Supaya pegawai itu cepat pergi aku harus berusaha meminta sesuatu."Permisi!" "Iya Nona ada yang bisa saya bantu?""Ini kan rumah mewah, saya boleh minta request minuman. ada namanya teh camomile, ada nggak di sini?""Oh ada dong Nona, Kami selalu menyediakan jenis teh apapun Nona mau itu!""Iya soalnya akhir-akhir ini saya susah tidur. Katanya Teh itu bagus untuk membuat tidur nyenyak.""Benar sekali tunggu sebentar ya akan saya buatkan," ucap pegawai itu dan langsung meninggalkan aku sendiri di ruangan ini.Karena berhasil membuat situasi aman, Aku langsung mengambil arah perekam darurat itu dan menempelkannya satu di bawah sofa. pasti ini adalah tempat Hary Hartawan berkumpul bersama anak buahnya. Siapa tahu di sini terdengar percakapan yang penting.Satunya lagi aku harus mencari tempat yang lebih aman, aku beranjak dan mengitari ruangan itu lalu bertemu di koridor yang aku pikir Ini adalah kamar hari Hartawan karena di sampingnya terdapat foto dia bersama mendiang istrinya.Ya s
Saat ini kita berdua lagi istirahat karena badan sudah mulai terasa lelah akibat latihan menari kami berdua sedang fokus memperhatikan ponsel masing-masing.Tetapi kita mengeluarkan ekspresi yang berbeda beberapa saat setelah kita mendapat pesan dari seseorang, aku dari Darwin dan dia dari suaminya. Yaah meskipun pesan itu berasal dari satu orang yang sama."Brengsek!! Kenapa laki-laki itu menolak ajakan aku? Padahal malam ini aku ingin sekali tidur dengannya!" secara lantang Mauren berkata seperti itu Sampai aku terperangah."Kenapa Nyonya kelihatannya sedang marah sekali?" "Biasalah laki-laki itu, kalau diminta untuk tidur bersama selalu banyak alasan malam ini juga katanya dia ada meeting."Rasanya aku ingin tertawa terbahak-bahak di depan perempuan ini. Meeting yang dimaksud Darwin adalah bertemu denganku, di tempat biasa untuk makan malam. Kasihan sekali, sebab laki-laki itu lebih memilih bertemu denganku daripada menghabiskan waktu bersama istrinya."Ya ampun Nyonya pasti peras
Dia menatapku dengan bingung, "kenapa aku tidak boleh menyentuh bagian ini?" tanya dia tanpa merasa berdosa."Kamu tanya kenapa nggak boleh memangnya kamu siapanya aku?""Kok kamu berkata seperti itu, bukannya tadi kita sudah berciuman begitu hangat tapi kenapa aku tidak boleh menyentuh ini?" tanya laki-laki itu lagi."Karena Aku bukan milikmu Pak Darwin, kamu tidak berhak menyentuhku terlalu dalam. Kamu lupa, kamu saja belum menikmati malam pertama dengan istrimu. Bagaimana kamu langsung beralih pada perempuan lain?"Dia merasa telah dikecewakan amarahnya memuncak hingga wajahnya berubah menjadi memerah."Jadi kamu mempermainkan aku?""Dari mana kamu bisa menilai bahwa aku mempermainkan Kamu, memangnya aku dan kamu memiliki hubungan apa? kita hanya baru makan malam sekali kenapa kamu terlalu obsesi ingin bersamaku."Darwin, aku merasa ingat sesuatu bahwa di dalam mimpiku itu kamu juga melakukan ini. Ingin menyentuh bagian tubuhku tanpa sadar siapa dan bagaimana posisi kamu. Bahkan d
