Beranda / Pernikahan / Pamanmu Adalah Suamiku / 84. Jangan Menjadi Gila

Share

84. Jangan Menjadi Gila

Penulis: Candramaya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-12 07:00:58

“Nenek ...,” Caca menyebut nama sang nenek.

“Caca, kamu tetap di rumah sakit dan temani tante kecilmu. Sedangkan kamu Theo dan Shinta kalian berdua ikut denganku!”

“Baik, Bu,” jawab Shinta yang langsung memegang tangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pamanmu Adalah Suamiku   85. Cinta Tapi Selingkuh

    Alena terus melihat ke arah orang yang dikenalinya. Dia berniat untuk keluar dan menghampiri orang itu. Namun, orang itu sudah pergi. Sehingga dia memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya menuju ke rumahnya. Tidak berselang lama dia pun tiba di rumahnya. Dia melihat Carla yang sudah ada di sana. Dia pun mendekat ke arah wanita itu dan melihat ada gaun yang tergantung di dekat Carla.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Pamanmu Adalah Suamiku   86. Dia Kekasihmu

    Alena melihat ke arah orang yang baru saja bicara. Betapa terkejutnya dia melihat seorang pria yang sangat dirindukannya. Tanpa basa-basi lagi dia memeluk pria itu. “Sayang, aku merindukanmu,” ucap Alena sembari terus memeluk pria itu.Semua o

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13
  • Pamanmu Adalah Suamiku   87. Penuh Dengan Kenangan

    Alena sedikit kesal setelah mendengar jawaban orang yang ada di ujung telepon. Namun, dia terus mendengarkan yang dikatakan orang itu karena dia ingin tahu apakah orang itu memang tahu tentang sang suami atau hanya membohonginya saja.“Apa kamu ingin bertemu denganku secara langsung?” tanya Alena yang sedikit terkejut dengan keinginan orang itu.Dia menolak untuk bertemu dengan orang itu karena baginya itu tidak perlu. Sebab dengan bicara melalui saluran telepon sudah cukup. Akan tetapi, orang itu memaksa ingin bertemu secara langsung.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-13
  • Pamanmu Adalah Suamiku   88. Jangan Bermain Api

    "Kamu tahu namaku rupanya,” ucap pria itu sembari tersenyum dan melepaskan cengkeramannya.Alena terpaku mendengar jika pria itu juga bernama Brian. Dia terus menatap pria yang ada di hadapannya dengan saksama. Aura yang terpncar dari pria itu sama dengan yang aura sang suami.“Mengapa diam? Apakah hatimu sudah mulai bergetar saat aku ada di depanmu?” tanya Brian pada Alena yang terus memandanginya.“Namamu memang sama dengan nama suamiku. Namun, sifatmu sama seper

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14
  • Pamanmu Adalah Suamiku   89. Kamu Bodoh

    Alena mengernyit saat melihat orang yang masuk ke ruangannya sembari merah-marah. Orang itu terus saja menggerutu dan menyalahkan dirinya.“Ayolah, Mika ... apa yang sudah aku lakukan padamu? Apakah aku mencuri kekasihmu? Sama seperti yang kamu lakukan padaku?” Alena bertanya pada wanita yang ada di depannya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-14
  • Pamanmu Adalah Suamiku   90. Bukan Wanita Lemah

    "Kamu ....”“Kamu memang sangat mudah masuk dalam jebakan,” sela wanita itu. Lalu ada seseorang yang memukul Alena hingga tidak sadarkan diri. “Cepat bawa dia!” perintah wanita itu. Pada pria yang barusan memukul Alena.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Pamanmu Adalah Suamiku   91. Kamu Bukan Dia

    Alena benar-benar tidak melawan pria itu. Seraya dia sudah merelakan dirinya mati saat ini juga. Dia berpikir jika memang Brian sudah tiada makan tidak ada artinya lagi untuk dirinya tetap hidup. “Kamu sepertinya sudah tidak ingin hidup lagi,” ucap pria bertopeng itu. Sembari menambahkan kekuatannya untuk mencekik Alena.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-15
  • Pamanmu Adalah Suamiku   92. Menutup Mulut

    Alena masih tetap mengikuti Carla meski dia merasakan sesuatu yang berbeda pada wanita yang ada di depannya. Akhirnya dia melihat sebuah pintu yang ada di depannya. “Mungkin kamu akan merasa sesak saat berada di dalam sana,” Carla kembali berkata pada Alena.

