Share

Bab 693 Ototnya Sangat Kekar

Theo mengulurkan tangan dari belakang untuk mengambil ponsel Kayla. "Aku akan membantumu meminta izin, tidurlah."

Begitu alarm Kayla berbunyi, dia langsung bangun dan melihat Kayla sedang mengirim pesan pada Susanto sambil menahan rasa kantuk.

"Nggak usah." Setelah diinterupsi oleh Theo, rasa kantuknya pun menghilang, apalagi saat menyadari tangan Theo mulai beraksi. Kayla seperti bola meriam yang melesat ke langit, dia langsung bangkit dan turun dari kasur. "Aku nggak ngantuk lagi, kusimpan cutinya buat bulan madu saja."

Sebelum Theo mengerahkan tenaga pada tangannya yang berada di pinggang Kayla, Kayla sudah pergi. Melihat Kayla pergi ke kamar mandi dengan panik, dia pun terkekeh. "Kulihat pinggangmu sakit, jadi aku ingin memijatnya. Kamu mau pergi ke mana?"

Kayla tertegun.

Saat Kayla keluar dari kamar mandi, Theo sudah mengganti pakaian dan sedang mengancingkan manset di depan cermin. Pria tampan bertubuh kekar tampak sangat memukau saat melakukan tindakan ini.

Keduanya turun bersam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status