Beranda / Fantasi / Pedang Guntur Kaisar Kematian / Tujuh Lingkaran Guntur - Volv Mort

Share

Tujuh Lingkaran Guntur - Volv Mort

Penulis: Blueroyals
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-24 12:00:24

Langkah kaki yang terdengar berirama memenuhi koridor saat seorang pria memasuki ruang master Sun Long. Dalam tangannya, ia memegang erat sebuah pedang, menunjukkan kesiapannya yang tak tergoyahkan. Ketika ia semakin mendekati pintu ruang Sun Long, denyut jantungnya tiba-tiba semakin cepat, mencerminkan kegugupan yang melanda.

Malam ini, suasana sunyi menghampiri, hanya terdengar suara lembut jangkrik dan gemericik air terjun yang mengalir di balik gedung Akademi Tianlong.

Pintu terbuka perlahan, dan pemuda tersebut menemukan pamannya, Sun Long, berada di dalam ruangan.

Sun Long menatap Liu Yang dengan tatapan dingin yang membuat nyali pemuda itu menciut. Seperti biasa, Sun Long selalu disalahpahami oleh orang-orang di sekitarnya.

"Sudah beberapa hari kamu berada di sini, Liu Yang, dan mengapa baru sekarang kamu menemuiku?" suara Sun Long terdengar dingin dan tajam.

Liu Yang, dengan senyum penuh sopan, menunjukkan deretan gigi putihnya sambil menjawab, "Maaf, paman. Aku lupa untuk men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Menembus Batasan

    Dalam keheningan kamarnya di asrama siswa Akademi Tianlong, Fang Lin duduk dengan tegap di depan meja belajarnya. Wajahnya yang tampan memancarkan keanggunan yang mempesona. Kulitnya yang halus terawat terlihat sempurna, dengan cahaya lembut yang memancar dari lampu meja yang menyoroti fitur-fitur wajahnya yang tegas. Namun, di balik pesonanya yang tak tergoyahkan, terdapat ambisi yang berkobar-kobar dalam hati Fang Lin. Setiap gerakan matanya saat melahap kata-kata dalam buku tersebut mengungkapkan tekad dan kehausan yang tak terbendung. Ekspresi konsentrasi dan penuh dedikasi mengiringi setiap belaian jarinya di atas halaman-halaman buku yang penuh dengan pengetahuan terlarang. Dia merasakan keinginan yang tak terpenuhi, haus akan kekuatan yang mampu mengubah takdirnya. Dalam keheningan itu, suara geraman halus terdengar dari bibir Fang Lin, menyiratkan kepuasan yang dalam. Namun, di balik puasannya, tersembunyi kegelisahan yang tak pernah padam. Ambisinya yang tak tertandingi me

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-25
  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Pertempuran Makanan dan Potensi Tersembunyi

    Di ruang pelatihan akademi, Liu Yang dan Huang Xia duduk di meja yang sama, menatap dengan penuh nafsu sepiring makanan lezat yang baru saja tiba. Aroma wangi menggoda dari hidangan tersebut membuat perut keduanya bergemuruh.Liu Yang menjilat bibirnya dengan penuh keinginan. "Wah, makanan ini terlihat sungguh menggugah selera. Aku tidak sabar untuk mencicipinya."Huang Xia melirik dengan mata tajam. "Jangan berharap bisa mendapatkan semuanya, Liu Yang. Bagian ini adalah milikku.""Ah, kamu selalu ingin mendapatkan bagian terbaik," sahut Liu Yang dengan nada mengejek. "Kita berbagi, jangan pelit."Tanpa ragu, mereka berdua langsung memulai pertempuran tak langsung dengan garpu mereka. Mereka saling berebut, mencoba menyambar hidangan tersebut secepat mungkin.Namun, takdir memutuskan untuk mempermainkan mereka. Saat Liu Yang hampir berhasil mencapai hidangan tersebut, Huang Xia tanpa sengaja meluncurkan garpu dari tangannya. Garpu itu melintas dengan cepat di udara dan tepat mengenai

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-25
  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Lambang Bintang

