Beranda / Urban / Pelakor Untuk Balas Dendam / Masih Baik-baik Saja

Share

Masih Baik-baik Saja

Penulis: HalSya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Aku tidak tahu apa yang Papa dan Jaksa Agam, aduh aku selalu saja memanggilnya Jaksa Agam, padahal saat ini dia adalah seorang pengacara muda. Baiklah aku akan memanggilnya Kakak seperti biasanya.

Memang kapan aku bertemu dengan laki-laki itu selain hari ini, tapi bukankah kita seperti sudah mengalami banyak perjalanan jauh hingga Aku menikah denganmu.

Aku hanya masuk ke dalam kamar lalu memikirkan tentang sosok Ibu Laura.

Jika benar seperti di dalam mimpi maka perempuan itu setelah kehilangan anaknya satu tahun yang lalu, dan saat ini sedang berkabung di kediamannya di Kalimantan Timur. Setelah apa yang terjadi padaku dia datang dan membawaku ke rumahnya.

Usiaku baru 14 tahun, mana bisa aku pergi ke sana sendirian aku pasti butuh wali. Bagaimana caranya aku bisa bertemu dengan wanita bernama ibu Laura?

Lalu otaku sedikit bekerja. Bagaimana jika aku meminta bantuan kepada orang yang bernama Agam di luar sana, apakah dia akan percaya padaku dan mau membantuku?

Kami semua makan malam be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Rencana Bertemu

    Ketika pulang sekolah aku memungut lagi ponsel yang tadi aku buang. Untung saja masih ada di sana, lalu ku nyalakan ponselnya dan aku menunggu telepon dari laki-laki itu semoga saja dia setuju.Sengaja aku beralasan pada Mama bahwa aku akan pulang terlambat karena ada kerja kelompok hari ini. Memang itu bohong tapi aku harus seperti itu supaya aku bisa mengobrol dengan Kak Agam dengan leluasa.Tak lama, ponsel ini berdering dari nomor yang tidak disimpan."Halo, apakah ini Kak Agam?" Tuhan, aku sangat antusias."Iya ini saya, di mana kita bisa bertemu saya akan membantumu sebisa saya.""Sudah ku duga. Wah terima kasih banyak, aku senang sekali mendengar telepon ini. mari kita bertemu di danau telaga warna sekarang. Aku sudah menunggumu di sini.""Oke tunggu aku sebentar lagi datang."Menunggu hampir kurang lebih 15 menit, Kak Agam sudah datang di danau yang aku sebutkan tadi malam. Mungkin karena gelap dan aku juga sedang capek, aku tidak terlalu memperhatikan wajahnya, tetapi jika se

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Umurku 20 Tahun

    Aku segera berlari masuk ke dalam rumah mencari Mama untuk meminta penjelasan ini semua."Mama apa ini, kenapa orang-orang memindahkan kardus dari rumah kita? Kita mau pindah?" tanyaku sangat serius pada Mama. Pasalnya, barang-barang itu dibungkus rapi dengan beberapa lapis kain, dan beberapa tumpuk koper juga tersedia di sana."Kamu sudah pulang sekolah?"Mama membawa aku ke ruangan yang lebih sepi dari orang-orang. "Mama dan Papa sudah sepakat akan melakukan ini. Untuk sementara, kita pindah dulu ke rumah kenalan Papa yang di Singapura soalnya biar Papa fokus dulu kerja di pabrik Pekanbaru Riau."O ow, planning is changed right? Aku tak bisa buat gak terkejut."Kenapa mendadak?" tanyaku heran."Karena Papa tidak bisa pulang pergi dari Riau ke Jakarta, maka kita disuruh untuk tinggal sementara di rumah kenalan papa itu. Papa gak mau membiarkan kita hanya berdua tinggal di sini."Astaga! Lalu bagaimana dengan ibu Laura kita sudah janji akan bertemu besok, aku harus menelepon Kak Agam

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Cara Yang sama

    "Hati-hati ya di Indonesia, kalau merasa sulit hubungi Mama, mama akan pulang menemani kamu.""Iya mah, pokoknya doakan Serayu supaya aku di sana bisa menimba ilmu dengan baik. Mama jangan khawatir dan hubungi aku seperti biasanya saja."Mama memelukku dengan sangat erat ketika kami berpisah di bandara.Keputusan terakhir sudah dibuat, bahwa aku akan menjalani kuliah di Indonesia bukan di Singapura lagi, aku terpaksa meninggalkan mama demi misi balas dendam ini.Aku melambai kepada Mama sebelum aku masuk ke pintu check in Bandara Singapura. Karena hari ini adalah hari keberangkatan aku ke Indonesia juga hari di mana Kak Agam akan bekerja di firma hukum Atmajaya sebagai pengacara dan lepas dari kantor Papa, dia sudah meminta izin untuk mencari pengalaman baru di IndonesiaMungkin Kak Agam juga cerita pada Papa bahwa dia ada di Indonesia untuk menjagaku, supaya tidak terlalu sendirian. Mungkin alasan itulah akhirnya Papa mengizinkan keagamaan untuk lepas dari kantornya.Firma hukum Atma

