Share

Bab 043

Author: Queen Moon
last update Last Updated: 2025-01-17 23:59:27
"Kita sudah tidur satu kamar selama beberapa waktu ini, untuk apa kamu malu?"

"Aku tidak malu. Aku hanya khawatir kamu akan mengambil kesempatan."

Lucian menatapnya sambil tersenyum, menarik Laura ke tubuhnya hingga wanita itu jatuh ke pelukannya. Dia memeluk pinggang ramping Laura erat agar menempel di tubuhnya.

Laura terjatuh ke pelukannya, meletakkan tangan di dada keras Lucian untuk menopang tubuhnya. Dia merasakan dada Lucian yang keras dan hangat. Aroma sabun segar menguar dari tubuhnya; dia sangat wangi setelah mandi, membangkitkan sesuatu dalam dirinya.

Laura menggelengkan kepala spontan, menarik tangannya dan memelototi Lucian. "Apa yang kamu lakukan?" desisnya.

"Tenang saja, istriku sayang. Aku tidak akan menggigitmu. Aku yang akan tidur di ruang tamu."

Laura menatapnya curiga dan tak percaya. Seseorang seperti Lucian Wilson, yang beberapa waktu ini menggodanya untuk memiliki anak kedua, langsung menyerah begitu saja?

Tapi Lucian benar-benar melakukan kata-katanya. Dia
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 044

    "Jadi, kita tidak bisa berbuat apa-apa pada Lucian Wilson dan membiarkannya memanfaatkan Laura?" Dean menggerutu."Tentu saja tidak, kita bisa memberinya pelajaran diam-diam tanpa perlu mengungkap identitas kita. Jangan berhadapan langsung dengannya, juga… Tergantung bagaimana sikap Laura terhadap Lucian dan keluarga Wilson. Dia tidak boleh berhati lemah pada mereka."Willy menghela napas, "Putriku yang malang harus terjebak dengan keluarga seperti itu. Andai saja kita menemukannya lebih awal."Keluarga Adams tidak ada yang menjawab."Untuk sekarang, jangan berkonfrontasi dengan Lucian. Biarkan Laura menanganinya. Aku percaya Laura bisa mengatasi Lucian dan tidak akan jatuh cinta lagi padanya setelah perselingkuhan Lucian." Tristan membuat keputusan untuk keluarganya."Mari hentikan sejenak liburan ini dan beri waktu pada Laura. Kita sudah bisa melihat Laura membenci Lucian, jadi dia tidak akan dimanfaatkan," lanjutnya, kemudian menatap seluruh anggota keluarganya.Willy protes menden

    Last Updated : 2025-01-21
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 045

    Lucian tidak melanjutkan kalimatnya. Dia benar-benar tidak melakukan apa pun pada Viola dan hanya tinggal di kamar tamu setiap malam. Dia melakukan itu untuk membuat Laura cemburu dengan membuatnya berpikir dia selingkuh, untuk membalas dendam.Laura tidak akan mempercayai ucapannya.“Hanya apa?” Cemooh Laura berusaha tidak memikirkan apa saja yang sudah dilakukan Lucian dan Viola. “Kamu jelas tidur dengan adikku, Viola bahkan memamerkan video kalian berhubungan seks padaku.”“Video apa? Aku tak pernah melakukan itu.”“Jangan berbohong! Viola merekam tubuh kalian dengan jelas. Aku bahkan tahu ukuranmu menjadi lebih kecil.”Laura langsung menutup mulutnya menyadari apa yang dia katakan.Wajah Lucian menyeringai menatapnya intens. “Aku tidak pernah tidur dengan Viola, dia tidak pernah tahu ukuranku. Hanya kamu yang tahu, Laura… apa kamu tidak bisa membedakan yang mana ukuranku yang sebenarnya dan yang palsu?” Dia berkata dengan suara rendah, mendekatinya dengan tatapan serigala lapar.L

    Last Updated : 2025-01-21
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 046

    “Benarkah?”“Ya, jangan khawatir. Periksa kartu kreditmu. Aku sudah mengirim satu miliar ke rekeningmu. Tinggal 3 bulan lagi di Korea. Jika kamu membutuhkan uang lagi, katakan saja padaku.”“Sayang, terima kasih. Aku mencintaimu.”Lucian tidak menjawab dan mengakhiri panggilan telepon lalu berbalik.Dia membeku melihat Laura berdiri di belakangnya. Matanya sangat dingin.“Laura…”“Tuan Wilson,” dia berkata dengan suara rendah dan acuh tak acuh. Dia ingin mengatakan sesuatu tapi tidak kata-kata yang keluar dari bibirnya, lalu berbalik pergi.“Laura…”Lucian mengejarnya dan meraih tangannya. “Jangan salah paham—““Aku tidak salah paham dan aku tidak peduli hubunganmu dengan Viola masih berjalan atau tidak,” kata Laura menatapnya dingin lalu menusuk dada Lucian dengan jarinya.“Jika kamu begitu mencintainya, pergilah pada kekasihmu. Jangan memanfaatkan aku dan Amel untuk keegoisanmu. Aku akan mengatakan pada Kakek, kita akan bercerai. Aku tidak akan mentolerir perselingkuhanmu lagi.”Luc

