Home / Romansa / Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi / Bab 305 Aku Tidak akan Mengganggumu Lagi

Share

Bab 305 Aku Tidak akan Mengganggumu Lagi

Author: Sakura
last update Last Updated: 2024-01-30 18:00:00
Orang yang menelepon adalah Yovita, nama ini terdengar agak familier.

Ketika melihat nama "Yovita", Theo menyipitkan matanya.

Kayla agak tertekan melihat tatapan yang membara ini. Tepat ketika dia hendak berbalik untuk mengangkat telepon, dia dihentikan oleh Theo. Theo tidak berbicara, tetapi maksudnya sangat jelas. "Angkat di sini."

"Halo."

Terdengar suara cemas Yovita dari ujung lain telepon, suaranya sangat tulus. "Kayla, kudengar semalam kamu terkena masalah di museum? Apa orang bernama Karso itu gila? Terus-menerus mengganggumu seperti anjing rabies? Sekalipun kamu merusak sesuatu, seharusnya dia ngomong secara pribadi denganmu."

Pada dasarnya, Kayla lebih payah dalam urusan emosional. Kalau tidak, tanpa menyelidiki Yovita pun, hanya dengan mendengar nada bicaranya yang seolah-olah sedang menegakkan keadilan untuk Kayla, Kayla seharusnya waspada padanya.

Ketika terpuruk, seseorang akan menjadi lebih lemah dan mudah terharu, terutama saat mendengar perhatian dari orang-orang yang i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 306 Kaitkan Pakaian Dalam dengan Baik

    Bella tetap menggelengkan kepala. Saat ini, dia menjawab dengan tenang, "Nggak apa-apa, cuma bosan karena toko lagi sepi. Jadi asal pikir deh."Dia memandang Kayla sambil mengedipkan mata. "Jangan terus membicarakanku. Pagi-pagi wajahmu sudah merona, baru keluar dari selimut pria tampan mana, nih?"Ini hanyalah ejekan antar sahabat, biasanya mereka sering saling mengejek seperti ini.Bella mengira Kayla akan mendeliknya, tak disangka, Kayla malah menganggukkan kepala dan menyebutkan nama yang mengejutkan. "Theo.""Kalian ...." Bella membelalakkan matanya dengan kaget. "Sudah baikan?""Nggak."Oke.Jawaban ini lebih mengejutkan."Lalu kalian? Teman tapi mesra? Atau cinta satu malam?" Bella membayangkan wujud Theo. "Cinta satu malam agak rugi. Sekalipun dia berengsek, wajah dan tubuhnya sangat langka. Bahkan artis-artis yang mengandalkan wajah untuk debut pun nggak bisa menandinginya. Kalau keterampilannya bagus, lakukan beberapa kali lagi."Dia melambaikan tangannya sambil berkata, "Cin

    Last Updated : 2024-01-30
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 307 Menikah di Akhir Tahun

    Kata-kata ini penuh dengan peringatan.Setelah berkata demikian, Yovita memukul mulutnya sendiri dengan kuat. "Lihatlah aku, aku nggak seharusnya membahas hal ini. Kamu sudah bercerai dengan Theo, bagaimana mungkin kita menyukai pria yang sama?"Mendengar wanita lain menyebutkan nama Theo dengan begitu mesra, Kayla pun tertegun sejenak dan tidak langsung menjawab.Mata Yovita bersinar, seperti seorang gadis polos yang sedang jatuh cinta. "Omong-omong, aku dan Theo sangat berjodoh. Aku nggak tahu empat tahun yang lalu dia pernah kuliah di kampusku, bahkan menjadi sosok yang terkenal di kampus. Sayangnya tahun itu aku cuti sakit selama setahun. Huh, kalau tahu kami akan bertemu, saat itu aku akan mengejarnya. Dengan begitu, kita nggak akan menyia-nyiakan satu sama lain selama empat tahun."Kayla berkata, "Saat itu dia punya pacar. Sekalipun kamu berhasil mengejarnya dan menghabiskan waktu bersamanya, kamu akan dikenal sebagai 'wanita selingkuhan'."Yovita tercengang.Tangannya yang berad

