Home / Fantasi / Pasangan Berbeda / 7.1 Ingatan Roy

Share

7.1 Ingatan Roy

Author: HMW
last update Last Updated: 2021-08-26 23:43:35

"Tuan. Roy tetapi dia belum menanda tangani gulungan itu." 

"Berikan gulungan itu biarkan dia menandatangani di ruangan pangeran. Supaya dia tahu rasanya." Firasatku seperti tidak enak saat si Roy ini membicarakan pangeran tersebut. "Eh, apakah pangeran itu akan memakanku?" Aku berbisik kepada kasim yang berada dibelakangku ketika Roy sibuk mengikat dan menarik pergelangan tanganku layaknya tahanan.  Si kasim pun menggeleng-geleng dan aku pun terkejut karena Roy langsung mengetuk dahiku.

"Omong kosong macam apa yang kau katakan. Pangeran adalah orang yang bijaksana dan baik hati. Sekarang ikuti aku dan pergi ke ruangannya."

"Galak sekali,"aku mengelus keningku dan tak selang berapa menit kemudian  ia telah membawaku ke dalam ruangan misterius sendirian. Ia juga meninggalkanku bersama gulungan kayu. Di sana ada lelaki tampan duduk tanpa menghiraukanku. Aku melihat sekeliling kamarnya sambil menunggu  selesai membaca. Ah, ruangan di dalam istana ini adalah ruangan pribadi untuk belajar dan membaca.

Aku hanya berpikir apakah aku salah berpindah dimensi? Seketika itu pikiranku melayang, sejauh ini yang kutahu. Dewa adalah makhluk tertinggi, artinya tidak mengalami generasi kehidupan, abadi, punya kekuatan yang luar biasa dan bisa mengetahui semuanya. Tetapi kau tahu?   sebagian kecil itu  kebohongan. Abadi dan tidak bergenerasi itu tidak ada, kau tahu? Mereka itu bukan Tuhan.

Semua yang kasat matapun bisa mati dan mereka berkembang dari anak-anak dan cucunya.   Apalagi berbicara hal tentang kehidupan dewa yang kekal dan lebih modern dari manusia aslinya. Kenyataannya bukan seperti itu. Kemungkinannya omonganku akan dipercaya hanya diujung bibir dan selebihnya menghilang dari otak mereka (manusia) . Jika saja aku tidak terdampar di tempat ini, aku  juga tak akan percaya kalau kehidupan mereka seperti ini. 

Di dunia ini mereka bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan para manusia. Hebat bukan? Inilah bukti kalau dewa memang ada. Terlebih lagi mereka sudah berani menunjukkan dirinya dan akhirnya  bisa menghilangkan kecemasan mereka. Problem yang sebenarnya kalau manusia lupa tentang keberadaan mereka, malahan tak lagi dipercaya. Inilah yang menjadi  kecemasan para dewa jika tidak diingat. Mereka akan menjadi makhluk mitos atau mitologi yaitu hanya sekumpulan kepercayaan atau cerita dongeng.

Oh, iya kehidupan para dewa ini sangat menarik. Mereka bisa mengalami masa atau zaman tertentu. Seperti manusia yang bisa memulai hidupnya dari zaman batu sampai waktu yang modern ini. Untungnya aku tidak berpindah di zaman batu, mungkin aku akan menjadi barang unik. Aku juga tidak mau hidup di masa setelahnya dan masa kegelapan, bagiku hidup di masa itu sama-sama merepotkan.

 Sialnya, kau tahu? Aku berada di masa kegelapan yang di mana aku bisa saja terjebak dalam kepintaranku sendiri. Tiba-tiba aku terkejut, pangeran melihatku.

"Apa yang kau pikirkan," Pangeran dewa itu menjentikkan jari keberapa kalinya di depan wajahku. Aku pun berkedip cepat.

"Bagaimana? kau tertarik dengan duniaku?" Pangeran memperhatikanku. Aku mengalihkan ke topik lain.