    Last Updated : 2025-01-21
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 047

    Laura mengerjap, menatapnya dengan bingung.“Kenapa kamu berpikir aku mengkhianatimu? Apa sebenarnya yang kamu pikirkan?”Di kehidupan sebelumnya, Laura benar-benar tidak mengerti Lucian. Dia telah merawatnya dengan sepenuh hati sejak Lucian lumpuh dan buta. Ketika keluarga Wilson menyerah dan menganggap Lucian tidak akan pernah menjadi pewaris yang layak untuk Wilson Group, Laura selalu ada untuk menyemangatinya.Namun, ketika dia sembuh dan bisa melihat, Lucian justru berselingkuh dengan adiknya, menghancurkan hatinya berkali-kali, dan akhirnya membunuhnya.Lucian tertidur lelap dan mendengkur di sebelahnya. Laura merasa kesal karena tidak mendapatkan jawaban dan mendorongnya dari tubuhnya. Dia sangat berat.Laura bangun dan memandang sosok Lucian yang tertidur, tidak bisa menahan amarahnya.“Kamu hanya mencari alasan untuk membenarkan perselingkuhanmu dan bercerai seperti di kehidupan sebelumnya, bukan? Kamu pikir aku akan memaafkanmu? Tidak pernah.”Laura kemudian meninggalkan Luc

    Last Updated : 2025-01-22
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 048

    Laura menatap punggung mereka dengan tenang. Dia tahu apa yang ingin dibicarakan Philip dengan Lucian.Di kehidupan sebelumnya, ketika Kakek Billy sakit, Philip berbicara dengan Lucian tentang wasiat Kakek Billy.“Laura, kenapa kamu masih di sini? Cepat masuklah. Kakek sudah menunggumu.” Seline meraih tangannya dan mendorongnya masuk ke dalam ruangan dengan lembut.Laura menatapnya tanpa ekspresi, tidak terkejut dengan perubahan sikap Seline. Tidak ada yang berbeda dari kehidupan sebelumnya.Keluarga Wilson tiba-tiba bersikap hangat di kehidupan sebelumnya ketika menjelang kematian Kakek Billy. Sebab mereka mendengar Kakek Billy akan memberikan warisannya pada Laura dan Amel. Bahkan keluarga Samson bermata merah ketika mendengar berita itu.Laura mengabaikan Seline dan membawa putrinya masuk ke dalam kamar.Sementara itu di tempat lain, Philip membawa Lucian ke tempat yang sepi.“Lucian, aku mendengar dari sekretaris Kakekmu bahwa dia akan menjadikan Laura dan Amel ahli waris Wilson G

    Last Updated : 2025-01-22
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 049

    Kakek Billy menghela napas. “Dulu, aku terlalu keras pada Lucian dan Philip, membuat mereka bersaing memperebutkan posisi pemimpin Wilson Group. Lucian jauh lebih unggul dan kompeten dibandingkan ayahnya. Lalu…,” ia menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan, “Philip tidak terima hingga ia menyuruh orang untuk membuat Lucian mengalami kecelakaan. Kecelakaan yang menimpa Lucian disebabkan oleh ayahnya karena masalah ahli waris keluarga Wilson.”Laura terdiam, tak bisa berkata-kata. Di dunia ini, ada ayah yang ingin menghabisi anaknya sendiri. Bahkan harimau pun tidak memakan anaknya. Tapi ini Philip…Ia tidak menyangka ayah mertuanya ingin membunuh Lucian.Ya, kekejaman itu juga diwarisi Lucian sendiri ketika Amelia sekarat; Lucian mengabaikan hidup mati putrinya, batin Laura sinis.“Apakah Lucian tahu bahwa ayahnya yang menyebabkan kecelakaan itu?”Kakek Billy menggelengkan kepala. “Dia tidak tahu, dan aku tidak mau membuat mereka berdua bermusuhan meskipun sudah terlambat. Akulah

    Last Updated : 2025-01-23
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 050