Semakin malam, pesta semakin meriah.Bagaimana bisa sekelas perusahaan nomor satu, pestanya biasa saja.Tamunya pun bukan dari kaleng-kaleng, mereka adalah para petinggi, pemilik saham, pengusaha, pejabat, konglomerat teman-teman dari Hary Hartawan..Laki-laki itu sudah hadir di pesta beserta para bodyguard yang menjaganya. Tadi kami sempat berbincang sebentar untuk menyapanya. Tak lama dari itu, Hary lebih memilih pergi dan pesta diserahkan pada Maureen.Tentu lah, minuman mahal beralkohol dari berbagai negara ikut berjejer di atas meja.Dan sekarang, saatnya berdansa bersama pasangan diiringi oleh musik salsa pilihan Maureen. Dia mau para tamu berpasangan dan menari itu bersama-sama. Beberapa waktu sebelumnya Kak Agam turut hadir di pesta ini dengan kode Qr milikku, kita berdansa berdua untuk memanas-manasi Darwin. Kak Agam hadir dengan tampilan yang sangat berbeda dengan menggunakan kacamata hitam dengan wig rambut agar tidak ada yang mengenalinya."Kamu sudah melihat Hary Hartawa
"Kenapa kamu membawa aku ke sini aku kan sedang berpesta?" tanya aku pada laki-laki yang sangat agresif ini"terus terang saja Kamu sengaja kan bertingkah manis di depanku supaya aku tertarik sama kamu."aku dibuat tak bisa berkata-kata olehnya"makanya sifat pede dan ke-dran itu nggak boleh dipelihara diobatin cepat-cepat kalau tidak maka akan berakibat buruk seperti sekarang ini siapa juga yang bertingkah seperti mengikat kamu.""tidak ada yang bilang bahwa kamu sedang memikat Aku kan cuman bilang Kenapa kamu sok bertingkah manis.""Kali ini kalah, satu kosong.""Ya sudah terus alasan kamu membawa aku ke sini apa?""Aku kan sudah bilang sepertinya aku tertarik sama kamu dan aku ingin menjalin hubungan sama kamu."pada akhirnya Darwin kembali menjadi dirinya seperti dulu. bagaimanapun kembali pada tubuhku dan apa namanya semua rencana ini pada akhirnya apapun kembali bersama Darwin aku nggak bisa menolak wajah tampan laki-laki ini."Kenapa kamu terdiam katakan kalau kamu juga menyuka
aku langsung memiliki ide lain untuk bisa mempercepat aksiku ini aku setuju untuk lebih dekat dan menjalin hubungan dengan Darwin tapi hanya sebatas teman mungkin ditambah Tapi mesra kali ya?aku menyambungkan telepon pada laki-laki itu"akhirnya kamu menelepon aku juga sudah lama aku menunggunya," ucap laki-laki itu di seberang sana dia bernafas lega setelah mendengar suara aku waduh sebegitu kangennya ya kamu kangen masa lalu kita bukan kita ini reinkarnasi tahu hahaha."aku hanya merasa kasihan saja siapa tahu ada laki-laki yang tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan aku.""bukannya ada orang yang bilang bahwa penyakit gr dan PD itu jangan dipelihara?" Dia berdecak mengejek aku."sudah jangan ke mana-mana Aku cuman mau bilang aku mau dekat sama kamu tetapi hanya sebatas teman saja mungkin ditambah Tapi mesra.""bukannya tadi malam kamu bilang kamu bersedia bermain denganku?""Yah tentu saja tetapi maksudnya bermain sebagai teman nanti akan aku kasih saran supaya kamu dan Mauree
aku terpaksa meninggalkan kepala Jaksa agama karena aku tidak tahu harus bertingkah seperti apalagi aku hanya ingin menuruti keinginan Darwin dan lekas pergi ke tempat yang sudah di sediakan oleh laki-laki itu.aku sudah berpegang teguh pada prinsipku bahwa aku hanya akan ada di sana selama 2 jam begitu aku menekan bel pintu dan terlihat sosok Darwin membukakannya."akhirnya kamu datang juga." Pria itu menatap aku sendu."bukannya kamu yang harus berada di samping istrimu ya sekarang dia kan sedang menyiapkan tempat untuk bermalam pertama bersama kamu?""iya harusnya sih seperti itu tapi entah kenapa aku tidak mau aku lebih memilih bersama kamu Clara." papar laki-laki itu selanjutnya.dia sudah menyiapkan tempat tidur dengan selimut yang tebal tidurlah di sana Aku tidak akan mengganggu kamu aku hanya akan membaca buku dan melihat kamu dari kejauhantapi tidak mungkin aku seperti itu pasti ada saja sedikit pekerjaan yang akan aku lakukan bersama dia Ya sudah daripada bingung aku lebih