"Oh, iya kau tahu banyak tentangku ya? Bagaimana bisa kau memilihku  sebagai dewi kebenaran?"

"Coba tebak, apakah  dengan hitungan rasi bintang atau kita pernah bertemu sebelumnya dan kau melakukan perjanjian denganku? Bagaimana kau setuju  bekerja sama denganku? " ia membungkuk menatapku dalam.

"EH." Pangeran ini mulai berbicara ngawur, aku tanya apa dia jawab apa.

"Jika  aku menolaknya apa yang terjadi?"

"Mudah saja. Aku bisa saja memberi makan siluman dengan tubuhmu." Dia mulai mengancamku dengan cara mengerikan, yang aku ingat siluman di sekeliling istana ini sungguh mengerikan, ia berada di dalam sungai. Aku tidak melihat secara jelas, namun aku ingat suara jeritan dari dalam sana saat ku pingsan, dan orang-orang ini membawaku ke  sini.  Kalian jangan pikir aku pingsan tak mengetahui apapun. Aku ini sebuah robot sedikit manusia. Jadi aku benar-benar tidak tertidur. Posisiku hanya diam namun bukan berarti aku tidak bisa melakukan apapun, ini suatu cara agar aku dapat mengetahui rencana mereka. Lagi pula posisi mereka tidak mencelakaiku saat itu. Mereka pikir dengan memukul area leher atau punggung bisa membuatku terjatuh! Heoh! Yang benar saja.

"Kau makin kesini suka melamun ya?" Pangeran mengetuk hidungku dengan jari telunjuknya.

"Eh, hahahaha yang benar saja. Kau tidak punya kertas atau digital lainnya untuk ku tanda tangani?" Aku mengambil pena dan menuliskan namaku di sana. Ancamannya menyebalkan, enak saja. Aku menjadi makanan siluman bar -bar di sana? Tidak akan pernah terjadi.

Pangeran itu tersenyum sehingga membuat wajahnya menjadi sangat tampan namun sosoknya membuatku merinding, alhasil aku tidak lagi memujinya bahkan senyumnya kalah saing dengan sosoknya.  Akupun bergeser menjaga jarak darinya, dan sepertinya ia mulai merasakannya sehingga membicarakan keuntungan denganku.

"Kau tak perlu takut. Tenang saja. Lagi pula kau selalu diuntungkan karena  bertemu denganku   setiap saat selalu cuci mata karena melihat  pria tampan, dan selalu mendapat perlindunganku,  sehingga suatu saat kau  memujiku  sebagai  orang yang bijaksana dan adil. Kau akan menyebutku dan menyukaiku nanti."

Aku tawa terpaksa barusan  ia memuji dirinya sendiri sampai-sampai tanganku  meremas gulungannya.

"Setelah ini aku ingin kau ikut ke balai pertemuan bersamaku."

"Hah, yang benar saja, hari ini aku sudah bekerja begitu?"

"Jangan banyak bicara, ikuti saja aku. Aku ingin mendeklarasikan dirimu."

"Jadi kau benar-benar menjadikanku dewi yah?" Pangeran itupun tersenyum melihatku dari bawah ke atas, "kau lihat apa?"

"Ngomong-ngomong, pakaianmu ini aneh sekali sangat ketat dan vulgar."

"Pakaianku? Ah, Ya!" Aku melihatnya pakaianku memang berbeda darinya tak aneh dia memandangku penasaran,  wajar saja karena aku berdandan cukup nyentrik ala E-gril. Memakai bawahan celana pensil,  atasan  jaket crop top dan tanktop serta beberapa lainnya aksesoris ala punky: hitam,  berchoker, dan bertindik. Namun aku tak gila memberitahunya kalau aku menindik lidahku bisa-bisa aku langsung dibuang ke dalam sungai untuk makan siluman. 

"Itu anu. Kau tidak pakai penutup dada?" tiba-tiba bertanya.