    “Bagaimana kamu membujuk Kakek untuk operasi di Singapura?” Lucian bertanya saat mereka pulang. Mereka telah mengantar Kakek Billy ke bandara pagi itu juga untuk perawatan dan operasi di Singapura.Keluarga Wilson awalnya ingin menemaninya, tetapi Kakek Billymenolak dengan tegas. Mereka harus mengelola Wilson Group selamaketidakhadirannya. Maka Kakek Billy pergi hanya dengan asisten pribadinya danSeline, karena wanita itu sedang tidak sibuk dan tidak memiliki pekerjaan apapun.Seline tidak senang menemani ayah mertuanya dan meminta Laurauntuk ikut, tetapi Kakek Billy menolak. Laura dan Lucian perlu memperbaiki hubungan mereka, dan Amel terlalu kecil untuk dibawa bepergian.Lucian menyusul Laura ke kamar mereka. Ia mendapati istrinyamengabaikannya. Laura mengarah ke tempat tidur, menunjukkan keengganannya untukberinteraksi.“Laura…” Lucian memulai, tetapi terdiam ketika Laura tiba-tibaberbalik dan melemparkan bantal ke wajahnya.“Keluar!” perintahnya dingin.“Ini kamarku juga

    Last Updated : 2025-01-24
  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 051

    Hati Laura dipenuhi kelegaan mendengar cerita ibunya. Ia adalah harapan bagikeluarganya yang hampir retak.Willy terdiam sejenak, lalu melanjutkan dengan khawatir, "Tapi ayahmu sangat berbeda dengan Lucian. Ayahmu menghormatiku dan tidak pernah berselingkuh dengan cinta pertamanya. Jangan bandingkan mereka. Lucian jauh lebih buruk—dia berselingkuh dengan adik angkatmu. Jangan sampai tertipu olehnya."Laura mengangguk, sepenuhnya mengerti. "Aku tahu, Bu. Akutidak akan pernah memaafkan Lucian." Setelah menghancurkan hatinya dan membunuhnya di kehidupan sebelumnya, Laura tidak akan pernah memaafkan Lucian di kehidupan ini."Bagus, sayang. Istirahat yang cukup malam ini. Besok bawaAmel berkunjung ke rumah. Dan jangan lupa, kamu akan segera kuliah, kan?""Ya, Bu. Aku belum lupa."Willy menghela napas, suaranya lelah. "Ibu sangat merindukanmu. Kenapa kita harus tinggal terpisah?""Maaf, Bu. Aku akan sering berkunjung." Laura juga merindukan orang tuanya dan saudara-saudaranya. Keluarga

    Last Updated : 2025-01-24

Latest chapter

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Ban 107

    Mia terdengar menghela napas sambil membalas pelukan Laura. “Aku juga.” Ia melepaskan pelukan mereka dan menatap temannya. “Kamu membuatku khawatir karena tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Tiga tahun yang lalu, Tuan Lucian hampir mengobrak-abrik Capital karena mencarimu.”Wajah Laura tampak tanpa ekspresi ketika nama mantan suaminya disebut.“Oh, kami sudah bercerai saat itu.”Mia menatapnya selama beberapa saat, namun tidak bertanya lebih lanjut. Dia kemudian mengalihkan pandangannya pada Amel.“Bagaimana kabar Amel? Dia semakin cantik dan sangat mirip denganmu.” Mia tersenyum lembut dan mengulurkan tangannya untuk mengelus pipi Amel.Amel tersenyum dengan wajah bingung dan menatap Laura dengan penuh tanya.“Ini Bibi Mia. Amel ingat?” tanya Laura pada putrinya.Amel menggelengkan kepala dan menatap Mia dengan ingin tahu.“Hahaha, sudah bertahun-tahun, dia pasti sudah lupa,” kata Mia sambil mencubit pipi Amel dengan gemas.Laura mengangguk, membenarkan. Amel sudah lupa dan bahkan tid

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 106

    Kaki jenjang wanita itu melangkah dengan penuh percaya diri di antara orang-orang yang berlalu-lalang di bandara. Dia mendorong kereta bagasi berisi koper-kopernya.“Mama, apa Nenek dan Kakek menjemput kita?” tanya seorang gadis berusia lima tahun yang duduk di atas koper, sambil mengayun-ayunkan kaki mungilnya dengan manis.Rambut hitamnya tumbuh lebat, dan wajahnya cerah berseri-seri. Setelah melewati tiga tahun penuh kesabaran dan doa, putrinya akhirnya bisa melewati masa kritis penyakit leukemia dan sembuh total.“Ya, sayang. Kakek dan Nenek akan segera menjemput kita,” jawab wanita itu dengan hangat, lalu mengecek jam tangannya. Sudah lewat dua puluh menit, tetapi orang tuanya belum muncul untuk menjemput.“Hm, sepertinya Kakek dan Nenek akan terlambat. Bagaimana jika kita makan dulu? Amel lapar?” Amel mengangguk.Laura tersenyum lembut lalu memandang sekeliling restoran yang ada di bandara. Restoran lain tampak cukup ramai dan mengantri. Laura tidak mau mengantri. Akhirnya dia

