Share

Mencari baju

Penulis: Rubah putih
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-04 18:52:39

“Eh Cella, elu dari dulu yah elalu cari masalah sama gua, bisa nggak sih nggak usah cari masalah sama gua” ucap Clara sambil menatap Marcella

“Siapa yang cari masalah sama kalian, nggak ada kok, gua nemuin cowok manis ini duluan dan gua mau bawa dia buat gua, jadi mending kalian nggak usah ikut campur” ucap Marcella sambil menarik Rama kembali ke sampingnya dan Rama pun diam saja dan bingung harus melakukan apa

“Di bilang cowok ini pacar gua, jadi elu nggak berhak bawa dia buat lu, mending elu cari cowok lain aja” ucap Clara sambil menarik tangan rama lagi ke sisinya

Di tarik ke sana dan ke sini, Rama pun pusing dan akhirnya dia teriak “Berhenti” teriak Rama dan mereka pun berhenti berdebat

“Maaf ya Mba, saya nggak kenal sama Mbanya dan Mbanya juga nggak boleh bsersikap seperti tadi sama saya, dan bahkan saya aja nggak kenal sama Mba, dan saya nggak mau ikut Mba” ucap Rama dan lanjut bilang &ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pacar Pura-Pura   Penampilan yang mempesona

    Bos perempuan itu tidak menyerah dia terus mencarikan jas yang cocok untuk Rama, dan dia ingat masih punya satu jas lagi yang dulunya di pakai oleh seorang tokoh yang sangat terkenal dan saat tokoh tersebut dia pun merawat jas tersebut sampai sekrang masih terliat bagus, dia mengambilkan jas tersebut dan sepertinya ukurannya sama dengan Rama, dan setelah mengambilkan jas tersebut Bos perempuan itu langsung memberinya pada Rama dan suruh menggunakannya.Dan Rama pun masuk ke dalam untuk mengganti bajunya dengan ajs yang di berikan bos perempuan itu, dan beberapa saat kemudian Rama pun keluar dengan menggunakan jas tersebut yang terlihat sangat berbeda saat dia memakai jas-jas sebelumnya, Rama terlihat keren, berwibawa, manis, kharismatik, cool, tampan dan di tambah dengan potongan rambutnya yang barus aja dia potong dan itu membuat dirinya semakin cocok menggunakan jas bersejarah itu.Dan sampai-sampai Bos perempuan itu pun seketika tercengang, terkesima, terpesona meli

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-05
  • Pacar Pura-Pura   Bermain di mall

    “Mangkanya Kak, kalau mau minum lihat yang benar, masa minum aja sampai tumpah begitu” ucap Rama dengan sisa-sisa tawanya dan Rama juga tidak mengetahui akibat dari kejadian itu terjadi karena mereka berdua terpesona melihat Rama yang berpakaian seperti ini“Kamu ini ya Rama, awas yah kamu, berani ngatawain aku” ucap Indri dengan senyum bercandanya mengancam Rama, melihat Kak Indri mengancam Bos Perempuan itu sudah ketakutan duluan, namun Rama dia menganggapnya hanya bercanda dan memang itu hanya bercandaSedangkan Clara dia masih terdiam saja memperhatikan Rama dengan seksama dari atas sampai bawah, dan tiba-tiba saja Clara menyuruh Rama untuk berputar“Coba muter” ucap Clar menyuruh Rama tiba-tiba“Kenapa ?” tanya Rama“Udah muter aja” ucap Clara dengan sedikit kesal karena Rama banyak tanyaDan tanpa banyak tany lagi Rama pun berputar dengan santai dan bahkan dia di putar ke sana

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-08
  • Pacar Pura-Pura   Mesin capit

    Rama pun mengikuti mereka dari belakang, dan setelah itu mereka berhenti di satu permainan dengan permainan capit boneka yang biasa, namun bedanya boneka yang ada di sana boneka yang sangat ingin di dapat oleh Clara, mereka bermain mesin itu namun sudah beberapa kali mereka mencoba, mereka pun tidak mendapatkannya dan ketika dapat boneka itu akan selalu jatuh karena capitannya yang kurang kuat.Melihat Clara dan Indri yang kesal karena mereka tidak dapat-dapat, Clara ingin membeli mesin tersebut dan di bawa pulang, namun mesin tersebut tidak bisa di pindahkan, sedangkan kunci pintu mesin tersebut juga sudah hilang dan otomatis jalan satu-satunya hanya dengan memainkannya sampai dapat.Rama melihat itu dia pun senang karena melihat Clara dan juga Indri kesal karena tidak bisa mendapatkan boneka tersebut, kesal karena dia tidak bisa membeli mesin tersebut karena mesin tersebut tidak bisa di pindahkan dan terlebih lagi kunci mesin tersebut hilang dan tidak bisa mengambil

