Share
BAB 79
Related chapters
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 80
Di lokasi yang damai di dalam hutan, satu kilometer dari Kota Ming, berdiri sebuah halaman terpencil. Empat penjaga yang ditempatkan di pintu adalah para ahli Tingkat Enam. Feng Zhi dan Nona Xun’Er datang bersama Xiao Chan dan Komandan Tang dengan utusan sebagai pemandu mereka. “Penasehat Feng Zhi, Nona muda Xiao, silakan masuk!” Pria itu sangat sopan. Dia membuka pintu, berdiri di samping dan membungkuk agar mereka lewat. Penjaga lainnya mengerutkan kening dengan keraguan dan kedipan cemoohan di mata mereka. Mereka adalah penjaga keluarga Kekaisaran, selalu disambut dengan hormat dan sopan di mana-mana. Tapi orang ini pergi untuk mengundang beberapa Kepala Klan tanpa nama dan bahkan membungkuk di depan mereka. Dia dipandang sebagai aib oleh rekan-rekan penjaganya. Pria itu mencemooh, tapi dia hanya menyeringai. [Bagaimana orang idiot bisa tahu betapa pentingnya orang-orang ini?] [Penasehat Feng Zhi adalah teman master, yang bahkan menjadi perhatian Senior Yun Kuan. Dia hanya perl
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 81
“Si Gemuk tersenyum dan matanya berkilat, “Klan Sin, Keluarga Xiao, Klan Liu dan Tujuh Keluarga Kekaisaran Bangsawan adalah sama, mereka semua adalah pejabat yang setia, pendiri kekaisaran.” “ Apa?” Si gemuk berubah sedikit malu, menebak pikiran mereka, “Maaf, ini kesalahan keluarga Long kami, keluarga Kekaisaran jelas berutang pada kalian.” Menghela nafas, gemuk melanjutkan, “Pada saat itu, Kekaisaran Tian Xin baru saja didirikan dan goyah, dengan kerusuhan di antara rakyatnya. Leluhur Agung dan pendirinya mengirim tujuh menterinya ke seluruh kerajaan untuk mempekerjakan administrasi otonom dan menyelesaikan tanah. Ini memberi mereka kekuatan yang cukup untuk membuat mereka setara dengan keluarga Kekaisaran. Mereka kemudian menjadi Tujuh Keluarga Kekaisaran Mulia.” “Tetapi apa hubungannya dengan keluarga kita?” Feng Zhi mengerutkan kening.Mengambil napas dalam-dalam, lemak menegakkan punggungnya, “Semuanya, jujur saja, klan kalian adalah pendiri kerajaan kami. Jika tetuamu
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 82
Sin Luo meringkuk dan menggigil di tanah.“Sekarang apa, apa yang harus kuperbuat? Perintah Rahasia Kekaisaran hancur!” Si Gemuk mondar-mandir.Feng Zhi menyeringai dan dua batu giok muncul dengan kilatan di tangannya, “Pangeran ke-3, tidak perlu khawatir. Aku telah mendapatkan 3 slip gulungan seni bela diri milik klan mereka.”“Apa?”Kedua Kepala Klan berteriak serempak, menatap tercengang ke arah Feng Zhi. Sin Luo khususnya, karena tidak menyaksikan kehebatan Feng Zhi, tidak percaya dengan apa yang terjadi. Liu Tian memberi Feng Zhi anggukan terima kasih. Jika bukan karena dia, bukan hanya Klan Liu yang tidak akan pulih, mereka bahkan akan dieksekusi dengan marah oleh Pangeran ke-3.“Hahaha, Penasehat Feng Zhi, kamu benar-benar luar biasa. Aku mengerti mengapa Penatua Jiu dari Paviliun Raja Langit sangat memujimu!” Si Gemuk sangat gembira, dan berlari ke Feng Zhi untuk memeluknya dengan kuat, “Jika bukan karenamu, aku akan gagal dalam tugas yang diberikan oleh Ayah (KAISAR). Aku b
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 83
Feng Zhi tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Pangeran ke-3, kamu terlalu melebih-lebihkan. Bahkan jika aku hanya seorang penasehat dari klan kecil seperti Keluarga Xiao, apakah aku tidak melakukan yang terbaik untuk keluarga Kekaisaran?”Si Gemuk mengerutkan alisnya dan tersenyum, “Baiklah. Aku tak akan memaksamu lebih jauh.”Dia kemudian beralih ke yang lainnya, “Sudah diputuskan. Keluarga Xiao akan menjadi pemimpin dari penggabungan tiga klan. Klan Sin dan Lei harus membantu Keluarga Xiao dalam memenuhi Perintah Rahasia Kekaisaran.”“Yang Mulia…”Sin Lan sebenarnya tidak puas dengan keputusan it dan ingin menyuarakan keberatannya, tetapi Sin Luo mencengkeram lengannya. Dia tidak mengerti alasannya, tetapi mata sipit Pangeran ke-3 membuatnya menggigil karena niat membunuh. Perintah Rahasia Kekaisaran adalah rencana rahasia berusia ribuan tahun, dan itu sangat penting bagi keluarga Kekaisaran. Dapat dimengerti bahwa mereka hanya akan memilih klan terbaik untuk posisi pemimpin. Ji