    Last Updated : 2024-01-31
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 308 Tinggallah Bersamaku

    Perusahaan Oliver.Yovita keluar dari lift sambil menjinjing tasnya. Sebelum tiba di depan kantor Theo, dia sudah dihentikan oleh Axel. "Nona Yovita, biar kuantar ke ruang tamu."Dia menjawab dengan kesal, "Apa ada tamu lain di kantor Pak Theo?"Dia sudah pernah datang beberapa kali ke Perusahaan Oliver. Selain saat datang bersama ayahnya, dia tidak pernah memasuki kantor Theo lagi. Setiap kali datang, dia akan diarahkan pergi ke ruang tamu.Ruang umum yang dilapisi dengan dinding berkaca, sama sekali tidak bersifat privasi. Orang-orang dapat melihat ke dalam ruangan dengan jelas, bagaimana mungkin dia bisa menggoda Theo?Axel berkata, "Nggak ada. Tapi setiap berbicara dengan wanita secara pribadi, biasanya Pak Theo akan memilih untuk berbicara di ruang tamu. Ini adalah peraturan yang beliau tetapkan, mohon maklum.""Kamu sendiri pun bilang ini hanyalah suatu kebiasaan, berarti ada pengecualian. Wanita lain boleh berbicara dengannya di kantor, kenapa aku nggak boleh? Pak Axel, apa kamu

    Last Updated : 2024-01-31
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 309 Mau Berolahraga?

    "Nggak mungkin."Begitu Theo mengajak, Kayla langsung menolak. Karena pengaruh emosi, nada bicaranya menjadi agak buruk.Setelah mendengarkan jawaban Kayla, Theo menekan telinganya yang perih sambil menegakkan badan. "Aku mengajakmu tinggal bersamaku agar aku bisa melindungimu. Meskipun Keluarga Mars nggak terlalu berkuasa di Kota Bapura, menyerangmu adalah hal yang mudah."Dia terlihat seperti seorang pria sejati. "Lagian kita hanya tinggal serumah, bukan sekamar. Kenapa reaksimu seheboh ini? Sekalipun kita tinggal sekamar, aku impoten, mau melakukan sesuatu padamu pun nggak sanggup. Kamu nggak perlu mengkhawatirkan hal ini."Hal seperti ini berhubungan dengan martabat seorang pria, tetapi Theo mengucapkannya dengan santai, sama sekali tidak malu.Menghadapi keadaan ini, Kayla tidak tahu harus memuji keberaniannya atau menganggapnya tidak tahu diri."Apartemen yang kutinggali sekarang sudah bagus.""Bahkan preman yang disewa Martin pun bisa menculikmu di depan gerbang apartemen, apa k

    Last Updated : 2024-01-31
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 310 Berencana untuk Menggodanya

    Kayla curiga bahwa dirinya sudah mencapai usia memerlukan kebutuhan seksual. Kalau tidak, mengapa dia selalu berpikiran negatif?Karena khawatir Theo akan menyadari bahwa dirinya sedang berpikiran negatif, dia buru-buru menundukkan kepala. "Nggak usah, aku sudah mau tidur."Melihat Kayla bergegas menaiki tangga, Theo menyipitkan mata sambil memanyunkan bibir. Seketika, suatu gairah pun menyelimuti hatinya.Sebenarnya, Theo tidak ingin menakuti Kayla di hari pertama kedatangannya.Theo kembali ke kamar dan mandi, waktu yang digunakan agak lama. Dua hari yang lalu, Kayla baru saja tidur di sini dan aroma tubuhnya masih tertinggal di bantal.Dia berbaring dan memejamkan mata.Semalam, dia pun tidur pada waktu dan posisi seperti ini. Dia terlelap dengan mudah, tetapi malam ini, dia kesulitan untuk tidur lagi.Aroma yang menenangkannya semalam berubah menjadi gejolak yang memenuhi hatinya. Dia bukan hanya tidak kantuk, tetapi malah makin bersemangat.Baik secara fisik maupun psikis, dia san