"DIAN!!! Ini sudah jam sembilan malam? Ke mana suamiku, kenapa dia belum hadir juga di sini? Sekarang adalah ulang tahun pernikahan kita, tapi dia mengabaikan aku? Cari di mana sekretarisnya!"Tampaknya Maureen masih belum menerima kenyataan bahwa Darwin tidak akan pernah hadir di sisinya.Ia masih menggunakan baju yang sama dan menunggu suaminya di ruang tamu sebuah Vila yang ia sewa.Padahal sekretaris Dian sudah memberi tahu Maureen berkali-kali bahwa Darwin tetap tidak akan datang dan memintanya untuk beristirahat saja di dalam kamar.Tapi bukannya mendengar apa kata Dian, Maureen malah semkin menjadi-jadi ketika meluapkan amarahnya.Tak terhitung berapa banyak benda kaca yang terlempar di lantai hingga merepotkan para karyawan vila."Coba kamu telepon lagi sekretaris dia, tanyakan di mana keberadaan Darwin! Pokoknya aku harus mengetahui posisi suamiku malam ini juga, kalau tidak besok akan kubunuh kalian satu-satu!" kecam wanita itu setelah ia merasa puas melempar barang-barang k
Maureen sudah mengirimkan pesan singkat yang berisi lokasi di mana mereka berdua berada bukan tanpa rencana Darwin pun memikirkan baik dan buruknya dia harus seperti apa dia pun pergi ke lokasi itu sendirian. sesampainya di sebuah gudang kosong itu, Darwin melihat Serayu yang sedang duduk sendirian dan dipasang sebuah bom dalam bentuk rompi dan menangis ketakutan sendirian."Tenang Serayu, aku ada di sini kamu jangan khawatir aku akan melepaskan kamu!""Tidak lebih baik kamu pergi sekarang juga, bom ini akan meledak dalam hitungan beberapa detik, lebih baik aku saja yang mati aku tidak mau mengorbankan kamu yang tidak bersalah. Aku yang sudah memulai rencana balas dendam ini maka akulah yang harus mati."Di saat mereka berdua saling bernegosiasi untuk siapa yang harus pergi dan siapa yang bertahan, Maureen tiba-tiba muncul dan bertepuk tangan seperti terharu melihat aksi 2 orang yang saling berkorban itu."So sweet banget kalian. Aku tidak tahan melihatnya," ujar Maureen menyindir du
Darwin segera keluar dari kamar hari Hartawan tanpa berpikir apa-apa lagi dia langsung menemui pengacaranya yang bernama Agam yang kali ini akan membantu Darwin menyelesaikan semuanya Darwin sudah memiliki dokumen itu apalagi yang dia perlukan dia tetap ada di pihak Serayu untuk membantunya."Ini aku berikan untukmu dokumen yang sangat mahal sekali aku perlu beberapa taktik untuk mengambilnya," ucap Darwin ketika mereka bertemu di sebuah bar malam lagi.Agam tidak menyangka bahwa Darwin benar-benar melakukan hal itu dia pikir Darwin hanya omong kosong saja tetapi kenyataannya dia sudah membawa dokumen yang sangat diperlukan untuk persidangan Ibu Laura."Ibu Laura adalah satu dari 13 orang keluarga yang bersedih kehilangan orang tercintanya dalam sekaligus tanpa adanya kompensasi apapun jadi aku bersama Serayu maju untuk mendapatkan keadilan itu makanya kita berdua membutuhkan kamu juga Maurin untuk bisa sampai di tempat Hary Hartawan.""Iya kau sudah menceritakannya kemarin aku sudah