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-16

Bab terbaru

  • Pamanmu Adalah Suamiku   118. Akhir Dari Segalanya

    Tanpa berpikir panjang akhirnya Alena pun pergi meninggalkan rumah. Dia melupakan dengan janjinya pada Brian yang tidak akan pergi dari rumah karena itu berbahaya. Dia sudah ada di dalam mobilnya dan memacunya ke luar dari area rumah. Tidak ada satu pun mengawal yang melarangnya pergi. Sehingga memudahkannya untuk pergi menuju tempat yang sudah dikatakan oleh Caca padanya.

  • Pamanmu Adalah Suamiku   117. Meminta Bantuan

    "Apa yang terjadi padanya?” Alena kembali bertanya pada sang kakak ipar. “Shinta, ada yang harus aku bicarakan denganmu!” sela Martin dengan nada serius. “Bisakah kamu menunggu sebentar? Ada yang harus aku bicarakan dengan adik ip

  • Pamanmu Adalah Suamiku   116. Maafkan Aku

    "Aku tidak memerlukan bantuan darimu!” tukas Alena setelah melihat pria yang ada di depannya. Sebab pria itu tidak lain adalah sang suami. Namun, dia melihat Ethan yang ada di belakang Brian. Dia langsung mendekat ke arah pria itu. Alena mengatakan beberapa hal pada Ethan dan memintanya untuk mengurus pria yang sudah berani masuk ke apartemennya.

  • Pamanmu Adalah Suamiku   115. Tugasku Selesai

    Alena begitu mengkhawatirkan Erica. Dia terus bertanya di mana yang sakit pada sang kakak. Namun, dia terkejut saat Erica yang memeluknya dengan sangat erat. “Maafkan, Brian. Dia benar-benar mencintai kamu,” ucap Erica sembari terus memeluk sang adik.

  • Pamanmu Adalah Suamiku   114. Pernikahan Kilat

    “Bu, bagaimana bisa keluarganya meminta seperti itu? Apakah kalian berdua tidak mengatakan pada mereka jika aku sudah menikah?” Alena kembali bertanya pada sang ibu.“Ayahmu sudah mengatakannya pada mereka. Namun, mereka juga rupanya sudah tahu dengan yang terjadi pada suamimu. Mereka beranggapan jika suamimu sudah tiada.”

  • Pamanmu Adalah Suamiku   113. Lamaran

    "Katakan di mana dia, Bu?” Alena kembali bertanya pada ibu mertuanya. “Bukankah kamu sudah tahu di mana dia?” Alena mengerutkan dahinya karena tidak paham dengan yang dikatakan sang ibu mertua. Andaikan dia tahu di mana keberadaan Brian

  • Pamanmu Adalah Suamiku   112. Wanita Tangguh

    Alena mendengarkan yang dikatakan sang kakak. Dia langsung menghubungi seseorang dan bertanya akan masalah yang sedang dihadapi oleh keluarga suaminya. “Jangan membohongi aku, Ethan! Katakan yang sebenarnya bagaimana masalah seperti itu bisa menimpa keluarga suamiku?!” tanya Alena dengan nada sedikit menekan.

  • Pamanmu Adalah Suamiku   111. Tahu Semuanya

    "Aku tahu semua yang berkaitan denganmu,” jawab Alena. Alena melihat raut wajah terkejut sang kakak. Akan tetapi, dia masih bisa bersikap santai. Dia memang sudah tahu beberapa hal yang disembunyikan sang kakak. Meski dirinya yakin masih ada sesuatu yang belum diketahui olehnya.

  • Pamanmu Adalah Suamiku   110. Hukuman Untukmu

    "Menarik. Apa yang bisa kamu lakukan demi wanita busuk itu?” tanya Alena pada pria yang ada di depannya. “Jangan menantangku! Aku bisa melakukan apa saja jika kamu berani mengusiknya!” Alena tersenyum saat mendengar kembali pria itu bic

DMCA.com Protection Status