Share

Amarah Zhin Shian

last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-08 23:57:46

Plakkkkkk!!

Sebuah tamparan keras hinggap di wajah tetua Du, dan itu tamparan yang tak bisa dilihat oleh mata tetua Du karena cepatnya tamparan itu sampai di wajahnya.

"Maafkan aku ketua!" kata tetua Du dan berlutut lebih dalam lagi di hadapan ketua Zhin Shian.

Tamparan di wajahnya sebuah bentuk amarah dari Zhin Shian, karena ia tak bisa terima kegagalan dari tetua Du yang tak mampu membawa tetua Ha Ba ke markas besar sekte pedang iblis itu.

"Bagaimana bisa kalian gagal? Jumlah kalian jauh lebih banyak dari pada dia? Kalian lebih dari tiga puluh orang, dan ia hanya satu orang!"

"Dia gesit ketua!"

"Gesit? Hahaah! Dia orang yang terluka dan kau malah gagal!"

"Ketua, selain gesit dia juga dibantu oleh dua orang yang membuat tugas ini jadi sulit!" kata tetua Du mencoba membela diri.

"Aku tidak perduli alasan darimu tetua Du, yang jelas kau gagal, dan kau membuat rasa percayaku padamu telah berkurang!" kata Zhin Shian.

"Ketua, maafkan aku!" kata tetua Du masih berusaha untuk mendapatkan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Zull Dzent
lanjutkn cerita nya njir jangan pitus2
goodnovel comment avatar
Robert Ricardo
lanjut ...cerita nya thor
goodnovel comment avatar
Robert Ricardo
membingungkan napa ngak ada up date.... lama menunggu... apa ada kelanjutan cerita nya lagi ini ya thor ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Permainan Tetua Ba In

    Tetua Ba In tersenyum sinis pada tetua Du karena pertanyaan dari Zhin Shian sudah cukup untuk membuat tetua Du takut padanya."Si bodoh ini yang membuat ia gagal menangkap tetua Ha Ba, dan juga orang yang membantu tetua Ha Ba!" jawab tetua Ba In."Apa maksud, guru?" tanya Zhin Shian."Jika saja si bodoh ini kenal diriku, maka dia tak mungkin menyerang diriku!" "Apakah maksud guru kalau guru juga ingin bantu untuk tangkap tetua Ha Ba?""Bukan hanya dia, namun seorang lelaki yang membantu dia, yang bernama tetua Xhu Ga, juga akan berhasil diringkus jika si bodoh ini kenal diriku!" kata tetua Ba In.Tetua Du semakin menudukkan kepalanya, dan tak tahu lagi harus berkata apa lagi. Mereka yang ada di dalam markas besar sekte pedang iblis tidak tahu kalau semua itu hanya sandiwara dan permainan kata-kata dari tetua Ba In agar ia bergerak bebas di dalam markas itu. "Aku tahu kalau kau mencari tetua Ha Ba, dan awalnya aku akan bantu menangkap mereka, namun si bodoh ini malah anggap aku mus

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-15
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Menerima Tawaran Tetua Hon Du

    Di Gunung Emei."Bagaimana tetua Hon Du? Apakah kau akan bersedia bergabung denganmu?" tanya tetua Wa Lein."Aku sudah tahu reputasi yang kau miliki tetua Wa Lein, namun jika ketua Zhin Shian tidak dikalahkan, maka percuma jika aku bergabung denganmu!" kata tetua Hon Du."Seperti yang aku katakan tadi, Lin Jiang pasti akan datang ke Jungwei, dan kalahkan Zhin Shian!""Jika memang itu terjadi, maka aku akan mendukung berdirinya kembali organisasi mata iblis!" ucap tetua Hon Du."Hanya itu yang aku inginkan darimu!" "Tapi apa yang harus kita lakukan saat ini?" tanya tetua Hon Du."Kita akan ke kota Jungwei, dan aku akan mengaku setia pada Zhin Shian!""Untuk apa ayah mertua melakukan itu?" tanya tetua Chun Kai tidak setuju dengan perkataan tetua Wa Lein."Hahaha! Kau tidak tahu Chun Kai, saat Zhin Shian datang ke kota itu, maka pertarungan besar akan terjadi, dan satu-satunya yang bisa hentikan itu, hanya aku!" kata tetua Wa Lein."Apa yang ayah pikirkan?" "Jika Lin Jiang sudah kalahk