    Tanpa peringatan, awan hitam mulai menyelimuti langit, memancarkan asap tebal yang bergulung-gulung. Angin kencang mengamuk, menggoyang-goyangkan pepohonan di sekitarnya. Dalam keadaan waspada, Sun Long memelototi sekeliling dengan penuh kewaspadaan."Sebuah segerombolan iblis sepertinya sedang berburu manusia lagi. Mereka tidak pernah berhenti," bisik Sun Long dengan nada muram.Kenyataannya membenarkan kata-kata Sun Long, karena segerombolan iblis dengan serentak muncul di hadapan mereka. Para iblis itu menatap Fang Lin dengan nafsu yang terangkat, seakan ingin melahap darah manusia yang menjadi sumber energi mereka.Bentuk iblis yang muncul di depan mereka sangatlah mengerikan dan menjijikkan. Mereka memiliki tubuh yang terdistorsi, terbungkus oleh kulit berwarna hitam pekat yang terlihat seperti batu bara yang terbakar. Taring tajam dan gigi-gigi berderet rapi mengintai di antara bibir mereka yang menganga. Mata iblis itu terlihat menyala dengan api biru yang melintas-lintas, mema

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-26
  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Perangkap Aeste

    "Tampaknya kamu memiliki seorang murid baru, Sun Long," kata Aeste saat dia tiba. Suara-suara iblis yang sebelumnya menggema seketika menghilang. Aeste, seorang perempuan iblis yang jahat dan memimpin kekuasaan iblis, hadir dengan penuh karisma.Cahaya roh berwarna hitam dan merah melingkari tubuh manusiawi Aeste, meskipun wujud aslinya sangatlah tidak manusiawi."Terdapat tanda tiga bintang di dahinya, menandakan pengaruh yang kuat. Ini disebut level Myler's, yang membuktikan keberadaannya sebagaimana tercatat dalam buku rahasia," batin Fang Lin sambil terus memperhatikan Aeste yang mendaratkan kakinya di tanah. Sebuah senyuman manis meluncur dari bibir indah Aeste. Dia mengenakan jubah wanita berwarna orange terang dengan garis merah di pinggangnya. Penampilannya sangat menipu dengan kedok kecantikan yang menarik, padahal itu hanyalah trik licik yang sangat mahir."Dengan segala hormat, Aeste, kunjunganmu kali ini pasti memiliki motif yang kurang jelas," tanya Sun Long dengan wajah

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-26
  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Siapa Si Tampan itu?

    Di dalam kerajaan iblis yang gelap dan misterius, terdapat sebuah istana megah yang menjadi markas bagi Jenderal Aeste Nucia. Aeste, seorang pemimpin yang tegas dan cerdas, dikenal sebagai salah satu jenderal terkuat dalam dunia iblis. Dengan kekuatan dan kebijaksanaannya, ia berhasil mempertahankan kedaulatan kerajaannya dari berbagai ancaman yang mengintai.Hari ini, Aeste duduk di ruang pribadinya yang luas, yang penuh dengan artefak-arteaktak berharga dan lukisan-lukisan yang menggambarkan sejarah kelam kerajaan iblis. Di sampingnya, berdiri Yesaya, pengawal pribadi setia yang selalu siap menjaga keselamatan Jenderal Aeste.Dalam obrolan santai mereka, Aeste memulai pembicaraan tentang seorang murid bernama Fang Lin.Di ruang pribadi Aeste, suasana berubah menjadi serius saat Aeste dan Yesaya membicarakan Fang Lin. Aeste tampak tegas dalam kata-katanya, menunjukkan kekhawatiran yang mendalam."Yesaya, Fang Lin adalah ancaman yang harus kita perhatikan dengan serius," kata Aeste de

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-27
  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Di Hadapan Bahaya: Keberanian Para Siswa

    Mereka saat ini telah berkumpul di ruang pelatihan yang lapang dan terang. Dengan sikap penuh kehormatan, Li Wei memperkenalkan sosok yang muncul tiba-tiba, yang tidak lain adalah Shi Yi, seorang pria yang memancarkan pesona yang tak terbantahkan. Sorot matanya yang tajam dan senyumannya yang lembut mencerminkan kehadiran seorang senior yang dihormati."Dia adalah Shi Yi, seorang senior yang berpengalaman. Kalian dapat memanggilnya dengan sebutan Senior Shi," tutur Li Wei dengan suara yang tenang, sementara dia meninggalkan ruang latihan tersebut, memberi jalan kepada Senior Shi untuk mengambil peran sebagai instruktur mereka.Dalam keheningan yang akrab, seulas senyuman muncul di bibir Shi Yi, menambah pesonanya yang sudah menonjol. Sebagai seorang yang pernah menjadi juara dalam kompetisi pertarungan dua tahun lalu, reputasinya telah terkenal di seluruh penjuru. Para hadirin merasa terhormat atas kehadirannya yang menginspirasi."Dikabarkan bahwa kalian semua memiliki kemampuan yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-28
  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Kekacauan di Akademi Tianlong