    Last Updated : 2024-01-31
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 311 Meminta Bantuan Harus Ada Imbalannya

    Theo memandangnya. Meskipun sedang memakai pakaian rumah, auranya yang elegan dan terhormat sama sekali tidak berkurang. "Kamu memerlukannya?""Ya," jawab Kayla. "Aku ingin memintanya membantu adik temanku menyelesaikan masalah hukum.""Bella?" Temannya tidak banyak, apalagi teman yang bisa membuatnya keluar malam-malam begini. "Kasus apa?""Membela diri, tetapi korban menuntutnya dengan tuduhan melukai secara sengaja."Theo mengangkat alisnya. "Dia nggak menangani kasus pidana."Darius terkenal karena tidak pernah gagal dalam menangani kasus hukum bisnis mana pun. Oleh karena itu, banyak orang kaya yang mencarinya untuk menangani kasus bisnis. Seiring berjalannya waktu, orang-orang pun menganggapnya sebagai pengacara hukum bisnis. Sejak diangkat menjadi kepala hukum Perusahaan Oliver, dia tidak pernah menangani kasus lain lagi.Kayla mengerutkan kening. Hal ini agak sulit dinegosiasikan.Dia belum mencari Darius, tetapi Theo sudah menumpas harapannya."Kalau kamu yang minta?"Theo mem

    Last Updated : 2024-02-01
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 312 Amarahnya Membara

    Kayla tidak memahami Darius, dia tidak bisa menebak apakah Darius setuju atau menolak. Jadi, dia menatap Theo dengan penasaran untuk menanyakan maksud Darius.Theo melemparkan ponselnya ke meja sambil berkata, "Tidurlah, dia setuju."Mendengar jawaban ini, Kayla merasa lega dan senyuman pun muncul di sudut bibirnya.Setelah tujuannya tercapai, dia langsung bergegas ke luar ruangan.Theo menghentikannya. "Mau pergi ke mana?""Bella masih menungguku di apartemen. Dia lagi sedih, aku mau pergi menemaninya mengobrol. Malam ini aku nggak akan kembali ke sini.""Darius akan pergi menemuinya.""Mereka nggak akrab. Sekalipun mengobrol, mereka hanya akan membahas soal kasus. Aku akan menunggu mereka sampai selesai berbicara." Saat bertelepon tadi, emosi Bella terdengar agak aneh.Theo tersenyum sambil berkata dengan tenang, "Sekarang dia lebih ingin membahas soal kasus adiknya dengan Darius daripada mendengar hiburan darimu. Selain itu, kamu baru saja setuju akan menemaniku tidur malam ini. Beg

    Last Updated : 2024-02-01
  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 313 Lebih Baik Menjadi Kekasihku

    Evi memandang Kayla dengan kesal sambil berkata, "Coba pikirkan sudah berapa lama kamu nggak mengujungiku? Apa aku harus masuk rumah sakit biar bisa bertemu denganmu?""Bibi." Evi memegang tangan Kayla. Mendengar ucapan Evi yang seolah-olah sedang memarahinya, tetapi disertai dengan kasih sayang, hatinya pun bergejolak. Seketika, matanya memerah. "Akhir-akhir ini terlalu sibuk, maaf.""Sekarang kamu nggak mau memanggilku ibu lagi?""Bukan begitu, hanya saja aku dan Theo sudah bercerai. Kalau aku memanggilmu ibu di acara seperti ini, orang lain akan salah paham." Kayla menggenggam tangan Evi. "Panggilan bukanlah apa-apa. Di hatiku, aku selalu menganggapmu sebagai ibuku.""Kalau begitu biar dia yang panggil bibi, kamu panggil ibu saja. Siapa suruh dia nggak tahu cara menghargaimu, cih!" Sembari berbicara, Evi tersadar dari kegembiraannya. "Kamu datang bersama siapa?"Panggilan sudah berubah, jangan-jangan sudah punya pandamping baru?"Saat Kayla hendak menjawab, Yovita berjalan menghampi