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Menari Salsa

    Untuk balas dendam ini aku harus mengesampingkan perasaan belas kasihan, hati nurani, pokoknya segala macam yang bakal menghancurkan rencana ini, termasuk perkataan pun harus aku sesuaikan. Jika aku harus menghina, maka hinaanku harus terdengar menyakitkan.Maureen dan juga sekretarisnya menoleh ke arahku yang sedang memarahi pengemis itu."Maaf ya Nyonya, saya motong pembicaraan soalnya saya sudah gedek banget sama pengemis ini! Di mana-mana dia selalu minta-minta, coba kau cari pekerjaan yang lebih layak. Kenapa harus mengemis?"Aku tak henti-hentinya memarahi pengemis itu meskipun dalam hati sangat menyesal."Maafkan saya karena saya hanya ingin mencari uang untuk makan keluarga saya.""Kerja, Mbak kerja! jangan mengemis. kamu tidak tahu uang seratus rupiah yang dikeluarkan oleh Nyonya ini, sangat berharga, didapatkan dengan kerja keras enak aja main diminta oleh pengemis rendahan seperti kamu pergi sana!"Sungguh aku sangat menyesali perbuatan ini, jika nanti aku masih diberikan k

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Menikmati Adegan Ini

    Gara-gara ucapanku ke perempuan itu, aku harus menanggung risiko yaitu mempelajari tarian salsa dalam waktu kurang lebih dari satu minggu.Susah sekali belum lagi badan harus lentur. Aku latihan di tempat salsa dan pulang ke studio juga latihan di sana sampai-sampai Aku tidak mengikuti masa ospek kampus.Pokoknya usahaku harus bisa menghasilkan dalam waktu yang singkat ini aku harus bertanggung jawab dengan ucapanku."Nih minum dulu. Kamu pasti capek banget." di sela-sela Aku latihan nari salsa Kak Agam datang menemui aku di tempat studio."Terima kasih sudah berkunjung ke sini, mau ikutan menari?" ejek aku ke dia."Tidak, fashion saya adalah dihukum, bukan menari." dia tertawa melihat aku yang capek ngos-ngosan."Lagian kamu ada-ada saja, kenapa pakai menari, bakat apa kek selain menari?""Duh nggak tau deh pokoknya, tiba-tiba saja aku mau nyoblos akan menari salsa.""Tapi kamu pintar sekali, otak kamu bekerja dengan spontan walaupun sangat beresiko, tetapi aku yakin kamu pasti berh

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Menjadi Ular Licik

    Beberapa detik aku dan kak Agam larut menikmati adegan ciuman Ini, akhirnya kita tersadar dan saling melepaskan diri satu sama lain, akhirnya kita jadi salah tingkah berdua.dia bingung aku lebih bingung, bagaimana cara menjelaskannya tadi tapi kenapa ciuman dari bibirnya begitu hangat, aku sampai tidak ingat ini adalah sebuah jebakan?"Maaf ya Kak, Aku melakukan hal ini pada kakak.""Sebetulnya aku hanya ingin meminta penjelasan, apa yang terjadi, kenapa tiba-tiba kamu menciumku?"Akan aku jelaskan nanti di studio, aku mengambil jaket, tas, dan membawa kak Agam keluar dari ruangan tunggu. Lalu kita sama-sama pulang dari acara itu.Sepanjang jalan, Aku sangat canggung sekali, ngajak ngobrol pun sungkan, karena aku benar-benar merasa bersalah sudah menodai bibirnya yang mungkin dia ingin melakukan ciuman pertama dengan orang yang dia cintai."Tolong jangan diam-diaman seperti ini, lebih baik kamu ceritakan saja apa yang tadi kamu lakukan padaku!' suaranya terdengar gemetar dan terbata-

