heboh dunia maya dengan berita kegagalan investasi, Darwin justru menghilang tanpa kabar dan tidak ada yang bisa menyarinya.Para pegawai, sekretaris, pihak keamanan juga mencari keberadaan Darwin tapi tidak ada. yg menemukannya.Sampai suatu malam, saat orang lain terlelap justru ada seorang laki-laki yang memakai pakaian serba hitam, rupanya dia bersembunyi di tempat rahasianya. Tapi malam ini, laki-laki itu nekad pergi ke rumah sakit tempat wanita yang dia cintai dirawat.Ia membuka pintu kamar, lalu berjalan mendekati perempuan yang sedang tertidur lelap sendiri.Begitu Serayu membuka mata, ia terbelalak dan hampir saja berteriak karena terkejut, tapi Darwin buru-buru menutup mulut perempuan itu dan membuka masker yang dia kenakan."Sssttt, ini aku," kata Darwin menutup mulut Serayu agar tidak bersuara lagi."Astaga, aku pikir siapa! Kenapa berpakaian seperti maling?""Aku sedang bersembunyi.""Setelah membuat rusuh tentang kegagalan investasi itu?"Darwin tersenyu

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Kabar Turunnya saham

    Tabrakan mobil itu sangat kencang sekali hingga membuat semua orang berpusat pada tragedi itu bagi yang dikendarai Serayu terlempar jauh namun mempunyai perempuan itu masih menggunakan sabuk pengaman dan hanya terluka di bagian dahinya saja, Serayu juga tidak kehilangan kesadaran saat darah mengalir hangat di pelipisnya.Dia mencoba terus membuka matanya dan tangannya meraih ponsel yang berada di dalam tas.Langsung saja dengan sisa kekuatannya serayu Memanggil nomor yang tertera paling atas, yaitu kekasihnya."Halo?" "Kak... aku...aku..." Rayu tidak bisa melanjutkan kata-katanya, dia lemas dan tiba-tiba penglihatannya gelap. Seketika dia Agam pun panik."Rayu! kamu kenapa? Katakan sesuatu!" Namun panggilan itu sepi, tidak ada sahutan siapa-siapa.Agam baru ingat bahwa tadi Serayu izin padanya untuk pergi menyanyi Darwin, lekas laki-laki itu melacak nomor ponsel kekasihnya dan dia mendapatkan lokasi di tengah kota tanpa berpikir apa-apa lagi agam langsung mengambil kunci motor dan me

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Sebuah Tabrakan Mobil

    Mauren yang selalu menelepon Darwin hingga mungkin ada ratusan telepon yang masuk hanya dari nomor yang satu itu.Sementara Darwin, pasti enggan mengangkatnya, dia merasa telepon dari Maureen hanya beban baru dan harus disingkirkan. Isi telepon itu pasti makian, cacian dan pertanyaan di mana keberadaan Darwin sekarang, sudah bisa ditebak.Jadi untuk apa lagi dia mengangkatnya? Toh, yang membuat dia bahagia jelas-jelas sudah ada di sampingnya."Ini Tuan! Aku akan merancang sensor lockdoor dengan sensor fingerprint. Jadi tidak perlu memakai sandi, harus dia yang membukanya dan bisa dipasang dua atau tiga sidik jari."Aku menjumpai Darwin yang tengah membaca berkas perusahaan yang baru saja ia dirikan yang katanya untukku. Dengan menunjuk orang kepercayaannya sebagai Presdir sebelum dirinya yang menjabat dan aku akan ditempatkan di bagian tim perencanaan."Aku sudah mencari tahu tentang itu, Maksudnya aku sudah pernah mendengar dan itu hanya dilakukan oleh negara-negara Eropa sana. Baga

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   File Ekstrak

    Masih dalam keadaan yang hampir celaka, Darwin kembali lagi ke ruang belakang rumahnya dan melihat aku yang masih syok atas apa yang aku alami tadi. Aku pikir, aku bakalan mati di tangan Maureen tadi, gak kira-kira banget cekiknya."Kamu tidak apa-apa?"Begitu melihat sosoknya, aku langsung berdiri mendekat."Tidak. Bagaimana nyonya? Sudah lebih baikan?""Kenapa kamu lebih memilih mengkhawatirkan orang yang hampir membunuh kamu? Menjauh lah dari perempuan itu, aku juga sudah tidak tahan.""Makanya Pak Darwin baru datang setelah perjalanan tadi kan?""Iya itu benar, saya saja sampai kesal melihat kelakuan perempuan itu. Besok temui sama di tempat biasa, kita bahas perusahaan apa yang akan berdiri."Aku mengangguk mengiyakannya. "Kalau begitu saya pulang dulu."Aku tidak mau mengetahui lebih jauh soal rumah tangga mereka, yang penting tugasku untuk memporak-porandakannya sudah selesai. Aku tinggal pulang, dan mendengarkan tape recorder saja.**Sampai di studio, aku melihat Kak Agam sen

DMCA.com Protection Status