Share

Bab 708 Jijik Padanya

Theo tertegun.

Dia masih memikirkan bagaimana caranya memberi tahu Kayla bahwa ini disebabkan oleh usus sapi tanpa melukai harga diri Kayla. Dia sudah memikirkan hal ini di sepanjang perjalanan dan mencoba untuk membujuk diri sendiri, tetapi dia benar-benar tidak bisa menahan diri lagi.

Namun, sebelum Theo punya cara, Kayla sudah menyadari ada yang aneh. Reaksi Theo sangat jelas, matanya tertuju pada wajah Kayla, melewati kening, alis, pangkal hidung, pipi ... hanya menghindari bibirnya.

Kayla bertanya, "Kamu jijik padaku?"

Tanpa ragu-ragu, Theo langsung membantah. "Nggak."

Dia tidak jijik, hanya saja ....

"Benarkah?" Kayla memandangnya dengan curiga. Melihat ekspresinya yang begitu serius, Kayla tiba-tiba punya niat buruk. Kayla mengulurkan tangan untuk memegang wajahnya, lalu melangkah maju untuk mencium bibirnya.

Ketika Kayla mendekat, Theo dilanda oleh angin dan aroma manis di tubuh Kayla.

Tanpa sadar, Theo mengulurkan tangan untuk merangkulnya.

Dia tidak tahu apa yang ingin dilaku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status