Share

Bab 178

“Yuli, aku belum sarapan tadi pagi dan sedikit lemas karena gula darah rendah. Bisakah kamu membantuku membeli sarapan?” Citra bertanya dengan suara pelan sambil duduk di kantor Alexander.

Yuli tertegun sejenak. Dia ingin menolak karena sudah mau jam kerja, dan Alexander akan segera datang. Sebagai asisten, dia tidak boleh terlambat.

“Citra ….”

“Yuli, aku sangat lapar,” Citra merajuk. “Jika meminta Alexander yang membelikan sarapan, dia pasti akan marah padaku lagi. Jika dia tahu aku keluar tanpa sarapan, dia pasti akan tidak senang. Tolong, ya?”

Yuli menatap Citra dan mengangguk, “Baiklah.”

Dia segera berbalik dan bergegas menuju lift. Dia melihat jam dengan cemas dan buru-buru membelikan sarapan untuk Citra.

Setelah Yuli pergi, Citra melihat jam di pergelangan tangannya.

Alexander sangat membenci orang yang tidak tepat waktu. Dia sangat menghargai waktu.

Tepat jam delapan tiga puluh, Alexander masuk ke kantor.

Melihat Citra ada di sana, Alexander mengerutkan kening dan spontan menc
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status