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 105

    Para pelayan tersentak dan cemas mendengar kata-kata Lucian. “Kami mengerti, Tuan Lucian. Kami akan membawa Nona Viola keluar dan tidak akan membiarkannya masuk ke rumah ini,” balas kepala pelayan tergagap. Lucian mendengus muram dan berjalan menuju kamarnya. “Lucian, kamu nggak bisa memperlakukanku seperti ini!” Viola meraung mengejar Lucian, tapi para pelayan menghalangi jalannya. Raut wajah mereka sangat tegas. “Nona Viola, silakan tinggalkan rumah ini bersama pakaian yang kamu kenakan sebelum kami melakukannya sendiri.” Viola menurunkan putranya dengan kasar ke lantai dan menghadapi para pelayan dengan penuh kemarahan. “Kalian hanya pelayan rendahan, beraninya kalian mengusirku! Aku tidak akan pergi! Aku Nyonya rumah ini, nggak ada yang bisa mengusirku!” Kepala pelayan itu menatapnya tanpa ekspresi, lalu menatap para pelayan lain penuh arti. Seolah mengerti, dua pelayan maju dan menahan lengan Viola. “Kami hanya mendengarkan perintah Tuan Lucian dan Nyonya Laura. Anda

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 104

    “Selain aku, siapapun anggota keluarga Wilson tidak diizinkan masuk ke dalam rumah ini. Apa kalian mengerti?”“Ya, Tuan. Maafkan kami.”Viola meraih tangannya dan berkata, “Lucian, mengapa kamu sangat jahat? Aku datang ke sini karena Jayden merindukanmu. Dia menangis terus karena sangat merindukan papanya.”Lucian menepis tangannya dan menjawab dengan dingin, “Jangan panggil aku seperti itu. Aku tidak pernah mengakui anak itu sebagai anakku setelah apa yang kamu lakukan—menipuku dan menghancurkan hubunganku dengan Laura,” katanya sambil menatap Viola dengan tatapan paling dingin.“Laura sudah mencampakkanmu, mengapa kamu masih terpaku padanya? Harusnya aku yang menjadi istimu dan Jayden adalah putramu!”Viola menggenggam tangannya erat. “Apakah wajahku tidak cukup untukmu?”Lucian menatapnya dengan jijik. Meski wajahnya mirip dengan Laura karena operasi plastik, dia tetap merasa jijik dan muak.“Bahkan jika kamu melakukan sepuluh operasi plastik, kamu tidak akan bisa menggantikan Laur

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 103

    Tiga tahun kemudian.Lucian mengusap keningnya, ekspresinya sangat kusut saat pulang ke rumah. Dia tidak pernah pindah dari rumahnya meski telah tinggal sendirian, karena di sini adalah kenangan Laura dan putrinya.Dulu, dia meninggalkan Laura tinggal sendirian di rumah ini untuk membesarkan Amel, sementara dia mengabaikan dan tak pernah pulang selama satu tahun.Sekarang, dia merasakan kesepian Laura yang tinggal di rumah ini.Sudah tiga tahun sejak Laura menghilang bersama putri mereka. Tak ada kabar tentang dirinya meski Lucian mengobrak-abrik seluruh Capital.Bahkan keluarga Watson, yang dekat dengan Laura, seolah menghilang. Latar belakang mereka misterius; Lucian mencari mereka namun tak menemukan informasi apapun.Dia bahkan mencari Tristan Adams, yang dicurigai memiliki hubungan dengan mereka, namun akhirnya diusir dan dipermalukan. Akibatnya, keluarga Wilson tiba-tiba mendapat peringatan dari sang kepala keluarga Adams yang dikenal cukup tertutup.Kakek Billy menghukum Lucian

