Dua orang itu, terutama pria berkulit kuning berumur 40 tahunan itu, nampak mengatakan sesuatu.Tidak ada suara sama sekali yang diperdengarkan oleh dua orang itu tetapi dari gerak bibir mereka, Daniel segera tahu akan apa maksud kedua orang itu.Rupanya dua orang itu adalah dua orang sandera dan menurut mereka, mereka sudah berhasil menemukan senjata api dan mereka akan segera menembak para ninja itu dari belakang.Mereka meminta Daniel untuk sama-sama menembak ke arah para ninja di depan Daniel itu.Daniel mulai melihat dua orang itu mulai mengeluarkan senjata api genggam. Posisi kedua orang itu berada di belakang 6 orang berpakaian ninja tapi penutup mukanya tidak dipakai itu.Tapi sayangnya, salah satu dari para ninja itu, yang berada di paling belakang, berhasil melihat pergerakan dua orang sandera ini, sehingga ninja itu langsung melemparkan sejenis senjata rahasia ala ninja.Senjata rahasia itu adalah benda tajam berbentuk bintang yang bisa dilempar untuk membunuh lawannya.Per
Mendengar suara langkah kaki banyak orang itu, Daniel khawatir akan keselamatan John Mc Clane dan pria yang satunya lagi, karena itu dia segera mengajak mereka berdua untuk menjauh dari tempat dia membunuh para ninja tadi."Memang kenapa?" tanya John Mc Clane bingung sambil nampak menatap Daniel penuh tanya.Mereka berdua tidak memiliki telinga seperti Daniel, mereka tidak mendengar suara-suara langkah kaki di bawah tangga, hanya Daniel yang bisa mendengar suara langkah kaki itu, karena suara langkah kaki itu memang masih agak jauh dari lantai ini."Ada yang datang kita harus sembunyi. Ayo," kata Daniel sambil petunjuk ke arah dalamJohn Mc Clane mengikuti kata-kata Daniel ini, demikian juga dengan pria Asia Timur berumur 40 tahunan tadi yang belakangan memperkenalkan namanya sebagai Chen Long itu.Ketiganya menjauh dari pintu yang tadi untuk masuk lebih ke dalam di lantai tempat Daniel bertemu dengan para ninja tadi.Daniel masih tetap berjalan agak pelan, dia terus menyuruh John Mc
PRRRAAAANNNGGGTerdengar suara keras kaca pecah saat John Mc Clane sudah membungkus tangannya dengan jas yang dia pakai untuk dia hantamkan ke arah kaca.Setelah itu, dengan cepat John Mc Clane berhasil merebut senjata api laras panjang yang dipegang oleh salah seorang perampok di luar jendela.Tapi walaupun John Mc Clane sudah bergerak secepat yang dia bisa, tetap saja kurang cepat bagi John Mc Clane sehingga seorang perampok berhasil menembak John.Beruntung bagi John Mc Clane karena saat dia menghancurkan kaca jendela, Daniel segera waspada dan siap sedia memberikan bantuan kepada John Mc Clane.Karena itu, saat peluru dari perampok yang menembak John Mc Clane tertuju ke kepala John Mc Clane yang sedang sibuk merampas senjata api perampok lainnya, maka Daniel segera melemparkan sebuah awan kecil.Awan kecil ini kemudian menjadi pelindung bagi kepala hampir plontos John Mc Clane sehingga kepala John itu selamat dari tembakan lawan.John Mc Clane yang tidak terlalu sadar akan apa yan
Apa yang ditunggu-tunggu Daniel sebelumnya telah terjadi. Satu-satunya orang yang berada di luar yang bersama-sama dengan para perampok mulai berbicara.Inilah yang ditunggu Daniel sejak tadi, karena itu, dia langsung memasang telinga baik-baik untuk mendengar kata-kata dari orang-orang tersebut.Dan ternyata memang orang itu adalah seorang sandera. Sekarang ini, dia sedang dipaksa untuk menunjukkan cara untuk membuka pintu ke lantai atap.Ternyata orang itu adalah salah satu pegawai di bank ini di bagian umum dan sekarang ini dia mulai ditarik ke atas untuk menuju ke lantai atas dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa dibiarkan oleh Daniel."Lalu bagaimana dengan orang-orang yang menembak di sana?" terdengar salah seorang perampok bertanya kepada temannya."Biarkan mereka yang ada di situ. Mereka pasti tidak akan berani keluar. Biar 3 orang aja yang berjaga-jaga di sini dengan senjata api yang siap untuk ditembakkan ke arah mereka kalau mereka berani keluar dari ruangan itu. Yang lain