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-09
  • Pacar Pura-Pura   Memberikan boneka ke Kak Clara

    “Bisa kalau elu memang bisa dapetin boneka itu hanya dengan satu kesempatan aja” ucap Clara“Kalau pun satu kesempatan nggak dapet kan bisa isi lagi gua dan bisa main lagi” ucap Indri dengan santai“Engga bisa karena kita harus main yang lain” ucap Clara yng sebenarnya hanya membuat alasan agar boneka tersebut tetap masih ada di sana sampai dia yang mendapatkannya, dan dia sangat yakin kalau Rama tidak bsia mendapatkan boneka tersebut hanya dengan satu kesempatan saja“Lah kok begitu” ucap Indri protes pada Clara“Udah Kak, tidak apa-apa, aku bisa kok tenang aja” ucap Rama dengan santai dan sangat percaya diri“Percaya diri banget, keberuntungan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya” ucap Clara dengan tegas“Belum tahu, kita lihat aja, apa keberuntugan masih memihak ke aku” ucap Rama dengan santaiDan dia pun langsung memainkan dan memainkan trik

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-10
  • Pacar Pura-Pura   Bertanding Bowling dengan Marcella

    “Engga ada tapi-tapian, belajar aku yang ajarin” ucap Kak Indri yang memaksa untuk Rama bermain bowling dan dia yang akan mengajarkannyaRama pun mau tidak mau dia harus bermain bowling yang dia sendiri beum pernah memainkannya, dan dia di ajarkan oleh Kak indri, Kak Indri menconthkan gerakan yang benar untuk Rama agar Rama mudah mengikutinya, ketika Kak Indri memeragakannya pin bowling pun tidak jatuh semua, pin tersebut menyisakan dua saja yang belum jatuh, Lalu Rama memeragakannya, dia mengikuti apa yang di lakukan Kak Indri barusan, dan dia pun ancang-ancang dan melempar bola tersebut dan pin bowling yag berada di ujung jatuh semua dan itu membuat Rama kaget dan dia juga tidak percaya dengan apa yang baru saja di lakukan.Dan itu juga membuat Kak Indri dan Clara yang melihatnya kaget ternyata hanya sekali percobaan dan Rama langsung bisa bermain bowling dengan hebat, Rama terus mencoba bermain terus dan sekali lempar pin bowling tersebut jatuh semua tan

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-11
  • Pacar Pura-Pura   Rama di jadikan bahan taruhan

    “Kalau elu yang menang gua akan ngelakuin apa aja yang elu suruh, apa pun itu selama tiga hari” jawab Marcella dengan santai“Oke setuju, ayo kita tanding” ucap Clara yang masih dengan kesal“Clara, elu gila yah, elu ngapain mempertaruhkan Rama buat beginian” ucap Kak Indri berbisik agar tidak di dengar oleh Rama, sementara Rama dia hanya terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa“tenang aja, gua bisa kok ngalahin dia, dan dia akan gua bikin jadi pembantu gua selama tiga hari” ucap Clara dengan sangat percaya diri“Elu yakin ? jangan sampai elu buat Rama malah jalan sama Marcella, dan kalau sampai itu terjadi, gua jamin elu bakalan nyesel dan Rama nantinya nggak akan mau bantu elu lagi” ucap Indri memperingati Clara agar tidak kalah dengan Marcella, karena itu sangat tidak baik“Gua yakin elu tenang aja, dia nggak akan bisa ngalahin gua main bowling” ucap Clara dengan sangat perca

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-15
  • Pacar Pura-Pura   Rama marah