Aku pun tercengang."Hah? Apa itu?" Pangeran itu langsung menampar dahinya.

"Sudahlah, mungkin di dunia mu banyak perempuan lebih senang vulgar." Ia menggaruk kepalanya dengan malu-malu tingkahnya itu berhasil membuatku terus memandangnya alhasil ia merona, kalau boleh bilang pangeran ini sangat imut dan lucu.

"Hei! pipimu memerah tuh." Aku menunjuk pipinya dengan gulungan lalu ditepis olehnya.

"Ganti pakaianmu dengan yang di sana." Pangeran itu menunjuk gaun yang telah disediakan oleh pelayan istana. Ia berusaha menghilangkan malunya saat itu juga aku tertawa kecil, ternyata pangeran itu sangat pemalu. "Sebelum kau pergi siapa namamu?" Aku menanyakannya alih-alih menghilangkan emosinya sesaat.

 "Xiao Bai." Ia menjawabku, ku pikir tadinya ia tak akan menanggapiku karena terlibat  emosi.

"Oh, China ya?" Lagi-lagi aku keceplosan usil.

"Apa-apaan kau pikir aku orang mana?" 

"Kazakstan." Jawabku cepat sembari menyengir, setelahnya aku takut dia tiba-tiba menoyor dahiku jadi aku menutupi dahiku pakai tangan.

"Di mana itu?" Namun sesaat ia malah penasaran, ia melongo menanyakan lokasi. Dasar anak kecil!

"Ada di lubang hidungku." Omong-omong aku tak kalah anak kecilnya daripada dia.

"Kau mau mati ya bicara sembarangan." Pangeran menatap datar dan terjadi pukul-pukulan.

"Iya iya maap." Aku memohon dan pangeran mendengus seperti anak kecil.

"Secepatnya kau ganti pakaianmu, dan bantu aku di pertemuan karena hari ini ada kasus."

"Syap Sir," aku memberi hormat seperti tentara, ia melihatku dengan aneh lagi.

Setelah sejam berdandan pelayanpun akhirnya datang karena mengira aku tak bisa berdandan baik. Kau tahu pakaian ala kerajaan china itu tebal,  kain-kainnya juga lebar. Jenis pakaian yang kugunakan adalah hanfu. Si pelayan membantuku merapikan gaunku. Aku menyebutnya gaun supaya terlihat lebih anggun.

" Nona, apakah rambutmu tidak mau ku ubah?" 

"Tidak perlu aku lebih suka dikuncir."

"Tetapi, Nona..." ia menggantung kalimatnya menahan kelucuan.

"Tidak usah cemas bagaimana dengan pangeranmu apakah dia di kamarnya?"

"Nona pangeran ada pertemuan dengan pengawalnya."

"Tinggalkan aku sendiri dulu ya!"

"Tapi nona!"

"Shuh pergi!" Aku mendorongnya ke tepi pintu agar ia tak buat ulah lagi dan ini kesempatanku untuk mencari tahu apa yang terjadi di dalam istana ini.

(Bersambung)

Related chapters

  • Pasangan Berbeda   7.2 Ingatan Roy

    Roy berlutut hormat kepada pangeran, "Yang Mulia para pengawal sudah memperketat kamar Dewi," dan saat itu pangeran sedang mengamati kalung emas ditangannya. "Pangeran apakah dewi tidak akan curiga kepadamu karena Anda begitu mengenalnya?" "Justru aku ingin dia mengenaliku, namun aku tidak melihat memori itu, sepertinya ia telah melupakanku." Ia menggenggam kalung tersebut dengan wajah merenung. "Pangeran Anda tidak berencana memberitahunya?" "Bahkan jika aku mengaku orang yang berkali-kali bertemu dan menemaninya di dunia, ia tak akan percaya. Aku hanya menambah sakit kepalanya, lebih baik aku melindunginya dan memberikannya gelar dewi supaya dekat denganku. Beruntung Maha Agung mempertemukanku dengannya di sini. Kebetulan sekali ia membawa paralayang, dan pasti ratu dan pengikutnya sudah tahu itu. Ia pasti mencoba melakukan sesuatu. Mereka pasti akan menya