Karena terlalu semangat untuk turun ke bawah, karena itu, John Mc Clane dengan cepatnya meninggalkan Daniel sementara pihak musuh dari bawah sana juga berada dalam langkah terburu-buru, karena itu, sedikit lagi mereka akan saling bertemu.Hal ini tidak diinginkan oleh Daniel, karena itu, dia segera melompat ke arah bawah dengan cepat supaya dia yang akan berhadapan duluan dengan orang-orang yang berasal dari bawah yang kemungkinan adalah para perampok.John Mc Clane sangat kaget saat melihat ada orang yang melompat di sampingnya dan dia segera menyadari kalau orang itu adalah Daniel.John Mc Clane pikir Daniel terjatuh dari atas sana saat melewatinya. Tapi, saat dia melihat di bawah sana Daniel tiba-tiba bertahan pada sebuah pegangan tangga dengan satu tangan tanpa jatuh, John Mc Clane menjadi kaget.Saat ini Daniel sudah berada dekat sekali dengan orang-orang yang naik ke arah atas, mata Daniel saling tatap dengan orang-orang itu.Dan ternyata orang-orang itu adalah orang-orang berp
Ada gelombang angin dahsyat yang keluar bersamaan dengan terbukanya pintu bertuliskan 18 di depan Daniel ini.Gelombang angin dahsyat itu langsung menerjang ke arah Daniel sehingga kalau saja dia tidak memiliki tenaga dalam yang tinggi, bisa-bisa dia akan terlempar jauh dari atas sini ke arah bawah.Hanya saja karena Daniel memiliki tenaga dalam kuat sehingga dia tidak terlempar ke bawah tetapi belakangan, dia membiarkan tubuhnya terlempar ke bawah setelah dia memikirkan tentang keselamatan John Mc Clane.Daniel pergunakan tenaga angin itu untuk turun ke bawah melewati John Mc Clane hingga membuat John Mc Clane terbelalak ketakutan. John Mc Clane pikir Daniel jatuh ke bawah.Saat ini, Daniel sudah berada di dekat beberapa orang ninja yang sedang naik ke atas dan hampir mendekati posisi John Mc Clane.Melihat itu, Daniel langsung mencengkram pegangan tangga.Setelah itu, hanya sedetik saja dia mencengkram pegangan tangga karena kakinya langsung melayang menendang ke arah 4 orang ninja
Daniel merasa cukup terkejut dengan bisa tembusnya sabetan dari pemimpin ninja bernama Sammanosuke Akechi ini dari Tapak Dewa miliknya.Dari beberapa kali sabetan yang dilakukan oleh Sammanosuke Akechi ini ternyata ada satu sabetan yang berhasil menembus tapak dewa yang diwujudkan Daniel sebelumnyaSabetan itu kini mengancam nyawa Daniel. Daniel harus melakukan salah satu jurus meringankan tubuh yang pernah dia pelajari dari Paman Kwee yaitu jurus Melenting di Cabang Cemara.Daniel melakukan jurus ini dengan cara refleks karena kalau sepersekian detik saja dia terlambat maka tubuhnya akan terpenggal oleh sabetan maha dahsyat yang berhasil menembus tapak dewa buatannya itu.Sabetan samurai itu hanya sedikit sekali di atas tubuh Daniel saat dia berhasil menghindarinya.Tubuh Daniel melenting ke atas menghindari sabetan hebat ini dan saat tubuhnya mulai turun ke bawah, Daniel melakukan sebuah pukulan jarak jauh yang menghadirkan sebentuk tapak yang walaupun tidak terlalu besar tetapi tap
John Mc Clane yang tidak takut bahaya apalagi karena dia merasa Daniel adalah temannya dan ditindas di depannya tanpa dia sempat menolong, putuskan untuk melawan Sammanosuke AkechiKarena John Mc Clane tahu lawannya tangguh, maka dia terus menembak ke arah atas, ke arah Sammanosuke Akechi tanpa sedikitpun berhenti.Tapi tembakan-tembakan yang dilakukan oleh John Mc Clane itu tidak ada yang berhasil menembus perlindungan tubuh Sammanosuke Akechi.Sammanosuke Akechi memutuskanh kekuatannya. Karena itu dia cuma berjalan mendekati John McQueen tanpa balas menyerang ke arah lawan.Bahkan Sammanosuke Akechi sudah nenyarungkan samurainya dan kini mendekati John Mc Clane.John Mc Clane masih terus menyerang lawannya. Dia bahkan sempat kehabisan peluru dan dia segera menggantinya dengan megazine peluru yang baru.Tapi John Mc Clane kebingungan karena sampai saat ini, Sammanosuke Akechi tetap mendekatinya tanpa terlihat tertembak sama sekali.Sebelumnya, John Mc Clane pernah berhadapan dengan n