Share
Bab 817
Bab terkait
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 818
"Betul sekali! Mengapa aku tidak memikirkan hal itu? Jadi ini yang dimaksud Fane saat dia mengatakan 'mengguncang kota', ya? Aku pikir maksudnya dia akan mengadakan acara glamor! Apa dia bercanda sama kita selama ini?” Kelly sesumbar sambil menyilangkan tangan di dada.Fiona sangat malu. Dia tidak akan berjalan untuk menyambut mereka kalau dia tahu mereka akan mengejeknya.Fiona memikirkannya beberapa lama sebelum dia mengubah topik pembicaraan mereka. “Ini adalah sesuatu yang aku percayakan di tangan anak muda. Aku yakin Fane punya rencananya sendiri. Ngomong-ngomong, apa kalian sudah memesan tempat?”“Tidak, tapi kami ke sini untuk memesan hotel kami hari ini,” jawab Kelly sambil tersenyum. "Kami melihat hotel bintang enam ini, dan kami berencana untuk memesan di lantai paling atas!""Lantai paling atas!" Fiona menarik napas dingin saat mendengar jawaban Kelly. “Aku mendengar kalau biaya pemesanan tempat itu adalah 180 juta. Selain itu tempatnya juga sangat besar, bahkan areanya puny
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 819
"Aku ingin tahu siapa orang kaya yang boros itu!" Salah satu pengawal cantik itu berkata."Orang itu sungguh orang kaya," ujar Fiona. “Sungguh menyakitkan bila kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Bagaimana mereka bisa begitu kaya?! Mengapa putriku tidak ditakdirkan untuk menikah dengan orang kaya seperti itu? Dia menikah dengan Fane yang merepotkan itu, dan uang yang diperolehnya dengan kerja keras digunakan untuk menyelesaikan masalah itu."Dengan kepahitan membayangi dirinya, Fiona akhirnya pergi setelah dia berjalan-jalan sebentar....Dia segera melihat Fane dan Selena dengan santai minum kopi saat sampai di rumah, dan ini menyebabkan ekspresinya menjadi lebih masam daripada sebelumnya."Fane, hanya ada beberapa hari lagi sampai putriku berulang tahun, ‘kan? Apa kau sudah memesan hotelnya?” Fiona dengan santai menjatuhkan tas belanjanya di sudut ruangan dengan ekspresi dingin di wajahnya. Dia berjalan menuju Fane dan berkata dengan marah. “Aku memperingatkanmu, kalau
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 820
“Hmph! Aku tidak percaya sepatah kata pun yang kau katakan. Aku memperingatkanmu: Aku mungkin akan menghadiri pernikahan Cecilia kalau kau gagal memuaskanku saat itu. Lagi pula, kalau tidak ada orang dari pihak kita yang menghadiri pernikahan mereka, itu berarti kita tidak menghormati mereka dan Keluarga Gold dengan baik. Apa kau mengerti yang aku maksud?" Fiona terdengar marah dengan mulut tertutup, masih tidak percaya pada Fane.“Ma, apa kau tidak takut Cecilia akan mengejekmu kalau kau menghadiri pernikahan mereka? Aku yakin kau tahu kepribadiannya dengan baik. Dia selalu mencari kesempatan untuk merendahkan keluarga kita!" Wajah Selena menjadi gelap ketika dia mendengarnya lalu melanjutkan kalimatnya, "Selain itu, menurutku tidak ada orang dari keluarganya yang bergabung dengan pesta ulang tahunku. Mengapa kita harus menghadiri pernikahan mereka kalau mereka tidak datang pada hari ulang tahunku? Bukankah kita akan memintanya kalau kita melakukan itu?"“Yah…” Fiona mengerutkan kenin
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 821
Hector tersenyum malu-malu sambil melanjutkan, “Ngomong-ngomong, bukankah Tuan Neuman mengatakan kalau kau menginginkan bantuanku untuk membunuh Fane? Aku memberitahumu saat itu bahwa Keluarga Wilson juga menyimpan kebencian padanya. Aku ingin tahu, apakah kau sudah menghubungi Keluarga Wilson? Apakah ada kemajuan dalam hal itu?”Lee tahu betul tentang niat Hector hanya dengan mendengarkannya. Hector masih menolak bekerja sama dengan mereka dan ingin mereka melakukan pekerjaan kotor untuknya sehingga dia tidak perlu melakukan apa pun. Klan Elang dan Keluarga Wilson bisa bekerja sama dan membantu Hector menyingkirkan Fane.Lee menyeringai padanya saat menjawabnya, “Aku telah menghubungi Keluarga Wilson, dan memang benar mereka sangat ingin membunuh Fane. Namun, setelah cukup banyak diskusi, kami sampai pada pemikiran yang sama bahwa Fane adalah orang yang sangat kuat. Kemampuan bertarungnya sebanding dengan Raja Perang. Bahkan jika kami bekerja sama, kami mungkin tidak akan bisa menj