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 102

    Kedua orang itu tampak tidak menyadari keberadaan Laura, dan lewat menuju ke arah lain."Apa-apaan perilaku itu, seolah-olah cewek jalang itu sedang hamil dan nggak bisa jalan tanpa dibantu," komentar Dean sinis."Viola memang sedang hamil."Dean membelalak menatap Laura. "Apa? Hamil?! Sialan bajingan itu, aku nggak akan membiarkannya begitu saja!"Dia menggulung lengan jas putihnya dengan marah dan akan mengejar Lucian untuk memberinya pelajaran karena mengkhianati adik dan keponakannya yang sedang terbaring sakit di ranjang rumah sakit.Laura menahan Dean agar tidak pergi."Udah nggak ada gunanya, Kak. Aku sudah nggak ada hubungan lagi dengan Lucian Wilson."Dean berhenti dan menatapnya dengan pandangan bertanya-tanya."Apa maksud kamu, Laura?""Aku akan bercerai dengan Lucian, kami sudah nggak ada hubungan lagi. Tolong bantu aku mengurus surat cerai, Kak."Dean terdiam selama beberapa saat lalu berkata, "Itu bagus. Seharusnya kamu bercerai dengannya sejak awal."Namun kata-katanya

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 101

    Laura memejamkan mata, tangannya mengepal erat di ponsel.“Viola, aku nggak ada urusan dengan kamu. Berikan ponselnya pada Lucian sekarang. Katakan padanya ini sangat penting.”Viola terkekeh mengejek. “Lucian nggak peduli padamu lagi karena dia hanya memiliki aku dan anak kami. Tolong deh, jangan mengganggu hubungan kami lagi. Urus saja perceraianmu sekarang.” “Viola,” desis Laura mencoba menahan amarahnya, “berikan ponselnya pada Lucian sekarang. Katakan padanya ini penting mengenai Amel.” “Oh, putrimu itu? Lucian bilang hanya menginginkan anak laki-laki di perutku. Lagipula Amel juga putri kandung Lucian. Dia nggak peduli lagi dengan anak harammu. Sudahlah, jangan menelepon Lucian lagi. Kami sedang menunggu USG anak kami. Bye!” Panggilan dimatikan sepihak oleh Viola. Laura hampir membanting ponselnya karena marah. Dia tidak akan memohon pada mereka jika bukan karena demi putrinya. Tubuh Laura bergetar, tangannya mengepal erat menggenggam ponselnya hingga layar menjadi ret

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 100

    Laura bergegas ke rumah sakit. Setelah bertanya pada staf di meja resepsionis, dia menuju ke ruangan yang telah diberitahu staf itu.Suara langkah kakinya bergema di lorong rumah sakit. Dia membuka pintu kamar rawat VIP.Willy dan Allen di kamar rawat menoleh dan menatapnya.“Bagaimana Amel?” Laura bergegas ke samping tempat tidur putrinya dan meraih tangannya. Hatinya sakit melihat wajahnya pucat dan demam, mengingatkan dia pada penderitaan putrinya melawan penyakitnya di kehidupan sebelumnya.“Amel….”“Mama, sakit…” dia merengek sambil menangis."Sayang, mama di sini," Laura duduk di tepi ranjang dan mengangkat putrinya ke pelukannya. "Papa, mana Ma… Amel kangen Papa…."Laura menegang, tangannya terkepal erat mengingat apa yang terjadi di ruang tamu kediaman Wilson dan pengungkapan kehamilan Viola. Saat ini pun, Lucian sedang menemani Viola yang sedang hamil ke rumah sakit, sementara putrinya sedang terbaring sakit."Papa sedang bekerja, sayang. Nanti Papa akan datang."Amel terisa

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 099

    “Aku mengerti, Bu. Aku akan segera ke sana.”Sebuah mobil limosin berhenti di depannya, dan Pak Andri keluar sambil membawa payung.“Saya minta maaf karena terlambat, Nona. Saya terjebak macet.”Laura tidak peduli dengan penjelasan Pak Andri dan berkata tergesa-gesa. “Cepat bawa aku ke rumah sakit.”Dia berlari masuk ke dalam mobil.Pak Andri menyusulnya masuk ke dalam mobil dan menuju ke rumah sakit.“Bagaimana keadaannya?” tanya Lucian pada dokter yang memeriksa Viola.“Untungnya Anda membawanya ke rumah sakit tepat waktu. Jika terlambat sedikit saja, Nona Viola bisa keguguran,” balas dokter itu.Lucian mengerutkan kening, tapi tidak mengatakan apa pun.Viola meraih tangannya lembut. “Lucian, jangan salahkan Kak Laura. Ini juga salahku karena ceroboh,” bisiknya lemah.Lucian tak melepaskan tangannya dan berkata dengan suara tanpa emosi. “Istirahatlah.” Lalu dia berbalik pergi.Viola menahan tangannya dengan cemas. “Lucian, tolong jangan tinggalkan. Aku dan anak kita membutuhkanmu.”

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status