    “Aku mau pulang” jawab Rama dengan nada yang datar“Kan kita berangkat bareng, jadi kita pulang bareng yah, tunggu Clara, dia masih di belakang” ucap Kak Indri yang sedang membujuk Rama agar mereka pulang bersama karena mereka berangkat bersama“Engga usah kak, aku pulang sendiri aja, kakak bisa pulang sama Kakak galak kan” ucap Rama yang menolak untuk mereka pulang bareng“Engga, kita pulang bareng, kita pulang sama-sama” ucap Kak Indri yang tetap ingin mereka pulang bersama“Engga usah kak, aku pulang sendiri aja” ucap Rama sambil melepaskan tangannya Kak Indri dari tangannya dan dia pun langsung pergi begitu saja, sedangkan Kak Indri dia hanya terdiam dan tidak lama kemudian barulah Clara datang sambil berlari kecil untuk menyusul Rama dan Indri.Namun setelah sampai sana dia hanya melihat Indri dan tidak melihat Rama di sana, dia pun langsung bertanya pada Indri yang terdiam di sana

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-21
  • Pacar Pura-Pura   Kakak galak memohon pada Rama

    “Mendingan elu sekarang telefon bos RI Land, dan tanya dia apakah sekarang Rama ada di sana atau tidak” ucap Indri langsung memberikan ide pada Clara dan Clara pun langsung melakukannya dan setelah menelefon Pak Dimas ternyata Rama juga tidak ada di RI Land, dan itu membuat Clara dan Indri bingung, karena dia baru kenal dengan Rama dan mereka tidak tahu kemana saja Rama biasa pergi kalau tidak ke RI Land dan kosnya“Dri gi mana nih ? gua nggak mau gagal besok” ucap Clara yang panik“Kita harus menunggu Rama sampai pulang dan bicara dengannya dan elu harus minta maaf sama dia agar dia masih mau untuk membantu elu” ucap Indri dengan serius“Iya, gua akan minta maaf sama Rama” ucap Clara dengan serius“Benar nggak, nanti elu gengsi lagi nggak mau minta maaf” ucap Indri yang takut Clara gengsi sama Rama“Iya benar, gua akan minta maaf sama dia, ini kan juga buat gua sendiri, jadi gua har

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23

Bab terbaru

  • Pacar Pura-Pura   Makan bersama

    “Iya, coba kalau nggak ada, bisa repot” ucap Rama pada Nana dengan santai sambil duduk, tempat tersebut bertema duduk lesehan eperti tempat makan Sunda, Rama dan Nana duduk dengan santai sambil menunggu bebek mereka datang“Kalau sampai habis, kita harus pergi besok ke sini” ucap Nana pada Rama“Untungnya sekarang ada, jadi besok tidak perlu pergi” ucap Rama dengan senyum pada Nana dan itu membuat Nana geleng-geleng kepala“Kak Indri sama kak Clara tinggal di mana ?” tanya Nana pada Rama dengan santai“Mereka sementara lagi tinggal di kosan aku, karena suatu hal” jawab Rama dengan santai“Kamu tidur dengan mereka ?” tanya Nana pada Rama dengan serius“Ya enggak lah, aku tidur di kamar aku, mereka berdua tidur di luar di depan tv” jawab Rama dengan santai“Oh begitu, pantesan aja mereka selalau ke Ri Land dan pulang saat kamu pulang juga” ucap Nana pada Rama dengan santai“Iya, karena itu, mereka tingal sementara di rumah aku, tapi nanti kalau semuanya sudah selesai, mereka akan aku ur

  • Pacar Pura-Pura   Pergi Makan

    “Sudah kak, dia sedang berganti baju di ruangannya” jawab Nana dengan santai dan setelah itu dia lanjut mengganti baju“Kalau begitu kami keluar dulu yah” ucap kak Indri pada Nana dengan santai dan lanjut bilang “Oh iya, maksih ya Nana untuk tempatnya, ini sangat nyman untuk belajar” ucap Kak Indri dengan senyum berterma kasih pada Nana“Iya kak sama-sama, baguslah kalau kalian nyaman belajar di sini, besok-besok kalian bisa kok pakai tempat ini lagi untuk belajar” ucap Nana pada kak Indri dan kakak galak dengan senyum“Apa tidak apa-apa kalau kami memakai tempat ini terus ? karena mungkin kami akan datang ke Ri Land setiap hari untuk belajar” ucap Kak Indri pada Nana dengan santai“Iya nggak apa-apa kak, Rama sudah cerita semuanya sama aku” ucap Nana dengan santai“Oh begitu, ya udah kalau begitu, sampai bertemu lagi Nana” ucap Kak Indri pada Nana dengan sant