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-16
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Temui Zhin Shian

    Tetua Hon Du dan tetua Wa Lein berlari cukup cepat untuk tiba secepatnya di markas besar sekte pedang iblis, yang berada di kota Jungwei.Dengan mengerahkan ilmu meringankan tubuh, mereka tiba saat hari akan malam, dan mereka berhenti tepat tak jauh dari markas besar sekte yang baru berdiri itu. "Kita telah tiba, tetua Wa Lein!" kata tetua Hon Du."Jadi ini markas besar sekte pedang iblis?" tanya tetua Wa Lein."Iya, tetua!" kata tetua Hon Du."Mari kita masuk, namun ingat untuk jangan membocorkan semua rencana kita, tetua Hon Du!""Aku akan ingat itu, tetua!" kata tetua Hon Du.Keduanya berjalan masuk, dan saat mereka berdua masuk wajah para pendekar anak buah Zhin Shian berubah saat melihat kedatangan tetua Wa Lein yang bersama dengan tetua Hon Du."Apa tetua Wa Lein akan menjadi anak buah ketua Zhin Shian?" kata mereka penasaran."Jika tetua Wa Lein mengabdi pada ketua Zhin Shian, maka kekuatan sekte ini tidak akan bisa dipercaya lagi!" kata mereka."Tapi sebaiknya kita tunggu dul

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-18
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Meminta Wilayah Pada Zhin Shian

    Zhin Shian sungguh tak percaya kalau tetua Wa Lein akan bersedia datang, dan bahkan akan ajukan syarat agar dia menjadi anak buahnya. "Tetua Wa Lein, syarat apa yang kau minta?" tanya Zhin Shian."Yang pertama, jangan pernah ganggu keluargaku!" kata tetua Wa Lein."Itu mudah, aku pastikan kalau semua anak buah sekte pedang iblis ini tidak akan pernah ganggu keluargamu, tetua!""Bagus, aku sudah dengar itu dari mulutmu, Zhin Shian!""Jadi apakah masih ada syarat lain?""Aku ingin sebelah selatan wilayah kekaisaran ini menjadi wilayah yang aku kuasai, meskipun masih berada dibawah nama sekte pedang iblis!" kata tetua Wa Lein."Maksud tetua, tetua ingin berkuasa di markas cabang yang ada di wilayah selatan?""Iya, seperti itulah!""Sebenarnya itu cukup berat untuk aku penuhi, namun karena tetua yang meminta itu, naka aku tak akan menolak!" kata Zhin Shian."Jadi kesepatakan tercapai?" tanya tetua Wa Lein."Iya, tetua!""Bagus! Artinya tidak ada lagi masalah! Aku akan menjadi anak buahmu

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-19
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Menuju Kota Jungwei

    "Ini saatnya! Aku yakin, tetua Ba In sudah mendapatkan informasi tentang sekte pedang iblis itu!" ucap Lin Jiang yang saat ini duduk di sebuah rumah makan. Lin Jiang saat ini berada di salah satu kota di kekaisaran Wei, dan ia memutuskan untuk memikirkan cara melawan Zhin Shian tanpa harus gunakan salah satu pecahan pusaka pedang penguasa kegelapan. Namun sudah beberapa hari ia mencoba untuk mencari caranya, Lin Jiang tidak temukan caranya, dan ia pun memilih untuk menuju kota Jungwei, dan akan memikirkan cara menghadapi Zhin Shian saat mereka bertemu dalam pertarungan. Jarak Lin Jiang ke kota Jungwei, hanya berjarak satu setengah hari, dan Lin Jiang memilih untuk bersantai dalam berjalan, sambil tetap memikirkan cara hadapi Zhin Shian yang memiliki salah satu pecahan pusaka pedang penguasa kegelapan."Pasti akan ada caranya," kata Lin Jiang yang terus berjalan dengan langkah yang santai. Lin Jiang terus berjalan, hingga sudah satu hari ia berjalan dan itu tanpa disadari olehnya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-20
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Tak Bisa Untuk Berdusta