Maureen tiba-tiba saja mengumpulkan para karyawannya untuk berada dalam satu aula besar karena dia ada sebuah misi rahasia. Termasuk Vincent dan ayahnya juga.Pokoknya dia mau rumahnya kosong tanpa ada siapapun. Awalnya Hary Hartawan tidak mau meninggalkan rumahnya, tapi Vincent menyuruhnya untuk ikuti permintaan Maureen.Akhirnya Hary pergi ke aula itu dan berkumpul dengan semua karyawannya."Sudah cukup kamu membuat keributannya, ada apa ini?""Aku mau membuat pergerakan untuk menculik seorang wanita yang membuat aku kesal"Seorang wanita siapa itu?""Jalang yang aku kenal kemarin, siapa lagi kalau bukan Clara, ternyata dia wanita yang sangat busuk Dia diam-diam merayu Darwin dan membuat laki-laki itu menceraikan aku Aku tidak boleh tinggal diam," kecam Maureen di depan ayah dan juga para karyawannya itu.Hary juga tidak tahu bahwa ternyata tidak hanya Golden Ang lah yang dibuat kesal melainkan anaknya juga."Memang benar-benar ya laki-laki brengsek itu, bila perlu kita harus member
"Mau pergi ke mana?" Serayu menghentikan langkah Agam saat dirinya tiba-tiba berdiri di belakang tubuh Agam, hingga laki-laki itu sedikit terhuyung ke belakang."Ada klien yang ingin bertemu denganku sekarang juga, tunggu di sini ya, atau kamu mau istirahat di apartemen aku?""Hmm gak usah, aku di sini saja. Aku juga mau memantau Maureen."Agam tahu kalau pertemuan dia dan Darwin bakal kena retas oleh Serayu, jadi sebelum mereka berdua bertemu, Agam memerintahkan Darwin agar jangan membawa ponselnya saat mereka bertemu. Awalnya Darwin menolak karena tak mengerti, tapi Agam berjanji akan menjelaskannya nanti, jadi tunggulah di tempat yang sudah dijanjikan.Sebelum pergi, Agam mencium bibir kekasihnya dulu dan mereka berdua berpisah di depan studio..Agam mengemudikan motor miliknya, karena mobil Serayu sudah hancur karena tabrakan tempo hari.**Sesampainya di sebuah bar, dia menempuh seorang laki-laki yang tengah bersedih sambil menikmati segelas wine yang dia tuangkan dari botol, hing
Darwin tampak sangat besar mendengar pernyataan dari Serayu, dia pergi ke sebuah jembatan tinggi yang di bawahnya mengalir air yang sangat deras dia tidak tahu harus berpikir dan memberikan reaksi seperti apa.yang jelas hidupnya benar-benar kalut dan terombang-ambing bak kapal kecil di tengah ombak yang sangat besar mau mundur sudah terlalu jauh tapi mau melangkah dia terhalang oleh kenyataan besar yang sangat pahit itu.Mau tidak mau Serayu harus jujur pada Darwin bahwa dia adalah wanita yang sedang menjalankan misi balas dendam hal itu dilakukan Serayu sebagai penghormatan atas perasaan Darwin terhadap dirinya dia tidak bisa membalas perasaan pria itu dengan hal yang sama nah begitulah cara Serayu supaya tidak terlalu menyakiti perasaan laki-laki.Darwin tidak tahu harus berkata apa lagi dia hanya ingin waktu sendirian tetapi akhirnya dia mulai menemukan jalan keluar apakah aku harus membantu perempuan itu atau aku menyelamatkan Golden engDua hal itu yang saat ini menari-nari di d
Setelah membuat heboh dunia maya dengan berita kegagalan investasi, Darwin justru menghilang tanpa kabar dan tidak ada yang bisa menyarinya.Para pegawai, sekretaris, pihak keamanan juga mencari keberadaan Darwin tapi tidak ada. yg menemukannya.Sampai suatu malam, saat orang lain terlelap justru ada seorang laki-laki yang memakai pakaian serba hitam, rupanya dia bersembunyi di tempat rahasianya. Tapi malam ini, laki-laki itu nekad pergi ke rumah sakit tempat wanita yang dia cintai dirawat.Ia membuka pintu kamar, lalu berjalan mendekati perempuan yang sedang tertidur lelap sendiri.Begitu Serayu membuka mata, ia terbelalak dan hampir saja berteriak karena terkejut, tapi Darwin buru-buru menutup mulut perempuan itu dan membuka masker yang dia kenakan."Sssttt, ini aku," kata Darwin menutup mulut Serayu agar tidak bersuara lagi."Astaga, aku pikir siapa! Kenapa berpakaian seperti maling?""Aku sedang bersembunyi.""Setelah membuat rusuh tentang kegagalan investasi itu?"Darwin tersenyu