    Pertempuran semakin sengit, dan kekacauan merebak di sekitar Akademi Tianlong. Meskipun para siswa berjuang dengan tekad yang kuat, jumlah monster yang terus bertambah membuat situasi semakin sulit. Bangunan-bangunan di sekitar mereka hancur dan pecah, meninggalkan reruntuhan di mana-mana.Serangan monster-monster itu menghantam keras, mengirimkan guncangan yang kuat ke tanah. Siswa-siswa terdorong ke belakang, terjatuh, atau terluka dalam pertempuran. Namun, mereka tidak menyerah dan terus melawan dengan semangat yang membara.Para guru dan senior berusaha melindungi siswa-siswa yang lebih lemah dan memberikan bantuan di mana dibutuhkan. Li Wei, Shi Yi, dan Master Sun Long mengambil peran utama dalam memimpin pertahanan dan memberikan arahan kepada siswa-siswa yang berjuang.Namun, kekuatan monster-monster itu terus menghancurkan lingkungan sekitar. Gedung-gedung runtuh, pohon-pohon tumbang, dan api berkobar di beberapa sudut akademi. Suasana yang semula lapang dan terang kini dipenu

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-30
  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Perjalanan Menuju Kekacauan

    Dalam detik-detik itu, waktu seolah berputar mundur dan ruangan yang redup menjadi semakin samar.Aeste duduk di sebuah ruangan yang gelap dan redup, berbicara dengan sosok misterius yang berdiri di hadapannya. Sosok itu mengenakan jubah hitam yang mencerminkan kegelapan yang tersembunyi di baliknya. Suara mereka bergetar dengan otoritas dan kekuatan yang mencekam."Aku telah memperoleh informasi berharga, tuan. Fang Lin, salah satu murid terbaik di Akademi Tianlong, memiliki Batu Sihir yang luar biasa. Dia adalah pemiliknya, dan kami tahu bahwa batu itu adalah sumber kekuatan yang luar biasa. Jika kami bisa mengambilnya, itu akan menjadi kemenangan besar bagi kita," jelas Aeste."Ah, Fang Lin... Dia telah mengembangkan kemampuan yang menonjol dalam teknik Volv Mort. Tampaknya dia semakin dekat untuk menguasai sepenuhnya. Itu tidak bisa dibiarkan terjadi. Kekuatan Batu Sihir dalam genggaman seorang pemula akan menjadi ancaman besar bagi kita.""Apakah Anda ingin saya membunuhnya, Tuan

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-31

Bab terbaru

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Rahasia Lulforch

    Di sebuah ruang perpustakaan yang tenang, Sun Long dan Liu Yang duduk di meja kayu yang panjang. Lampu temaram memancarkan cahaya yang lembut, menciptakan suasana yang penuh misteri. Wajah mereka menunjukkan kekhawatiran dan kegelisahan."Aku mendapat kabar bahwa monster yang membuat orangtuaku meninggal adalah serupa dengan monster yang menyerang kita kemarin, paman."Sun Long menarik napas dalam-dalam, mencerna informasi yang dia dengar. Dia mengingat tragedi yang terjadi bertahun-tahun yang lalu dan merasa ada benang merah yang menghubungkannya dengan kejadian terbaru ini."Pada saat itu, kita yakin bahwa Lulforch, raja iblis, telah dikalahkan dan kekuatannya mereda. Tapi apa mungkin dia masih hidup?" Sun Long berbicara dengan pikiran terbuka dalam hatinya, mencoba menghubungkan titik-titik tersebut.Liu Yang mengangguk, menggenggam tangannya dengan teguh sebagai tanda kepercayaan dan keyakinannya."Aku yakin, paman," Liu Yang menjawab dengan suara tegas. "Semua kejadian ini terasa

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Perjalanan Menuju Kekacauan

    Dalam detik-detik itu, waktu seolah berputar mundur dan ruangan yang redup menjadi semakin samar.Aeste duduk di sebuah ruangan yang gelap dan redup, berbicara dengan sosok misterius yang berdiri di hadapannya. Sosok itu mengenakan jubah hitam yang mencerminkan kegelapan yang tersembunyi di baliknya. Suara mereka bergetar dengan otoritas dan kekuatan yang mencekam."Aku telah memperoleh informasi berharga, tuan. Fang Lin, salah satu murid terbaik di Akademi Tianlong, memiliki Batu Sihir yang luar biasa. Dia adalah pemiliknya, dan kami tahu bahwa batu itu adalah sumber kekuatan yang luar biasa. Jika kami bisa mengambilnya, itu akan menjadi kemenangan besar bagi kita," jelas Aeste."Ah, Fang Lin... Dia telah mengembangkan kemampuan yang menonjol dalam teknik Volv Mort. Tampaknya dia semakin dekat untuk menguasai sepenuhnya. Itu tidak bisa dibiarkan terjadi. Kekuatan Batu Sihir dalam genggaman seorang pemula akan menjadi ancaman besar bagi kita.""Apakah Anda ingin saya membunuhnya, Tuan