    Last Updated : 2021-08-26
  • Pasangan Berbeda   8. Pasar Hantu

    Sejak tadi aku kehilangan mereka bahkan siluman liuran tadi rela meninggalkanku, ini sudah berapa kalinya aku sendirian lagi dan mereka lebih suka tak mengajakku. Aku berjalan tanpa tujuan sambil gemetaran menahan nyeri perut, kadang-kadang berjongkok dan berdiri lagi sampai nyeri itu tenang. Sungguh siapa yang tak akan ngedumel? Siapa yang tidak kesal? janjinya mau menjagaku malahan yang terjadi malah sebaliknya, mau tak mau perjalanan ini dipenuhi dumel-dumelan kesal sebelum sampai menemukan mereka aku terkena sial lagi. Kata Ruoran pasar hantu selalu ada tiap pertengahan bulan penuh, biasanya mereka menjual dan kadang berburu manusia. Kali ini pria mabuk menabrakku lalu lari seperti melihat hantu. "Oh!" keluhku yang telah duduk di tanah, sialnya tak ada yang membantu sementara orang-orang yang berlalu - lalangpun lebih sibuk dengan egonya, ini lebih parah dari orang-orang yan

    Last Updated : 2021-08-29
  • Pasangan Berbeda   8.1 Pasar Hantu

    Pertama kali alat retinaku menangkap kebohongan seseorang terlebih lagi peristiwa itu merupakan sebuah kesepakatan bersama. Di sana aku bukan bagian dari pembuat kesepakatan namun tujuan alat ini adalah memberitahukan semua hal yang tersembunyi. Aku merasa heran siapa yang pintar menaruh chip kebohongan di saat aku lengah padahal aku mudah kecewa. Aku berpendapat Alex tidak sepintar itu membuatku kecewa barangkali ini kerjaan Kak Tim. Seolah-olah berpikir menemukan siapa pembuat alat kebohongan ini tanpa menyadari kedatangan pangeran yang tiba-tiba telah menungguku angkat bicara. Sosok tersebut menimbulkan sejumlah peristiwa terpisah antara Roy dengannya. Luar biasa benda ini mengungkap rahasia paling menggelegar di dunia dan Alex jadi pemenangnya. Xiao Bai putra maha raja langit ke- 33 saat itu masih remaja meminta pengawalnya untuk mendatangi kamarnya tengah malam,

    Last Updated : 2021-11-12
  • Pasangan Berbeda   8.2 Pasar Hantu

    "Aku tahu kamu siapa?" potongku. "Eh" pangeran tiba-tiba diam. "Jadi kamu tahu siapa aku?" Diamnya pun berubah menjadi senang. "Si konyol," kataku karena ia masih senang diatas penderitaan orang lain, "Kau itu pencari keuntungan, kau merekrutku untuk keuntungan pribadi. Aku tahu kamu ingin jadi raja yang bijaksana dan diakui oleh negara suatu saat nanti kan? Jadi kamu berusaha rekrut aku dan buat perjanjian denganku dengan alasan bisa beri aku perlindungan dan membantu mencari keluargaku yang hilang. Kamu memberikan harapan dan masa depan yang indah tetapi yang aku tahu kamu tidak bisa melakukannya. Contohnya seperti yang lalu. Kau membuat rencana tetapi gagal namun sebenarnya itu usahamu kan. Aku tahu licikmu dan bagaimanapun aku tidak akan marah lagi, karena itu jadi tujuan dan takdirmu dan setelah peristiwa ini kalau aku berhasil mengumpulkan teman-temanku aku minta perjanjian itu

    Last Updated : 2021-12-07
  • Pasangan Berbeda   9. Pukul tidak ya?