    Lily Kai menarik napas yang sangat dalam karena sikap dingin Lin Jiang padanya, namun ia sadar kalau Lin Jiang memang selalu dingin pada orang-orang, bukan hanya padanya, namun pada orang yang dekat sekalipun."Lupakan saja!" ucap Lily Kai dan memilih untuk berikan satu ekor ayam panggang untuk Lin Jiang."Terima kasih!" ucap Lin Jiang dan memilih untuk menikmati ayam panggang itu. "Apa kau akan ke kota Jungwei, kak Lin Jiang?" tanya Lily Kai."Iya, bagaimana bisa kau tahu?" "Pasti kau sudah bertemu dengan tetua Ba In?""Oh, jadi karena itu kau tahu kalau aku akan menuju ke kota Jungwei, Lily?" "Iya, kak!""Iya, aku memang akan menuju ke kota itu," kata Lin Jiang.Lily Kai tersenyum karena perkataan Lin Jiang, dan ia pun memilih untuk katakan apa yang mesti ia katakan pada Lin Jiang."Kakek juga sudah ada di kota itu, kak!""Untuk apa tetua Wa Lein ada di kota itu?""Kakek memasuki sekte pedang iblis!"Saat itu juga mata Lin Jiang melihat ke arah wajah Lily Kai."Apa tetua Wa Lein

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-21
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Banggakan Sekte Pedang Iblis

    Sepasang manusia berjalan beriringan, dan keduanya berbicara yang mana kadang-kadang mereka bercanda, meskipun itu bukan candaan yang mengundang gelak tawa.Si gadis sangat cantik, putih dan memiliki rambut panjang, yang mana itu membuat kecantikan gadis itu begitu sempurna.Sementara pemuda yang berada di sampingnya, dengan pakaian merah yang ia gunakan, sangat menyatu kulitnya. Belum lagi rambutnya yang sebahu, itu menunjukkan betapa ia adalah pemuda yang memiliki jiwa yang sejati. Keduanya terlihat layaknya sepasang kekasih yang sedang dilanda asmara, dan itu terlihat dari luar, tanpa ada yang tahu kalau keduanya saat ini sudah tak memiliki ikatan apapun.Keduanya berjalan, dan memasuki sebuah kota yang cukup ramai, dan keduanya langsung masuk ke dalam sebuah rumah makan untuk melepaskan rasa lelah mereka. "Aku yang akan memesan makanan untuk kita, kak Lin Jiang!" ucap gadis itu. "Terserah padamu!" kata Lin Jiang.Memang keduanya adalah Lin Jiang dan Lily Kai, yang mana keduanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-23
  • Pedang Penguasa Kegelapan    Permainkan Dua Pemuda Sombong

    Wajah Shin Ha, dan Jun Ki sungguh senang karena perkataan dari Lily Kai, dan mereka berdua segera berjalan ke arah markas sekte pedang iblis.Tanpa menunggu untuk mencari mereka sudah melihat tetua Wa Lein yang bicara dengan tetua Hon Du dan tetua Ba In."Tetua Wa Lein, kami ingin sampaikan sesuatu pada, tetua!" kata Jun Ki."Apa itu?" tanya tetua Wa Lein."Saat kami ke kota, kami bertemu dengan seorang gadis!" "Terus?" tanya tetua Wa Lein."Kami ingin dekat dengan gadis itu, namun ia memberikan sebuah syarat pada kami!" "Syarat apa itu?" tanya tetua Wa Lein."Gadis itu ingin kami sampaikan salam seseorang bernama Lily Kai padamu, tetua!" jawab Jun Ki."Lily Kai?" kata tetua Wa Lein dengan tatapan mata yang sangat tajam."Iya, tetua!" jawab keduanya bersama-sama."Dimana kalian bertemu dengan dia?" tanya tetua Wa Lein."Di sebuah rumah makan di kota, tetua!""Bawa aku menemui dia!" kata tetua Wa Lein."Baik, mari tetua!" kata keduanya. Sedikit pun mereka tak sadar kalau keduanya ki