  • Pacar Pura-Pura   Selesai Belajar

    “Apa mereka bisa belajar dengan tenang di sana, di tambah di sini sangat ramai” ucap Nana pada Rama dengan serius“Dia akan terbiasa dengan itu, dan aku yakin dia bisa fokus belajar” ucap Rama dengan sangat yakin kalau kakak galak dan kak Indri bisa fokus belajar“Rama, bagaimana kalau kamu ajak mereka ke ruangan loker perempuan, di sana sedikit agak tenang dan mereka bisa fokus belajar dengan baik, dari pada di sini” ucap Nana pada Rama memberi usul“Apakah boleh ?” tanya Rama dengan serius pada Nana“Tentu boleh dong, ayo aku anterin, kasihan kalau mereka belajar di tempat seperti ini, yang ada nanti nggak ada yang masuk e otak yang mereka pelajarin” ucap Nana pada Rama dengan serius dan apa yang di bilang Nana itu benar juga, jadi Rama memutuskan untuk membawa kakak galak dan kak Indri ke ruangan lker perempuan untuk belajar di sana“Oke kalau begitu, ayo” ucap Rama pada Nan

  • Pacar Pura-Pura   Belajar Di Ruangan Perempuan

    “Oh begitu, kalau begitu nih aku punya sesuatu yang spesial untuk kalian berdua, aku yakin setelah ini kalian akan lebih fokus lagi belajarnya dan akan merasa segar kembali” ucap Rama pada kakak galak dan juga kak Indri dan setelah itu dia pun duduk sambil menaruh dua minuman yang dia bawa di depan kakak galak dan juga kak Indri“Apa ?” tanya kakak galak pada Rama karena dia penasaran apa yang akan di kasih Rama pada dirinya dan juga kak Indri“Ini kalian minum ini, minuman ini spesial aku yang buat dan juga minuman ini nggak ada di menu Ri Land, karena minuman ini resep buatan mamah aku, dulu waktu aku sedang belajar dan mengerjakan sesuatu yang membutuhkan fokus dan kosentrasi yang cukup tinggi, mamah aku selalu membuatkan minuman dingin ini dan setelah meminumnya aku merasa segar kembli dan mudah untuk fokus dan kosenterasi apa yang sedang aku kerjakan, kalian harus mencobanya” ucap Rama pada kakak galak dan kak Indri memberitahu

  • Pacar Pura-Pura   Minuman Spesial Untuk Yang Spesial

    “Pasti elu mengobrol sesuatu kan sama dia, apa elu di ancam ?” tanya Kak Indri pada kakak galak dengan serius“Walaupun begitu, gua nggak anggap sebuah ancaman kok, lagian gua nggak takut sama dia” ucap Kakak galak pada kak Indri dengan serius“Dia bilang apa sama elu ?” tanya kak Indri dengan sangat penasaran apa yang di bicarakan sama kakak galak dan Marcella sampai cukup lama dia menunggu sendiri tadi“Dia hanya bilang kalau dia nggak percaya kalau gua sama Rama pacaran, dia juga bilang kalau gua suruh menjauh dan menghilang dari kehidupan Rama, karena dia tetap mau menjadikan Rama pacarnya” jawab kakak galak dengan santai pada kak Indri“Terus, elu nggak setuju kan sama dia” ucap kak Indri dengan serius“Engga lah, gua nggak setuju, lagian seperti yang gua bilang tadi, gua nggak takut sama dia” jawab kakak galak dengan serius“Terus setelah itu, nggak mungkin d