    "Pangeran, kau berniat membunuhku ya? Berapa lapis pakaian yang kau perintahkan kepada bibi?" Aku menyoroti perhatiannya yang kali ini sedang berencana balas dendam. Tetapi itu tak akan berguna kepadaku, baju ini tak akan mempan pada perangkat besi di tubuhku. Sedari tadi kamar ku sudah dipenuhi oleh tiga orang yang telah mengunjungiku rasa kepo yang mereka miliki tentang pernikahan palsu ini lebih besar dari dugaanku. Untuk pangeran buat apa memasuki ke kamar perempuan, toh urat malunya sudah tak ada sekarang. "Aku ingin lihat bagaimana caramu berdandan, Aku ingat terakhir kali kamu menguncir rambutmu seperti buntut Roy. Kali ini bersikaplah feminim, wkwkwk" Dia sengaja, lalu aku melemparinya sepatu nyaris mengenai pucuk kepalanya. "Jangan buang waktu kalau tidak suka!" Bibi tersenyum sambil membawa perlengkapan pernikahan, "melihat pertengkar

    Last Updated : 2021-12-08
  • Pasangan Berbeda   XXX. Siapa pencetus buku kuno?

    Anda pasti berpikir buku ini tidak menarik, ceritanya terlalu kompleks. Benar, memang seperti ini alurnya. Tidak ada yang tahu siapa pemeran utama, konflik apa dan siapa pencetus semua ini? Penulis akan beritahu. Xiao Bai putra anak raja langit ke-33 memiliki leluhur bernama dewi kebenaran (Zhenli Nushen) atau Zhenxiang. Dewi kebenaran merupakan perempuan pertama yang menjabat penguasa tinggi. Tersebar berbagai informasi bahwa ia orang yang berasal dari masa depan, orang berhati dingin, tetapi bijak dikalangan manusia. Meninggal di usia 2000 tahun, meninggalkan wasiat yang tertulis di dalam buku kuno. Buku yang berisi semua ajaran sihir, kebijakan, dan keinginannya. Bahkan terhubung dengan masa depan. Xiao Bai yang terlampau mengidamkan kebijakan dan ingin melihat dunia secara luas berharap mempelajari buku kuno, sayangnya buku tersebut tersisa lembaran tentang akan ada

    Last Updated : 2021-12-30
  • Pasangan Berbeda   10. Kita akan bertemu lagi

    Perhiasan, gincu dan makhota merah ala pernikahan tradisional negeri China telah terpasang rapi dengan baik. Pernikahan adalah impian dan hari baik yang diinginkan oleh setiap wanita lajang. Hari ini aku tengah berada di dalam kotak tandu sendirian. Aku mengintip dari jendela untuk melihat keluar, ternyata seperti bibi bilang kemarin hari ini aku di antar oleh beberapa perempuan berbadan besar yang mengangkat tanduku dan sisanya mereka itu anggota kepunyaan Xiaobai sendiri, tak lagi ku hitung jumlahnya. Ku perhatikan sesekali tandu ini bergoyang-goyang akibat menginjak batu besar yang acapkali membuat mahkotaku berbenturan dengan langit tandu. Ketika goncangan semakin keras barulah suara bibi terdengar seperti membentak kelompoknya. Hari ini aku gugup padahal ini bukan pernihakan atas dasar cinta. Aku meneliti langit tandu tak lagi bergoyang lagi dan ini mungkin sudah waktunya. Sebelum aku dikirim kemari dan berada di dalam tandu. Kelompok bibi melaku

    Last Updated : 2022-02-09
  • Pasangan Berbeda   11. Siapa kamu?

