Share

Bab 162

Yudi tampak bingung, apakah Pak Alex sedang merasa kesal karena kualitas tidur yang buruk?

“Pak Alex, Yuli sudah mencabut tuntutannya. Dylan sudah dibebaskan dan dibawa pulang oleh Tuan Federik. Dia mungkin akan tetap di rumah untuk sementara waktu sampai beritanya mereda.” Yudi melaporkan dengan hati-hati.

“Sejak kapan Dylan dan Yuli saling mengenal?” tanya Alexander dengan nada datar.

“Bukankah mereka berdua terkenal sebagai teman masa kecil yang tak terpisahkan dan saling memahami? Bukankah mereka tumbuh bersama sejak masih kecil? Cinta pertama untuk satu sama lain. Masih ingat waktu Dylan berusia delapan belas tahun, dia sampai begadang dan hujan-hujanan untuk memberikan cokelat yang dia buat sendiri kepada Yuli sebagai hadiah ulang tahun.”

Yudi sama sekali tidak merasakan ancaman sama sekali, lalu berbicara dengan semangat, “Gadis muda berusia tujuh belas atau delapan belas tahun mana yang tidak tersentuh hatinya? Apalagi itu cinta pertama mereka. Aku benar-benar tidak mengerti ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status