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 822
Tidak lama kemudian, Hector Zaborowski, Lee Neuman, dan David Wilson pergi ke Kingston Hall bersama bawahan mereka.Para pemimpin dari empat keluarga dan klan yang berkuasa berkumpul di tempat yang sama untuk membahas bagaimana akan menghabisi seorang menantu yang menikah dengan anggota Keluarga Taylor.***Sementara itu, Timothy Drake yang berlinang air mata berbaring di tempat tidurnya sendirian.“Fane, dasar bajingan kau!” Timothy secara refleks mengutuknya dan mengepalkan tinju dengan erat. “Aku, Timothy Drake, bersumpah akan membunuhmu!”Dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan melihat hari di mana bagian pribadinya akan benar-benar terputus seluruhnya. Dia tidak pernah menyangka akan menjadi seorang kasim di kehidupan nyata.Di sisi lain, ayahnya secara terbuka mengumumkan bahwa dia menderita luka ringan dan Timothy hampir pingsan karena amarah yang membara.Dia tidak bisa mengerti mengapa ayahnya begitu takut pada Fane. Dia tidak percaya bahwa mereka tidak dapat menyingkirkan
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 823
Fane memuji Selena setelah mendengar teorinya tentang kalung ruby tersebut. Dia berharap akan melihat ekspresi terkejut Selena ketika dia akan memakai kalung tersebut dalam waktu beberapa hari lagi.“Tidak sulit untuk mengetahui hal-hal seperti itu. Mereka telah menggunakan kalung ini untuk mempublikasikan tokonya dalam waktu yang sangat lama. Kalung ini juga mereka pamerkan di kota-kota lain, jadi aku yakin banyak orang yang ingin membeli kalung tersebut. Semua kehebohan itu, namun mereka tidak pernah menjual kalung itu!” Selena meminum anggurnya sambil melanjutkan, “Selain itu, mereka menghabiskan cukup banyak uang untuk iklannya dan itu adalah biaya pengeluaran mereka. Tidak mungkin mereka menjualnya hanya dengan sembilan milyar,”“Hhh! Sayang sekali. Menantu yang menikah dengan keluarga kami adalah orang yang tidak berguna. Seandainya dia orang yang cakap, putriku mungkin bisa memakai kalung yang bagus!” Fiona menghela napasnya dan menatap Fane.“Ma, apa yang kamu bicarakan? Fane
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 824
Gunung Blaze tidak jauh dari pintu masuk kota dan ada menara putih tua di puncak gunung tersebut. Namun, menara itu telah ditinggalkan selama ratusan tahun. Bahkan tidak ada seorang pun yang menjelajahi gunung tersebut.Fane meletakkan ponselnya dan mengepalkan tinjunya dengan erat. “Kaulah yang memaksaku melakukan ini. Hmph! Jadi aku tidak diperbolehkan membawa siapa pun? Apakah mereka pikir mereka dapat membunuhku jika aku pergi sendiri?”Dengan begitu, Fane pun pergi ke luar kota dan menuju Gunung Blaze.Hector berdiri di puncak gunung dan membawa teleskop. Dengan teleskop itu, dia melihat Fane mengemudi menuju tujuannya. Setelah mencapai kaki gunung dia pun memarkir mobilnya.“Ha-ha! Dia sudah datang. Orang itu benar-benar datang sendirian!” Hector tertawa. “Karena dia datang sendirian, dia sudah mendekati kematiannya!” "Itu sudah pasti! Kami telah menyiapkan lebih dari seribu orang untuknya kali ini! Ada total 1200 orang di sini dan semuanya adalah petarung elit dari klan yang
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 825
Meski mendapat tekanan, Fane berhasil bangkit dan menjadi sangat kuat. Kemampuan bertarungnya meningkat secara signifikan di sepanjang garis depan pertempuran saat dia mengenakan topeng berbentuk naga dan memiliki pedang hitam di tangannya.Satu demi satu master petarung lainnya pun muncul setelah kemunculan Fane dan para master itu kini menjadi Sembilan Dewa Perang yang Agung saat ini.Adapun Fane, kemampuan bertarungnya melampaui Dewa Perang sedemikian rupa sehingga meskipun dia kalah jumlah, bukanlah tugas yang sulit bagi Fane untuk menghadapinya.Fane baru saja mencapai kaki gunung ketika beberapa pengawal dari Keluarga Wilson bergegas mendekatinya. “Dia di sini! Bunuh dia!”“Jadi, orang-orang dari Keluarga Wilson juga ada di sini?” Fane langsung menyeringai saat melihat beberapa wajah yang dikenalnya. Dia baru saja tiba di kaki gunung ketika begitu banyak orang bergegas menyerbu ke arahnya. Pada saat itu dia tahu bahwa dia akan bertemu lebih banyak orang lagi saat terus mendaki
Bab terbaru
