Pertahanan tubuh Feng Zhi benar-benar rubuh dan ia terjatuh. Dan Chu Wencong tanpa pikir panjang segera mengambil langkah menuju Feng Zhi untuk menyerang, meski dirinya tak secepat sebelumnya.“Aku akan mengantarkanmu sendiri ke neraka! Matilahh!!!” teriak Chu Wencong penuh dengan aura membunuh.Murid-murid dari keluarga Chu mulai menyusut saat melihat niat membunuh yang besar dari tuannya tersebut."Kenapa?! Apa ini? Dan-Jie?!!" Chu Wencong memekik heran karena cakarnya yang sudah berada tepat di atas kepala Feng Zhi terhenti.Tubuhnya bergetar memandang ke arah punggung saat mendapati seseorang pria berusia 17-18 tahunan tengah mencengkram tangan kanannya. Dan-Jie dan orang-orang dari Paviliun Raja Langit akhirnya tiba.Chu Ning terkejut dan bergumam, " Paviliun Raja Langit...""Kenapa kau menghentikanku?!" Sebuah pertanyaan yang langsung terkeluar dari otaknya pada saat itu juga."Chu Wencong, kau sudah membakar orang dimana-mana. Kenapa kau harus membunuh semuanya?!" Dan-Jie terse
"Tidak beruntung?! Kau jelas tidak memahaminya sejak awal. Itulah yang direncanakan bocah nakal itu. Menurut Dan-Jie bocah nakal Feng Zhi itu jelas sedang sekarat saat itu karena pukulan Chu Wencong. Bahkan jika Chu Wencong membunuhnya saat itu juga, dia jelas tidak akan bergerak. Tetapi setelah Dan-Jie datang, dia mengambil kesempatan untuk menyerang balik. Dan kekuatannya jauh lebih kuat dari sebelumnya. Ini sudah diperhitungkan olehnya sejak awal." Imbuh Master Jiu menjelaskan."Apakah orang itu sudah mengetahui bahwa kakak Jie akan datang membantu? Dan telah memperhitungkan Chu Wencong sejak awal?""Gadis bodoh. Dia tidak memperhitungkan Chu Wencong. Tapi memperhitungkan Lembah Awan Darah dengan Paviliun Raja Langit kita. Ketika kedua keluarga besar bersengketa, keluarga Xiao mereka jelas bebas untuk melarikan diri.""Bagaimana mungkin? Apakah dia tidak takut menyinggung dua keluarga besar Kekaisaran?" Nui masih tak percaya bahwa Feng Zhi yang hanya seorang pelayan dari sebuah kel
Pada saat berada di Sin Mansion beberapa hari lalu, Feng Zhi sengaja menyegel bayi darah ke dalam tubuh Sin Lan menggunakan mantra darah saat pak tua kepala keluarga Sin itu sedang lengah. Tujuannya hanya satu, untuk mengendalikan Sin Luo. Di bawah ancaman akan kehilangan nyawa sang putra, Sin Luo dengan terpaksa membiarkan Keluarga Xiao pergi begitu saja.“Tak sia-sia aku memurnikan bayi darah ini dengan taruhan nyawa!”Berkat bayi darah yang ditanamkan pada tubuh Sin Lan, Feng Zhi dapat memantau urusan keluarga Sin sampai hari ini. Dirinya akan dengan mudah untuk mendapatkan informasi lebih dini dan mempersiapkan segalanya untuk apapun rencana yang mungkin mereka buat.Setelah puas menghisap esensi energi yuan dalam tubuh Sin Lan, Bayi Darah segera terbang keluar dari tubuh bocah tak berguna itu. Bayi Darah itu menatap jijik ke arah Sin Lan yang tergeletak tak sadarkan diri bersimbah darah, “Huh, aku tidak akan mengambil nyawamu agar kau bisa menjadi saksi atas jatuhnya keluarga sin
"Jadi? Apa maksud kedatangan Master Huo di kediaman keluarga Sin kami?""Tidak ada maksud tertentu... Aku hanya ingin keluarga Sin milikmu membantu kami. Untuk melihat apa arti tindakan dari Paviliun Raja Langit.""Maksud Master Huo?""Jika benar ini adalah tindakan untuk melawan kita... Kedua keluarga sepertinya benar-benar tidak bisa di damaikan. Kita harus berperang.""Master Huo, apa anda tidak salah menilai? Ini adalah Paviliun Raja Langit. Bagaimana mungkin keluarga kelas dua seperti keluarga Sin kami berani menyinggung mereka. Apakah keluarga Sin hanya akan menjadi umpan makanan saja, untuk mereka?!""Benar bahwa keluarga Sin memang tidak cocok menyinggung Paviliun Raja Langit. Yang hendak aku katakan adalah, menyuruhmu untuk berurusan dengan keluarga Xiao. Bereskan mereka! Aku hanya ingin melihat reaksi Paviliun Raja Langit mengenai hal tersebut.""Apa? Keluarga Xiao?!""Benar,""Bukankah master Huo telah melihatnya sendiri?! Sejak perang hari ini, tidak ada yang tau bahwa Kel
Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya, kitab maupun ilmu beladiri di benua Yuan ini terbagi atas beberapa kelas. Kelas satu, kelas paling rendah. Disebut sebagai kitab kelas Penempaan. Kelas dua, kelas menengah. Disebut sebagai kitab kelas Bumi. Sedangkan paling tinggi, kelas tiga. Disebut sebagai kitab tingkat Surgawi.(Sama halnya dengan kitab pemurnian roh kelas dua milik keluarga Xiao yang diturunkan dari para leluhur, itu merupakan kitab roh tingkat Bumi yang cukup langka. Maka dari itu kenapa Liu Han sampai berkhianat dan berusaha memusnahkan klan Xiao hanya untuk kitab kelas bumi tersebut.)“Tapi Master, bolehkah saya mengetahui siapakah orang yang akan mengambil tugas untuk membereskan Klan Xiao tersebut?”Dengan nada mencibir mata Master Huo berkedip dengan jijik menatap dua kepala keluarga itu, “Dasar sampah tak berguna, bukankah kalian berdua telah menolak tugas ini sebelumnya? Dan sekarang kalian khawatir bahwa orang tersebut akan menyingkirkan kedudukan keluarga kalia
“Aku hanya bisa bersandar pada kakiku sendiri! Aku harus bertambah kuat secepat mungkin!” Ia telah hidup untuk waktu yang sangat lama, hal ini membuatnya terbiasa dengan persiapan yang matang untuk menghadapi marabahaya yang akan datang di kemudian hari. Meski saat ini antara Lembah Awan Darah dan Paviliun Raja Langit masih tak ada pergerakan satu sama lain, ada orang suruhan dari Black Domain Forest yang akan datang. Jika Feng Zhi tak mempersiapkan kedatangan dari serangan orang-orang tersebut, ini akan menjadi sumbu bencana yang akan mematahkan pertumbuhan klan Xiao di kemudian hari. “Biarkan aku menerobos lagi!” teriaknya tak kuasa menahan aliran Yuan Qi dalam tubuhnya yang semakin deras. Setelah menerobos tingkat kelima, nasibnya ditentukan dengan sejauh mana bayi darah dalam jantungnya memperbaiki tubuhnya. Ini adalah satu-satunya cara bagaimana Feng Zhi dapat bertambah kuat lagi dan lagi secepat mungkin. Feng zhi menutup matanya dan memperbaiki Yuan Qi dan esensi darah yang di
“Oh iya paman Tang, karena kamu sudah datang menemuiku... Ikutlah denganku ke Paviliun Raja Langit.”“Tapi bagaimana dengan nona dan tuan muda…”“Tenang, dirimu tak perlu terlalu khawatir. Setelah kejadian kemarin, tidak akan ada yang berani menyentuh keluarga Xiao sekarang. Itu juga jika kamu tidak takut menyinggung Paviliun Raja Langit...” Feng zhi mencibir.Komandan Tang harus mengambil waktu sejenak untuk pulih dan bereaksi dengan mengacungkan jempol kepada Feng Zhi saat matanya berkilauan dengan memuji anak muda di depannya itu. Paman Tang mungkin tak mengetahui apa yang sedang Feng Zhi rencanakan, tetapi Feng Zhi membuat segalanya jelas bahwa sekarang, Paviliun Raja Langit ada di pihak mereka.“Hahaha! Penasehat Feng memang yang terbaik! Aku sangat percaya padamu! Siapa lagi yang akan mengambil tanggung jawab besar keluarga Xiao jika bukan dirimu...”Xiao Tang tertawa keras seraya menepuk bahu Feng Zhi dengan keras. Sementara Feng Zhi hany mampu menggelengkan kepalanya melihat t
“Apakah itu Nak Feng?! Biarkan orang tua ini yang berbicara denganmu, jangan terlalu keras pada Niu kecil kami...”“Rupanya master Jiu, anak muda ini tak akan terlalu sungkan... Bahkan master Jiu sendiri yang datang menghampiri kita berdua,”Jiu-Dan terbatuk ringan sambil mengehela nafas berat seorang senior,”Mari kita masuk ke dalam, dan bicarakan satu dua patah kata.”Feng Zhi menatap dengan sedikit guratan senyum melihat master Jiu yang datang mendekat ditemani dengan Dan-Jie disampingnya. Pada saat yang sama, Dan-Jie yang mengikuti langkah master Jiu tak dapat menutupi kilatan keterkejutan di matanya saat menatap Feng Zhi.“Apa pemuda ini monster?! Aku dengan jelas melihat jantungnya terluka parah oleh cakar mematikan yang dilancarkan Chu Wencong kemarin. Dia jelas terluka parah. Tapi sekarang? Dia sama sekali tak terlihat seperti orang yang sedang terluka.” Gumam Dan-Jie dengan penuh rasa penasaran.Kemarin, Dan-Jie telah melihat dengan jelas bahwa jantung Feng zhi meledak oleh c