Share

Bab 136

Yuli mengangguk.

“Oh iya, ruang kerja Pak Alex adalah area terlarang. Tidak ada yang boleh masuk,” Yudi menambahkan.

Alexander melirik Yudi dengan tatapan datar dan berkata, “Di rumah ini tidak ada area terlarang, silakan saja, tapi aku tidak suka diganggu saat bekerja.”

Yuli cepat-cepat mengangguk.

“…” Yudi menggerutu di dalam hati. Bukankah ini standar ganda? Kenapa ruang kerjanya menjadi area terlarang saat Yudi datang ke sini?

“Setiap pagi pukul setengah delapan akan ada koki yang datang untuk membuat sarapan. Jika kamu ingin makan sesuatu, bisa memberi tahu pelayan sehari sebelumnya,” kata Alexander sambil menatap Yuli dari atas ke bawah. “Jaga kesehatanmu, jadi asisten pribadiku akan sangat melelahkan.”

Yuli terus mengangguk, sampai telapak tangannya berkeringat.

“Jika ada yang kamu butuhkan, bisa bilang padaku sebelumnya.” Alexander melihat jam, sepertinya tidak ada yang perlu disampaikan lagi. Teleponnya terus berdering. Orang yang menelepon adalah Federik.

“Istirahat yang cuku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status