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24

Bab terbaru

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Waktu Yang Tepat Untuk Istirahat

    Kedua Patriak yang melihat kuda Lin Jiang, memilih untuk mendekati ruangan terbuka dimana anak muda itu berada. "Lin Jiang!" kata Patriak Suhei tak percaya kalau yang berada di dalam ruangan terbuka itu memang adalah Lin Jiang."Patriak!" kata Lin Jiang dan tunjukkan rasa hormatnya pada lelaki itu. "Kenapa kau di sini?" "Aku sedang menunggu kedatanganmu, Patriak!""Kenapa kau tidak langsung masuk ke dalam Sekte?""Hahahaha! Aku bukan orang penting, jadi aku tidak bisa masuk!" jawab Lin Jiang.Wajah Patriak Suhei merah karena kata-kata Lin Jiang, dan itu jelas kata-kata yang cukup menyindir bagi ketua besar Sekte Matahari Emas itu. "Apakah mereka yang melarangmu untuk masuk, Lin Jiang?" tanya Patriak Suhei sambil menunjuk ke arah murid sekte yang berjaga di gerbang masuk. "Mereka hanya melakukan tugasnya, dan bukankah memang seperti itu cara kerja dunia persilatan?" kata Lin Jiang.Patriak Suhei hanya bisa menghal napas, dan pada akhirnya mengajak Lin Jiang untuk masuk ke dalam Se

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Rasa Bersalah Patriak Suhei

    Patriak Suhei hanya bisa menghela napas yang panjang saat Patriak Wang katakan tujuan dan juga sampaikan alasan dia ke Sekte Matahari Emas itu. "Bagaimana Patriak Suhei? Apakah kau bersedia membantu Sekte Pedang Tunggal?" tanya Patriak Wang."Bagaimana bisa aku menolak keinginan dan permintaanmu itu, Patriak Wang? Yang terjadi di Sekte Pedang Tunggal juga karena diriku! Jika aku tidak egois, mungkin Sekte Pedang Tunggal tidak akan sehancur seperti ini!" kata Patriak Suhei."Jika Patriak Suhei sungguh bersedia membantu, maka aku sungguh sangat berterima kasih!" kata Patriak Wang."Tunggulah beberapa hari di sini! Aku akan memutuskan hal ini, aku akan adakan rapat dengan semua petinggi Sekte ini, dan memastikan kalau akan ada yang akan ke Sekte Pedang Tunggal, termasuk diriku!" kata Patriak Suhei."Baik, aku akan tunggu sampai ada keputusan dari kalian!" kata Patriak Wang."Kalau begitu, ikuti aku! Akan bawa kau menuju kamarmu, dan selama kau berada di sini, murid sekte ini akan melaya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Keputusan Patriak Wang

    Tiga hari dalam perjalanan, Qiau Yun dan Wan Suhei pun tiba di Sekte Matahari Emas, dan Patriak Wang langsung sambut kepulangan cucunya itu. "Lin Jiang sungguh penuhi janji yang dia katakan padaku!" kata Patriak Suhei."Tidak hanya itu kakek, Lin Jiang juga mengalahkan Ketua Bar Ha!" kata Wan Suhei."Benarkah itu? Sungguh pemuda yang luar biasa!" kata Patriak Suhei."Hhmmm! Seharusnya kita menjalin hubungan yang baik dengan dia, bukannya membuat masalah dengan dia!" kata Tetua Li."Masih ada waktu untuk memperbaiki semua ini, Tetua Li! Aku yakin, kita masih akan bertemu dengan pemuda itu!" kata Patriak Suhei.Saat mereka bicara, salah satu murid datang, dan melaporkan kedatangan seseorang ke Sekte itu, seseorang yang membuat wajah Patriak Suhei tak percaya. "Dia sungguh datang kemari?" kata Patriak Suhei."Iya, Patriak! Dan saat ini dia sudah menunggu di ruangan tunggu!""Aku akan segera temui dia!" kata Patriak Suhei.Patriak dari Sekte Matahari Emas itu buru-buru berjalan, untuk s