    Aku pikir hidup ku sudah berakhir dan telah berada di akhirat, tetapi ini tidak adil untukku. Aku tidak dapat bertemu dengan keluargaku sebelum ajal menjemputku. Aku tidak tahu juga kapan aku dibangunkan kembali oleh malaikat, setidaknya ada perkembangan jalan cerita dari semua ini. Tak ada harapan lagi yang ku inginkan, tiba-tiba sebuah tetesan cairan jatuh tepat di depan hidungku. Terlepas dari itu semua, aku terpaksa membuka mataku. Tidak ada yang berbeda dari dunia dengan akhirat. Aku melihat tubuhku yang tergulung kain, siapa yang telah menggulungku seperti ini. Aku seperti sedang tidak bermimpi. Aku mencoba melepas paksa kain selimut yang menggulungku. " Sulit terlepas," bodoh saja kataku, tali pada kain ini tak akan terlepas tanpa ada gesekan benda tajam. Aku mendengar suara orang melangkah dan membuka pintu, dan ku kembalikan ke posisi semula. Aku tahu dua orang itu adalah pria. Terdengar dari suaranya yang mengebas.

    Last Updated : 2022-04-03

Latest chapter

  • Pasangan Berbeda   14. Payung Teduh

    Ruoran melihat tuannya yang sambil bercucuran air mata yang sembari jongkok dan menggigit kipasnya. Ia berlagak seperti kartun melankolis yang ditinggal kekasih. Ia kadang-kadang memeluk kakinya atau bersandar pada dinding gelembung, ia layaknya kehilangan harapan. Xiao Bai mulai tampak berakting aneh. Beruntungnya ia tidak berada di perkotaan yang ramai sehingga tak perlu mendapati rasa malu yang besar. Cukup Roy dan Ruoran saja tau keanehan nya. Haripun semakin sore, gelembung mereka tumpangi pelan - pelan bergerak mengikuti arus air. Kini posisi Roy dan Ruoran duduk tenang bersila sambil memperhatikan tuannya. "Apakah dia sedang bersandiwara lagi?" tanya Ruoran kepada Roy."Aku tidak pernah melihatnya seperti ini." Roy menggelengkan kepala membalas Ruoran."Mungkin dia punya rahasia lain seperti kepribadian ganda." Tuturnya kembali dan alis kanannya mengernyit menatap Roy."Mustahil, aku sudah bersamanya sejak lama. Ini baru pertama kali kulihat keanehannya."Balas Roy membe

  • Pasangan Berbeda   13. Sisi kasihan Ruyi

    Anak kecil itu menguap merasa dirinya telah selesai membalaskan luka yang tersimpan lama di benaknya. Pergelangannya dipenuhi darah sambil mencuci kedua tangannya, bau anyirpun mulai merebak di pencucian piring. Tadinya, sebuah baskom yang jernih berisi air kini berubah kental dan keruh entah sudah berapa banyak korban yang dibunuhnya. Kali ini tangan kecilnya pun mengambil sebilah pisau besar memotong bagian irisan daging menjadi kecil-kecil. Ia tak bersuara sama sekali dan serius, namun kedatangan seseorang telah mengalihkan sebentar, yang tak lain adalah seorang wanita setengah muda, ia mengikat celemeknya dan menghampiri anak kecil itu. "Ruyi apa yang sedang kau lakukan, aku memanggilmu daritadi dan kau tidak menyahutku sama sekali. " Suaranya lembut dan ringan. "Potong daging ikan bu." Jawab Ruyi tanpa menjelaskan lagi. Wanita itu melihat irisan daging kecil lalu alisnya menyatu. "Ruyi... ini kurang pas, bisakah kamu memotongnya dengan benar. Kau tidak dapat jatah mak

  • Pasangan Berbeda   12. Jealous Men.