    Last Updated : 2024-02-01

Latest chapter

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 815 Aku Tidak akan Menuruti Keinginanmu

    Sembari berbicara, Lilya terus melirik Celine dengan sudut mata. Sekarang, dia sangat merasa bersalah dan ingin melakukan sesuatu untuk menebus kesalahannya. Karena emosi ini, Lukas yang selalu diutamakan sejak kecil pun turun pangkat.Namun, Lukas tidak tahu apa-apa. Dia membelalakkan matanya dengan kaget sambil bertanya dengan kesal, "Bu, racun apa yang dia berikan pada Ibu sampai membuat Ibu membelanya seperti ini? Lihatlah luka di wajahku ini, ini yang namanya menguji?"Sembari berbicara, dia membungkuk untuk memperlihatkan memarnya pada Lilya. "Dia ingin membunuhku, Ibu masih membelanya."Hasan yang berada di dalam ruangan mendengar ucapan ini, dia mengerutkan kening sambil berkata, "Diam kamu, kamu itu pria, luka sekecil ini membuatmu menjerit seperti ini?"Dia menatap wajah Lukas yang dipenuhi dengan memar sambil berkata dengan nada menghina, "Dipukuli oleh wanita masih berani mengadu.""Lalu apa yang bisa lakukan? Ayah nggak mengizinkanku memukul wanita, apa lagi yang bisa kula

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 814 Tidak Bisa Memuat Dua Kursi Roda

    Percakapan macam apa ini? Carlos tidak sanggup? Masih perlu membuktikan?Revin diam-diam mengangkat sekat, dia takut Carlos akan membungkamnya. Dengar-dengar, kebanyakan pria yang kekurangan dalam hal tersebut memiliki gangguan mental, pantas saja sifat Carlos sangat aneh.Di kursi belakang, Carlos menatap Celine dengan tajam, seolah-olah ingin menggali dua lubang di tubuh Celine. "Kamu nggak puas dengan keterampilanku?"Celine berpikir sejenak sebelum menjawab dengan serius, "Delapan dari sepuluh kali kamu hanya berbaring, apa kamu pantas menanyakan hal seperti ini?""Aku hanya berbaring diam? Siapa yang meminta berhenti di tengah proses? Siapa yang pergi setelah dirinya terpuaskan?" Dia menatap Celine sambil tersenyum dingin. "Celine, semoga kelak kamu nggak nangis."Jarak hotel itu tidak jauh. Ketika mereka masih berbicara, mobil sudah berhenti.Carlos berkata, "Turun.""Untuk apa?" Celine tidak menyangka Carlos akan menggunakan alasan bertemu dengan Hasan untuk membawanya ke hotel.

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 813 Kamu Ingin Menyenangkanku

    Di bawah penerangan cahaya, Celine membantu Lyon merapikan celana dan Lyon pun menunduk untuk menatapnya. Jalanan yang terlihat melalui jendela di belakangnya. Terkadang, ada pejalan kaki yang lewat dengan kepala tertunduk sehingga membuat suasana di toko menjadi lebih hangat.Lyon menatap cermin berulang kali, lalu berkata dengan serius, "Bagus."Celine mengangguk. "Bayar pakai kartu atau QRIS?"Ekspresinya sangat datar, dia sama sekali tidak terlihat gembira saat ada yang memuji karyanya. Singkatnya, dia tidak tampak seperti desainer, melainkan seperti robot penghasil uang yang tidak berperasaan.Lyon tertegun sejenak, lalu berkata sambil tersenyum pasrah, "Kamu ....""Celine." Terdengar suara Carlos dari pintu.Celine menoleh ke arah datangnya suara. Carlos berdiri di bawah lampu, sosoknya yang tinggi, ekspresinya yang muram dan suaranya yang berat memancarkan suatu aura mendominasi. Celine mengerutkan kening sambil bertanya dengan acuh tak acuh, "Ada urusan apa datang ke sini?"Set

