Share
Bab 634
Related chapters
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 635
Tanya menerobos kerumunan saat dia berteriak membela sepupunya, Yvonne.“Betul sekali. Kami melihat semuanya dengan mata kepala sendiri. Dia tidak mendapat apa-apa karena bersikap baik kepada kalian.” Sharon juga berjalan ke depan. “Bagaimana bisa kalian semua mengatakan dia menindas orang buta padahal dia benar-benar membantu kalian!?”Saat itulah seorang pria di antara kerumunan itu mengamati Sharon dengan cermat sebelum akhirnya berseru, “Hei, bukankah ini nona muda tertua dari Keluarga George? Aku dengar bahwa dia telah berubah menjadi wanita cantik. Aku tidak akan bisa mengenalinya jika tidak mendengar suaranya. Dia benar-benar wanita yang cantik!”“Wanita cantik ini pasti Nona Tanya, ‘kan?” pria lain juga berseru. “Aku bertanya-tanya mengapa dia tampak begitu akrab... Ternyata benar-benar Nona Tanya!”Beberapa orang lain juga mulai mengenali Tanya sehingga mulai bertukar komentar tentangnya. Mereka tidak tahu bahwa mereka akan bertemu dengan orang yang begitu penting.“Aku perca
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 636
Fane tersenyum dingin di dalam hati saat dia melihat bagaimana pria buta itu berperilaku. Dia langsung meninju hidung orang itu.Namun, kali ini Fane meninju dengan sangat lambat."Apa yang sedang kau lakukan?" Pria yang menopang pria buta itu segera menangkap lengan Fane. “Kau tidak hanya merampok orang buta, tapi kau juga ingin memukulinya? Sungguh tidak masuk akal kalau kau bertindak seperti ini! Kau sungguh tidak manusiawi!”“Haha, kalau tebakanku benar, sepertinya kalian bertiga bekerja sama dengannya! Apa aku benar?!"Fane tertawa. Dia sedikit melambaikan tangannya dan menyingkirkan tangan pihak lain. Fane menatap mereka dengan tajam. “Ayo, lanjutkan aktingnya!”Kedua pria itu segera berjalan ke depan. “Anak muda, kau berlebihan. Omong kosong apa yang kau katakan? Bagi kami, kau hanyalah orang gila. Apa yang kau katakan, kau mengatakan kalau kita adalah satu kelompok? Tidak masalah kau menindas orang buta, beraninya kau mencoreng nama baik kami juga?”“Benar, pukul saja dia!” kat
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 637
"Untuk apa foto-foto itu?" Fane tersenyum dingin dan terus bertanya. “Aku tidak berpikir kalau itu untuk koleksimu sendiri, ‘kan?”Pria itu memandang orang lain yang menggunakan semua energi mereka untuk bangun dari tanah sebelum mengangguk. “Ya, ini untuk kami berempat hanya untuk melihatnya. Kami hanya penasaran!""Hanya penasaran?" Ekspresi wajah Fane menjadi dingin, dia memberikan kekuatan lebih pada paha orang itu."Ah!" Pria itu langsung berteriak keras. Dia sangat kesakitan sehingga pembuluh darah di dahinya menyembul.Krek!Suara patah tulang bisa terdengar dengan sangat jelas."Ya Tuhan, kekuatan yang luar biasa!"“Ya, pengawal Keluarga Drake ini tidak bodoh. Sangat menakutkan kalau dia bisa mematahkan kaki pria itu dengan satu injakan!"“Haha, menyinggung orang-orang dari Keluarga Drake sama saja dengan bunuh diri. Kalau anggota Keluarga Drake ingin membunuh seseorang, tidak ada bedanya dengan membunuh semut!"Orang-orang di sekitar mereka mulai mendiskusikan apa yang sedang
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 638
“Haha, apa kau takut sekarang? Keluarga tidak berguna lainnya mungkin takut dengan Keluarga Drake, tetapi orang-orang dari Kingston Hall tidak takut padamu!” Pria itu mulai tertawa terbahak-bahak saat melihat wajah Tanya yang gelap.“Apakah Kingston Hall kuat? Lebih kuat dari keluargamu?” Fane mengerutkan kening dan memasang ekspresi serius.Dia tahu dengan jelas kalau Tanya adalah orang yang tidak kenal takut dan selalu suka menciptakan sensasi bagi orang lain. Dia belum pernah melihatnya takut.Namun, Tanya takut dengan apa yang terjadi hari ini. Ini membuatnya merasa aneh.Mungkinkah kekuatan tersembunyi ini lebih kuat dari Keluarga Drake?Tanya memandang Fane dan menjelaskan dengan lembut, “Kingston Hall memiliki banyak pengikut dan dianggap sebagai salah satu kekuatan yang lebih terkenal di Provinsi Tengah ini. Selain itu, mereka memiliki cukup banyak petarung bela diri yang baik. Kekuatan mereka bisa melawan Keluarga Drake. Kalau kami benar-benar memulai pertarungan dengan mereka