    Xiaobai tiba-tiba melompat seperti orang cacingan, bergerak dan berpindah semaunya dan sesekali berteriak kecil sehingga kedua orang yang sedang tenang meminum teh menjadi ikut tak karuan, mereka berdua seakan bingung dan cemas takut si tuannya menjadi gila sendirian. Segelintir perasaan tidak mengenakkan di dalam hatinya sedang membakar perasaannya bahkan tak peduli lagi dianggap aneh oleh orang sekelilingnya. Xiaobai kembali duduk dan menuang tehnya sembarangan namun fokus perhatiannya bergerak jauh diambang batas pikiran. Ruoran yang dari tadi tengah memperhatikan kelakuannya akhirnya pun bersuara karena tak tahan. "Tuan pangeran air tehnya sudah penuh." Ruoran memberi seruan kepada tuannya yang melamun sambil mengisi gelas teh. "Tu-an...." Panggilan Ruoran terpotong oleh suara Roy. Ia memberi mimik ekspresi untuk tidak mengganggu tuannya. Sebagai pengawal yang patuh dan cukup mengerti pikiran Xiobai, mereka tak berani mengganggunya. Sinyal otak Xioabai bekerja lebih ce

  • Pasangan Berbeda   11. Siapa kamu?

    Aku pikir hidup ku sudah berakhir dan telah berada di akhirat, tetapi ini tidak adil untukku. Aku tidak dapat bertemu dengan keluargaku sebelum ajal menjemputku. Aku tidak tahu juga kapan aku dibangunkan kembali oleh malaikat, setidaknya ada perkembangan jalan cerita dari semua ini. Tak ada harapan lagi yang ku inginkan, tiba-tiba sebuah tetesan cairan jatuh tepat di depan hidungku. Terlepas dari itu semua, aku terpaksa membuka mataku. Tidak ada yang berbeda dari dunia dengan akhirat. Aku melihat tubuhku yang tergulung kain, siapa yang telah menggulungku seperti ini. Aku seperti sedang tidak bermimpi. Aku mencoba melepas paksa kain selimut yang menggulungku. " Sulit terlepas," bodoh saja kataku, tali pada kain ini tak akan terlepas tanpa ada gesekan benda tajam. Aku mendengar suara orang melangkah dan membuka pintu, dan ku kembalikan ke posisi semula. Aku tahu dua orang itu adalah pria. Terdengar dari suaranya yang mengebas.

  • Pasangan Berbeda   10. Kita akan bertemu lagi

    Perhiasan, gincu dan makhota merah ala pernikahan tradisional negeri China telah terpasang rapi dengan baik. Pernikahan adalah impian dan hari baik yang diinginkan oleh setiap wanita lajang. Hari ini aku tengah berada di dalam kotak tandu sendirian. Aku mengintip dari jendela untuk melihat keluar, ternyata seperti bibi bilang kemarin hari ini aku di antar oleh beberapa perempuan berbadan besar yang mengangkat tanduku dan sisanya mereka itu anggota kepunyaan Xiaobai sendiri, tak lagi ku hitung jumlahnya. Ku perhatikan sesekali tandu ini bergoyang-goyang akibat menginjak batu besar yang acapkali membuat mahkotaku berbenturan dengan langit tandu. Ketika goncangan semakin keras barulah suara bibi terdengar seperti membentak kelompoknya. Hari ini aku gugup padahal ini bukan pernihakan atas dasar cinta. Aku meneliti langit tandu tak lagi bergoyang lagi dan ini mungkin sudah waktunya. Sebelum aku dikirim kemari dan berada di dalam tandu. Kelompok bibi melaku

  • Pasangan Berbeda   XXX. Siapa pencetus buku kuno?

    Anda pasti berpikir buku ini tidak menarik, ceritanya terlalu kompleks. Benar, memang seperti ini alurnya. Tidak ada yang tahu siapa pemeran utama, konflik apa dan siapa pencetus semua ini? Penulis akan beritahu. Xiao Bai putra anak raja langit ke-33 memiliki leluhur bernama dewi kebenaran (Zhenli Nushen) atau Zhenxiang. Dewi kebenaran merupakan perempuan pertama yang menjabat penguasa tinggi. Tersebar berbagai informasi bahwa ia orang yang berasal dari masa depan, orang berhati dingin, tetapi bijak dikalangan manusia. Meninggal di usia 2000 tahun, meninggalkan wasiat yang tertulis di dalam buku kuno. Buku yang berisi semua ajaran sihir, kebijakan, dan keinginannya. Bahkan terhubung dengan masa depan. Xiao Bai yang terlampau mengidamkan kebijakan dan ingin melihat dunia secara luas berharap mempelajari buku kuno, sayangnya buku tersebut tersisa lembaran tentang akan ada

  • Pasangan Berbeda   9. Pukul tidak ya?