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Kekacauan di Akademi Tianlong

    Pertempuran semakin sengit, dan kekacauan merebak di sekitar Akademi Tianlong. Meskipun para siswa berjuang dengan tekad yang kuat, jumlah monster yang terus bertambah membuat situasi semakin sulit. Bangunan-bangunan di sekitar mereka hancur dan pecah, meninggalkan reruntuhan di mana-mana.Serangan monster-monster itu menghantam keras, mengirimkan guncangan yang kuat ke tanah. Siswa-siswa terdorong ke belakang, terjatuh, atau terluka dalam pertempuran. Namun, mereka tidak menyerah dan terus melawan dengan semangat yang membara.Para guru dan senior berusaha melindungi siswa-siswa yang lebih lemah dan memberikan bantuan di mana dibutuhkan. Li Wei, Shi Yi, dan Master Sun Long mengambil peran utama dalam memimpin pertahanan dan memberikan arahan kepada siswa-siswa yang berjuang.Namun, kekuatan monster-monster itu terus menghancurkan lingkungan sekitar. Gedung-gedung runtuh, pohon-pohon tumbang, dan api berkobar di beberapa sudut akademi. Suasana yang semula lapang dan terang kini dipenu

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Di Hadapan Bahaya: Keberanian Para Siswa

    Mereka saat ini telah berkumpul di ruang pelatihan yang lapang dan terang. Dengan sikap penuh kehormatan, Li Wei memperkenalkan sosok yang muncul tiba-tiba, yang tidak lain adalah Shi Yi, seorang pria yang memancarkan pesona yang tak terbantahkan. Sorot matanya yang tajam dan senyumannya yang lembut mencerminkan kehadiran seorang senior yang dihormati."Dia adalah Shi Yi, seorang senior yang berpengalaman. Kalian dapat memanggilnya dengan sebutan Senior Shi," tutur Li Wei dengan suara yang tenang, sementara dia meninggalkan ruang latihan tersebut, memberi jalan kepada Senior Shi untuk mengambil peran sebagai instruktur mereka.Dalam keheningan yang akrab, seulas senyuman muncul di bibir Shi Yi, menambah pesonanya yang sudah menonjol. Sebagai seorang yang pernah menjadi juara dalam kompetisi pertarungan dua tahun lalu, reputasinya telah terkenal di seluruh penjuru. Para hadirin merasa terhormat atas kehadirannya yang menginspirasi."Dikabarkan bahwa kalian semua memiliki kemampuan yang

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Siapa Si Tampan itu?

    Di dalam kerajaan iblis yang gelap dan misterius, terdapat sebuah istana megah yang menjadi markas bagi Jenderal Aeste Nucia. Aeste, seorang pemimpin yang tegas dan cerdas, dikenal sebagai salah satu jenderal terkuat dalam dunia iblis. Dengan kekuatan dan kebijaksanaannya, ia berhasil mempertahankan kedaulatan kerajaannya dari berbagai ancaman yang mengintai.Hari ini, Aeste duduk di ruang pribadinya yang luas, yang penuh dengan artefak-arteaktak berharga dan lukisan-lukisan yang menggambarkan sejarah kelam kerajaan iblis. Di sampingnya, berdiri Yesaya, pengawal pribadi setia yang selalu siap menjaga keselamatan Jenderal Aeste.Dalam obrolan santai mereka, Aeste memulai pembicaraan tentang seorang murid bernama Fang Lin.Di ruang pribadi Aeste, suasana berubah menjadi serius saat Aeste dan Yesaya membicarakan Fang Lin. Aeste tampak tegas dalam kata-katanya, menunjukkan kekhawatiran yang mendalam."Yesaya, Fang Lin adalah ancaman yang harus kita perhatikan dengan serius," kata Aeste de