  • Pacar Pura-Pura   Kakak Galak Di Ancam Marcella

    “Gua nggak salah dengar, elu minta seorang sepasang kekasih meninggalkan pasangannya hanya karena orang lain yang bukan siapa-siapanya mau hidup bahagia dengannya, apa elu udah gila” ucap Kakak galak dengan serius pada Marcella“Gua percaya kalau elu nggak pacaran sama Rama, itu hanya settingan, jadi elu bukan pacarnya Rama” ucap Marcella pada kakak galak dengan serius“Terserah elu mau bilang apa, gua nggak peduli juga tentang pendapat elu, lagian gua sama Rama sekarang baik-baik aja” ucap kakak galak yang tidak terpancing emosi sama sekali saat dia di bilang settingan sama Marcella dan setelah itu Kakak galak mencoba untuk melepaskan tangannya yang di pegang erat oleh Marcela, namun tidak bisa karena pegangan Marcella pada tangannya sangat erat“Clara, gua peringatin sama elu, mendingan sekarang elu menjauh dari Rama, dan bongkar itu sandiwara pacaran elu sama Rama, sebelum gua kasih tahu semua orang” ucap Marcel

  • Pacar Pura-Pura   Bertemu Marcella Di Toilet

    Selagi dia menunggu, Rama melihat kalau kakak galak dan Kak Indri sudah sampai parkiran mobil ,karena dia melihat mobil yang biasa di pakai oleh kakak galak dan juga kak Indri ada di parkiran Ri Land, kakak galak dan kak Indri turun dari mobil dan masuk ke dalam RI Land dengan santai, sedangkan Rama dia menghampiri kakak galak dan kak Indri yang baru saja pulang kuliah.“Hai” ucap kakak galak dengan senyum pada Rama“Gi mana kuliahnya ?” tanya Rama pada ke dua wanita cantik itu dengan serius karena Rama harus mengawasi mereka agar nilainya tidak hancur di kampus“Bagus, nggak ada masalah kok, semua berjalan dengan lancar,bahkan dosen aja sampai bingung” jawab kakak galak dengan senyum sambil berjalan ke arah meja kosong yang biasa mereka berdua duduki dengan santai pada saat menunggu Rama“Benarkah ?” tanya Rama yang pura-pura tidak percaya apa yang di katakan kakak galak“Gi mana nggak berubah,

  • Pacar Pura-Pura   Rama Ingin Mentraktir Nana

    “Masa sih, se ingat aku pakai ponsel kamu deh, mana mungkin aku lupa” ucap Rama pada Nana dan mencoba mengingat kembali apa benar yang di katakan Nana benar, kalau mereka berfoto menggunakan ponsel Rama, bukan ponsel Nana, setelah mengingat lagi dan yang dia ingat adalah mereka berfoto menggunakan ponsel Nana, bukan ponsel Rama“Ingat nggak” ucap Nana sambil menahan tawa karena melihat ekspresi Rama yang lucu karena kebingungan“Ingat, dan itu pakai ponsel kamu, karena sehabis main wahan air aku belum minta ponsel aku sama kamu sampai rumah dan lupa” ucap Rama dengan serius namun tetap santai pada Nana karena seingat dia seperti itu“Kamu salah tuh, orang pakai ponsel kamu” ucap Nana pada Rama yang masih belum mengaku dan belum memberikan ponselnya Rama“Engga kok, benar ada di kamu ponsel aku” ucap Rama yang bingung dengan ekspresi lucunya yang membuat Nana tidak kuat dan ketawa lepas karena mel

  • Pacar Pura-Pura   Menolong Marcella

    perkelahian pun tidak terhindarkan, ke dua orang itu menyerang Rama secara bersamaan, Rama memperhatikan gerakan menyerangnya sambil menghindar, setelah memperhatikan gerakan tersebut Rama bisa memastikan kalau ke dua orang itu tidak bisa berkelahi, dan hanya berkeahi secara asal-asalan saja, melihat lawannya tidak bisa berkelahi Rama pun hanya menghindar dan mempermainkannya dan membuat mereka malu di depan banyak orang di lampu merah tersebut, dan bahkan Rama membuat mereka saling memukul satu sama lain yang membuat Rama tertawa dan meledeknya, namun itu membuat ke dua orang itu semakin marah pada Rama, namun Rama masih santai saja, karena sudah selesai bermain Rama pun melihat waktu lampu merah dan hanya tinggal sedikit lagi aja, dia pun memukul ke dua orang itu sampai terjatuh di pinggir jalan dan menyebabkan mereka sulit untuk terbangun dan Rama juga memberi peringatan pada ke dua orang itu dan setelah itu dia kembali ke motornya dan pergi tanpa bicara lagi sama Marcella, dan j

DMCA.com Protection Status