    "Pangeran, kau berniat membunuhku ya? Berapa lapis pakaian yang kau perintahkan kepada bibi?" Aku menyoroti perhatiannya yang kali ini sedang berencana balas dendam. Tetapi itu tak akan berguna kepadaku, baju ini tak akan mempan pada perangkat besi di tubuhku. Sedari tadi kamar ku sudah dipenuhi oleh tiga orang yang telah mengunjungiku rasa kepo yang mereka miliki tentang pernikahan palsu ini lebih besar dari dugaanku. Untuk pangeran buat apa memasuki ke kamar perempuan, toh urat malunya sudah tak ada sekarang. "Aku ingin lihat bagaimana caramu berdandan, Aku ingat terakhir kali kamu menguncir rambutmu seperti buntut Roy. Kali ini bersikaplah feminim, wkwkwk" Dia sengaja, lalu aku melemparinya sepatu nyaris mengenai pucuk kepalanya. "Jangan buang waktu kalau tidak suka!" Bibi tersenyum sambil membawa perlengkapan pernikahan, "melihat pertengkar

  • Pasangan Berbeda   8.2 Pasar Hantu

    "Aku tahu kamu siapa?" potongku. "Eh" pangeran tiba-tiba diam. "Jadi kamu tahu siapa aku?" Diamnya pun berubah menjadi senang. "Si konyol," kataku karena ia masih senang diatas penderitaan orang lain, "Kau itu pencari keuntungan, kau merekrutku untuk keuntungan pribadi. Aku tahu kamu ingin jadi raja yang bijaksana dan diakui oleh negara suatu saat nanti kan? Jadi kamu berusaha rekrut aku dan buat perjanjian denganku dengan alasan bisa beri aku perlindungan dan membantu mencari keluargaku yang hilang. Kamu memberikan harapan dan masa depan yang indah tetapi yang aku tahu kamu tidak bisa melakukannya. Contohnya seperti yang lalu. Kau membuat rencana tetapi gagal namun sebenarnya itu usahamu kan. Aku tahu licikmu dan bagaimanapun aku tidak akan marah lagi, karena itu jadi tujuan dan takdirmu dan setelah peristiwa ini kalau aku berhasil mengumpulkan teman-temanku aku minta perjanjian itu

  • Pasangan Berbeda   8.1 Pasar Hantu

    Pertama kali alat retinaku menangkap kebohongan seseorang terlebih lagi peristiwa itu merupakan sebuah kesepakatan bersama. Di sana aku bukan bagian dari pembuat kesepakatan namun tujuan alat ini adalah memberitahukan semua hal yang tersembunyi. Aku merasa heran siapa yang pintar menaruh chip kebohongan di saat aku lengah padahal aku mudah kecewa. Aku berpendapat Alex tidak sepintar itu membuatku kecewa barangkali ini kerjaan Kak Tim. Seolah-olah berpikir menemukan siapa pembuat alat kebohongan ini tanpa menyadari kedatangan pangeran yang tiba-tiba telah menungguku angkat bicara. Sosok tersebut menimbulkan sejumlah peristiwa terpisah antara Roy dengannya. Luar biasa benda ini mengungkap rahasia paling menggelegar di dunia dan Alex jadi pemenangnya. Xiao Bai putra maha raja langit ke- 33 saat itu masih remaja meminta pengawalnya untuk mendatangi kamarnya tengah malam,

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status