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Perangkap Aeste

    "Tampaknya kamu memiliki seorang murid baru, Sun Long," kata Aeste saat dia tiba. Suara-suara iblis yang sebelumnya menggema seketika menghilang. Aeste, seorang perempuan iblis yang jahat dan memimpin kekuasaan iblis, hadir dengan penuh karisma.Cahaya roh berwarna hitam dan merah melingkari tubuh manusiawi Aeste, meskipun wujud aslinya sangatlah tidak manusiawi."Terdapat tanda tiga bintang di dahinya, menandakan pengaruh yang kuat. Ini disebut level Myler's, yang membuktikan keberadaannya sebagaimana tercatat dalam buku rahasia," batin Fang Lin sambil terus memperhatikan Aeste yang mendaratkan kakinya di tanah. Sebuah senyuman manis meluncur dari bibir indah Aeste. Dia mengenakan jubah wanita berwarna orange terang dengan garis merah di pinggangnya. Penampilannya sangat menipu dengan kedok kecantikan yang menarik, padahal itu hanyalah trik licik yang sangat mahir."Dengan segala hormat, Aeste, kunjunganmu kali ini pasti memiliki motif yang kurang jelas," tanya Sun Long dengan wajah

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Lambang Bintang

    Tanpa peringatan, awan hitam mulai menyelimuti langit, memancarkan asap tebal yang bergulung-gulung. Angin kencang mengamuk, menggoyang-goyangkan pepohonan di sekitarnya. Dalam keadaan waspada, Sun Long memelototi sekeliling dengan penuh kewaspadaan."Sebuah segerombolan iblis sepertinya sedang berburu manusia lagi. Mereka tidak pernah berhenti," bisik Sun Long dengan nada muram.Kenyataannya membenarkan kata-kata Sun Long, karena segerombolan iblis dengan serentak muncul di hadapan mereka. Para iblis itu menatap Fang Lin dengan nafsu yang terangkat, seakan ingin melahap darah manusia yang menjadi sumber energi mereka.Bentuk iblis yang muncul di depan mereka sangatlah mengerikan dan menjijikkan. Mereka memiliki tubuh yang terdistorsi, terbungkus oleh kulit berwarna hitam pekat yang terlihat seperti batu bara yang terbakar. Taring tajam dan gigi-gigi berderet rapi mengintai di antara bibir mereka yang menganga. Mata iblis itu terlihat menyala dengan api biru yang melintas-lintas, mema

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Pertempuran Makanan dan Potensi Tersembunyi

    Di ruang pelatihan akademi, Liu Yang dan Huang Xia duduk di meja yang sama, menatap dengan penuh nafsu sepiring makanan lezat yang baru saja tiba. Aroma wangi menggoda dari hidangan tersebut membuat perut keduanya bergemuruh.Liu Yang menjilat bibirnya dengan penuh keinginan. "Wah, makanan ini terlihat sungguh menggugah selera. Aku tidak sabar untuk mencicipinya."Huang Xia melirik dengan mata tajam. "Jangan berharap bisa mendapatkan semuanya, Liu Yang. Bagian ini adalah milikku.""Ah, kamu selalu ingin mendapatkan bagian terbaik," sahut Liu Yang dengan nada mengejek. "Kita berbagi, jangan pelit."Tanpa ragu, mereka berdua langsung memulai pertempuran tak langsung dengan garpu mereka. Mereka saling berebut, mencoba menyambar hidangan tersebut secepat mungkin.Namun, takdir memutuskan untuk mempermainkan mereka. Saat Liu Yang hampir berhasil mencapai hidangan tersebut, Huang Xia tanpa sengaja meluncurkan garpu dari tangannya. Garpu itu melintas dengan cepat di udara dan tepat mengenai

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Menembus Batasan

    Dalam keheningan kamarnya di asrama siswa Akademi Tianlong, Fang Lin duduk dengan tegap di depan meja belajarnya. Wajahnya yang tampan memancarkan keanggunan yang mempesona. Kulitnya yang halus terawat terlihat sempurna, dengan cahaya lembut yang memancar dari lampu meja yang menyoroti fitur-fitur wajahnya yang tegas. Namun, di balik pesonanya yang tak tergoyahkan, terdapat ambisi yang berkobar-kobar dalam hati Fang Lin. Setiap gerakan matanya saat melahap kata-kata dalam buku tersebut mengungkapkan tekad dan kehausan yang tak terbendung. Ekspresi konsentrasi dan penuh dedikasi mengiringi setiap belaian jarinya di atas halaman-halaman buku yang penuh dengan pengetahuan terlarang. Dia merasakan keinginan yang tak terpenuhi, haus akan kekuatan yang mampu mengubah takdirnya. Dalam keheningan itu, suara geraman halus terdengar dari bibir Fang Lin, menyiratkan kepuasan yang dalam. Namun, di balik puasannya, tersembunyi kegelisahan yang tak pernah padam. Ambisinya yang tak tertandingi me

DMCA.com Protection Status