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Memutus Kabel

    Setelah dari galeri Maureen, aku bergegas pulang ke tempat persembunyian kita di sana sudah ada Ibu Laura dan Kak Agam yang menanti kabar dari aku.Aku pun menceritakan semuanya tanpa ada yang terlewat bahwa dia meminta aku untuk melakukan sesuatu hal yang menguntungkan dirinya, dia ingin pesta lelang itu gagal terlaksana tapi aku juga tidak tahu bagaimana caranya."Bagaimana kalau kita membuat tempat terselenggara acara itu bermasalah, hingga akhirnya acara tidak dapat dilanjutkan, jadi kita akan membuat acara itu terhenti Di tengah-tengah," usul dari Kak Agam membuat aku dan ibu Laura tertegun sebentar."Bisa juga ya ide itu, toh tidak akan mencurigakan dan Hary Hartawan juga tidak akan menuduh pada anaknya, yang tidak setuju dengan ide dirinya.""Oke jalan pertama sudah terlihat, kemudian selanjutnya kita harus memikirkan Bagaimana cara menghentikan acara itu di tengah-tengah."Bagaimana kalau kita padamkan listrik dari gedung yang akan dipakai acara lelang itu?" lagi-lagi sebuah i

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Hampir Ketahuan

    Hampir saja aku ketahuan oleh para petugas yang langsung menyusul ke lantai atas menggunakan tangga darurat sama sepertiku, tetapi aku lebih cepat dari mereka sehingga aku bisa turun bertemu lagi dengan Kak Agam tepat waktu.Aku dan dia buru-buru melepas baju yang semula dipakai menjadi baju biasa saja, dan berlari keluar gedung saat semua petugas kalang kabut untuk mencari kerusakan dari listrik yang padam.Akhirnya rencana kita berhasil. Aku berlari menjauhi gedung itu bersama Kak Agam dan langsung masuk ke dalam mobil.Kita masih menstabilkan pacuan nafas, karena berlari dari lantai sekian membuat aku hampir kehabisan nafas."Berhasil kamu Serayu. Bagaimana menjalankan misi pertama, mendebarkan bukan?" tanya Kak Agam kita berdua kelelahan berada di dalam mobil, dan menepi sebentar di area yang sudah jauh dari gedung tadi."Asli aku jantungan banget, takut salah gunting atau takut aku nggak bisa gunting secara barengan, dan menggagalkan misi!""Tapi kamu hebat, kamu berhasil dalam s

Bab terbaru

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Pada Akhirnya Jalan Mereka Tetap Sama.

    Maureen sudah mengirimkan pesan singkat yang berisi lokasi di mana mereka berdua berada bukan tanpa rencana Darwin pun memikirkan baik dan buruknya dia harus seperti apa dia pun pergi ke lokasi itu sendirian. sesampainya di sebuah gudang kosong itu, Darwin melihat Serayu yang sedang duduk sendirian dan dipasang sebuah bom dalam bentuk rompi dan menangis ketakutan sendirian."Tenang Serayu, aku ada di sini kamu jangan khawatir aku akan melepaskan kamu!""Tidak lebih baik kamu pergi sekarang juga, bom ini akan meledak dalam hitungan beberapa detik, lebih baik aku saja yang mati aku tidak mau mengorbankan kamu yang tidak bersalah. Aku yang sudah memulai rencana balas dendam ini maka akulah yang harus mati."Di saat mereka berdua saling bernegosiasi untuk siapa yang harus pergi dan siapa yang bertahan, Maureen tiba-tiba muncul dan bertepuk tangan seperti terharu melihat aksi 2 orang yang saling berkorban itu."So sweet banget kalian. Aku tidak tahan melihatnya," ujar Maureen menyindir du

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Serayu Diculik

    Darwin segera keluar dari kamar hari Hartawan tanpa berpikir apa-apa lagi dia langsung menemui pengacaranya yang bernama Agam yang kali ini akan membantu Darwin menyelesaikan semuanya Darwin sudah memiliki dokumen itu apalagi yang dia perlukan dia tetap ada di pihak Serayu untuk membantunya."Ini aku berikan untukmu dokumen yang sangat mahal sekali aku perlu beberapa taktik untuk mengambilnya," ucap Darwin ketika mereka bertemu di sebuah bar malam lagi.Agam tidak menyangka bahwa Darwin benar-benar melakukan hal itu dia pikir Darwin hanya omong kosong saja tetapi kenyataannya dia sudah membawa dokumen yang sangat diperlukan untuk persidangan Ibu Laura."Ibu Laura adalah satu dari 13 orang keluarga yang bersedih kehilangan orang tercintanya dalam sekaligus tanpa adanya kompensasi apapun jadi aku bersama Serayu maju untuk mendapatkan keadilan itu makanya kita berdua membutuhkan kamu juga Maurin untuk bisa sampai di tempat Hary Hartawan.""Iya kau sudah menceritakannya kemarin aku sudah