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 812 Diusir dari Keluarga Tomson

    Mendengar ucapannya, Merlin membelalakkan matanya dengan kaget. Masalah ini tidak boleh dibicarakan di depan orang tuanya, sekarang, tindakan sekecil apa pun dapat menghancurkan harapan terakhirnya.Dia sudah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk membangun citra gadis baik, tidak boleh dirusak begitu saja."Kamu masih tahu malu, nggak? Di satu sisi, kamu nggak berharap merasakan kasih sayang dari mereka, tapi di sisi lain, kamu malah mengadu. Tindakanmu ini disebut munafik."Celine mendengus dingin. Dia sama sekali tidak menyembunyikan niatnya, dia ingin memanfaatkan Keluarga Tomson untuk mencapai tujuannya. "Kalau aku nggak meminta orang lain menaklukkanmu, apa aku harus mengambil pisau dapur dan bertarung nyawa denganmu? Merlin, sadarlah, sekarang masyarakat dikendalikan oleh hukum."Merlin tercengang.Kata-kata yang dilontarkan Celine bagaikan sindiran untuk diri sendiri. Masyarakat hukum? Dia mencelakai begitu banyak orang, beraninya mengatakan masyarakat dikendalikan oleh huk

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 811 Merlin Ingin Membunuhku

    Tentu saja, Carlos tidak akan melakukan apa pun pada Celine. Baik dari segi didikan maupun karakter yang tertanam dalam dirinya, dia tidak akan melakukan hal tidak senonoh seperti memerkosa wanita.Selain itu, dia menemukan Celine bukan sengaja memprovokasinya, melainkan benar-benar tidak bereaksi terhadap sentuhannya.Kening Carlos diselimuti dengan hawa dingin, tatapannya yang tajam tertuju pada badan Celine. Pakaian Celine berantakan, leher dan lengan Celine dipenuhi dengan bekas merah. Celine pun menatapnya dengan linglung, seolah-olah baru dilecehkan secara brutal.Jelas-jelas dia tidak mengerahkan banyak tenaga, bahkan sudah mengontrol tenaganya, tetapi bekas sekecil apa pun tampak sangat mencolok di kulit putih Celine.Carlos mengatupkan bibirnya untuk menahan suatu emosi yang tak dapat diluapkan, lalu mengulurkan tangannya untuk membuka laci di samping tempat tidur. Memang benar, terdapat beberapa botol obat. Setelah beberapa saat, dia baru mengucapkan satu kalimat, "Celine, ka

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 810 Aku Selalu Makan Obat

    Melihatnya marah, Ratna yang berada di samping pun berkata dengan getir, "Pak, Nyonya sudah tidur."Carlos hanya melirik Ratna dan langsung naik ke atas dengan galak. Saat melewati ruang tamu, dia melihat dua lembar kertas A4 di atas meja. Meskipun dia tidak melihat tulisan di atas kertas dengan jelas, dia tahu kata-kata apa yang tertera di atas kertas.Pembuluh darah di wajahnya berkedut. Dia bertanya dengan nada dingin, "Apa juga ada di meja makan? Dia meletakkan kertas itu di setiap tempat yang aku lalui?"Ratna tidak bersuara, artinya dia membenarkan dugaan Carlos.Setelah terdiam selama beberapa menit, Carlos tertawa dengan marah. Celine bertekad untuk menceraikannya?Dia bergegas ke atas dengan ekspresi dingin. Seketika, percikan api di hatinya langsung menyala saat mengetahui Celine mengunci pintu. Dia menahan amarahnya, lalu mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu.Setelah beberapa saat, pintu terbuka. Celine menahan pintu agar Carlos tidak bisa masuk. "Ada urusan apa?"Carlo