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 84
Di sebuah perkampungan kumuh di pinggiran Ibukota Kekaisaran, sudut tergelap dari jantung ibukota. Didalamnya berkerumun kejahatan dan makhluk hina, namun manusia dijalan kebenaran juga tak sedikit di sana. Semua jenis orang bercampur di kota itu. Gubuk-gubuk roboh yang terbengkalai melukiskan citra yang sangat menyedihkan. Yang kuat menindas yang lemah, yang kaya dihargai layaknya Tuhan mereka sendiri, orang normal bahkan tak punya niatan untuk mendekati kota ini. Hanya mereka yang hidup dari satu hari ke hari berikutnya dan yang benar-benar miskin tinggal di sini, menunggu hari yang akan merenggut nyawa mereka.Namun di sudut terburuk daerah kumuh ada sebuah rumah kecil yang ditakuti orang sampai-sampai takut melangkah melewati pintunya. Bahkan jika orang yang paling keji dan paling jahat berkeliaran secara kebetulan di sini, dia akan diperingatkan untuk meninggalkan rumah ini. Halaman ini tidak berpenghuni, tetapi pada malam hari, ada bisikan menakutkan yang datang darinya. Bebera
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 85
Tiga bulan kemudian, di Hutan Berkabut di kaki Lembah Gunung Black Domain.Feng Zhi berdiri di dekat genangan darah dingin, memegang labu. Tangannya melakukan tanda dan titik merah terbang dari kolam ke labu. Senyuman tersungging di wajah Feng Zhi saat dia melihat titik-titik merah yang bergoyang-goyang. Kolam darah ini adalah sesuatu yang dibuat Feng Zhi untuk membesarkan Cacing Salju Kolam Dingin. Magical Beast yang ditanamkan Liu Yang pada tubuh pak tua Liu Tian. Ia mendapatkan cacing itu secara tidak sengaja, dan hal ini akan menjadi titik balik baginya.Feng Zhi menggunakan seni rahasia dari Kitab Kendali Bumi dan Langit untuk melatih makhluk iblis khusus ini. Jadi tidak hanya mempertahankan kemampuan parasit dari Cacing Salju Kolam Dingin tetapi juga terhubung ke Feng Zhi melalui telepati. Itu sekarang bisa bekerja bersama dengannya dalam melakukan seni sihir rahasia dan jahat dari Kitab Kendali Bumi dan Langit, yaitu Kutukan Darah.Kutukan Darah adalah cara kultivator iblis unt
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 86
Dia tidak pergi hanya untuk merekrut ahli hebat untuk menjadi tetua di Keluarga Xiao, tetapi juga untuk mencari sisa-sisa peninggalan kuno dari Kaisar Surgawi yang Long Jiu bicarakan, Ngarai Petir Huayu. Pada waktu tertentu, meningkatkan kekuatan seseorang adalah cara paling dasar untuk menjamin keselamatan seseorang.“Baiklah, kamu bisapergi sekarang. Panggil Komandan Tang dan Xiao Chan kemari.”Mengangguk, Xiao Xun’Er pergi tetapi berhenti untuk mencium Feng Zhi. Dia membeku sejenak dan melihat dia pergi dengan pandangan yang dalam.Xiao Xun’Er tersipu tapi tidak berbalik saat dia bergumam, "Kembalilah segera."Ketika kata-kata itu datang, dia sudah pergi.Tidak lama kemudian, Komandan Tang membawa Xiao Chan. Bahkan mereka terkejut setelah mendengar bahwa Feng Zhi berniat untuk pergi jauh.“Bocah bodoh, kamu satu-satunya pria dari Keluarga Xiao. Kakakmu harus bergantung padamu di masa depan. Kamu harus bertindak seperti Kepala Klan sejati yang memikul tanggung jawab Keluarga Xiao. ”
PEWARIS RAJA IBLIS BAB 87
“Penatua Liu!”Feng Zhi mengeluarkan slip batu giok lainnya, “Ini adalah seni bela diri peringkat Surgawi yang aku salin dari tiga slip giok Swallowing Heavenly Book milik tiga klan. Telapak Naga Keluarga Xiao, Tendangan Angin Klan Sin, dan Jari Petir Klan Liu. Karena ini adalah bagian dari seni beladiri warisan leluhur Keluarga Kita menurut dekrit Kekaisaran, ini akan menjadi seni bela diri terbaik Keluarga Xiao di permukaan. Sebagai Tetua pertama, kamu harus rajin mempraktikkannya.”“Yakinlah, Penasehat Feng. Aku akan menjadi tetua terbaik yang pernah ada.” Liu Tian tertawa, mencapai pemahaman dengan Feng Zhi.“Oh iya Tuan Feng, bagaimana dengan ayah dan anak dari Keluarga Sin? Aku takut mereka...”“Biarkan mereka!”Feng Zhi melambai sambil tersenyum, “Klan Sin adalah bagian dari dekrit Perintah Rahasia Kaisar. Jika kita berurusan dengan mereka, kita akan mendapatkan kemarahan keluarga Kekaisaran. Tapi jika mereka mengkhianati kita lebih dulu, hehehe…”Mata Liu Tian berkedip dengan
Latest chapter