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kemunduran Sekte Pedang Tunggal

    Satu hari berlalu, sejak penyerang Mata Iblis ke Sekte Pedang Tunggal, dan itu memang membuat Sekte itu kehilangan banyak anggotanya. Hal itu pastinya juga memberi pengaruh pada Sekte Pedang Tunggal, dan kedudukan mereka di dunia persilatan, pastinya akan jatuh. Mereka yang memiliki posisi tertinggi, dipastikan akan jatuh dan tak lagi memegang posisi di wilayah selatan kekaisaran Tang itu.Hal itu disadari dengan jelas oleh Patriak Wang, namun semuanya telah terjadi, dan dia tak bisa berbuat apa-apa lagi. "Mungkin satu-satunya cara agar Sekte ini bisa tetap bertahan hanya dengan menjalin hubungan baik dengan Sekte Matahari Emas, hanya itu satu-satunya cara!" kata Patriak Wang.Meskipun Patriak Wang sangat marah pada Patriak Suhei, namun ia tak memiliki cara lain, karena jika dia masih tetap bersikap seperti ini, maka Sekte yang dia pimpin itu akan berada di ambang kehancuran."Tidak ada cara lain!" ucap Patriak Wang dengan nada suara yang pelan. ***Sementara itu, Patriak Suhei ya

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mengusir Secara Halus

    Pada akhirnya, pertarungan di Sekte Pedang Tunggal benar-benar berakhir, yang mana lebih dari tiga ratus anggota Mata Iblis itu tewas.Tidak hanya anggota mereka, namun ada beberapa Tetua Mata Iblis yang tewas, dan juga ketua dari Mata Iblis cabang selatan itu juga tewas karena dibunuh Lin Jiang.Namun, bukan berarti tidak ada korban dari pihak Sekte Pedang Tunggal, bahkan jumlah korban yang paling banyak berasal dari sekte itu. Hal itu karena, keterlambatan Lin Jiang datang, dan juga karena anggota mata iblis tidak memilih lawan untuk dibunuh. Hampir tiga perempat murid dan anggota Sekte Pedang Tunggal yang tewas, dan yang tersisa dari sekte itu tak kurang dari seratusan murid saja. Kedatangan Qiau Yun dan Wan Suhei tidak banyak membantu, karena memang kemampuan keduanya tidak terlalu kuat, meskipun demikian, kehadiran keduanya bersama Lin Jiang, itu membuat Patriak Wang hargai mereka. "Kalian berasal dari Sekte Matahari Emas, bukan?" kata Patriak Wang."Iya, kami memang berasal

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kematian Ketua Bar Ha

    "Harimau Emas!" teriak Lin Jiang.Whusssssssss!!Cahaya kuning emas keluar dari cincin ruang di tangan Lin Jiang, dan cahaya itu merupakan cahaya yang berasal dari pedah harimau emas. Hiatttttt!!Dengan satu ayunan yang cepat, Lin Jiang menebas pedang itu, dan satu serangan balik itu membunuh lima tetua Mata Iblis cabang selatan, dan tewas dengan tubuh yang terpotong jadi dua. Huppppp!!Dan setelah itu, Lin Jiang melompat, dan melesat memburu Ketua Bar Ha yang sudah meninggalkan Sekte Pedang Tunggal, untuk kabur karena sadar akan kemampuan Lin Jiang."Kau tidak akan bisa kemana-mana, ketua Bar Ha!" kata Lin Jiang setelah Lin Jiang memotong jalan Ketua Bar Ha."Tidak mungkin!" kata Ketua Bar Ha.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu sudah kerahkan ilmu meringankan tubuh terbaik yang ia miliki, hanya untuk kabur dari Sekte Pedang Tunggal, namun nyatanya Lin Jiang mampu mengejar dirinya. "Bukankah sudah aku katakan, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, maka kau akan mati!" kata

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Kaget Dengan Kekuatan Lin Jiang

