Share

Bab 193

Saat David berenang kedua anaknya tiduran di kursi malas persis di sebelah kanan dan Kiri sang mama.

Meski hanya berenang di rumah saja, lebih tepatnya berendam karena Dita dan Dika belum bisa berenang mereka tetap menggunakan perlengkapan dan peralatan renang.

Sinar mentari mulai memperlihatkan keindahannya dan si kembar berbaring sambil menatap langit namun mereka sudah memakai kaca mata hitam.

“Apa Mama tega pergi ke salon sendirian, kami juga ingin pergi ke salon sama Mama. Kita sudah berpisah dalam waktu yang cukup lama saat kami pergi ke sekolah, masa setelah di rumah Mama mau nurutin Papa dengan meninggalkan kedua anaknya di rumah.”

Jurus maut mulai dioperasikan oleh Dita. Wajahnya sangat datar saat bicara begitu bahkan mungkin sang papa tidak yakin kalau anaknya mulai membujuk sang mama karena tatapan keduanya lurus ke depan ke arah kolam renang.

“Kalau kami jadi Mama sih tidak akan tega ya ninggalin dua anaknya di rumah sendirian. Katanya Harta, Tahta Dita dan Dika. Mana buk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status