Tabrakan mobil itu sangat kencang sekali hingga membuat semua orang berpusat pada tragedi itu bagi yang dikendarai Serayu terlempar jauh namun mempunyai perempuan itu masih menggunakan sabuk pengaman dan hanya terluka di bagian dahinya saja, Serayu juga tidak kehilangan kesadaran saat darah mengalir hangat di pelipisnya.Dia mencoba terus membuka matanya dan tangannya meraih ponsel yang berada di dalam tas.Langsung saja dengan sisa kekuatannya serayu Memanggil nomor yang tertera paling atas, yaitu kekasihnya."Halo?" "Kak... aku...aku..." Rayu tidak bisa melanjutkan kata-katanya, dia lemas dan tiba-tiba penglihatannya gelap. Seketika dia Agam pun panik."Rayu! kamu kenapa? Katakan sesuatu!" Namun panggilan itu sepi, tidak ada sahutan siapa-siapa.Agam baru ingat bahwa tadi Serayu izin padanya untuk pergi menyanyi Darwin, lekas laki-laki itu melacak nomor ponsel kekasihnya dan dia mendapatkan lokasi di tengah kota tanpa berpikir apa-apa lagi agam langsung mengambil kunci motor dan me
Mauren yang selalu menelepon Darwin hingga mungkin ada ratusan telepon yang masuk hanya dari nomor yang satu itu.Sementara Darwin, pasti enggan mengangkatnya, dia merasa telepon dari Maureen hanya beban baru dan harus disingkirkan. Isi telepon itu pasti makian, cacian dan pertanyaan di mana keberadaan Darwin sekarang, sudah bisa ditebak.Jadi untuk apa lagi dia mengangkatnya? Toh, yang membuat dia bahagia jelas-jelas sudah ada di sampingnya."Ini Tuan! Aku akan merancang sensor lockdoor dengan sensor fingerprint. Jadi tidak perlu memakai sandi, harus dia yang membukanya dan bisa dipasang dua atau tiga sidik jari."Aku menjumpai Darwin yang tengah membaca berkas perusahaan yang baru saja ia dirikan yang katanya untukku. Dengan menunjuk orang kepercayaannya sebagai Presdir sebelum dirinya yang menjabat dan aku akan ditempatkan di bagian tim perencanaan."Aku sudah mencari tahu tentang itu, Maksudnya aku sudah pernah mendengar dan itu hanya dilakukan oleh negara-negara Eropa sana. Baga
Masih dalam keadaan yang hampir celaka, Darwin kembali lagi ke ruang belakang rumahnya dan melihat aku yang masih syok atas apa yang aku alami tadi. Aku pikir, aku bakalan mati di tangan Maureen tadi, gak kira-kira banget cekiknya."Kamu tidak apa-apa?"Begitu melihat sosoknya, aku langsung berdiri mendekat."Tidak. Bagaimana nyonya? Sudah lebih baikan?""Kenapa kamu lebih memilih mengkhawatirkan orang yang hampir membunuh kamu? Menjauh lah dari perempuan itu, aku juga sudah tidak tahan.""Makanya Pak Darwin baru datang setelah perjalanan tadi kan?""Iya itu benar, saya saja sampai kesal melihat kelakuan perempuan itu. Besok temui sama di tempat biasa, kita bahas perusahaan apa yang akan berdiri."Aku mengangguk mengiyakannya. "Kalau begitu saya pulang dulu."Aku tidak mau mengetahui lebih jauh soal rumah tangga mereka, yang penting tugasku untuk memporak-porandakannya sudah selesai. Aku tinggal pulang, dan mendengarkan tape recorder saja.**Sampai di studio, aku melihat Kak Agam sen