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 809 Permainan Asmara

    Shanny baru sadar kamera ponselnya mengarah ke belakang orang-orang itu. Dia mengangkat ponselnya dan berjalan ke hadapan orang-orang itu dengan santai. "Astaga, kok bisa dipukuli sampai memar seperti ini, mungkin ibu kandungmu pun nggak mengenalimu lagi."Celine pun tidak bisa mengenali orang itu sebelum mendengar suara memohon yang familier. "Nona Celine, Nona Celine, kami sudah tahu salah, kami nggak seharusnya menindasmu. Tolong ampuni kami, tolong minta Paman Hasan jangan pergi mencari orang tua kami lagi."Dia membela diri dengan terisak-isak. Kalau dia masih memiliki cara lain, seorang pria dewasa sepertinya tidak akan memohon ampun di pinggir jalan. Meskipun reputasinya buruk dan dia tidak terlalu mementingkan harga diri, siapa yang akan menginjak harga diri sendiri?"Aku memang pernah memukulmu dulu, tapi kamu juga memukulku. Bisa dibilang kita hanya berselisih, bukan menindas secara sepihak. Beberapa waktu lalu kamu mematahkan satu kakiku dan aku pun nggak pergi mencarimu."S

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 808 Cindy akan Segera Pulang

    Sepertinya suasana hati Celine sangat baik, dia meluapkan semua emosinya yang terpendam selama ini. Dia menopang dagunya sambil melebarkan senyuman di sudut bibirnya. Dari sisi mana pun, senyuman ini tampak sangat provokatif dan bibir merahnya sedikit terbuka.Melihatnya hendak mengatakan sesuatu, Carlos mengerutkan kening dan langsung menyelanya, "Diam."Dia hanya bisa berpikir bahwa Celine sengaja membuatnya kesal karena sudah dicueki selama dua tahun ini. "Dulu siapa yang bersikeras ingin menikah denganku?"Celine mengangkat kepalanya untuk meneguk habis arak di dalam gelas. Cairan dingin mengalir ke tenggorokannya dan masuk ke perutnya. Detik berikutnya, sensasi terbakar pun menyebar dari perutnya ke sepanjang pembuluh darah di tubuhnya.Perlahan-lahan muncul rona merah di kulit putihnya. Matanya berkilau, seolah-olah sedang dimasuk cinta.Melihat gelas kosong di tangan Celine, kerutan di alis Carlos menjadi makin dalam. "Apa kamu sapi? Siapa yang mengajarimu cara meminum arak?"Aw

  • Pak Theo, Nyonya Pergi Berkencan Lagi   Bab 807 Apa Kamu Tahu Malu?

    Carlos hendak membungkuk untuk memeriksa kondisi Merlin. Mendengar ucapan ini, dia tidak tahu apakah dirinya harus melanjutkan tindakannya.Lilya yang berada di luar mendengar kebisingan dari kamar Celine. Dia mengira Celine terjatuh karena tidak leluasa bergerak, dia bergegas memasuki kamar. "Celine, ada apa?"Begitu selesai berbicara, dia langsung melihat Merlin yang terbaring diam di atas lantai. "Merlin ... kok bisa pingsan? Carlos, cepat telepon ambulans. Hasan, Hasan ...."Celine menyela teriakannya. "Dia pura-pura."Lilya berhenti berteriak, dia menatap Celine dengan kaget. "Kalau nggak percaya, tusukkan saja beberapa jarum ke tubuhnya. Kujamin dia akan melompat tinggi."Setelah dia selesai berbicara, Merlin yang berbaring di lantai mengerang pelan dan tampak sangat kesakitan. Dia memegang kepalanya sambil membuka mata. Begitu membuka mata, dia melihat sekeliling dan pada akhirnya pandangannya tertuju pada Carlos. "Kak Carlos, ada apa denganku?"Carlos tertegun.Begitu pula deng

DMCA.com Protection Status