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Dokumen Rahasia

    Maureen tiba-tiba saja mengumpulkan para karyawannya untuk berada dalam satu aula besar karena dia ada sebuah misi rahasia. Termasuk Vincent dan ayahnya juga.Pokoknya dia mau rumahnya kosong tanpa ada siapapun. Awalnya Hary Hartawan tidak mau meninggalkan rumahnya, tapi Vincent menyuruhnya untuk ikuti permintaan Maureen.Akhirnya Hary pergi ke aula itu dan berkumpul dengan semua karyawannya."Sudah cukup kamu membuat keributannya, ada apa ini?""Aku mau membuat pergerakan untuk menculik seorang wanita yang membuat aku kesal"Seorang wanita siapa itu?""Jalang yang aku kenal kemarin, siapa lagi kalau bukan Clara, ternyata dia wanita yang sangat busuk Dia diam-diam merayu Darwin dan membuat laki-laki itu menceraikan aku Aku tidak boleh tinggal diam," kecam Maureen di depan ayah dan juga para karyawannya itu.Hary juga tidak tahu bahwa ternyata tidak hanya Golden Ang lah yang dibuat kesal melainkan anaknya juga."Memang benar-benar ya laki-laki brengsek itu, bila perlu kita harus member

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Ke Tahap Selanjutnya

    "Mau pergi ke mana?" Serayu menghentikan langkah Agam saat dirinya tiba-tiba berdiri di belakang tubuh Agam, hingga laki-laki itu sedikit terhuyung ke belakang."Ada klien yang ingin bertemu denganku sekarang juga, tunggu di sini ya, atau kamu mau istirahat di apartemen aku?""Hmm gak usah, aku di sini saja. Aku juga mau memantau Maureen."Agam tahu kalau pertemuan dia dan Darwin bakal kena retas oleh Serayu, jadi sebelum mereka berdua bertemu, Agam memerintahkan Darwin agar jangan membawa ponselnya saat mereka bertemu. Awalnya Darwin menolak karena tak mengerti, tapi Agam berjanji akan menjelaskannya nanti, jadi tunggulah di tempat yang sudah dijanjikan.Sebelum pergi, Agam mencium bibir kekasihnya dulu dan mereka berdua berpisah di depan studio..Agam mengemudikan motor miliknya, karena mobil Serayu sudah hancur karena tabrakan tempo hari.**Sesampainya di sebuah bar, dia menempuh seorang laki-laki yang tengah bersedih sambil menikmati segelas wine yang dia tuangkan dari botol, hing

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Mengundurkan Diri

    Darwin tampak sangat besar mendengar pernyataan dari Serayu, dia pergi ke sebuah jembatan tinggi yang di bawahnya mengalir air yang sangat deras dia tidak tahu harus berpikir dan memberikan reaksi seperti apa.yang jelas hidupnya benar-benar kalut dan terombang-ambing bak kapal kecil di tengah ombak yang sangat besar mau mundur sudah terlalu jauh tapi mau melangkah dia terhalang oleh kenyataan besar yang sangat pahit itu.Mau tidak mau Serayu harus jujur pada Darwin bahwa dia adalah wanita yang sedang menjalankan misi balas dendam hal itu dilakukan Serayu sebagai penghormatan atas perasaan Darwin terhadap dirinya dia tidak bisa membalas perasaan pria itu dengan hal yang sama nah begitulah cara Serayu supaya tidak terlalu menyakiti perasaan laki-laki.Darwin tidak tahu harus berkata apa lagi dia hanya ingin waktu sendirian tetapi akhirnya dia mulai menemukan jalan keluar apakah aku harus membantu perempuan itu atau aku menyelamatkan Golden engDua hal itu yang saat ini menari-nari di d

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Serayu Mengungkap Jati Dirinya