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 639
”Green Sky Hall?” Fane berpikir sejenak lalu berkata, "Baik, kalian bisa pulang dulu. Pulanglah dan beri tahu orang-orang di Green Sky Hall kalau aku akan datang besok. Hari ini, kami harus menyelesaikan masalah ini dan memberikan alasan yang bagus. Kalau tidak, kau tidak bisa menyalahkanku atas tindakan apa pun yang akan aku lakukan!"“Baiklah, anak muda, kaulah yang mengatakannya sendiri. Besok, datanglah ke Green Sky Hall sendirian dan kami akan menunggumu di sana!” Pria itu merasa lega dalam hati. Setidaknya, dia dan teman-temannya bisa pergi sekarangDi matanya, Fane mencoba menemukan jalan keluarnya saat dia mengatakan kalau dia akan pergi ke Green Sky Hall sendirian untuk membuat mereka kesulitan.Pria itu memperkirakan Fane tidak punya keberanian untuk pergi ke Green Sky Hall sendirian besok. Lagi pula, jika dia benar-benar memprovokasi Green Sky Hall, itu berarti dia memprovokasi Kingston Hall. Apa pun yang dikatakan Fane adalah mencari jalan keluar untuk dirinya sendiri agar
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 640
“Orang ini benar-benar langka. Aku khawatir kepadanya tetapi dia sepertinya merasa kalau tidak ada yang terjadi!" Sharon mengatupkan mulutnya dan berbaris dalam antrian."Fane, kemarilah juga!" Tanya berlari ke belakang Fane lalu mendorongnya saat dia melihat kalau Fane tidak bergabung bersama mereka ke dalam antrian.“Uh, tidak apa-apa, kalian lanjutkan dan bermainlah sendiri. Aku merasa kalau ini adalah permainan anak-anak dan itu terlalu kekanak-kanakan!” Fane tersenyum pahit dan sedikit tidak berdaya.“Hei, apa kau mengatakan kami kekanak-kanakan?” Yvonne berbalik dan memutar matanya ke arah Fane. “Aku tidak peduli. Karena kita sudah ada di sini hari ini, setidaknya kau harus menemani kami dan memainkan semua permainan.”"Betul sekali! Kami akan membiarkanmu merasakan jadi anak-anak seperti kami selama sehari!” Tanya pun langsung berkata.“Fane, mendengar nadamu. Mungkinkah kau belum pernah ke taman hiburan?” Sharon berpikir dan tidak bisa berpikir tetapi tetap bertanya.Fane terse
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 641
“Apakah kau pernah mencoba ini sebelumnya?” tanya Fane sambil menatap Yvonne Drake.“Hmm, aku selalu ingin mencobanya tapi aku tidak pernah sempat!” kata Yvonne dan tersenyum tegas.“Kalau begitu ayo kita pergi bersama-sama! Aku penasaran seperti apa dalam sana. Aku cukup yakin bahwa tidak ada hantu di dunia ini. Bahkan jika ada, aku tidak akan takut karena kupikir jika seseorang benar-benar baik, dia akan mampu membunuh iblis mana pun yang mungkin datang padanya!” kata Fane acuh tak acuh.“Ya, mari kita coba, tapi berjanjilah bahwa kau akan menjaga kami jika terjadi sesuatu?” Sharon George menyela. Ini adalah kesempatan langka untuk nongkrong dengan Fane dan dia benar-benar tidak akan melewatkannya demi apa pun. “Ya, jika kau ada di sini, aku akan benar-benar mencobanya!”Tanya juga tertawa dan berkata, “Aku memang sangat penasaran. Aku dengar bahwa semua hantu sebenarnya adalah manusia yang sedang berdandan. Betapa menakutkannya mereka!”“Haha, kalau begitu ayo kita masuk!” Fane be
Pejuang Terhebat No. 1 Bab 642
“Sangat menakutkan. Aku juga tidak akan pernah kembali kesini. Aku sangat menyesal melakukannya!”Tidak jelas apakah Sharon benar-benar ketakutan atau dia masih berpura-pura, tetapi tubuhnya bahkan lebih melekat pada Fane. Fane merasa terlalu malu untuk melihatnya.“Wow, apakah aku bisa memercayainya? Tiga wanita memeluk satu pria?”“Astaga, aku sangat cemburu! Mereka semua menempel erat padanya dan mereka semua memiliki tubuh yang sangat indah. Ya Tuhan, pria itu benar-benar sangat beruntung!”“Betapa aku berharap pria itu adalah aku. Bagaimana mungkin aku tidak kepikiran soal membawa beberapa wanita cantik ke rumah hantu? Oh tunggu, kurasa aku tidak punya kenalan wanita yang cantik!”Kerumunan di sekitar mereka mulai berkomentar ketika mengamati kelompok itu.“Ya Tuhan, bukankah wanita itu nona muda kedua dari Keluarga Drake? Wow, dia memeluk pria itu begitu erat...”“Hei, wanita itu mirip dengan Yvonne Drake. Bukankah yang satunya lagi adalah Sharon George? Astaga, pemandangan yang
Latest chapter