    "Tidak! Ini tidak mungkin! Tidak ada pendekar semuda dia yang mencapai tingkatan itu!" kata Ketua Bar Ha tak percaya akan kemampuan Lin Jiang.Ketua Bar Ha bahkan sampai menjambak rambutnya yang karena tak percaya akan kemampuan Lin Jiang."Seperti kataku tadi, saat aku tunjukkan kemampuan yang aku miliki, saat itu pula kau akan mati!" kata Lin Jiang. "Tidak! Ini tidak benar!" kata Ketua Bar.Ketua Mata Iblis cabang selatan itu awalnya menduga kalau semuanya akan mudah. Apa lagi saat Patriak Suhei sudah tidak ada di kota Wutang, maka sudah tidak akan ada yang bisa melawan dirinya, namun nyatanya ada satu pemuda yang memiliki kekuatan seperti monster dan ia tak mungkin memiliki kesempatan untuk menang melawan monster itu. "Tetua Ma! Bantu aku!" teriak Ketua Bar Ha.Tetua Ma yang bertarung dengan beberapa guru Sekte Pedang Tunggal kaget karena teriakan dari ketua Bar Ha.Haaaaaaaaaaa!!Tetua Ma melepaskan tenaga dalamnya, dan setelah itu melesat ke arah Ketua Bar Ha."Siapa yang memb

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Mencoba Kekuatan Lin Jiang

    Ketua Bar Ha memandang sinis pada Lin Jiang, bahkan tatapan ketua cabang selatan Mata Iblis itu jelas merendahkan kemampuan Lin Jiang."Bocah, jangan sia-siakan kekuatan yang kau miliki dengan melawanku, sebaiknya kau bunuh diri saja! Karena jika aku yang membunuhmu, maka kau pasti akan mati dengan cara yang paling menyakitkan!" kata Ketua Bar Ha."Hahaha! Semenyakitkan apa mati di tanganmu?" kata Lin Jiang masih dengan sangat tenang. "Kalau begitu, aku akan tunjukkan padamu!"Hiatttttt!!Ketua Bar Ha maju dengan cepat, dan arahkan satu pukulan kuat, bak sebuah pukulan godam ke kepala Lin Jiang."Aku tahan!" teriak Lin Jiang.Bammmmmmm!!Pukulan keduanya beradu kuat, dan Ketua Bar Ha sungguh kaget karena Lin Jiang mampu bertahan dari serangan dia lepaskan. "Menarik! Sangat menarik! Aku tak menyangka di usia muda kau sudah mencapai pendekar surgawi!" kata Ketua Bar Ha."Benarkah kau tertarik?" kata Lin Jiang.Ketua Bar Ha masih tersenyum karena ia masih yakin kalau Lin Jiang tidak mu

  • Pedang Penguasa Kegelapan    Lin Jiang Turun Tangan

    "Ayo cepatlah, keadaan di kota Wirang sepertinya sangat buruk!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei yang berjalan di dekatnya. "Aap maksudmu, tuan Lin Jiang?" tanya Wan Suhei."Tidak usah banyak tanya! Percepat langkah kakimu!" kata Lin Jiang.Wan Suhei tidak memiliki pilihan, dan ikuti langkah cepat Lin Jiang untuk secepatnya tiba di kota Wutang.Hingga saat siang hari, barulah mereka tiba di kota Wutang, dan Lin Jiang merasakan firasat yang buruk karna hal itu. Asap terlihat membumbung tinggi dari tengah kota itu, dan itu yang membuat Lin Jiang merasa kalau sudah terjadi pertarungan, dan itu yang tak diinginkan oleh Lin Jiang."Cepatlah!" kata Lin Jiang pada Wan Suhei.Lin Jiang membawa pemuda itu ke rumah makan, dan segera temui Qiau Yun. "Tuan muda Suhei!" kata Qiau Yun sambut kedatangan kedua orang itu. "Tidak ada waktu lagi, kalian tetap di sini! Aku ada urusan!" kata Lin Jiang.Namun, tangan Qiau Yun menangkap pergelangan tangan Lin Jiang, dan itu menahan gerakan anak muda itu.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status