    Setelah membuat heboh dunia maya dengan berita kegagalan investasi, Darwin justru menghilang tanpa kabar dan tidak ada yang bisa menyarinya.Para pegawai, sekretaris, pihak keamanan juga mencari keberadaan Darwin tapi tidak ada. yg menemukannya.Sampai suatu malam, saat orang lain terlelap justru ada seorang laki-laki yang memakai pakaian serba hitam, rupanya dia bersembunyi di tempat rahasianya. Tapi malam ini, laki-laki itu nekad pergi ke rumah sakit tempat wanita yang dia cintai dirawat.Ia membuka pintu kamar, lalu berjalan mendekati perempuan yang sedang tertidur lelap sendiri.Begitu Serayu membuka mata, ia terbelalak dan hampir saja berteriak karena terkejut, tapi Darwin buru-buru menutup mulut perempuan itu dan membuka masker yang dia kenakan."Sssttt, ini aku," kata Darwin menutup mulut Serayu agar tidak bersuara lagi."Astaga, aku pikir siapa! Kenapa berpakaian seperti maling?""Aku sedang bersembunyi.""Setelah membuat rusuh tentang kegagalan investasi itu?"Darwin tersenyu

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Kabar Turunnya saham

    Tabrakan mobil itu sangat kencang sekali hingga membuat semua orang berpusat pada tragedi itu bagi yang dikendarai Serayu terlempar jauh namun mempunyai perempuan itu masih menggunakan sabuk pengaman dan hanya terluka di bagian dahinya saja, Serayu juga tidak kehilangan kesadaran saat darah mengalir hangat di pelipisnya.Dia mencoba terus membuka matanya dan tangannya meraih ponsel yang berada di dalam tas.Langsung saja dengan sisa kekuatannya serayu Memanggil nomor yang tertera paling atas, yaitu kekasihnya."Halo?" "Kak... aku...aku..." Rayu tidak bisa melanjutkan kata-katanya, dia lemas dan tiba-tiba penglihatannya gelap. Seketika dia Agam pun panik."Rayu! kamu kenapa? Katakan sesuatu!" Namun panggilan itu sepi, tidak ada sahutan siapa-siapa.Agam baru ingat bahwa tadi Serayu izin padanya untuk pergi menyanyi Darwin, lekas laki-laki itu melacak nomor ponsel kekasihnya dan dia mendapatkan lokasi di tengah kota tanpa berpikir apa-apa lagi agam langsung mengambil kunci motor dan me

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   Sebuah Tabrakan Mobil

    Mauren yang selalu menelepon Darwin hingga mungkin ada ratusan telepon yang masuk hanya dari nomor yang satu itu.Sementara Darwin, pasti enggan mengangkatnya, dia merasa telepon dari Maureen hanya beban baru dan harus disingkirkan. Isi telepon itu pasti makian, cacian dan pertanyaan di mana keberadaan Darwin sekarang, sudah bisa ditebak.Jadi untuk apa lagi dia mengangkatnya? Toh, yang membuat dia bahagia jelas-jelas sudah ada di sampingnya."Ini Tuan! Aku akan merancang sensor lockdoor dengan sensor fingerprint. Jadi tidak perlu memakai sandi, harus dia yang membukanya dan bisa dipasang dua atau tiga sidik jari."Aku menjumpai Darwin yang tengah membaca berkas perusahaan yang baru saja ia dirikan yang katanya untukku. Dengan menunjuk orang kepercayaannya sebagai Presdir sebelum dirinya yang menjabat dan aku akan ditempatkan di bagian tim perencanaan."Aku sudah mencari tahu tentang itu, Maksudnya aku sudah pernah mendengar dan itu hanya dilakukan oleh negara-negara Eropa sana. Baga

  • Pelakor Untuk Balas Dendam   File Ekstrak

    Masih dalam keadaan yang hampir celaka, Darwin kembali lagi ke ruang belakang rumahnya dan melihat aku yang masih syok atas apa yang aku alami tadi. Aku pikir, aku bakalan mati di tangan Maureen tadi, gak kira-kira banget cekiknya."Kamu tidak apa-apa?"Begitu melihat sosoknya, aku langsung berdiri mendekat."Tidak. Bagaimana nyonya? Sudah lebih baikan?""Kenapa kamu lebih memilih mengkhawatirkan orang yang hampir membunuh kamu? Menjauh lah dari perempuan itu, aku juga sudah tidak tahan.""Makanya Pak Darwin baru datang setelah perjalanan tadi kan?""Iya itu benar, saya saja sampai kesal melihat kelakuan perempuan itu. Besok temui sama di tempat biasa, kita bahas perusahaan apa yang akan berdiri."Aku mengangguk mengiyakannya. "Kalau begitu saya pulang dulu."Aku tidak mau mengetahui lebih jauh soal rumah tangga mereka, yang penting tugasku untuk memporak-porandakannya sudah selesai. Aku tinggal pulang, dan mendengarkan tape recorder saja.**Sampai di studio, aku melihat Kak Agam sen

DMCA.com Protection Status